kini pagi-pagi buta Leta sudah berada di dalam ruang rawat dafin untuk menggantikan Dion sesuai janjinya kemarin. dan hari ini Leta berniat memberi tau dafin bahwa dia harus kembali ke London nanti malam.
sinar mentari masuk ke celah-celah jendela membuat dafin terusik dari tidurnya sedikit demi sedikit mata dafin terbuka untuk menyesuaikan cahaya yang masuk. betapa kagetnya dafin melihat Leta yang duduk disampingnya sambil memandang wajahnya.
"pagiii, kepalanya masih sakit"kata Leta lembut dengan senyum manis diakhirnya.
" pagi, udah enggak tuh" kata Dafin serak karena habis bangun tidur.
"mau mandi sekarang?" tanya Leta.
" boleh tapi harus ada morning kiss dulu" kata dafin dengan manja.
dari dulu kalo dafin sakit manjanya yang akut bakalan keluar, dan bagi siapa yang melihatnya mungkin tidak akan pernah percaya kalau itu dafin.
" pagi-pagi udah mesum aja kamu" kata Leta yang masih malu-malu.
" boleh yayayayya" kata Dafin sambil puppy eyes.
"yaudah sini Leta peluk aja ya " kata Leta sambil memeluk dafin sebentar.
belum sempat menjauh tangan Leta di tahan oleh dafin dan
cup..
dafin mencium pucuk kepala Leta sangat lamaa.
" Leta ke toilet dulu nyiapin air buat sekaan dafin " pamit Leta menutupi kegugupannya, dafin pun hanya bisa tersenyum dan menggeleng melihat Leta yang sedang gugup.
" nah selesai" kata Leta.
" sekarang tinggal sarapan sama minum obat " kata Leta.
setelah makan dan meminum obatnya, dafin meminta Leta untuk menemaninya berkeliling rumah sakit dan disetujui oleh Leta.
"em.. dafin ada yang mau Leta omongin sama dafin" kata Leta sambil tetap mendorong kursi roda dafin menuju taman rumah sakit.
" ngomong aja Leta, saya dengerin kok" kata dafin.
" jadi gini nanti malam Leta mau balik ke London sama Sifa, soalnya kantor Leta lagi ada masalah" kata Leta yang sudah duduk dihadapan dafin sambil menatap mata dafin.
mendengar perkataan Leta membuat dafin merasa kesal sekaligus marah. tanpa menjawab membalas perkataan Leta dafin pun memalingkan wajahnya kearah lain. sambil menahan amarahnya.
" hey.. jangan memalingkan wajah saat diajak bicara dafin" kata Leta tersenyum manis sambil mengelus pipi dafin.
" Leta tidak akan lama, Leta akan kembali setelah masalah kantor selesai Dafin" kata Leta meyakinkan dafin.
" terserah kamu saja" kata dafin dingin tanpa menghadap ke Leta.
" saya mau kembali ke kamar" kata dafin dan lagi-lagi tanpa melihat Leta. dengan kelakuan dafin yang seperti ini membuat Leta hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.
" baiklah akan Leta bantu" kata Leta.
keheninganlah yang menemani mereka di dalam perjalanan menuju kamar rawat dafin. setelah sampai di kamarnya Leta langsung membantu dafin untuk berbaring dibrangkarnya. dafin pun langsung menutup matanya
" dafin?" panggil Leta namun dafin menulikan telinganya.
" dafin dengarkan Leta, Leta akan ke sini lagi kalo masalahnya udah selesai" jelas Leta, ia tau bahwa dafin hanya berpura-pura tertidur.
" tidak itu hanya alibi kamu buat ninggalin saya lagi" kata Dafin dingin membuat Leta semakin ingin tertawa.
" tidak dafin Leta bakal nemenin dafin sampai sembuh nanti"kata Leta sabar.
" baiklah kalo dafin tetep mau marah sama Leta, Leta pastikan Leta nggak akan pernah kembali lagi ke indo" kata Leta langsung berdiri dari duduknya dan berakting melangkah ke pintu kamar.
namun belum sempat melangkah tangan dafin mencekal tangan Leta.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...See you...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments