BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster

Kelima murid pemula lainnya tidak menyangka sikap kakek Tuo itu pada Xiaozi jauh berbeda terhadap mereka. Meskipun Xiaozi terlihat mengolok-olok dirinya, namun kakek Tuo itu tetap tersenyum padanya.

Hal ini membuat kelima orang itu bertambah iri karenanya. Kakek Tuo terkesan pilih kasih dalam mengajar mereka.

“Baiklah, mari kita beristirahat sebentar dari latihan praktek. Aku akan menjelaskan tentang kultivasi dan perburuan monster pada kalian” kata kakek Tuo sambil memegang pinggangnya yang sedikit nyeri karena memaksakan diri menggunakan pedang tadi.

Keenam murid pemula pemburu monster itu pun duduk di bangku mereka masing-masing dan mulai mendengarkan penjelasan dari kakek Tuo.

Kultivasi di dunia ini terdiri dari 7 tahapan alam. Tahap Besi, Tahap Perunggu, Tahap Perak, Tahap Emas, Tahap Giok, Tahap Berlian, Tahap Mutiara.

Dan masing-masing tahapan alam terdiri dari 5 tingkat yang membedakan tingkatan kekuatan pada tahapan tersebut.

Di kota Pelangi ini, ketua Shan Mong memiliki tingkat kultivasi tertinggi pada tahapan Emas tingkat 1.

“Kakek, tingkat kultivasi kakek berada di tahapan berapa?” tanya salah seorang murid mereka padanya

Mata kakek Tuo berkedut mendengarnya. Diapun tersenyum dan menyebut dirinya berada di tahapan Perak tingkat 1.

Begitu mendengar hal itu, mata kelima murid tersebut menjadi terkagum pada kakek Tuo. Mereka sangat bangga bisa diajarkan olehnya.

“Kakek sejak muda sudah lama berada di tahapan Perak tingkat 1, hingga kini tidak pernah meningkat lagi” sahut Xiaozi tentang tingkat kultivasi kakek.

“Bagaimana kamu mengetahuinya?” mata kakek Tuo berkedut karena mendengar Xiaozi mengetahui tentang kultivasinya

“Nona Shan Mui yang menceritakannya padaku” sahut Xiaozi santai

GUBRAAKK!

Kakek Tuo kembali terjatuh dari tempat duduknya terkejut mendengar jawaban Xiaozi.

Dia tidak menyangka kultivasinya diketahui juga oleh nona Shan Mui.

“Nona Shan Mui mendengarnya dari kakek tua perpustakaan.. kakek tua perpustakaan mendengar dari...” lanjut Xiaozi namun ucapannya dipotong oleh kakek Tuo itu yang menutup mulut Xiaozi dengan tangannya.

“Sudah.. Sudah.. tidak perlu dilanjutkan” kata kakek Tuo yang berkeringat karena ternyata seluruh kota Pelangi telah mengetahui tentang kultivasinya yang tidak meningkat sejak masih muda.

“Kita lanjutkan saja tentang perburuan monster” lanjut kakek Tuo mengalihkan pembicaraan tentang kultivasi

Kakek Tuo kemudian kembali ke bangkunya dan mulai menerangkan tentang perburuan monster pada kelas murid pemulanya.

“Pemburu monster di klasifikasikan dalam 15 level dan terbagi dalam 5 zona. Kalian para pemula masih dalam level 0 atau belum memiliki level” kata kakek Tuo

“Monster di dunia ini dibagi dalam 5 kategori yang sesuai dengan 5 zona tersebut. Monster zona Perunggu hanya bisa dibunuh oleh pemburu monster level 1-3, monster zona Perak oleh pemburu level 4-6, monster zona Emas oleh pemburu level 7-9, monster zona Berlian oleh pemburu level 10-12, dan monster zona mutiara oleh pemburu level 13-15.” lanjut kakek Tuo

Xiaozi tiba-tiba mengangkat tangannya sebelum kakek Tuo melanjutkan kembali.

“Ada apa Xiaozi?” tanya kakek Tuo padanya

“Apakah tingkat pemburu monster itu ditentukan oleh tingkat kultivasi dari para pemburu?” tanya Xiaozi

Kakek Tuo menghela nafasnya sebelum menjelaskan kembali.

“Aku belum menjelaskan sampai titik itu. Baiklah akan aku jelaskan langsung” sahut kakek Tuo

Tingkat pemburu monster tidak ditentukan oleh tingkat kultivasi para pemburunya, namun berdasarkan nilai poin yang diperoleh dari hasil perburuan mereka. Poin itu yang diakumulasikan menjadi peringkat dalam pemburu monster tersebut.

“Untuk mendapatkan tingkat pemburu monster level 1, kalian harus mengumpulkan 100 poin, level 2 memerlukan 250 poin, level 3 memerlukan 500 poin.” kata kakek Tuo selanjutnya

Mendengar hal ini kepala Xiaozi menjadi pusing, dia paling susah mengingat soal angka-angka.

“Level 4 1000 poin, level 5 1500 poin, level 6 2000 poin, level 7 3000 poin, level 8 4000 poin, level 9 5000 poin, level 10 7500 poin, level 11 10000 poin, level 12 15000 poin, level 13 20000 poin, 14 30000 poin 15 50000” lanjut kakek Tuo

Xiaozi sudah mulai mual-mual mendengarkan angka-angka tersebut, kepalanya terasa berputar-putar karenanya.

“Lalu nilai poin itu didapat dari nilai monster perunggu 10-30 poin, monster perak 40-60 poin, monster emas 70-90 poin, monster berlian 100-120 poin, monster mutiara 130-150 poin” lanjut kakek Tuo

“Kemudian untuk uang yang diperoleh dari hasil perburuan itu juga tergantung dari jenis monster itu dan hal lainnya. Jadi uang yang dihasilkan tidak tergantung pada jenis monster itu saja. Bisa saja monster perunggu dihargai lebih tinggi dari monster perak karena telah lama menjadi perburuan” lanjut kakek Tuo

Begitu mendengar tentang uang, kondisi Xiaozi menjadi sedikit pulih dia mulai kembali konsentrasi mendengar penjelasan kakek Tuo.

“Aku tidak mementingkan peringkat dan poin. Aku hanya melihat uangnya saja” gumam Xiaozi selanjutnya

“Untuk itu sangat penting membentuk kelompok tim pemburu agar memudahkan kalian naik peringkat dengan menggabungkan poin-poin tersebut bersama” lanjut kakek Tuo

“Sebagai contoh tim pangeran Shan yang berada di tingkat 8 didapatkan dari gabungan poin yang di peroleh oleh seluruh anggota tim tersebut sehingga dia dapat membunuh monster emas karenanya”

Xiaozi kembali mengangkat tangannya membuat mata kakek Tuo kali ini berkedut kembali

“Ada apa lagi Xiaozi?” tanya kakek Tuo

“Kakek, apakah aku yang level 0 boleh membunuh monster tingkat mutiara?” tanya Xiaozi

“Boleh-boleh saja, namun tingkat kesulitannya paling tinggi. Tapi kamu bisa saja mengantarkan nyawamu melawan mereka” sahut kakek Tuo.

Mendengar hal itu Xiaozi terdiam, jika menyangkut soal nyawa. Dalam berburu monster dia tetap mengutamakan keselamatan nyawanya.

“Pembagian peringkat pemburu monster ini untuk menjaga keselamatan dari para pemburu itu sendiri. Jadi dengan melihat tingkat pemburu, mereka sendiri mengetahui monster mana yang bisa mereka bunuh dengan aman” lanjut kakek Tuo

“Membentuk tim pemburu monster juga diharapkan bisa saling melindungi antar pemburu monster dalam satu tim itu”

“Berapa orang bisa membentuk tim tersebut kakek?” tanya salah satu murid tersebut

Kakek Tuo kemudian berdiri dan berjalan ke tengah ruang kelas itu.

“Untuk membentuk tim pemburu monster, minimal adalah 2 anggota. Maksimal tidak terbatas” sahut kakek Tuo.

“Namun tentu saja semakin banyak anggota tim, jumlah uang yang dibagikan juga semakin sedikit yang di dapat oleh masing-masing anggotanya” lanjut kakek Tuo

Keenam murid pemula itu menanggukkan kepala mereka menandakan mereka mengerti kata-kata kakek Tuo.

“Nah, kalian sudah mengetahui sistem dari perburuan monster ini dan klasifikasi pemburu beserta monsternya. Besok adalah hari terakhir pertemuan kelas pemula kita. Hari ini silahkan berdiskusi dan melanjutkan apakah kalian membentuk tim bersama, mencari orang dari luar atau mengikuti tim lain diluar sana” kata kakek Tuo sebelum dia membubarkan kelas hari itu.

Terpopuler

Comments

Putra_Andalas

Putra_Andalas

Mana yg lebih mahal..MUTIARA atau BERLIAN ??

2024-05-21

0

Defrin

Defrin

sebentar sekali kelas pemulanya

2023-10-02

0

ciru

ciru

wkwkwkw..mabuk angka 😆🤣😅

2023-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2 BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3 BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4 BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5 BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6 BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7 BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8 BAB 8 | Kota Pelangi
9 BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10 BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11 BAB 11 | Kitab Kosong
12 BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13 BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14 BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15 BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16 BAB 16 | Bermain Api
17 BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18 BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19 BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20 BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21 BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22 BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23 BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24 BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25 BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26 BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27 BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28 BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29 BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30 BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31 BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32 BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33 BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34 BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35 BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36 BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37 BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38 BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39 BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40 BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41 BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42 BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43 BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44 BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45 BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46 BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47 BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48 BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49 BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50 BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51 BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52 BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53 BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54 BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55 BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56 BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57 BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58 BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59 BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60 BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61 BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62 BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63 BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64 BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65 BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66 BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67 BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68 BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69 BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70 BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71 BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72 BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73 BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74 BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75 BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76 BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77 BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78 BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79 BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80 BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81 BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82 BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83 BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84 BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85 BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86 BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87 BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88 BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89 BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2
BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3
BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4
BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5
BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6
BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7
BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8
BAB 8 | Kota Pelangi
9
BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10
BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11
BAB 11 | Kitab Kosong
12
BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13
BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14
BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15
BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16
BAB 16 | Bermain Api
17
BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18
BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19
BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20
BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21
BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22
BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23
BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24
BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25
BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26
BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27
BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28
BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29
BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30
BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31
BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32
BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33
BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34
BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35
BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36
BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37
BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38
BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39
BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40
BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41
BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42
BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43
BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44
BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45
BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46
BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47
BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48
BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49
BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50
BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51
BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52
BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53
BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54
BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55
BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56
BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57
BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58
BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59
BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60
BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61
BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62
BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63
BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64
BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65
BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66
BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67
BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68
BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69
BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70
BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71
BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72
BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73
BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74
BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75
BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76
BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77
BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78
BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79
BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80
BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81
BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82
BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83
BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84
BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85
BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86
BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87
BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88
BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89
BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!