Meeting vs Manajer

"sial banget gue hari ini" gerutu Viana sambil menatap layar ponselnya.

"napa muka lo ditekuk gitu?" tanya Ira

"nih lo liat, manajer terkutuk itu gak bisa hadiri meeting hari ini" jawab Viana kesal sambil menunjukan isi pesan dari manajernya.

"loh bagus donk. Setidaknya penyakit lo hari ini gak bakal kambuh"

"penyakit? maksud lo?" tanya Viana polos

"penyakit tempramen lo lah" jawab Ira sambil terkekeh

"asem lo!"

"udah cepetan dandan. lo kalo dandan kan dari zamannya nabi Yunus sampe gue nikah juga belum tentu kelar" ejek Ira

"buset mulut lo kudu gue sumpel kayaknya"

"hahaha berisik lo!".

Setibanya di kantor, Viana kembali mempelajari materi map yang kemarin lusa ia terima dari manajernya. Ia kemudian menghubungi calon investor yang akan ia temui hari ini sesuai dengan permintaan manajernya.

" gue heran sama pak Aldo ra" kata Viana

"lah kenapa emang?"

"ini loh, tadi pagi bilangnya gak bisa ikut meeting tapi sekarang dia ngabari kalo dia akan nyusul dipertengahan meeting nanti" Kata Viana "dan dia ngasih tau kalo meetingnya gak di kantor kita tapi di restoran XXX biar gak canggung sama calon investornya" sambung Viana

"wah lo makan enak donk hari ini" ucap Ira

"enak sih. Tapi gue males keluar sebenernya. Kan lo tau sendiri kalo siang ibukota panasnya kaya apa"

"dikasih hujan dan badai terus-terusan baru tau rasa lo!"

"enak aja kalo ngomong. Mending dikasih cowo tajir plus ganteng" jawab Viana dengan lagak sedang berkhayal

"pak Aldo!"

Mendengar ucapan Ira, sontak membuat mata Viana sedikit melotot dan ia segera mengambil buku yang ada di meja Ira serta bersiap-siap menimpuk kepala Ira dengan buku di tangannya.

Tau akan bahaya yang ada di depan mata, Ira langsung berdiri dan kabur entah kemana. yang pasti ia harus menyelamatkan diri dari amukan seekor Viana. Ups seorang Viana maksudnya.

Jam menunjukan pukul 1 siang dan Viana sudah berada di sebuah restoran yang letaknya tak jauh dari kantornya. Setelah 5 menit menunggu si calon investor, akhirnya yang ditunggu datang juga.

"good afternoon" sapa Viana yang kini sudah mengubah posisinya berdiri untuk menyambut tamu kehormatannya dan mempersilahkan mereka untuk duduk.

"selamat siang juga" jawab seorang lelaki bule dengan bahasa Indonesia yang masih cadel. Mendengar pria tersebut bisa berbicara bahasa Indonesia membuat Viana tersenyum sumringah. Setidaknya ia bisa lebih nyaman menggunakan berbahasa Indonesia.

Setelah memesan makanan dan minuman, Viana dan pria bule beserta teman-temannya memperkenalkan diri dilanjut dengan membahas bisnis.

Viana terlihat agak risih ketika seorang laki-laki diantara mereka terus memandang ke arahnya. Maklum saja, lelaki mana yang tidak tertarik dengan Viana dengan wajah cantik, hidung mancung, bibir tipis merah muda dan rambut hitam legamnya yang panjang. Ditambah dengan badan yang tidak terlalu tinggi maupun pendek dan ramping. Siapa pun pasti akam mengagumi keindahan fisiknya.

Ditengah perbincangan mereka, Aldo datang dan melambai ke Viana. Ia juga menyalami orang yang aja se-meja dengan Viana sambil memperkenalkan diri. Aldo mengambil posisi duduk di samping Viana sehingga mereka terlihat seperti sepasang kekasih.

Meski demikian, tetap saja pria tersebut selalu memandang ke arah Viana yang sedang menjelaskan bisnis mereka. Ya, dia adalah Wisam atau biasa dipanggil Sam.

"baik bapak Aldo dan ibu Viana, kami tertarik dengan bisnis ini, namun untuk memastikan kami menanam saham atau tidak, saya akan menginformasikan lebih lanjutnya besok melalui ibu Viana. Boleh saya minta kontaknya bu?." Tanya Sam sambil melihat ke arah Viana.

