" saya nggak papa" kata Dafin tegas.
akhirnya Dion mengalah percuma saja berdebat dengan dafin, pada akhirnya dirinya juga yang kalah.
beberapa jam kemudian
" masih ada berkas yang harus saya tanda tangani? " tanya dafin sambil menahan rasa sakit yang semakin lama semakin sakit.
"udah lo tanda tangani semua, lebih baik lo pulang sekarang, keadaan lo semakin parah fin, lo butuh istirahat" kata dion.
mengingat kini sudah pukul delapan malam
" apa mau gue antar?" tawar Dion yang khawatir dengan keadaan dafin.
"tidak perlu saya bisa sendiri" kata Dafin sambil meninggalkan ruang kerjanya.
"dalam keadaan gini aja gengsi lo masih tinggi bro" gumam Dion melihat kepergian dafin.
ditengah perjalanan tiba-tiba sakit kepala dafin semakin menjadi, dafin pun memutuskan untuk menepikan mobilnya.
...----------------...
disisi lain..
" aduh pakek mogok segala ini mobil, perasaan udah Leta servis deh" kata Leta pada dirinya sendiri.
" mana enggak ada yang lewat lagi, ponsel Leta lowbat lagi, terus Leta gimana dong masa jalan kaki?" tanya Leta pada dirinya.
Pov dafin
gue rasa sakitnya udah mulai menurun jadi gue putuskan untuk melanjutkan perjalanan, namun baru beberapa meter gue ngeliat mobil yang biasanya dipakai Leta kini berhenti dipinggir jalan, gue pun memutuskan turun dari mobil untuk mengecek itu bener mobil Leta apa bukan.
" Leta " panggil gue tak lama ada seorang perempuan yang muncul dari bagian depan mobil dengan wajah cemongnya.
" ngapain dafin disini" kata Leta cuek seperti biasanya.
" saya kesini mau jemput kamu" kataku sambil tersenyum.
" kan Leta enggak nyuruh dafin datang kesini, udah sana pergi" usir Leta dan langsung menuju ketempatnya semula.
" saya suka kamu" kataku dan berhasil membuat Leta berhenti.
" jangan ngehindar terus Dari saya, saya tau kamu masih suka kan sama saya " kataku yakin. dan membuat Leta berbalik sambil tersenyum dan mendekat padaku. membuat hatiku semakin berdetak kencang bukan hanya hati kini kepalaku juga kembali sakit.
"beberapa tahun lalu dafin pernah bilang ke Leta kalo dafin enggak akan pernah suka sama Leta, terus hari ini setelah Leta mau ngelupain perasaan Leta sama dafin, dafin bilang suka sama Leta?" tanya Leta menahan emosinya.
" Leta juga suka.." kata Leta menggantung membuat hatiku semakin berdetak kencang.
"LETA JUGA SUKA KALO DAFIN PERGI SEJAUH-JAUHNYA DARI KEHIDUPAN LETA!" teriak Leta yang sudah tak bisa menahan kekesalannya.
dan pergi menjauh dari gue, namun sebelum jauh gue pegang tangan dia, dia pun meronta minta dilepaskan, namun gue tetep mengenggam itu tangan.
" jangan minta saya pergi kalo sebenernya kamu ingin saya menetap disini" kataku sambil menatap Leta dari samping.
" heh, menetap bagi Leta dafin udah pergi dari hidup Leta setelah beberapa tahun lalu, dan tidak ada gunanya dafin seperti ini" kata dia tanpa menoleh ke arahku membuat hatiku berhenti berdetak.
" SAYA TAU SAYA SALAH WAKTU ITU, UNTUK ITU SAYA DATANG BUAT MEMPERBAIKI SEMUANYA!, KAMU PIKIR SELAMA INI SAYA TIDAK MENDERITA, SAYA MENDERITA LETA KARENA HARUS MEMENDAM CINTA SAYA DEMI GENGSI SAYA SAMA KAMU!." teriakku yang sudah tidak bisa menahan rasa sakit di kepala dan juga hatiku.
" saya minta maaf karena gengsi saya, membuatmu meninggalkan saya" kataku sambil memelankan suaraku setelah berhasil membawa Leta kepelukkanku.
hanya beberapa detik gue ngerasain pelukan hangat setelah mama gue. seketika pandanganku menjadi gelap.
pov Leta
" dingin sekali tangan dafin, apa dia sedang sakit" kataku setelah kulit kami bersentuhan.
" heh, menetap bagi Leta dafin udah pergi dari hidup Leta setelah beberapa tahun lalu, dan tidak ada gunanya dafin seperti ini" kataku tanpa menoleh kearah dafin.
" SAYA TAU SAYA SALAH WAKTU ITU, UNTUK ITU SAYA DATANG BUAT MEMPERBAIKI SEMUANYA!, KAMU PIKIR SELAMA INI SAYA TIDAK MENDERITA, SAYA MENDERITA LETA KARENA HARUS MEMENDAM CINTA SAYA DEMI GENGSI SAYA SAMA KAMU!." teriak dafin padaku.
" saya minta maaf karena gengsi saya, membuatmu meninggalkan saya"katanya lagi sambil menarik ku ke pelukannya. hangat itulah yang aku rasakan kini.
" apa kata-kataku menyakiti dafin ya sampai-sampai dafin berteriak padaku" tanyaku dalam hati.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...See you...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments