BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster

Setelah meminum pil penambah darah, dan menghapus darah yang menetes dari hidungnya, Xiaozi melihat Shan Mui yang tertawa geli melihat kelakuannya.

“Sialan, wanita ini sengaja datang menggodaku” gumam Xiaozi dalam hatinya

“Ada apa nona Shan menemuiku sore hari ini?” tanya Xiaozi kemudian

Setelah menghentikan tawanya, Shan Mui kini memandang Xiaozi dengan wajah serius dan menatap mata Xiaozi yang sedikit aneh memandang padanya

“Ka... Kamu jangan melihatku dengan tatapan aneh begitu” sahut Shan Mui memalingkan wajahnya lalu tertawa geli kembali

Dengan susah payah akhirnya tanpa melihat ke arah wajah Xiaozi, dia melanjutkan

“Aku datang kemari untuk mengajakmu membentuk Tim Pemburu Monster” kata Shan Mui mulai serius

Wajah Xiaozi memandang wajah Shan Mui untuk menyelidikinya lalu memegang dahi Shan Mui yang membuat wajah Shan Mui menjadi merah karenanya

“Apa yang kamu lakukan?” tanya Shan Mui melihat aneh ke arah Xiaozi

“Aku hanya ingin memeriksa apakah kamu sedang sakit?” sahut Xiaozi dengan santainya.

“Kurang ajar! Jadi kamu pikir aku sedang sakit mengajakmu membentuk tim?” teriak Shan Mui

Xiaozi dengan polosnya menganggukkan kepalanya kepada Shan Mui.

“Aku dengar kamu ini orang yang tidak suka berada satu tim dengan orang lain” sahut Xiaozi kembali

Tiba-tiba Shan Mui berdiri dengan wajahnya yang memerah

“Siapa yang mengatakan hal seperti itu padamu?” tanyanya dengan nada kesal

“Aku mendengar sendiri orang-orang Pangeran Shang membicarakanmu saat makan di tempat makan” sahut Xiaozi santai

“Seberapa banyak yang kamu dengar?” tanya Shan Mui yang kini wajahnya mulai berubah penasaran.

Xiaozi pura-pura berpikir mengingat kejadian itu sambil melihat ke atas.

“Hmm.. cukup banyak untuk memutuskan menyelamatkan hidupku dari tiang gantungan” sahut Xiaozi dingin

“Apa maksudmu?” Shan Mui bingung dengan jawaban Xiaozi

“Sudahlah, aku sungguh menyukaimu nona Shan, namun aku harus berpikir dengan baik. Aku tidak ingin merebut calon istri orang lain apalagi milik Pangeran Shang. Leherku bisa jadi taruhannya” sahut Xiaozi dengan tanpa ekspresi

Mendengar hal itu, ekspresi wajah Shan Mui kemudian berubah menjadi lebih tenang. Dia pun duduk kembali di sebelah Xiaozi dan menghela nafasnya.

“Aku sudah memutuskan perjodohanku dengan Pangeran Shang. Aku sudah mengatakannya pada ayahku” sahut Shan Mui dengan suara tegas

“Apa??” teriak Xiaozi yang kemudian tanpa sadar memegang lehernya

“Ka... Kamu tidak menyebut namaku pada mereka kan?” tanya Xiaozi gugup ketakutan.

Keringat dingin mulai mengucur disekujur tubuh Xiaozi, dia tidak menyangka Shan Mui bisa dengan mudahnya memutuskan masalah perjodohannya seperti itu.

“Tidak. Aku tidak menyebutkan namamu. Tapi aku mengatakan bahwa aku telah mencintai orang lain” sahut Shan Mui dengan santai

“Aaahh... I... Itu sama saja hasilnya” teriak Xiaozi mulai menggigil

Bayangan tiang gantungan menghantui pikirannya. Dia tidak ingin mati konyol di dunia ini karena wanita.

