MSPDIS. 6

Tiba di rumah setelah perjalanan satu jam lama nya dari biasa nya. Banyak kendaraan memadati jalan raya di karena kan ia pulang pada saat jam pulang kantor.

Pintu gerbang terbuka untuk menyambut sang Tuan rumah. Mobil mewah yang menjadi mobil khusus saat sang Tuan berangkat kerja.  Mobil mewah Lincoln Continental Luxury yang membawa sang tuan memasuki bagasi mobil. Di mana banyak mobil mewah lain nya yang terletak berjejeran rapi di bagasi sesuai dengan kebutuhan sang Tuan.

"Selamat datang Tuan..."kata sang Bibi sambil menyambut sang Tuan.

"Ya Bi..."sambil melihat sekeliling dan memberikan tas kerja nya pada sang Bibi. "Di mana istri ku Bi, sedang apa dia,, apa dia mau makan tadi..."tanya nya yang khawatir.

"Nona Ummi ada di kamar nya Tuan, nona juga sudah makan tadi,, apa Tuan mau di buat kan minum..."kata sang Bibi menjelaskan sambil membawa tas sang Tuan.

"Ya, kopi saja Bi, lagi pengen soalnya,,, Memang nya sedang apa dia, apa dia sedang mengerjakan sesuatu..."ucap nya penasaran.

"Baik Tuan akan Bibi buat kan, Kata nya ada yang mau di kerjakan Tuan,, maaf Bibi gak tau..."kata sang Bibi.

"Gak papa Bibi, saya mau ke atas dulu sambil liat dia,, tolong Bibi bawa kan kopi dan tas saya ke ruang kerja ya..."ucap nya minta tolong.

"Baik Tuan..."kata sang Bibi dan berlalu mengerjakan permintaan sang Tuan.

Langkah nya menaiki tangga menuju kamar untuk melihat sang istri. Penasaran apa yang sedang di lakukan oleh sang istri. Rasa nya ia ingin marah saat tak ada balasan pesan dari sang istri. Ingin meluapkan kekesalan dan kekecewaan nya saat di kantor. Entah kenapa ia ingin tau kenapa sebab sang istri tak mau membalas pesan dari nya padahal ia ingin tau kabar sang istri juga ingin berbicara banyak tentang pribadi masing masing.

          Tok... Tok... Tok...

"Yang, bisa buka pintu nya sebentar,, aku mau masuk ke dalam mau bicara sama kamu boleh ya..."bujuk nya.

Lagi lagi hening tak ada sahutan dari dalam membuatnya mencoba untuk mengetuk pintu lagi.

"Yang ku mohon sebentar aja, aku pengen banget ketemu kamu,, buka pintu nya ya,, please cinta ku..."iba nya kembali.

Klek...

Hampir saja ia ingin melangkah kan kaki nya untuk pergi tiba tiba ia mendengar suara pintu terbuka. Sungguh betapa senang nya ia saat pintu kamar itu terbuka oleh sang istri. Artinya sang istri mau menemui nya. Yang tadi ingin marah seolah olah hilang. Rasa senang yang tak terhingga ingin rasa nya berteriak, melompat, salto bahkan kayang sambil mengatakan Tuhan Akhirnya Aku Bisa Bertemu Dia huhu uyy. {Tolong di kondisi kan sikap anda Tuan..}

"Akhirnya aku bisa ketemu dan melihat kamu Yang..."senang nya tak terkira lalu ia masuk ke dalam.

Yang di tanya hanya diam saja tanpa ada jawaban dari nya.

"Kamu sedang apa Yang, sibuk apa,, Bibi bilang kamu sudah makan tadi ya..."sambil melihat lihat apa yang ada di kamar sang istri.

"Yang tadi aku..."ucap nya terpotong oleh sang istri yang tadi hanya diam saja.

"Ada apa, apa ada yang ingin di bicarakan,, bicarakan lah..."kata nya dengan nada dingin.

"Oh anu, itu aku,, oh ya tadi chat aku kenapa gak di bales padahal tadi terkirim dan di baca juga sama kamu..."kata nya gugup menjelaskan tentang masalah tadi siang.

"Chat apa,,, oh chat itu,, jadi kamu yang ngirim chat kek gituan...(alay banget) ." sambil mengingat mulut berkata lain hati pun berkata lain.

"Iya itu, kenapa gak di bales padahal kan aku nunggu in balasan kamu loh Yang,, seharian lagi..."kata nya dengan nada merajuk manja.

"Oh aku gak tau, aku pikir orang aneh yang salah kirim..."ucap nya pura pura tak tau.

"Ohhh, ah ya gak papa kok Yang, mungkin aku juga yang terlalu frontal ngomong nya sama kamu,, tapi lain kali aku pengen banget kamu bales chat aku supaya kita bisa saling mengenal satu sama lain biar kita bisa tambah akrab gitu Yang,,, boleh ya Yang..."dengan memasang puppy eyes nya memohon.

"Aku gak tau..."ucap nya enggan.

Tetap dengan puppy eyes nya ia pasang sambil memohon agar sang istri mau menerima pesan maupun telpon nya nanti.

"Boleh ya Yang, please..."mohon nya.

Hanya deheman sebagai jawaban berikut nya. ' liat aja nanti...' lain di mulut lain di hati memang. {ck ck ck}.

"Yes,,, makasih Sayang ku love you more than..."saking bahagia nya tanpa sadar ia memeluk sang istri.

"Apa apaan sih kamu..."sambil mendorong laki laki itu. "Gak usah peluk peluk segala gak bisa apa..."kesal nya.

"Gak papa sayang ku itung itung pdkt kita agar saling mengenal..."ucap nya menggoda.

"Oh ya, jangan lupa kita makan malam bersama ya Yang,, mau ya sayang ku,,, please..."mohon nya dengan puppy eyes.

"Makan aja sendiri..."tolak nya dengan nada ketus.

"Ayolah Yang,,, kita kan belum pernah merasakan makan malam bersama,, boleh ya ya, please..."mohon mengiba.

"Bisa gak, kamu itu..."ucapan nya terhenti saat ia melihat wajah memohon laki laki itu.

Haahh...

  Deheman nya sebagai jawaban karena ia enggan menjawab.

"Em apa,,, mau apa mau..."menaikkan alis nya menggoda.

"Jawab dong sayang ku..."sambung nya.

"Em,,, ya..."ucap nya malas.

"Serius,,, beneran,, sungguh sungguh kan..."tanya nya dengan semangat memastikan. "Sayang ku..."tanya nya lagi.

"Ya..."jawab nya malas.

Girang nya tak terkira sampai ingin jungkir balik, guling guling dan salto. Hingga ia tak malu untuk melakukan itu di depan sang istri.

"Makasih Sayang ku Love You More..."teriak nya saking senang tak terhingga.{seneng banget Tuan hhe}.

"Kalo gitu aku mandi dulu, nanti setelah itu kita makan malam bersama,, tungguin aku ya sayang ku,,, secepat nya aku bersiap, kamu akan terpesona liat aku nanti tunggu aja..."tambah nya bersemangat tak sabar.

Dia berlalu keluar dari kamar sang istri menuju kamar nya dan segera mandi.

"Cak apo bae, waya waya mak itu be..."

(apaan sih gitu aja heboh banget) kata nya memutar bola mata nya.

Di kamar laki laki itu tampak sedang bersiap siap untuk makan malam bersama sang istri. Keluar dari kamar mandi ia segera bergegas menuju walk in closed mencari baju mana yang ingin ia pakai. Baju yang cocok untuk hari ini, hari di mana mereka berdua untuk pertama kali nya menikah setelah beberapa hari tak bertemu dan juga hari di mana mereka berdua akan makan malam bersama setelah hanya makan malam dengan di temani oleh sang Bibi.

Setelah drama memilih baju akhir nya ia mengambil baju yang di rasa cocok di gunakan untuk hari ini, hari yang spesial untuk orang yang spesial pula. { jadi iri aku mau dong jadi orang spesial hhe}

Sambil mematuk diri di cermin ia melihat penampilan nya kalau kalau ada yang kurang "Good,,, sip,,semoga sayang ku suka,huuhh,,,kok grogi sih,,, huuhh..."sambil menarik nafas dan menghembuskan nya berulang ulang agar tak gugup. 

Segera ia berlalu keluar kamar dan ingin bertemu sang istri takut takut sang istri sudah lama menunggu nya. Tapi saat sudah di depan kamar sang istri ia malah tak mendapati sang istri "Yang,,, sayang ku..."panggil nya pada sang istri. ' ah mungkin dia sudah di bawah...' . Dengan perasaan tak sabar Ia pun segera menuruni tangga menuju dapur kalau kalau sang istri sudah di sana. Ternyata benar sang istri sudah ada di sana sedang membantu sang Bibi menyiapkan makan malam. Sungguh betapa terkejutnya ia ketika melihat sang istri yang ia cintai menyiapkan sesuatu yang pernah ia bayangkan sebelum nya .

Terpopuler

Comments

Khairul Azam

Khairul Azam

sombong amat sih itu perwmpuannya

2024-11-11

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!