BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua

Ketika memasuki hutan yang cukup lebat, Xiaozi merasa sedikit gentar. Dia yang selama ini dikelilingi oleh wanita dan bersenang-senang, kini berjalan seorang diri di tengah hutan dengan pakaian yang lusuh dan berdebu.

Setelah berjalan jauh ke dalam hutan, Xiaozi kemudian beristirahat sejenak di bawah sebuah pohon yang rindang lalu berusaha untuk melihat isi cincin penyimpanan ibunya.

Matanya terbelalak melihat banyak tumpukan uang dan emas yang disimpan oleh ibunya disana. Dan juga ada beberapa pakaian mereka dan beberapa makanan yang biasa disiapkan oleh ibunya saat dia akan pergi keluar dari kediaman kelaurga Zhen.

“Ibu selalu mempersiapkan hal ini setiap hari, ternyata hari ini akan sangat berguna untukku.” senyum Xiaozi sambil meneteskan air matanya rindu pada ibunya yang lembut.

GROWLLL!

Tiba-tiba terdengar suara auman harimau datang mendekati tempat istirahat Xiaozi

Xiaozi yang baru saja menyelesaikan makannya, melihat seekor harimau yang muncul karena mencium bau makanan darinya.

Mata Xiaozi berkedut melihat kehadiran harimau yang kelaparan itu. Dia merasakan hawa membunuh darinya.

“Sial, setelah aku makan. Kini aku siap untuk dimakan oleh binatang ini” gumamnya dalam hati.

Xiaozi lalu melihat sekelilingnya untuk mencari celah melarikan diri, segera setelah melihat celah diapun berlari sekuat tenaga. Namun harimau itu tetap mengejarnya setelah melihat “makanan” nya melarikan diri.

“Kurang ajar! Jangan mengejarku. Dagingku tidak enak kamu makan!” teriak Xiaozi sambil terus berlari

Harimau itu tidak peduli dengan teriakan Xiaozi, dia semakin kelaparan setelah berlari mengejarnya.

Xiaozi yang jarang berlatih kesulitan untuk berlari jauh, akhirnya harimau itu berhasil mengejarnya lalu melompat menghadang didepannya dan bersiap untuk menerkam dan mengaum.

GRAWLLL!

“Sialan, kamu sengaja mempermainkan buruanmu kan” teriak Xiaozi yang melihat harimau itu hanya menyeringai sebelum menyerangnya.

Xiaozi yang kelelahan tetap tidak putus asa, dia berusaha mencari sesuatu untuk bisa menghalau harimau tersebut. Matanya kemudian melihat sebatang kayu di antara pepohonan disampingnya.

Segera saat harimau itu melompat hendak menerkamnya, Xiaozi lalu berguling kesamping untuk mengambil kayu tersebut.

Kemudian dengan menggunakan kayu itu, dia berusaha memukuli harimau tersebut. Namun bukannya takut, harimau itu malah tambah bersemangat dan semakin garang. Serangan harimau itu semakin gencar dan cepat ke arahnya.

Saat melihat kesempatan, Xiaozi kembali berlari ke arah lain dengan cepat dan tidak memperhatikan sekitarnya. Tubuhnya penuh luka oleh semak belukar yang dilalui olehnya.

Tiba-tiba matanya terkejut melihat sebuah jurang di depannya. “Ah, aku menemui jalan buntu” gumamnya dalam hati

Ketika dia berbalik, harimau itu sudah berada di belakangnya dengan tenang berjalan mendekatinya.

GREWLLL!

“Aku sudah tidak bisa lari lagi. Sepertinya hanya bisa mengadu nyawa dengan harimau ini. Apa yang harus aku lakukan?” pikir Xiaozi yang tak lepas melihat sekelilingnya sambil memegang kayu

Melihat buruannya sudah terpojok, harimau itu menyeringai lalu menerkam lagi ke arah Xiaozi. Kali ini mulut harimau itu sudah siap untuk menggigit leher Xiaozi. Namun Xiaozi dengan sigap menggunakan kayu ditangannya untuk menahan gigitan harimau tersebut.

GRIWLLL!

Suara harimau itu tertutup oleh kayu dimulutnya sehingga aumannya tidak jelas. Namun tangan kanan harimau yang kuat menggaruk lengan kiri Xiaozi hingga terluka.

Darah menetes dari lengan Xiaozi, membuat harimau itu semakin bernafsu untuk memakannya setelah mencium baru darah yang segar.

Harimau itu kemudian melepaskan gigitannya dari kayu Xiaozi lalu mundur sebelum mulai untuk menyerang lagi.

Mata Xiaozi tiba-tiba melihat sebuah akar pohon di pinggir tebing itu, lalu pikirannya berusaha untuk bersembunyi dengan menggunakan akar pohon di pinggir tebing itu

Dia segera melompat dan berpegangan pada akar pohon itu, lalu tubuhnya terbanting ke dinding tebing.

“Ah, tanganku sakit sekali” gumamnya dalam hati menahan rasa sakit dari lengan kirinya yang mengucurkan darah.

GROWLLL!

Harimau itu matanya melotot melihat buruannya melarikan diri terjatuh ke bawah tebing. Dia lalu berusaha menggapai tangan Xiaozi yang dilihatnya menggantung disana. Dia terus menggaruk tanah dan akar-akar pohon disana untuk menarik buruannya.

“Sialan, harimau ini tidak menyerah juga” pikir Xiaozi

Kemudian Xiaozi perlahan menuruni tebing itu dengan menggunakan akar pohon itu dan mencari pijakan di sekitar dinding tebing.

Tiba-tiba matanya melihat sebuah gua yang tersembunyi di balik dinding itu. Dia berusaha untuk mendekati bibir gua tersebut.

Ketika kakinya berhasil menginjak bibir gua tersebut, akar pohon yang dijadikan tempat menggantungnya telah berhasil dihancurkan oleh garukan harimau dan terlepas dari dinding tebing.

Untung baginya sudah menginjak bibir gua itu, sehingga membuatnya terhindar dari jatuh ke dalam jurang tersebut.

GROOAARRR!

Harimau itu mengaum kesal kehilangan buruannya. Lalu pergi meninggalkan tebing itu karena menyangka buruannya telah jatuh ke dalam jurang.

Xiaozi yang berada di dalam gua itu bersyukur sementara ini dirinya telah lepas dari sasaran harimau. Namun dia belum sepenuhnya selamat. Dia tidak tahu apa yang akan dihadapinya di dalam gua tersebut.

Xiaozi melihat ke dasar jurang yang sangat jauh, lalu menoleh ke atas tebing yang cukup tinggi.

“Sialan, aku tidak bisa kemana-mana. Aku harus bertahan disini sementara waktu” gumamnya dalam hati

Akhirnya Xiaozi memutuskan untuk memasuki gua tersebut lebih kedalam lagi. Sebelumnya dia melihat apakah ada sesuatu bisa digunakan untuk menerangi jalan gelap di dalam gua dari dalam cincin penyimpanan ibunya.

“Ibuku memang orang yang penuh persiapan. Bisa-bisanya dia mempersiapkan sebuah lentera dan korek di dalam cincin.” gumam Xiaozi sambil tersenyum mengingat ibunya.

Ibu Xiaozi, Shi Yueyin adalah wanita yang sangat pengertian dan selalu mempersiapkan segala keperluan darurat di dalam cincin penyimpanannya. Hal ini biasa dia bawa setiap hari dalam cincin penyimpanannya untuk berjaga-jaga kondisi darurat yang akan dia temui suatu waktu.

Tak disangka kebiasaannya untuk menyiapkan barang-barang darurat selama ini akan sangat berguna untuk anaknya disaat seperti ini.

Xiaozi yang telah menyalakan lentera segera berjalan memasuki gua lebih ke dalam, wajahnya tegang dan hatinya berdebar waspada pada kemungkinan yang akan dia temui di dalam gua tersebut.

Ternyata gua tersebut tidak terlalu dalam, di ujungnya terdapat seperti sebuah pintu dengan tulisan dan gambar di depannya “Pintu Alam Lain”

“Sialan, tulisan ini membuatku menjadi ragu untuk masuk ke dalamnya” gumamnya kembali.

Wajah Xiaozi penuh keraguan,

“Apakah dia harus membuka pintu itu atau tidak?”.

“Berapa lama dia harus menunggu di dalam gua ini.?”

“Apakah dia harus naik atau turun ke dalam jurang?”

“Ada apa dibalik pintu ini?”

Semua pikiran itu memenuhi kepala Xiaozi dan membuatnya bertambah bingung.

Akhirnya dia memilih untuk menemukan jawaban terakhir, membuka pintu itu untuk mengetahui ada apa di baliknya.

Segera dia mencoba untuk mendorong pintu itu tapi tidak berhasil. Sekuat tenaga dia berusaha namun tetap gagal, pintu itu tidak bergeming sedikitpun

Saat putus asa, dia tidak sengaja memukulkan tangannya yang berdarah dan tepat mengenai gambar di depan pintu itu.

BANG!

Pintu itu tiba-tiba berbunyi dan perlahan terbuka.

Terpopuler

Comments

Shaiya_Eet

Shaiya_Eet

Koreknya Cap 3 Durian ya thor.

2024-08-10

0

Putra_Andalas

Putra_Andalas

Koreknya TOKAI nih pasti...😁

2024-05-20

1

Karya Sujana

Karya Sujana

banggggg
booooom

2023-10-11

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2 BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3 BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4 BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5 BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6 BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7 BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8 BAB 8 | Kota Pelangi
9 BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10 BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11 BAB 11 | Kitab Kosong
12 BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13 BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14 BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15 BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16 BAB 16 | Bermain Api
17 BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18 BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19 BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20 BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21 BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22 BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23 BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24 BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25 BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26 BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27 BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28 BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29 BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30 BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31 BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32 BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33 BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34 BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35 BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36 BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37 BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38 BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39 BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40 BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41 BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42 BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43 BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44 BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45 BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46 BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47 BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48 BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49 BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50 BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51 BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52 BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53 BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54 BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55 BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56 BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57 BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58 BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59 BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60 BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61 BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62 BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63 BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64 BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65 BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66 BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67 BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68 BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69 BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70 BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71 BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72 BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73 BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74 BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75 BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76 BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77 BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78 BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79 BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80 BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81 BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82 BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83 BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84 BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85 BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86 BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87 BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88 BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89 BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2
BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3
BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4
BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5
BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6
BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7
BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8
BAB 8 | Kota Pelangi
9
BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10
BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11
BAB 11 | Kitab Kosong
12
BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13
BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14
BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15
BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16
BAB 16 | Bermain Api
17
BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18
BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19
BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20
BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21
BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22
BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23
BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24
BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25
BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26
BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27
BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28
BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29
BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30
BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31
BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32
BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33
BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34
BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35
BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36
BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37
BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38
BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39
BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40
BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41
BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42
BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43
BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44
BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45
BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46
BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47
BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48
BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49
BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50
BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51
BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52
BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53
BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54
BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55
BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56
BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57
BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58
BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59
BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60
BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61
BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62
BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63
BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64
BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65
BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66
BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67
BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68
BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69
BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70
BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71
BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72
BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73
BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74
BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75
BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76
BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77
BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78
BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79
BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80
BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81
BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82
BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83
BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84
BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85
BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86
BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87
BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88
BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89
BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!