Gadis Bar-bar

Kantor Scotland Yard Divisi Kensington

Rania dan Biana yang sudah berganti pakaian, sekarang duduk di depan meja kerja Alex Darling yang memasang wajah judes ke arah dua gadis bersaudara yang bar-bar itu.

Super Intendant Alex Darling

Alex menelpon Joey Bianchi, Opa Rania karena Samuel Prasetyo dan Blaze Bianchi tidak bisa dihubungi. Pria itu merasa harus melaporkan kelakuan Rania yang main todong scapel ke keluarga Bianchi.

"Kenapa harus menelpon Opa Joey?" tanya Biana bingung. "Tapi dia tidak tahu siapa orang tuaku kan?"

"Soalnya aku sudah sering bikin perkara jadi Alex harus wadul ( ngadu ) ke keluarga aku..." bisik Rania membuat Biana cekikikan.

"Wadul? Seriously Ran, kamu kok campur pakai bahasa Jawa?" kekeh Biana.

"Lho aku ambil kuliah tambahan bahasa Jawa."

"Ada tho?"

"Ada Bia. Seru lho denger bule ngomong kromo Inggil."

"Eh kayaknya seru ya macam di Aussie atau Belanda atau Jepang yang ada mata kuliah bahasa Indonesia. Eh Harvard juga ada di fakultas budaya..."

"Kalian bisa diam tidak!" hardik Alex Darling kesal melihat dua gadis cantik di hadapannya tampak santai padahal baru saja menghajar orang hingga babak belur dan pingsan.

"Oh Darling, jangan marah-marah. Apa perlu aku test tensinya?" Rania menatap Alex usil.

"Raniaaaaa... Please ! Halo Dokter Bianchi, maaf mengganggu anda... Saya Alex... Yes... " Alex Darling menatap galak ke Rania yang asyik mengupil. Ya ampun gadis satu iniii !!!!

Biana yang melihat Rania mengupil, hanya bisa menggelengkan kepalanya, sudah hapal dengan kelakuan kacaunya.

"Well, sebelum nya ditodong scaple dan masa depannya kena cengkram dan tendang... Rania dan Biana Pascal... " Alex Darling terdiam lalu menatap Biana dengan tatapan tidak percaya. "Ayah Biana Chief FBI di Quantico?"

Biana hanya melengos sedangkan Rania tertawa kecil.

"Baik... Saya sel? ... " Alex menyeringai ke arah dua gadis yang melotot mendengar mereka akan masuk sel. "Kronologis nya? Well berdasarkan CCTV... " Alex pun menceritakan bagaimana kejadian sebenarnya ditambah kesaksian Mary dan rekannya yang pegawai apoteker serta satpam yang terluka.

"Bagaimana dokter Bianchi?" tanya Alex Darling. Lama pria itu mendengarkan ucapan Joey lalu tersenyum kecut. "Baik dokter Bianchi. Selamat malam dari London."

Mata hijau Alex menatap mata coklat Rania. "Kalian boleh pulang. Keterangan kalian sudah dicatat plus dengan kesaksian para saksi, kalian hanya menolong mereka."

"Kan aku sudah bilang Darling ! Kamu tidak percaya!" ucap Rania.

Rania Bianchi

"Sudah, kalian aku antar pulang. Sudah malam !" Alex mengambil jaketnya setelah mematikan komputernya.

"Lho kok jadi diantar?" tanya Rania bingung.

"Mobil kamu masih di rumah sakit kan Rania?" balas Alex judes.

"Kamu kan yang nyeret aku kesini? Salah siapa coba?" Eyel Rania tidak mau kalah.

Biana yang melihat keributan itu, langsung menyeletuk. "Kalian pacaran?"

Kedua orang yang sedang berseteru, menoleh ke arah gadis berambut coklat dengan mata abu-abu itu.

"Siapa yang pacaran !" seru Alex dan Rania bersamaan.

"Lha... barengan ..." kekeh Biana.

"Ayo pulang ! Sudah lewat tengah malam!" ajak Alex.

"Cinderella juga udah kehilangan sepatunya !" sahut Rania asal sambil ngeloyor pergi mendahului Alex yang gemas dengan dokter satu itu.

***

Flashback setahun lalu

Rania dan Alex Darling bertemu secara tidak sengaja pada saat pria itu bersama dengan para anggota kepolisian lainnya membawa tersangka/ korban pelaku kecelakaan lalu lintas di highway.

Pria itu mengejar mantan istrinya yang membawa anak mereka untuk pergi ke kota lain karena menghindari sikap abussive nya. Di highway, terjadi kejar kejaran membuat tabrakan tidak terhindarkan. Mobil sang mantan istri menabrak pagar pembatas mengakibatkan kondisinya rusak berat. Istri dan anaknya tewas di tempat dan pria itu berusaha kabur tapi dikejar oleh polisi hingga dirinya mengalami kecelakaan.

Dan kini pria itu sedang diobati oleh Rania dengan dikawal oleh Alex Darling. Disaat Rania sedang mengambil valium ke dalam alat suntik, pria itu bangun, menarik tubuh gadis itu dan langsung menodongkan gunting ke arah leher Rania. Alex Darling dan anak buahnya langsung menodongkan senjata apinya ke arah pria itu.

"Biarkan aku pergi ! Atau dokter ini tewas !" ucap pria itu.

"Kamu tusuk dokter Bianchi, kamu juga tewas! Kamu tidak tusuk dokter Bianchi, kamu juga tewas ! Intinya kamu tetap akan tewas !" balas Alex judes membuat Rania mendelik.

"Just let me go... Addduuuhhh... !" Pria itu menatap Rania yang tersenyum manis. Tak lama tubuhnya melemas dan ambruk. Dengan sigap para polisi meringkus nya dan Rania mengeluarkan alat suntik yang dipakainya untuk membius pria itu.

"Astagaaa... " ucap Alex Darling sedikit lega karena terkejut tiba-tiba tahanannya pingsan.

"Dokter itu punya banyak senjata, Super intendant Alex Darling" ucap Rania.

"Kamu tidak takut?" tanya Alex sambil menyimpan senjata nya.

"Aku cucu mafia, takut apa?" jawab Rania cuek.

Alex Darling hanya menggelengkan kepalanya. Aku lupa, nama Bianchi adalah nama pengusaha anggur asal Turin yang juga dikenal salah satu Mafioso.

Rania pun kembali profesional untuk memeriksa pria yang pingsan dan sudah diborgol kedua tangannya.

Sejak saat itu hubungan Rania dan Alex Darling macam Tom and Jerry karena sikap urakan dan bar-bar Rania, sering membuat Alex pusing.

Flashback End

***

Apartemen Rania

Alex Darling mengantarkan kedua gadis itu sampai ke depan pintu apartemen Rania dengan alasan harus mengantarkan sampai selamat.

"Sudah kamu pulang sana!" usir Rania setelah membuka pintu apartemennya dan Biana pun masuk terlebih dahulu. Dirinya ingin mandi karena rambutnya bau alkohol.

"Kamu itu mikir nggak sih ? Pria itu menodongkan pistolnya! Pistol Rania !" bentak Alex kesal.

"Aku lebih memikirkan John yang terluka dan Mary, dia habis operasi pemasangan ring jantung ! Lagipula dua orang itu masih di bawah pengaruh narkoba. Kamu lihat saja, cara pegang pistolnya itu tidak seperti ini..."

Rania dengan cepat mengambil pistol Alex dari holster nya dan menodongkan ke arah pria itu yang terkejut bagaimana gadis itu macam ninja. "Dia pegangnya begini..." Rania memperlihatkan cara pria tadi memegang gagang pistol nya. "Gemetaran tidak mantap hold the gripnuya macam ini !" Rania menunjukkan ke Alex lalu mengembalikan pistol itu ke anggota Scotland Yard yang manyun kesal.