Viana yang mendengar pernyataan bule di depannya terkejut.

" kenapa gak lewat pak Aldo aja sih?! kan udah tau nomornya. kenapa harus melalui gue?" batin Viana

"boleh" jawab Viana sopan meskipun di hatinya tidak ikhlas.

Setelah selesai Viana dan Aldo izin pergi lebih dulu. Sedangkan Sam dan teman-temannya masih di restoran sambil menghabiskan minuman mereka.

"kenapa kamu kasih nomor kamu ke dia? bukannya dia udah ada nomor saya?" tanya Aldo sedikit keras

" ih ko bapak sewotnya ke saya?" jawab Viana tak terima

"kamu jadi cewe gampangan banget sih"

"tutup mulut kotor bapak. Saya cuma ngasih nomor bukan ngasih kehormatan saya!" bentak Viana emosi "lagian ko bapak jadi posesif gini ke saya? kalo dia mau nanam saham juga buat perusahaan kita bukan buat saya sendiri!" lanjut Viana

"saya gak mau tau, pokoknya kalo dia ngirim pesan ke kamu, kamu harus laporan ke saya!"

"emang bapak siapa?" tanya Viana menghentikan langkahnya

"manajer kamu"

"bukan suami ini" kata Viana sambil melanjutkan langkahnya

"Viana!" Panggil Aldo dengan nada keras. Mendengar namanya dipanggil, Viana terus melanjutkan langkahnya. Ia tidak menggubris panggilan dari manajernya.

Namun dari belakang, Aldo menarik tangan Viana kasar dan menuntunnya masuk ke mobil. Belum sempat menolak, pintu mobil sudah di tutup Aldo. Viana pun tak bisa berbuat apa-apa. Bahkan kali ini ia seolah mengunci mulutnya dan enggan mengucapkan sepatah katapun pada Aldo. Begitulah watak Viana jika sedang marah. Ia tidak akan mengajak bicara orang yang bersangkutan.

Terpopuler

Comments

filosofi hati

filosofi hati

aku Sdh mampir Thor

2020-05-25

0

Nastin

Nastin

Aku sudah mampir thor ☺

2020-05-23

0

Nur Afiyah

Nur Afiyah

kok hanya 5 episoe thor

2019-11-05

2

lihat semua
Episodes
1 Juli, 2007
2 Flashback 2002 Di jodohkan
3 Februari, 2007
4 Manajer Rese
5 Meeting vs Manajer
6 Ciuman Pertama
7 Apakah ini cinta?
8 Manajer kampret
9 Kecelakaan kecil
10 Sudah tak waras
11 Pura-pura pingsan
12 Pria Bule
13 Unpredictable one
14 Istimewa
15 Hanya mimpi
16 terbakar api cemburu
17 Cemburu part 2
18 Cinta segitiga
19 Sahabat tersayang
20 Sakit
21 Khawatir
22 Viana sadar
23 Salah paham
24 Keputusan Aldo
25 Selamat Tinggal hati
26 Sepi
27 Andaikan
28 Asisten baru
29 Uhibbuki katsiran
30 Berawal dari Pesta
31 Teman makan teman
32 Hasrat terpendam
33 Malu-Malu
34 Calon istri idaman
35 Cowo Idaman
36 Flashback
37 Sam.... Bangun....
38 Koma
39 Matahari bersinar lagi
40 Do you love me?
41 Curhat
42 Penolakan
43 Satu hati dua cinta?
44 Aldo part 1
45 Aldo part 2
46 Sam
47 Cincin berlian
48 Bukan lamaran
49 Pergi tanpa kata
50 Perang batin
51 Pergi
52 Terbongkar
53 Hanya kebohongan belaka
54 Merebut Viana kembali
55 Melupakan luka sejenak
56 No work today!!
57 Unek-unek
58 Cemburu
59 Pertemuan terakhir
60 Caper (cari perhatian)
61 Acuh
62 Sebuah Rencana
63 Pelampiasan
64 Bersama
65 Airmata Perpisahan
66 good bye my heart
67 kaya dadakan
68 Amarah
69 Undangan Pernikahan
70 Nglamar
71 Cantik Maksimal
72 Panas
73 Hampir saja
74 Yes
75 Pertunangan
76 Rindu
77 Milyuner
78 Rumah Baru
79 Gifts
80 kembali
81 Alasan
82 Masa lalu
83 Pertengkaran
84 Diabaikan
85 Penghianatan
86 Pergi selamanya
87 Hidup Kembali
88 Bahagia
89 Sah
90 Mama
91 Pulang
92 Jejak
93 Finding you
94 Benci
95 Buka hati
96 A love
97 Extra part 1
98 Extra part 2
99 Extra part 3
100 Extra part 4
101 Extra part 5
102 Extra part 6
103 Extra Part 7
104 Extra Part 8
105 Extra Part 9
106 Extra Part 10
107 Extra Part 11
108 Extra Part 12
109 Extra Part 13
110 Extra Part 14
111 Extra Part 15
112 Extra part 16
113 Extra Part 17
114 Extra Part 18
115 Extra Part 19
116 Extra Part 10
117 Extra Part 11
118 Extra Part 12
119 Extra Part 13
120 Extra Part 14
121 Extra Part 15
122 Extra Part 16
123 Extra Part 17
124 Extra Part 18
125 Extra Part 19
126 Extra Part 20
127 Extra Part 21
128 Extra Part 22
129 The End
130 Wajib dibaca
131 B2 part 1
132 B2 part 2
133 B2 Part 3
134 B2 Part 4
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Juli, 2007
2
Flashback 2002 Di jodohkan
3
Februari, 2007
4
Manajer Rese
5
Meeting vs Manajer
6
Ciuman Pertama
7
Apakah ini cinta?
8
Manajer kampret
9
Kecelakaan kecil
10
Sudah tak waras
11
Pura-pura pingsan
12
Pria Bule
13
Unpredictable one
14
Istimewa
15
Hanya mimpi
16
terbakar api cemburu
17
Cemburu part 2
18
Cinta segitiga
19
Sahabat tersayang
20
Sakit
21
Khawatir
22
Viana sadar
23
Salah paham
24
Keputusan Aldo
25
Selamat Tinggal hati
26
Sepi
27
Andaikan
28
Asisten baru
29
Uhibbuki katsiran
30
Berawal dari Pesta
31
Teman makan teman
32
Hasrat terpendam
33
Malu-Malu
34
Calon istri idaman
35
Cowo Idaman
36
Flashback
37
Sam.... Bangun....
38
Koma
39
Matahari bersinar lagi
40
Do you love me?
41
Curhat
42
Penolakan
43
Satu hati dua cinta?
44
Aldo part 1
45
Aldo part 2
46
Sam
47
Cincin berlian
48
Bukan lamaran
49
Pergi tanpa kata
50
Perang batin
51
Pergi
52
Terbongkar
53
Hanya kebohongan belaka
54
Merebut Viana kembali
55
Melupakan luka sejenak
56
No work today!!
57
Unek-unek
58
Cemburu
59
Pertemuan terakhir
60
Caper (cari perhatian)
61
Acuh
62
Sebuah Rencana
63
Pelampiasan
64
Bersama
65
Airmata Perpisahan
66
good bye my heart
67
kaya dadakan
68
Amarah
69
Undangan Pernikahan
70
Nglamar
71
Cantik Maksimal
72
Panas
73
Hampir saja
74
Yes
75
Pertunangan
76
Rindu
77
Milyuner
78
Rumah Baru
79
Gifts
80
kembali
81
Alasan
82
Masa lalu
83
Pertengkaran
84
Diabaikan
85
Penghianatan
86
Pergi selamanya
87
Hidup Kembali
88
Bahagia
89
Sah
90
Mama
91
Pulang
92
Jejak
93
Finding you
94
Benci
95
Buka hati
96
A love
97
Extra part 1
98
Extra part 2
99
Extra part 3
100
Extra part 4
101
Extra part 5
102
Extra part 6
103
Extra Part 7
104
Extra Part 8
105
Extra Part 9
106
Extra Part 10
107
Extra Part 11
108
Extra Part 12
109
Extra Part 13
110
Extra Part 14
111
Extra Part 15
112
Extra part 16
113
Extra Part 17
114
Extra Part 18
115
Extra Part 19
116
Extra Part 10
117
Extra Part 11
118
Extra Part 12
119
Extra Part 13
120
Extra Part 14
121
Extra Part 15
122
Extra Part 16
123
Extra Part 17
124
Extra Part 18
125
Extra Part 19
126
Extra Part 20
127
Extra Part 21
128
Extra Part 22
129
The End
130
Wajib dibaca
131
B2 part 1
132
B2 part 2
133
B2 Part 3
134
B2 Part 4

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!