Sesampainya di kantor, Viana langsung menuju meja kerjanya. Ia sibuk mengotak-atik laptop. Entah apa yang ia kerjakan, namun gadis ini menyibukan diri dengan laptop dan menghindar dari Aldo.
"Vi" panggil Aldo pelan. Viana enggan menoleh ke arah manajer yang memanggil namanya. Ia masih kesal dengan kata-kata kalo ia adalah gadis gampangan. Baru kali ini ada yang bilang dia gadis macam itu.
"baiklah saya minta maaf atas parkataan dan sikap saya tadi" kata Aldo menyesal berharap asistennya memperdulikannya. Namun Viana tidak bergeming sedikitpun. Bahkan tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulutnya.
"Viana!" panggil Aldo sekali lagi tapi masih belum ada reaksi dari Viana. Akhirnya Aldo melangkah mendekati meja Viana yang masih seruangan dengan dia. Diraihnya dagu gadis itu mendongak ke atas sehingga mata mereka saling bertemu.
Deg...
Jantung Aldo seakan berhenti berdegup. Matanya terus memandangi setiap sudut yang ada di wajah Viana. Di sisi lain, Viana merasakan jantungnya berdesir melihat wajar manajernya dengan jarak yang begitu dekat. Ia sadar ternyata manajernya memiliki wajah yang sangat manis dan tampan khas wajah lokal. Bahkan tidak kalah tampan dengan Verrel bramasta.
Drrrreeeeetttttt.....
Getaran ponsel Viana di meja kerjanya membuyarkan tatapan mereka. Viana langsung mengalihkan pandangan dan dilihatnya ponselnya. Ia menerima satu pesan dari nomor yang tak dikenal.
"Dari siapa?" tanya Aldo penasaran. Namun bukannya menjawab, Viana malah menutupi ponsel dengan kelima jarinya agar Aldo tidak bisa membaca pesan di yang sedang ia buka.
"pasti dari bule tadi kan?" Tanya Aldo yang semakin penasaran. Viana tetap enggan menjawab pertanyaan dari Aldo yang masih berdiri disampingnya.
"males banget gue ngomong sama buyutnya macam" batin Viana. Ia berniat pergi meninggalkan Aldo yang masih menunggu jawaban darinya. Lebih baik ia pergi keluar sebentar untuk mendinginkan otaknya daripada harus berhadapan dengan manusia macam Aldo.
Baru satu langkah Viana pergi, Aldo menarik tangan kiri Viana dan cup.... Bibir mereka saling bersentuhan. Mendapat perlakuan yang tidak menyenangkan membuat emosi Viana makin memuncak dan tanpa aba-aba ia mendorong tubuh Aldo hingga tubuh tegapnya tersungkur.
Viana langsung berlari keluar ruangan. Ada perasaan campur aduk dqlam dirinya. Perasaan kesal dan marah juga perasaan senang. Entah kenapa perasaan senang menghinggapi hatinya saat bibir mereka bersentuhan. Jantungnya berdegup semakin kencang.
Namun ia langsung mengutuk dirinya karena bibirnya sudah tidak perawan lagi.
Viana dibuat bingung sekarang. Ia malu jika harus kembali ke ruangan dan bertatap muka dengan Aldo karena meja mereka yang berseberangan. Namun ia juga sadar yang seharusnya malu adalah Aldo karena sudah melecehkan dirinya.
Viana kembali ke ruang kerjanya setelah membasuh muka dan membenarkan make-upnya. Ia melihat Aldo duduk dengan tenang di meja kerjanya sendiri. Viana berlagak se-olah ia tak melihat adanya Aldo di ruangan. Ia langsung melanjutkan pekerjaannya yang sempat terbengkalai karena ulah manajernya.
Disisi lain, Aldo merasa sangat bersalah dengan kejadian yang baru saja berlangsung. Ia tak menduga jika menarik tangan Viana akan berakhir bertemunya bibir mereka berdua. Namun nasi sudah menjadi bubur. Aldo berdo'a dalam hati agar Viana mau memaafkan sikapnya. Namun ia juga canggung untuk meminta maaf dalam keadaan seperti ini.
Dilihatnya gadis yang belum lama masuk ke ruangan. Bibirnya mengembang melihat gadis itu. Entah kenapa tapi sudah seminggu ini Aldo merasa begitu senang jika sudah melihat Viana. Bahkan disaat sedang sibuk diluar kantor, ia sempatkan untuk pergi ke kantor walau sebentar. Tujuannya hanyalah ingin melihat gadis ini.
Aldo bahkan tidak rela jika ada lelaki yang mendekati Viana. Itu sebabnya ia menyempatkan diri ikut meeting karena ia tahu Viana akan meeting dengan pria bule. Ia tidak ingin Viana dekat dengan pria lain. Namun ia masih menepis segala perasaannya pada Viana. Ia selalu berfikir bahwa manajer harus selalu melindungi bawahannya dan begitulah bentuk tanggung jawabnya pada Viana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Kim Haneul
Seruuuuuuu
2020-06-09
0