Satu jam perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah lebih lama dari biasa nya di karena kan jalanan macet dan membuat kendaraan tak bisa melaju dengan cepat.
Wanita itu pun keluar dari mobil nya tanpa ada kata terima kasih telah mengantarkan kepada sang suami. Rasa kesal nya masih mengisi hati nya yang membuat ia semakin dongkol karena sikap sang suami yang menurut nya pemaksaan kehendak dan membuat diri nya tak nyaman.
"Assalamu'alaikum,,,"ia mengucap kan salam saat masuk ke rumah.
"Wa'alaikumussalam, eh non Ummi udah pulang rupa nya..."saat melihat sang istri majikan nya yang langsung naik ke lantai dua tanpa menjawab kata kata sang Bibi.
Sang Bibi bingung dengan sikap sang istri Tuan nya, ' kenapa dengan nya apa terjadi sesuatu pada sang istri Tuan nya ini...' batin nya bertanya tanya. Di dalam mobil sang suami hanya diam melihat kelakuan sang istri. Ia baru tau jika sang istri sudah marah akan sangat mengerikan ini yang ia rasa kan sekarang. Bukan marah seperti kejadian kemarin di mana mereka membuka masa lalu tapi ini lebih dari itu.
Jika kejadian kemarin itu bisa ia atasi dan terima dengan ikhlas dan hanya menunggu waktu nya saja agar mereka bisa bersatu tapi ini ialah yang membuat sang istri kesal karena ia yang telah memaksa sang istri untuk ikut dengan nya. Ia tau kalo sikap nya sangat pemaksaan tapi itu ia lakukan demi keamanan dan keselamatan sang istri yang mungkin menurut nya baik tapi di salah artikan oleh sang istri.
"Haahh,,, maaf Yang aku udah maksa kamu dan membuat kamu kesal,, aku tau sikap pemaksaan ku ini membuat mu marah dan gak suka tapi ini demi kebaikan mu agar kamu nanti nya akan terbiasa dan lama kelamaan kamu juga akan bergantung pada ku, itu adalah hal yang paling aku tunggu tunggu,,,maaf Sayang ku..."monolog nya sendu saat melihat sang istri sudah masuk tanpa bicara pada nya.Karena hari semakin siang ia pun segera pergi dari rumah nya setelah mengantar kan sang istri. Tenang rasa nya karena sudah mengantar juga melihat sang istri yang sudah kembali ke rumah dengan selamat.
Karena bagi diri nya saat kita mengantar kan seseorang itu harus di antar sampai ke tempat tujuan begitu pun untuk pulang harus sampai juga ke tempat tujuan nya kembali siapa lagi kalau bukan ia lakukan untuk sang istri. Istri yang sangat penting bagi hidup nya, istri yang sangat di cintai nya.
Mobil melaju dengan cepat agar ia segera sampai tujuan yaitu kantor. Sesampai nya di kantor ia sudah di tunggu oleh sang asisten kepercayaan nya. Ia sudah tau bahwa sang Tuan nya terlambat datang di karena kan sang Tuan mengantar kan istri nya pergi untuk melamar kerja.
"Selamat datang Tuan..."sang asisten berucap.
Tanpa ia peduli kan orang orang yang melihat memberi hormat pada nya. Mereka berjalan menuju eskalator menaiki nya dengan memencet nomor lantai paling atas di mana itu adalah ruangan ia berada.
"Bagaimana hari ini apa ada masalah..."
tanya nya pada sang asisten setelah memecah kan ke heningan di dalam eskalator.
"Tidak ada, semua aman dan terkendali Tuan,, hanya saja ada beberapa berkas dokumen yang harus anda tanda tangani,,, ada juga kontrak yang ingin melakukan kerja sama dengan anda. Mereka ingin melakukan pertemuan dengan anda hari ini tapi di karena kan anda tidak hadir jadi mereka memutuskan untuk besok pagi..."jawab sang asisten sambil mereka berjalan menuju ruangan sang Tuan.
Sampai di ruangan di mana ia bekerja. Ia pun berjalan dan duduk di kursi ke besaran nya. Di sana sudah ada banyak berkas dokumen yang menumpuk yang belum ia lihat. Mungkin ia akan lembur hari ini. Masalah nya pun bertambah dan pikiran nya pun terbagi tidak hanya sekedar yang memikirkan sang istri tapi sekarang ia memikirkan pekerjaan nya yang menumpuk dan menunggu untuk ia baca.
"Kalau ada apa apa dan anda membutuh kan sesuatu silahkan panggil saya,,, kalau begitu saya permisi Tuan..."kata sang asisten sambil berlalu pergi kembali ke ruangan nya.Hanya deheman sebagai jawaban saat melihat sang asisten keluar dari ruangan nya itu.
"Haahh,,, banyak juga ternyata,, bisa bisa lembur gue, gak jadi pulang cepet deh,,, haahh..."sambil mengambil dan melihat satu persatu berkas dokumen yang ada di tangan nya.
"Ya udah lah apa boleh buat,, semangat,,, eh sebelum itu gue harus kasih tau Sayang ku dulu biar dia gak khawatir kalo gue pulang terlambat karena lembur..."ucap nya sambil mengambil ponsel yang ada di saku blazer nya.
Mencari kontak sang istri yang ingin ia hubungi dan memberi tau kan kalau ia akan lembur dan akan pulang malam. Ia juga akan memberi tau kan untuk tak menunggu nya makan malam.
[ Yang, maaf aku gak bisa pulang cepat,, seperti nya aku akan lembur dan akan pulang terlambat dari biasa nya. kalo mau makan malam ajak lah Bibi untuk nemenin kamu biar ada teman nya, oh ya jangan tunggu aku tidur duluan aja ya,,, love you more ❤️].
Tulis nya lewat pesan agar bermaksud sang istri tak terlalu menghawatirkan nya. Meskipun ia tau pesan pun tak ada guna nya karena sang istri pasti tak mau membalas. Tapi setidak nya bagi diri nya memberi tau kan hal sekecil apapun itu pada sang istri sudah cukup bagi nya walau pun tak ada balasan mau pun jawaban dari sang istri.
"Aku tau kamu gak mau bales chat aku, gak papa kok Yang asal kan kamu tetap berada di sini, di sisi aku orang yang gak paling kamu sukai sekali pun. Tetap kamu orang yang juga paling aku cintai. Meskipun hati dan rindu mu masih milik nya..."monolog nya sambil melihat pesan yang terkirim belum di baca.
[ Bibi saya masih ada kerjaan mungkin saya akan lembur dan pulang terlambat. Tolong Bibi temani istri saya makan malam, kalo kalo dia belum makan...].
Pesan nya juga pada sang Bibi memberi tau kan jikalau ia akan pulang terlambat.
[ Baik Tuan, beres sama Bibi mah,, hehe...]
Saat sedang membaca berkas, ponsel nya berbunyi menandakan ada pesan baru masuk. Ternyata itu pesan dari sang Bibi. Ia pun membuka dan membalas nya.
[ Terima kasih Bi...]
Tulis nya dan pesan itu pun terkirim serta di baca oleh sang Bibi dan sang bibi mengirim pesan kembali.
[ Sama sama Tuan...]
Hanya membaca tanpa membalas nya. Dan ia pun mulai serius meneliti satu per satu berkas berkas dokumen yang harus ia tanda tangani.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments