BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster

Aula tempat perburuan monster di kota Pelangi merupakan tempat yang paling banyak dikunjungi oleh orang-orang klan manusia dunia ini bahkan dari dunia lain. Bahkan ada beberapa klan binatang yang juga datang untuk membawa hasil perburuan monster mereka.

“Xiaozi, karena kamu orang baru di perburuan monster. Aku ingin mengajakmu melakukan pengenalan lebih lanjut bersama para pemburu baru lainnya. Ada kelas tersendiri dengan guru yang akan mengajarkanmu” kata Shan Mui.

“Baik nona Shan” sahut Xiaozi mengikutinya

“Kamu bisa berjalan di lorong ini, dan diujung lorong ada kelas untuk pemburu pemula yang bisa kamu ikuti” kata Shan Mui sambil menunjuk ke arah lorong yang cukup panjang.

“Baik nona Shan” sahut Xiaozi yang segera berjalan menyusuri lorong dan melihat meja untuk pendaftaran di depan sebuah kelas yang masih kosong.

Seorang wanita kemudian keluar dari kelas tersebut lalu tersenyum padanya dan memberikan kertas untuk menuliskan nama nya di daftar tersebut. Xiaozi tersipu malu melihatnya lalu tergesa-gesa menuliskan namanya tanpa berani menoleh ke arah wanita itu yang tersenyum genit padanya.

Xiaozi lalu masuk ke dalam kelas tersebut dan sengaja memilih tempat duduk paling belakang agar tidak terlalu mencolok.

Kemudian satu persatu peserta kelas pemburu pemula itu mulai masuk ke dalam kelas. Namun diantara semua pemburu pemula yang memasuki ruangan ternyata semuanya adalah wanita dan dia sendiri yang laki-laki.

Maksud hati untuk tidak mencolok, ternyata kehadirannya yang seorang laki-laki sendirian adalah sangat mencolok. Wajah Xiaozi menjadi merah karenanya.

“Mengapa semua wanita saja yang mengikuti kelas pemburu pemula?” pikirnya

Semua pemburu pemula wanita lainnya menoleh dan memperhatikan dirinya yang duduk di belakang sendiri.

Tak berapa lama, seorang Guru wanita masuk ke dalam kelas tersebut dengan wajah santai. Namun ketika melihat Xiaozi, dia terkejut lalu membuka buku yang berisi kertas daftar nama dan menoleh kembali pada Xiaozi, lalu menghela nafasnya.

“Ada apa? Kenapa Guru wanita ini terkejut saat melihatku?” gumam Xiaozi dalam hatinya.

“Apakah aku salah masuk kelas?” pikirnya kembali

Kemudian Guru itu membagikan kitab pelajaran pada seluruh pemburu pemula di dalam ruangan itu termasuk pada Xiaozi.

Namun wajah Guru itu sedikit dingin ketika membagikan kitab pelajaran itu padanya.

Wajah Xiaozi menjadi merah ketika membaca judul kitab yang telah dibagikan padanya. “Kitab Pemula Berburu Laki-Laki Tangguh”

Keringat dingin mengucur deras dari sekujur tubuhnya, mungkin orang-orang ini termasuk Guru wanita bersikap seperti itu dan menatapnya karena menganggap dirinya aneh.

“Sialan. Aku pasti salah masuk kelas. Pantas saja wanita di depan tempat pendaftaran tadi tersenyum aneh padaku” gumam Xiaozi dalam hatinya kesal.

“Baik. Pelajaran pertama adalah pengenalan terhadap laki-laki. Biasanya kita menggunakan boneka laki-laki untuk pelajaran ini. Tetapi karena ada peserta laki-laki. Kita bisa langsung memintanya untuk berpartisipasi” kata Guru wanita tersebut dengan dingin lalu menoleh pada Xiaozi dan memintanya untuk maju ke depan.

“Aaah... apa yang harus aku lakukan. Aku harus cepat pergi dari sini” pikirnya sambil mencari celah untuk pergi.

Kemudian dia berdiri dari kursinya bermaksud untuk pergi dari kelas itu. Namun begitu dia berdiri, para wanita yang berada di dalam kelas itu langsung menarik tangannya dan membawanya ke depan kelas disamping Guru wanita itu.

