" dafin!" panggilku khawatir karena kaget melihat dafin yang sudah tidak sadarkan diri dipelukkan ku.
"dafin kamu yang kuat ya, Leta akan bawa dafin kerumah sakit" kata ku sambil memapah dafin menuju mobil dafin..
...----------------...
Rumah sakit.
setelah sampai dirumah sakit Leta segera meminta petugas untuk membantunya membawa dafin. khawatir itulah yang Leta rasakan melihat pria yang ia cintai selama ini terbaring lemah dibrangkar rumah sakit dengan wajah yang pucat, tidak seperti biasanya.
"dafin bangunlah, Leta udah ada di samping dafin, Leta juga udah maafin dafin. jadi sekarang dafin harus bangun" kata Leta sambil menangis sesenggukan.
"Leta...Leta jangan tinggalin saya, saya cinta sama kamu, jangan tinggalin saya" kata dafin lemah dengan mata yang masih terpejam dan keringat bercucuran dimukanya.
"Leta disini dafin, Leta juga cinta sama dafin, sekarang dafin tenang ya" kata Leta sambil memegang erat tangan dafin, dengan mata yang masih terpejam dafin pun membalasnya tak kalah erat seakan tak mau kehilangan Leta lagi.
...----------------...
beberapa jam kemudian
ceklek...
suara pintu terbuka membuat Leta terbangun dari tidurnya.
" hai.. maaf menganggu tidurmu, aku Dion teman dafin yang tadi kamu telpon" kata Dion.
" oh tidak apa-apa karena kamu sudah sampai saya permisi pulang dulu" kata Leta.
" ini masih malam, tidak baik perempuan pulang sendiri, lebih baik kamu menginap disini besok pagi-pagi sekali akan aku antar" kata Dion.
" tidak terimakasih, saya bisa pulang sendiri lagian besok saya ada pemotretan pagi"kata Leta.
" baiklah jika itu mau kamu, akan aku antar sekarang dan kali ini tidak ada penolakan" kata Dion tidak menerima penolakan.
" kamu harus menjaganya jadi biarkan saya pulang sendiri saja" kata Leta lagi.
"dafin masih istirahat, tidak akan lama lagi pula ada yang mau aku omongin sama kamu soal dafin" kata Dion dan disetujui oleh Leta.
hening itulah yang Leta rasakan selama di perjalanan.
" kamu bilang ada yang mau kamu bicarakan sama saya, apa? " tanya Leta.
" terimakasih mau datang lagi di kehidupan dafin, aku harap kamu tidak akan meninggalkannya seperti dulu lagi, karena semenjak kamu pergi sikap dan sifatnya berubah 180°lagi. bahkan dia rela meninggalkan keluarganya hanya untuk mencari mu di Indonesia." jelas Dion.
" sering kali aku memberi tau padanya bahwa informasi tentangmu sama sekali tidak ada, dan menyarankan dia untuk melupakanmu saja, eh malah itu semakin membuat dafin marah padaku. dafin tetap lah dafin ia tetap bersih keras untuk menemukanmu lagi" kata Dion
" namun setelah kedatanganmu sedikit demi sedikit sifat dafin berubah, aku tau beberapa tahun lalu dafin pernah menyakitimu dan membuat mu tidak bisa melupakan nya hingga sekarang, tolong maaf kan dafin dan berusaha lah untuk selalu disampingnya, kembali buka hatimu untuknya aku yakin kamu perempuan yang baik dan aku yakin juga kamu masih mencintainya" kata Dion.
semua perkataan yang diucapkan Dion membuat Leta terdiam dan terharu atas penderitaan yang selama ini dafin alami.
" bukan hanya aku saja yang menderita disini, tetapi dafin jauh lebih menderita dari pada aku, kamu tidak boleh egois Leta jangan memandang penderitamu saja di sana juga ada yang menderita setelah kejadian itu" kata Leta dalam hati.
" saya sudah memaafkannya namun saya tidak bisa berjanji untuk selalu disampingnya" kata Leta sambil tersenyum.
"terimakasih atas tumpangannya, saya masuk dulu" kata Leta Lal keluar dari mobil.
" iya sama-sama" kata Dion setelah Leta keluar dari mobilnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments