tuju

beberapa jam kemudian

dua jam sudah dafin mengelilingi daerah puncak untuk mencari keberadaan Leta, namun nihil ia tak bisa menemukan Letanya.

" agrhhh.. Leta! kamu kemana lagi sih" teriak dafin frustasi mengacak rambutnya kasar dan sesekali memukul stir mobilnya dengan kencang.

" cari lagi data-data tentang Leta sekarang!" perintah dafin pada saat sambungan ponselnya tersambung kepada dion.

tanpa menunggu dion berkata, dafin langsung memutuskan sambungan teleponnya.

dafin memutuskan untuk kembali kerumahnya, karena hari ini sebelum berangkat meeting sebenarnya dafin sedang tidak enek badan namun dia tetap memaksakannya.

...----------------...

disisi lain..

didalam pesawat terbang ada seorang perempuan yang sedang duduk termenung sambil melamun.

" ternyata dafin udah mau marriage" pikir Leta sambil tersenyum paksa.

" bener kata Sifa, Leta harus lupain dafin, Leta harus bisa lupain dafin, dafin aja bisa bahagia masak Leta enggak bisa, lagi pula dafin kan udah nolak Leta mentah-mentah waktu itu" kata Leta menyemangati dirinya sendiri.

" buat apa Leta bertahan terus setelah Leta ditolak sama dafin? " tanya Leta pada dirinya sendiri.

"entahlah Leta bakal lupain dafin. " kata Leta yang masih berperang bersama hati dan otak nya.

setelah beberapa jam akhirnya Leta pun sampai di bali, dan langsung menuju ke hotel yang sudah ia pesan.

" huh... akhirnya sampai juga Leta bersih-bersih dulu aja kali ya, abis itu tidur deh" kata Leta pada dirinya sendiri.

3 jam kemudian

merasa istirahatnya cukup Leta pun bersiap untuk pergi pemotretan disalah satu tempat wisata bali mengingat satu jam lagi pemotretannya akan dimulai ia pun terburu-buru. sedangkan Sifa ia sedang tertidur lelap, mungkin karena ia terlalu capek, karena baru sampai beberapa menit yang lalu.

acara pemotretan pun berjalan dengan lancar kini tibalah saatnya untuk Leta mengisi perutnya yang sudah keroncongan dari tadi dan Leta memutuskan untuk membeli makanan tapi untuk ia bawa pulang.

...----------------...

hotel

" Sifa udah bangun?" tanya Leta setelah menutup pintu hotel dan langsung berjalan kearah meja dapur.

" udah, nyenyak tidur gue, dan sekarang minta diisi" kata Sifa sambil mengelus perut ratanya.

" nih Leta bawain makanan yuk makan " kata Leta sambil memberikan bungkusan ke Sifa.

dan pada akhirnya mereka makan bersama sambil menonton kartun kesukaan mereka selama ini.

...----------------...

dua bulan kemudian...

diapartemen

" nih.. besok kita diundang di pernikahannya Mita sama calonnya" kata Sifa tiba-tiba sambil menyodorkan undangan dari Mita.

" Leta lagi sibuk " kata Leta tanpa melirik undangan itu sama sekali.

" busyet dah... lo sama gue satu kandungan kalik, Lo sibuk gue juga pasti sibuk, ya kalik Lo sibuk gue nganggur, udah nggak usah gitu, kata mak gue kalo ada yang ngundang tu dateng buat ngehargai yang ngundang" nasehat Sifa.

" iya Leta tau" kata Leta lemes.

" nah gitu, yaudah yok kita kebutik beli gaun" ajak Sifa sambil mengenggam tangan Leta seperti ibu yang sedang mengandeng anaknya.

" iya Leta siap-siap dulu" kata Leta tidak ikhlas.

keesokannya pun tiba..

hari ini Leta menggunakan gaun sederhana tapi elegan berwarna merah maroon berpadukan warna cream tanpa lengan dengan rambut yang di biarkan terurai menutup leher mulusnya, untuk menghadiri acara pernikahan Mita.

Sifa dan Leta memakai gaun yang sama warnanya namun beda desainnya saja, membuat kharisma keduanya menyala, hingga membuat siapapun yang melihat mereka pasti tidak akan berkedip.

" udah siap belum ta?? " Tanya Sifa.

" udahlah yuk berangkat, nanti disananya jangan lama-lama ya Sifa"kata Leta.

" kenapa emangnya ?"tanya Sifa.

" enggak papa sih, yayayaya" kata Leta sambil puppy eyes dihadapan Sifa.

" iyayaya, yaudah yuk berangkat" kata Sifa.

sebenarnya dua bulan ini Leta habiskan untuk melupakan semua tentang dafin, tapi belum sampai lupa ia harus kembali menyiapkan diri bertemu dan menghadiri pernikahan dafin lagi.

Sifa sengaja belom memberi tau leta tentang dafin yang bukan mempelai prianya, jadi leta masih beranggapan bahwa yang menikah dengan Mita adalah dafin.

mobil mereka pun melaju meninggalkan apartemen yang mereka tinggali selama di Indonesia 3 bulan terakhir ini.

...----------------...

rumah dafin

" masih belum ada informasi tentang Leta ??" tanya dafin pada seseorang yang berada disampingnya.

" belum fin, gue rasa dia memang sengaja buat ngehapus semua informasi tentang dia deh, biar Lo nggak bisa nemuin dia lagi." kata Dion lawan bicara dafin.

" saya nggak mau tau kamu harus mencarinya sampai ketemu." kata Dafin tegas.

" iya gue cari terus, yaudah kita turun sekarang tamunya udah pada dateng" kata dion dan disetujui oleh dafin.

akhirnya mereka pun turun untuk menyambut para tamu yang datang.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...See you...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!