Wajah Xiaozi menjadi merah karena saat ini dia dikelilingi oleh para wanita itu dengan wajah genit menggodanya.

“Ah, aku harus segera pergi dari sini” gumamnya dalam hati

“Pertama kita buka pakaiannya untuk pengenalan terhadap bagian tubuh laki-la....”  Guru wanita berhenti berbicara saat melihat Xiaozi sudah pergi menghilang dari sana.

Xiaozi keluar dari kelas itu dan melihat sebuah ruang lain di ujung lorong tersebut. Dan di depan kelas itu duduk seorang kakek tua yang sedang bersila memejamkan matanya.

“Mungkinkah ini kelas yang sebenarnya?” pikir Xiaozi

Kali ini dia berhati-hati memasuki ruangan kelas itu agar tidak salah lagi. Dia pun mendekati kakek tua itu dan melihatnya dengan seksama.

“Duduklah jika ingin belajar” sahut kakek tua itu.

“Maaf kek. Apakah ini kelas pemburu monster pemula?” tanya Xiaozi agar tidak salah lagi memasuki kelas.

“Benar. Kamu bisa memilih tempat duduk yang telah disediakan” sahut kakek itu lagi

“Syukurlah sudah berada di kelas yang benar” gumam Xiaozi lega yang kemudian mencari tempat untuk duduk.

Kemudian masuk dua orang lagi ke dalam kelas itu, satunya wanita berambut pendek dengan gaya seperti laki-laki yang satunya laki-laki bertubuh tinggi besar.

Kakek tua masih tetap duduk bersila sambil menunggu datangnya peserta pemburu pemula lainnya.

Hampir 1 jam kakek itu akhirnya membuka mata dan berdiri berjalan ke tengah kelas melihat ada 6 orang di dalam kelas, 4 laki-laki dan 2 wanita.

“Baiklah. Kelas pemburu monster pemula akan segera aku buka. Pertama-tama namaku adalah Tuo Li. Kalian bisa memanggilku kakek Tuo saja.” kata kakek itu.

Lalu kakek tua itu menjelaskan panjang lebar tentang keberadaan monster hingga pengenalan berbagai jenis monster yang ada beserta pemimpinnya Raja Monster Xhame.

“Aturan pertama dalam berburu monster adalah Bunuh atau di Bunuh” kata kakek Tuo

“Kalian harus kejam terhadap musuh atau kalian akan dibunuh olehnya. Namun jangan asal sembarangan membunuh. Pastikan monster itu wajib harus di bunuh”

Xiaozi dan yang lain mendengarkan dengan seksama setiap penjelasan dari kakek Tuo.

“Aturan kedua adalah gunakan segala cara untuk tercapainya aturan pertama” lanjut kakek Tuo.

“Gunakan kecerdasan lebih baik daripada hanya menggunakan otot dan alat. Itulah beda kita manusia dengan para monster”

“Aturan ketiga adalah jika musuh kalian lebih kuat dan tidak bisa dibunuh. Larilah” lanjut kakek Tuo kembali

Semua peserta pemburu monster sedikit protes dengan aturan nomer tiga, karena bertentangan dengan aturan pertama. Kecuali Xiaozi yang sangat setuju dengan ketiga aturan tersebut.

“Kakek, bukan kah kita menjadi seorang pengecut jika kita lari dari pertarungan?” tanya seorang diantaranya

“Menjadi pahlawan pemberani yang mati. Hidup kalian kelar. Tidak ada kesempatan kembali”

“Meskipun menjadi pengecut untuk bertahan hidup. Kalian memiliki kesempatan untuk tumbuh berkembang dan membalas kekalahan sebelumnya.” sahut kakek Tuo

Semua peserta akhirnya mengerti maksud dari aturan ketiga yang dikatakan oleh kakek Tuo tersebut.

“Untuk tumbuh berkembang, kita akan melakukan latihan ketrampilan dan kultivasi”

“Kalian tentu sudah memilih berbagai senjata masing-masing. Ini ada beberapa kitab jurus dari berbagai senjata. Kalian bebas memilihnya” kata kakek Tuo sambil menunjuk ke arah lemari penyimpanan kitab jurus senjata.

