Beralih ke kantor sang suami saat ini sedang sibuk sibuk nya hingga ia lupa waktu. Waktu kini menunjukan siang nya dengan matahari yang cukup menghangatkan.
Tok... Tok... Tok...
Orang yang mengetuk masuk saat ada jawaban dari dalam.
“Permisi, Tuan berkas laporan yang anda minta sudah saya kirim kan lewat email. Anda bisa mengecek nya untuk memastikan...”
“Em baiklah...” ia pun mengecek email nya. “Bagus, sudah kamu ACC...” tanya nya pada sang asisten.
“Sudah Tuan seperti yang anda minta...” jawab sang asisten pada nya.
Ia pun menerus kan pekerjaan nya kembali tanpa menjawab atau pun memerintah sang asisten yang tengah menunggu nya.
“Maaf Tuan, apa anda tidak makan siang...” tanya sang asisten pada nya.
“Em, Benarkah ...” sambil melihat arloji nya. “Aku gak sadar udah siang rupa nya, huft...” kata nya bergumam dengan tak sadar mungkin saking sibuk nya ia bekerja.
“Apa anda mau pesan sesuatu untuk makan siang Tuan...” tawar sang asisten.
“Terserah kamu saja apa yang kamu pesan kan untuk saya, akan saya makan. Asal kan jangan kamu pesan racun untuk saya makan...” kata nya yang sedikit tersenyum bercanda sambil tetap fokus.
“Apakah saya segitu kejam nya hingga memberi kan anda racun Tuan...” ucap sang asisten sedih di buat buat.
“Mungkin saja karena kamu dendam sama saya karena saya terus terusan ingin memotong gaji kamu, benar bukan...” dengus nya.
“Tidak Tuan, kenapa anda berpikiran seperti itu pada saya. Apa anda tidak percaya pada saya...” dengan sedih di buat buat.
“Cukup, keluar lah bukan nya kamu ingin membeli kan saya makan siang kalo begitu beli lah jangan ganggu saya. Saya akan melanjutkan pekerjaan ini...” ucap nya sambil mengusir sang asisten untuk mengakhiri drama duo sahabat ini.
“Baik Tuan, kalau begitu saya permisi...” segera ia berlalu keluar untuk memesan makanan yang akan mereka makan.
Sang asisten tau kalau sang Tuan tak ingin melanjutkan bercandaan mereka berdua. Ia tau sang tuan sedang dalam bad mood.
Sambil memikirkan makanan apa yang akan sang Tuan makanan. “ kira kira makanan apa yang akan Aga ingin kan ya. Apa ya jadi bingung gue. Si Aga lagi pake acara terserah mau makan apa, dia mah enak ngomong kek gitu gue yang mumet mikir in nya. Kurang asem tuh anak...” sepanjang berjalan menuju lobby ia terus bergumam.
Tanpa ia sadari banyak karyawan yang memperhatikan nya. Dan ada juga yang mengomentari tentang ia yang bergumam sendiri tak jelas.
“Itu pak Remi kan, ada masalah apa dia...” tanya salah satu karyawan yang melihat nya lewat.
“Entah mungkin Tuan lagi marahin dia kali atau gak dia lagi pusing karena terlalu banyak kerjaan. Gak tau...” jawab salah satu karyawan yang lain sambil mengangkat bahu nya.
Hal aneh memang yang mereka lihat. Mulai dari melihat Sang Tuan yang senyum senyum sendiri dan ini mereka melihat sang asisten Tuan nya juga ikut ikutan aneh dengan bicara sendiri. Ada apa ini? Ini sungguh aneh dan tak wajar untuk di lihat.
Hal yang tak pernah mereka lihat dan alami kini sekarang mereka sendiri yang melihat juga mengalami ke anehan selama mereka kerja.
Sungguh mengerikan melihat sang asisten dan atasan mereka yang sama sama punya keanehan itu seperti mereka melihat hantu yang berwujud manusia tapi entah kenapa wujud mereka sangat tampan bak dewa Yunani.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 72 Episodes
Comments