“Lalu apa yang terjadi? Bagaimana mereka menerimanya?” tanya Xiaozi

“Aku diusir dari rumah” sahut Shan Mui santai

Kepala Xiaozi seakan-akan ditusuk oleh ribuan paku, matanya berulang kali berkedut setelah mendengarnya.

“Ja.. Jangan katakan kamu kemari untuk menumpang tidur kan?” tanya nya kembali

“Iya. Aku ingin tidur kembali disini. Atau apakah kamu tega melihatku tidur diluar?” sahutnya dengan wajah memelas

“Aah.. hah... kamu benar-benar ingin membunuhku nona. Masih banyak kamar kosong kenapa harus kemari?” gumam Xiaozi menggigil dalam hatinya

Shan Mui lalu beranjak dari duduknya dan pergi ke atas tempat tidur Xiaozi dengan santainya.

Melihat hal itu, Xiaozi menjambak rambutnya sendiri. Dia tidak percaya dengan kelakuan Shan Mui ini begitu tenang setelah memutuskan perjodohannya.

“Apa yang harus aku lakukan? Aku juga butuh istirahat” gumamnya dalam hati

Akhirnya Xiaozi pergi ke tempat makan untuk memesan makanan lalu kembali ke dalam kamarnya untuk makan bersama Shan Mui.

“Aku tahu kamu belum tidur. Makanlah dulu bersamaku” ajak Xiaozi sambil menyiapkan makanan mereka

Mendengar kata makanan, Shan Mui lalu beranjak turun dari atas ranjang kemudian duduk disebelah Xiaozi bersiap untuk bersantap.

Kemudian mereka pun makan malam bersama sebelum beristirahat. Setelah menyelesaikan makannya. Shan Mui pun kembali ke atas ranjang untuk beristirahat, namun Xiaozi masih duduk di bangku dalam kamarnya.

Yang menjadi pikiran Xiaozi bukanlah tentang perjodohan Shan Mui, namun tentang membentuk Tim Pemburu Monster itu.

Di dunia ini yang dikenalnya dekat dan dapat dia percaya adalah Shan Mui. Dia tidak mengenal orang lain lagi. Dan Shan Mui sangat mengenal betul wilayah dunia ini. Jadi akan sangat membantunya daripada pergi sendiri berburu monster.

Kemudian dia menghela nafasnya dan melihat ke arah Shan Mui yang sudah mulai tidur di atas ranjang itu.

“Wanita ini juga sangat mempercayaiku. Dia dengan tenangnya tidur di dalam kamarku dengan nyenyak tanpa takut aku melakukan hal buruk padanya” gumam Xiaozi yang kemudian berdiri mendekati ranjangnya

Namun satu hal yang tidak diketahui oleh Xiaozi, meskipun Shan Mui terlihat tenang dari luar, tetapi dibalik selimutnya dia menggenggam sebilah pisau yang merupakan kebiasaannya berjaga-jaga meski dalam tidurnya.

Shan Mui sebenarnya sedang berpura-pura tidur dengan menutup matanya menghadap ke tempat lain membelakangi Xiaozi.

“Apa yang ingin kamu lakukan Xiaozi? Aku belum siap untuk tidur bersamamu. Apakah aku harus pasrah? Apakah aku harus membunuhmu? Ah tidak, aku tidak mungkin membunuhmu” pikiran Shan Mui memikirkan banyak hal sementara jantungnya berdetak kencang menanti apa yang akan dilakukan oleh Xiaozi

Xiaozi kemudian menarik selimut dan membenahinya dengan benar di tubuh Shan Mui lalu pergi keluar dari kamarnya.

“Kamu sungguh lelaki yang baik Xiaozi, aku semakin mencintaimu” gumam Shan Mui ketika melihat Xiaozi telah pergi dari kamarnya. Namun hatinya sedikit sakit karenanya.