“Untuk kultivasi, silahkan memilih sendiri sesuai karakter kalian di perpustakaan yang berada di paviliun sebelah tempat perburuan monster ini” sahut kakek Tuo

“Nah, cukup sampai disini dulu pertemuan pertama kita. Besok kita akan bertemu di tempat pelatihan di aula sebelah perpustakaan” kata kakek Tuo kembali

Mereka pun bubar dan masing-masing memilih kitab senjata yang ada di ruangan kelas tersebut.

Terpopuler

Comments

Defrin

Defrin

aku terkejut mendengar ada wiro sableng dan Naga Bonar

2023-10-02

0

ciru

ciru

cakeep. kocak juga neh ceritanya 🤭

2023-08-05

0

Meichan

Meichan

lanjutttt

2023-06-10

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2 BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3 BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4 BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5 BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6 BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7 BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8 BAB 8 | Kota Pelangi
9 BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10 BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11 BAB 11 | Kitab Kosong
12 BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13 BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14 BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15 BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16 BAB 16 | Bermain Api
17 BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18 BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19 BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20 BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21 BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22 BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23 BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24 BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25 BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26 BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27 BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28 BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29 BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30 BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31 BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32 BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33 BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34 BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35 BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36 BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37 BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38 BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39 BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40 BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41 BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42 BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43 BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44 BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45 BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46 BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47 BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48 BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49 BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50 BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51 BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52 BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53 BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54 BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55 BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56 BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57 BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58 BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59 BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60 BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61 BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62 BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63 BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64 BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65 BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66 BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67 BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68 BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69 BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70 BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71 BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72 BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73 BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74 BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75 BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76 BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77 BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78 BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79 BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80 BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81 BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82 BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83 BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84 BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85 BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86 BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87 BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88 BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89 BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1 | Diusir dari rumah keluarga Zhen