"Jangan sekali kali kamu ulangi lagi seperti itu Rania !" desis Alex kesal.

Rania mengangkat kedua tangannya. "Sorry. Jadi karena melihat dua orang itu tidak fokus, jadi aku dan Bia bisa menghajarnya lah!"

Alex hanya mengusap wajah nya kasar. "Masuk ke dalam apartemen kamu. Aku tidak mau besok kedatangan Nelson atau Nadya Blair untuk membela dirimu !"

Rania tersenyum manis. "Good night Alex. Terimakasih sudah diantar pulang." Gadis itu pun masuk ke dalam apartemen nya.

"Good night Rania" balas Alex Darling sebelum Rania menutup pintunya.

***

Yuhuuuu Up Siang Yaaaa

Thank you for reading and support author

Don't forget to like vote and gift

Tararengkyu ❤️🙂❤️

Terpopuler

Comments

ꍏꋪꀤ_💜❄

ꍏꋪꀤ_💜❄

Nah iya baru ingat klo darling calon mantunya garvita😆😆😆😆

2023-06-17

1

wonder mom

wonder mom

mbak Hana, Darling mo dipasangain sm siapa? lumayan lho. buat rame bn tambah manyun tu si singa gurun sm cowboy kesasar

2023-06-17

1

ellyana imutz

ellyana imutz

gadis pratomo g da takut ny..bar-bar iya..gesrek ap lg ..wes alex ojo kwatir lh cucu mafioso ko d lawan yo mesti kalah to

2023-06-17

1

lihat semua
Episodes
1 Rania Samira Bianchi Prasetyo
2 Kok Ya Gak Kapok Sih !
3 Binti Yang Kurang Beken
4 Sisi Lain Rania
5 Biana Oceana McCloud Pascal
6 Panggilan Sayang
7 Rencana Rania
8 Ajakan Prom Night
9 Nggak Cemburu Sih?
10 Chris Ngeyel
11 Leonardo Rossi
12 Singa Gurun
13 Pria Keras Kepala
14 Demit? Singa Gurun?
15 Dua Pria Berbeda Situasi
16 Richard Carrington
17 Mendekati Pedro dan Joey
18 Alex Darling
19 Gadis Bar-bar
20 Leonardo ke London
21 Pria Ngeyel
22 Biana dan Rania Beda Situasi
23 Apa Ada Empang?
24 Aku Cucu Mafia
25 Dua Pria Manja
26 Biana Ngambek
27 Aku Maafkan
28 Ke Dallas
29 Di New York
30 Pertandingan Dimulai
31 Biana Surprised
32 Di London... Lagi
33 Pelan-pelan Leo
34 Rania dan Biana dengan Dua Prianya
35 Rania, Chris dan Darling
36 Dukun ?
37 Rania dan Vicenzo
38 Biana dan Leonardo in The Morning
39 Rania and Chris ... Again
40 Kesedihan Alex Darling
41 Seamus Finnigan
42 Alex Darling Geram
43 Alex Lelah
44 Alex ke Apartemen Rania
45 Ke RR'S Meal London
46 Punya Adik Perempuan
47 Pening Tidak, Tapi Depresot
48 Tumben Akur?
49 Apakah Gegar Otak?
50 Mood Booster
51 Adegan India Yang Gagal
52 Kasus Alisha
53 Galena Schumacher Luna
54 Rencana Ke London
55 Interogasi Alex Darling
56 Alex Bertemu Galena
57 Bertemu Billy Gallagher
58 Galena dan Alex Di Rumah Sakit
59 Membahas Billy
60 Kemana Arsya?
61 Pangeran Itu Juga Manusia
62 Percakapan Tiga Orang
63 Bertemu di RR's Meal
64 Kamu Tega Ran !
65 Pedro dan Leonardo Jilid Dua
66 Bertemu Dengan Lenna Rossi
67 Hercule Poirot
68 Biana Oceana McCloud Pascal, Will You...
69 Rania Samira Bianchi Prasetyo, Will You...
70 Dua Pria Kena Sidang
71 Di Brussels
72 Rencana Pernikahan
73 Persiapan Pindah Kerja
74 Kesibukan di Dallas
75 Bertemu Di Dallas
76 Kisah Rania
77 Biana's Wedding Day
78 Aku Masak Bebekmu !
79 Batal Jadi Rica
80 After The Wedding
81 Raul and Lenna
82 Rumah Impian Rania dan Chris
83 Persiapan Malam Tahun Baru
84 Kemping di Malam Tahun Baru
85 Biarkan Lenna Memilih
86 Mas Kawin Simbolis
87 Uncle and Aunty
88 Bukan Salahmu
89 Rania and Chris Wedding
90 Di Rumah Baru ( END )
Episodes

Updated 90 Episodes

1
Rania Samira Bianchi Prasetyo
2
Kok Ya Gak Kapok Sih !
3
Binti Yang Kurang Beken
4
Sisi Lain Rania
5
Biana Oceana McCloud Pascal
6
Panggilan Sayang
7
Rencana Rania
8
Ajakan Prom Night
9
Nggak Cemburu Sih?
10
Chris Ngeyel
11
Leonardo Rossi
12
Singa Gurun
13
Pria Keras Kepala
14
Demit? Singa Gurun?
15
Dua Pria Berbeda Situasi
16
Richard Carrington
17
Mendekati Pedro dan Joey
18
Alex Darling
19
Gadis Bar-bar
20
Leonardo ke London
21
Pria Ngeyel
22
Biana dan Rania Beda Situasi
23
Apa Ada Empang?
24
Aku Cucu Mafia
25
Dua Pria Manja
26
Biana Ngambek
27
Aku Maafkan
28
Ke Dallas
29
Di New York
30
Pertandingan Dimulai
31
Biana Surprised
32
Di London... Lagi
33
Pelan-pelan Leo
34
Rania dan Biana dengan Dua Prianya
35
Rania, Chris dan Darling
36
Dukun ?
37
Rania dan Vicenzo
38
Biana dan Leonardo in The Morning
39
Rania and Chris ... Again
40
Kesedihan Alex Darling
41
Seamus Finnigan
42
Alex Darling Geram
43
Alex Lelah
44
Alex ke Apartemen Rania
45
Ke RR'S Meal London
46
Punya Adik Perempuan
47
Pening Tidak, Tapi Depresot
48
Tumben Akur?
49
Apakah Gegar Otak?
50
Mood Booster
51
Adegan India Yang Gagal
52
Kasus Alisha
53
Galena Schumacher Luna
54
Rencana Ke London
55
Interogasi Alex Darling
56
Alex Bertemu Galena
57
Bertemu Billy Gallagher
58
Galena dan Alex Di Rumah Sakit
59
Membahas Billy
60
Kemana Arsya?
61
Pangeran Itu Juga Manusia
62
Percakapan Tiga Orang
63
Bertemu di RR's Meal
64
Kamu Tega Ran !
65
Pedro dan Leonardo Jilid Dua
66
Bertemu Dengan Lenna Rossi
67
Hercule Poirot
68
Biana Oceana McCloud Pascal, Will You...
69
Rania Samira Bianchi Prasetyo, Will You...
70
Dua Pria Kena Sidang
71
Di Brussels
72
Rencana Pernikahan
73
Persiapan Pindah Kerja
74
Kesibukan di Dallas
75
Bertemu Di Dallas
76
Kisah Rania
77
Biana's Wedding Day
78
Aku Masak Bebekmu !
79
Batal Jadi Rica
80
After The Wedding
81
Raul and Lenna
82
Rumah Impian Rania dan Chris
83
Persiapan Malam Tahun Baru
84
Kemping di Malam Tahun Baru
85
Biarkan Lenna Memilih
86
Mas Kawin Simbolis
87
Uncle and Aunty
88
Bukan Salahmu
89
Rania and Chris Wedding
90
Di Rumah Baru ( END )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!