Xiaozi yang sedang kelaparan tidak terlalu mempehatikan sekitarnya, apalagi mendengarkan percakapan wanita di belakangnya. Namun setelah menyelesaikan makan dan hendak pergi. Saat berdiri, dia tidak sengaja menyinggung tubuh wanita di belakangnya.
“Maaf” kata Xiaozi sambil menundukkan kepalanya.
Namun matanya berkedut ketika melihat wajah wanita yang berada didepannya yang juga terkejut melihatnya.
“Xiaozi?” kata wanita itu terkejut melihatnya
“Shan Mui?” Xiaozi juga terkejut tidak menyangka wanita yang tadi dicarinya ternyata berada disini bersama teman-temannya.
“Kamu kenal dengannya nona Shan?” tanya Wu Mi temannya Shan Mui
Xiaozi menoleh ke arah teman-teman Shan Mui, lalu kembali memandang wajah Shan Mui yang tiba-tiba merona merah saat menatap dirinya.
“Iya. Dialah laki-laki yang kutemui tadi” sahut Shan Mui dengan wajah merahnya.
“Oh, jadi dia laki-laki hari ini itu” sahut Shi Shi tersenyum genit melihat Xiaozi.
Mata Xiaozi menjadi berkedut begitu melihat senyuman dari teman Shan Mui padanya. Kulit tubuhnya serasa merinding karenanya.
“Kenapa sih semua wanita di kota ini senang tersenyum aneh seperti itu” gumam Xiaozi dalam hatinya merasa aneh
Di dunia asalnya, Xiaozi adalah orang yang paling suka bersenang-senang, apalagi dengan wanita. Melihat senyuman genit seperti itu baginya sudah biasa, namun di dunia ini bukanlah kota Murbai dimana keluarga Zhen bisa melindunginya.
Dengan kekuatannya saat ini, untuk melindungi diri sendiri saja sangatlah susah, jadi sebaiknya menghindari masalah adalah pilihan utamanya saat ini.
“Maaf, aku tidak sengaja menyinggungmu” kata Xiaozi pada Shan Mui.
“Tidak apa-apa” sahut Shan Mui tersenyum padanya
“Kalau begitu aku permisi pamit terlebih dahulu” lanjut Xiaozi yang kemudian pergi meninggalkan mereka
Wajah Shan Mui menjadi berubah kecut begitu melihat Xiaozi yang langsung pergi tanpa basa-basi dengannya. Dia merasa kesal melihat sikap dingin Xiaozi padanya.
“Orang itu cukup tampan ternyata, namun sepertinya tidak begitu suka bergaul” komentar Shi Shi sambil melirik ke arah Shan Mui yang masih melihat ke arah kepergian Xiaozi.
“Kalau dia belum punya pasangan, aku mau jika kamu memperkenalkannya padaku nona Shan” kata Shi Shi yang membuyarkan lamunan Shan Mui yang menjadi kikuk melihat ke arah Shi Shi
“Kamu cari saja dia di kelas pemburu monster pemula. Dia sedang belajar disana” sahut Shan Mui dingin seolah-olah tak peduli
Shi Shi memandang Wu Mi yang kemudian mengedipkan mata dan tersenyum padanya. Wu Mi mengerti maksud Shi Shi yang ingin memanasi hati Shan Mui, namun dia menggelengkan kepalanya. Tetapi Shi Shi tetap melakukannya.
“Ayo kita pergi melihatnya Wu Mi” ajak Shi Shi berikutnya.
Wajah Shan Mui menjadi kesal tiba-tiba mendengar ajakan Shi Shi pada Wu Mi yang ingin menemui Xiaozi. Sedangkan mata Wu Mi melotot ke arah Shi Shi tidak menyetujui rencananya.
“Bukannya kita kesini mau makan. Kalau kamu mau, kesana saja sendiri. Aku dan Wu Mi mau makan dulu” sahut Shan Mui ketus.
“Hihihi... sepertinya ada yang marah kalau aku mendekati laki-laki itu” Shi Shi tersenyum lalu mulai memakan makanan di depannya yang telah disiapkan.
“Huh, siapa yang marah?” dengus Shan Mui tidak menyadari dirinya yang menjadi kesal.
Shi Shi tersenyum melihat perubahan sikap dari Shan Mui ketika membicarakan laki-laki bernama Xiaozi tersebut. Namun Wu Mi menepuk dahinya karena mengenal betul bagaimana karakter Shan Mui.
Sementara itu Xiaozi yang telah pergi meninggalkan tempat makan penginapan itu lalu menuju ke dalam kamar yang telah dipesan olehnya yang tak jauh dari tempat makan tadi.
“Sepertinya laki-laki itu menginap di penginapan ini” kata Wu Mi melihat kepergian Xiaozi memasuki salah satu kamar penginapan ini.