2
BAB 2 | Menemukan sebuah pintu di dalam gua
3
BAB 3 | Bertemu Pedang Pemburu Roh
4
BAB 4 | Kakek Shamo tetua Klan Kadal Gurun
5
BAB 5 | Berjalan-jalan di kota Kadal
6
BAB 6 | Klan Monster yang mengintai
7
BAB 7 | Dikendalikan oleh Pedang Pemburu Roh
8
BAB 8 | Kota Pelangi
9
BAB 9 | Bertemu teman-teman baru pemburu monster
10
BAB 10 | Kelas Pemula Pemburu Monster
11
BAB 11 | Kitab Kosong
12
BAB 12 | Menghindari bertemu Pangeran Shang Ji
13
BAB 13 | Tehnik Kultivasi Pedang Langit
14
BAB 14 | Tim Pemburu Monster Pangeran Shang Ji.
15
BAB 15 | Apa pedulimu padaku?
16
BAB 16 | Bermain Api
17
BAB 17 | Jurus Pedang Awan Api
18
BAB 18 | Kultivasi dan klasifikasi pemburu monster
19
BAB 19 | Bertemu Chen Yan
20
BAB 20 | Membentuk Tim Pemburu Monster
21
BAB 21 | Bertemu anggota tim yang ketiga
22
BAB 22 | Membentuk tim Pemburu Bintang Dunia
23
BAB 23 | Wanita tua dan monster Orka
24
BAB 24 | Chen Yan dan Pedang Pemburu Roh
25
BAB 25 | Bertemu Kakek Tua Ular
26
BAB 26 | Kerajaan Klan Ular – Kota kecil wilayah luar
27
BAB 27 | Kerajaan Klan Ular – Bertemu biksu He Xian
28
BAB 28 | Kerajaan Klan Ular – Segel Emas
29
BAB 29 | Kerajaan Klan Ular – Kekuatan Ratu Ular
30
BAB 30 | Kerajaan Klan Ular – Rencana melawan Ratu Ular
31
BAB 31 | Kerajaan Klan Ular – Dendam Ratu Ular
32
BAB 32 | Kerajaan Klan Ular – Gangguan dalam pelatihan
33
BAB 33 | Kerajaan Klan Ular – Acara persembahan yang kacau
34
BAB 34 | Kerajaan Klan Ular – Ratu Ular menyerah
35
BAB 35 | Kerajaan Klan Ular – Wang She, seorang dari dunia lain
36
BAB 36 | Gunung Wushan – Kawanan Monster Arwah Serigala
37
BAB 37 | Gunung Wushan – Wume, Jendral Monster Peringkat 5
38
BAB 38 | Gunung Wushan – Guru Luo Shan
39
BAB 39 | Gunung Wushan – Masalah mendatangi Gunung Wushan
40
BAB 40 | Gunung Wushan – Mewariskan kultivasi
41
BAB 41 | Gunung Wushan – Meledakkan diri
42
BAB 42 | Bukit Kematian – Memasuki formasi sihir hutan belantara
43
BAB 43 | Bukit Kematian – Bertemu Guru Liu Ba
44
BAB 44 | Bukit Kematian – Bahan sihir
45
BAB 45 | Bukit Kematian – Pelatihan tim
46
BAB 46 | Bukit Kematian – Merasa tertantang
47
BAB 47 | Bukit Kematian – Kedudukan akhir 4 1 untuk Xiaozi
48
BAB 48 | Bukit Kematian – Bertemu Qiongqi
49
BAB 49 | Bukit Kematian – Berubah hangat dan hidup
50
BAB 50 | Bukit Kematian – Upgrade tongkat sihir He Xian
51
BAB 51 | Bukit Kematian – Hutan Roh
52
BAB 52 | Bukit Kematian – Monster penghisap Roh
53
BAB 53 | Bukit Kematian – Pengikut Roh
54
BAB 54 | Bukit Kematian – Wilayah kekuasaan jendral Wume
55
BAB 55 | Bukit Kematian – Pertempuran Pemburu vs Monster
56
BAB 56 | Bukit Kematian – Qiongqi yang haus darah
57
BAB 57 | Bukit Kematian – Jendral Wume dan pasukannya musnah
58
BAB 58 | Bukit Kematian – Mencari Kristal Merah
59
BAB 59 | Bukit Kematian – Kristal Merah
60
BAB 60 | Bukit Kematian – Berita mengejutkan
61
BAB 61 | Bukit Kematian – Rencana penyerangan
62
BAB 62 | Bukit Kematian – Pertarungan pemanasan
63
BAB 63 | Bukit Kematian – Kekacauan di kota Tanah Api
64
BAB 64 | Bukit Kematian – Jatuhnya kota Tanah Api
65
BAB 65 | Bukit Kematian – Perintah membunuh dari Raja Monster Xhame
66
BAB 66 | Lembah Iblis – Kekuatan Pasukan Jendral Monster Ermai
67
BAB 67 | Lembah Iblis – Kota Pasaria
68
BAB 68 | Lembah Iblis – Informasi terpercaya
69
BAB 69 | Lembah Iblis – Tambang tua
70
BAB 70 | Lembah Iblis – Penculikan
71
BAB 71 | Lembah Iblis – Melarikan diri
72
BAB 72 | Lembah Iblis – Batu Permata Iblis
73
BAB 73 | Lembah Iblis – Memancing lawan
74
BAB 74 | Lembah Iblis – Terperangkap
75
BAB 75 | Lembah Iblis – Formasi Iblis
76
BAB 76 | Lembah Iblis – Pertarungan di markas utama
77
BAB 77 | Lembah Iblis – Anggota sementara
78
BAB 78 | Pulau Duyung – Bertemu Duyung Mieren
79
BAB 79 | Pulau Duyung – Persiapan menyerang
80
BAB 80 | Pulau Duyung – Kekalahan total
81
BAB 81 | Pulau Duyung – Putri Mieren menghilang
82
BAB 82 | Pulau Duyung – Membebaskan para duyung
83
BAB 83 | Pulau Duyung – Air Mata Duyung
84
BAB 84 | Gunung Naga – Membebaskan para tawanan
85
BAB 85 | Gunung Naga – Pertarungan di mulai
86
BAB 86 | Gunung Naga – Melawan Jendral Monster Yime
87
BAB 87 | Gunung Naga – Munculnya Raja Monster Xhame
88
BAB 88 | Gunung Naga – Penyatuan dengan Pedang Pemburu Roh
89
BAB 89 | Gunung Naga – Munculnya Naga Langit.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!