Hari pertama jadi istri

Tut Tut Tut Tut...

Terdengar suara alarm yang membangunkan Shiren. Dia pun melihat waktu sudah menunjukkan pukul lima pagi. Segera dia bergegas untuk ke dapur dan membantu pelayan memasak sarapan untuk suaminya.

Untung saja sudah ada menu dan resep yang tersedia sehingga dia tidak perlu kerepotan mempelajarinya lagi. Lagipula, menu itu sudah pernah dibuatnya dengan resep yang berbeda.

Selesai memasak sarapan untuk Arthur, gegas Shiren mandi dan bersiap mengantarkan makanan itu tepat pukul enam lewat lima puluh enam. Dia sampai di menit ke lima puluh delapan dan segera membuka pintu kamar Arthur. Terlihat pria itu sudah bersiap dengan pakaian kerjanya.

Tak banyak yang bisa dilihat Shiren. Dia hanya melangkah ke sebuah meja kecil, tepat di depan Arthur duduk sambil membaca surat kabar.

Setelah meletakkan nampan berisi makanan, Shiren pun berdiri di sisi Arthur seperti pesan Jenifer padanya tadi sebelum dia mengantarkan makanan ini.

Tepat pukul tujuh, Arthur meletakkan korannya dan mulai menyantap sarapannya, sementara Shiren masih berdiri di depannya.

Namun, beberapa detik kemudian, Arthur berhenti makan dan membuat Shiren merasa tegang.

"Siapa yang memasak makanan ini?" tanyanya pada Shiren.

"Sa-saya, Tuan, maafkan saya, jika rasanya tidak...."

"Ya! Rasanya memang berbeda dari biasanya! Bagaimana bisa kau membiarkan makanan ini melewati tenggorokanku?" Arthur berteriak keras pada Shiren dan menoleh dengan tatapan yang sangat tajam.

"Maafkan saya, Tuan, akan saya perbaiki, saya.."

"Diam! Aku tidak menyuruhmu untuk berbicara!" Arthur langsung memencet bel, dan tak berselang lama, muncullah seorang pengawal yang berwajah sangar dan bertubuh besar.

"Berikan dia hukuman karena telah membuat nafsu makanku berkurang!"

Perintah Arthur pun langsung membuat pengawal itu menarik paksa Shiren keluar. Keributan itu tentu membuat Jenifer langsung masuk ke ruangan Arthur dan hendak menggantikan makanan itu dengan yang baru.

Namun, Arthur melarangnya karena dia ingin menghabiskan makanan itu. Tentu saja hal ini membuat Jenifer merasa heran.

"Makanan ini mengingatkan aku pada almarhumah ibuku. Biarkan aku menyantapnya. Pergilah dari sini," ucap Arthur.

Ucapan Arthur tentu saja membuat Jenifer kaget. Mengapa dia bisa begitu menyukai masakan Shiren padahal ini pertama kalinya dia memasak untuknya.

Setelah kepergian mereka, Arthur pun memakan sarapannya sampai habis. Matanya berkaca-kaca karena sudah dua tahun dia tidak merasakan masakan ibunya. Ya, ibu dan ayahnya meninggal dalam kecelakaan bersama dirinya dua tahun yang lalu. Kecelakaan yang sampai sekarang belum diketahui apa penyebabnya. Dia juga kehilangan sebagian memorinya sehingga butuh waktu lama untuknya bisa kembali mengelola perusahaan.

Shiren berdiri di sebuah kolam renang dan mulai menjaring sampah yang ada di sana. Ternyata, inilah hukuman yang harus diterimanya dari Arthur. Dia merasa sedikit lega karena tadinya dia berpikir bahwa hukumannya adalah dicambuk atau di pasung. Ternyata rasa takutnya tak sesuai dengan ekspektasinya.

Selesai melaksanakan hukuman, dia pun disuruh untuk mandi lagi dan membawakan tas Arthur sampai pria itu masuk ke dalam mobil.

Setelahnya, dia disuruh untuk masuk ke dalam kamar dan keluar setelah Arthur pulang. Ini tak sesuai dengan pemikirannya sebelumnya. Dia berpikir akan disuruh melaksanakan pekerjaan rumah tangga seperti pelayan lainnya di sini.

"Jadi, apakah sekarang aku jadi nyonya? Tidak, aku tidak boleh terkena. Aku harus tetap ada ketika Tuan Arthur datang." Merasa bosan, Shiren pun pergi ke balkon kamarnya dan duduk termenung di sana.

Terpopuler

Comments

Ayas Waty

Ayas Waty

pertama suka dg masakan nya...lama2 suka dg orang nya

2023-05-26

0

Yuli maelany

Yuli maelany

cara memikat lelaki paling cepat itu Emang dari perut naik kemata dan turun ke hati....🤭🤭🤭🤭🤭

2023-05-23

0

Nadiyah1511

Nadiyah1511

gengsi bilang boz🤭d tunggu kebucinanmu Arthur 💜☺️💜

2023-05-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!