“Oh ya, bagaimana kalau kita menghampirinya” ajak Shi Shi kembali memanasi keadaan.
BRAK!
Shan Mui menepuk mejanya mendengar kata-kata Shi Shi tanpa sadar karena kesal. Kedua temannya terkejut melihat sikap aneh Shan Mui, bahkan Shan Mui sendiri terkejut mengapa dia melakukan hal itu.
“Kamu kenapa nona Shan?” tanya Shi Shi memasang wajah tak bersalah
“Hentikan membicarakan orang itu. Kita habiskan makanan lalu pergi dari sini” sahut Shan Mui kikuk namun tidak bisa menyembunyikan raut wajahnya yang sedang kesal.
“Ah, baiklah.” sahut Shi Shi yang kemudian meneruskan makannya.
Shan Mui juga segera melahap makanan di depannya dengan wajah merenggut.
“Ternyata adikku ada disini” tiba-tiba terdengar suara menghampiri mereka.
Tampak Shan Yuan yang datang mendekati meja tempat makan mereka. Wajah Wu Mi menjadi merah begitu melihat kedatangan kakak Shan Mui yang mendekat.
“Kakak, ada apa mencariku?” tanya Shan Mui pada kakaknya.
“Ayah menyuruhku untuk mencarimu. Pangeran Shang Ji sebentar lagi akan tiba. Dia ingin kamu datang untuk menyambutnya bersama ayah” sahut Shan Yuan sambil menoleh ke arah Wu Mi dan Shi Shi
“Kalian sedang makan apa? Boleh aku ikut bergabung?” tanya Shan Yuan
“Boleh” sahut Shi Shi dan Wu Mi hampir bersamaan lalu menyiapkan tempat duduk untuk Shan Yuan
“Tidak” sahut Shan Mui yang membuat kedua wajah temannya kecewa.
“Ah sudahlah, lain kali saja kalau begitu” sahut Shan Yuan melihat adiknya yang sedang dalam kondisi tidak mood.
“Adik, ingatlah pesan yang aku sampaikan. Jangan membuat ayah marah karena kamu tidak datang” lanjut Shan Yuan lagi dan kemudian pergi dari tempat makan itu.
Wajah Shan Mui berubah menjadi jelek tiba-tiba. Entah kenapa dia tidak ingin bertemu dengan Pangeran Shang Ji saat ini. Dalam pikirannya masih memikirkan tentang sikap Xiaozi barusan.
“Huh, kenapa aku harus memikirkan orang itu?” dengusnya dalam hati
Wu Mi menyadari keadaan ini, dia adalah sahabat yang paling dekat dengan Shan Mui dan sering main ke rumahnya. Dia juga sangat mengagumi kakak Shan Mui, Shan Yuan selama ini.
“Wu Mi, tolong katakan pada kakakku agar dia tidak mengatakan telah bertemu denganku pada ayah. Katakan juga padanya aku mau pergi berburu monster” kata Shan Mui selanjutnya.
“Baiklah” sahut Wu Mi yang mengerti maksud Shan Mui. Dia langsung berlari mengejar Shan Yuan dan memberitahukan pesan dari Shan Mui tadi.
Shan Yuan sangat menyayangi adiknya. Karena dia tahu adiknya sedang dalam keadaan kurang baik, jadi dia menyetujui kata-katanya untuk tidak memberitahukan ayahnya telah bertemu dengannya.
Wu Mi kemudian menyampaikan kembali kata-kata kakaknya pada Shan Mui.
“Nona Shan, aku pamit terlebih dahulu. Kakakmu ingin aku mengajaknya pergi bersama menemui Pangeran Shang Ji. Aku tidak bisa menolaknya karena itu syarat darinya untuk mengikuti kata-katamu tadi” kata Wu Mi.
Shan Mui menghela nafasnya.
“Pergilah. Aku mengerti kakakku” sahutnya
Shan Mui mengetahui kalau kakaknya menyukai sahabatnya Wu Mi, meskipun dia merasa tidak enak tetapi dia juga mengetahui Wu Mi menyukai kakaknya.
“Kalau begitu, ayo kita pergi juga nona Shan” ajak Shi Shi pada Shan Mui
“Pergilah Shi Shi, aku ingin disini sebentar. Aku akan pergi untuk berburu monster setelah menghabiskan makananku” sahut Shan Mui
“Baiklah. Jika demikian aku juga pergi terlebih dahulu” kata Shi Shi yang kemudian meninggalkan Shan Mui sendirian disana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 89 Episodes
Comments
Defrin
ada yang terlena nih....
dengan Xiaozi
2023-10-02
0
ciru
cakeep.
2023-08-05
0
aa_kardi
lanjuttt thorr..
2023-05-31
1