Di luar kamar, Xiaozi lalu memikirkan petunjuk dari kakek Tuo tentang cara menggunakan jurus pedang. Dia lalu mengeluarkan pedang Pemburu Roh Lingjian dari dalam cincinnya.

Pedang Pembunuh Roh itu lalu berkilau memantulkan sinar bulan yang saat itu tengah purnama. Lalu di bawah bulan purnama, Xiaozi melatih kembali jurus Pedang Awan Api dari dalam kitab Kultivasi Pedang Langitnya.

Pagi harinya, Shan Mui terbangun dan tidak melihat Xiaozi di dalam kamar maupun di luar kamarnya. Dia lalu pergi mencarinya keliling penginapan itu termasuk ke tempat makan.

“Kamu ada dimana Xiaozi?” pikirnya mencemaskan Xiaozi

Dia merasa bersalah karena semalam lagi-lagi merebut tempat tidur di dalam kamarnya. Dengan rasa bersalah dia kembali berkeliling mencari keberadaan Xiaozi.

Tiba-tiba dia melihat Xiaozi keluar dari dalam kamar di sebelah kamarnya sendiri sambil mengusap-usap matanya.

Wajah Shan Mui yang tadinya bersalah kini berubah menjadi kesal sendiri.

“Percuma aku mencemaskannya, ternyata dia memesan kamar lain sendiri” gumamnya dalam hati

Xiaozi melihat ke arah Shan Mui di depannya lalu tersenyum padanya setelah merasa segar bangun pagi ini.

“Baiklah nona Shan. Aku akan bergabung dengan Tim Pemburu Monstermu” sahutnya

Terpopuler

Comments

ciru

ciru

cakeep. jiwa penakut bawaan dari alam nya

2023-08-05

0

Taufik Hidayat

Taufik Hidayat

kenapa mcnya penakut banget?

2023-07-28

1

Van Resha

Van Resha

hajar aja tuh shan mui... jangan kasi kendor thor...

2023-06-03

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2 BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3 BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4 BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5 BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6 BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7 BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8 BAB 8 | Kota Pelangi
9 BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10 BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11 BAB 11 | Kitab Kosong
12 BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13 BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14 BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15 BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16 BAB 16 | Bermain Api
17 BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18 BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19 BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20 BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21 BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22 BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23 BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24 BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25 BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26 BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27 BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28 BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29 BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30 BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31 BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32 BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33 BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34 BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35 BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36 BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37 BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38 BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39 BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40 BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41 BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42 BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43 BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44 BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45 BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46 BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47 BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48 BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49 BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50 BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51 BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52 BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53 BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54 BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55 BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56 BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57 BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58 BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59 BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60 BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61 BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62 BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63 BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64 BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65 BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66 BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67 BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68 BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69 BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70 BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71 BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72 BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73 BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74 BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75 BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76 BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77 BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78 BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79 BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80 BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81 BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82 BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83 BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84 BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85 BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86 BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87 BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88 BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89 BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2
BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3
BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4
BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5
BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6
BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7
BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8
BAB 8 | Kota Pelangi
9
BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10
BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11
BAB 11 | Kitab Kosong
12
BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13
BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14
BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15
BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16
BAB 16 | Bermain Api
17
BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18
BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19
BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20
BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21
BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22
BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23
BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24
BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25
BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26
BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27
BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28
BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29
BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30
BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31
BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32
BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33
BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34
BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35
BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36
BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37
BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38
BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39
BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40
BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41
BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42
BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43
BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44
BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45
BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46
BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47
BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48
BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49
BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50
BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51
BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52
BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53
BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54
BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55
BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56
BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57
BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58
BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59
BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60
BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61
BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62
BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63
BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64
BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65
BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66
BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67
BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68
BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69
BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70
BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71
BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72
BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73
BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74
BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75
BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76
BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77
BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78
BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79
BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80
BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81
BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82
BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83
BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84
BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85
BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86
BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87
BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88
BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89
BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!