Hal yang Terlewatkan

Usai makan malam, ketiga Leonhart muda itu menemui Dady Kenneth di ruang kerjanya.

"Tok...tok...tok"

"Dad boleh kami masuk??"tanya Earth pada Dady Kenneth.

"Masuklah"jawab sang empunya ruangan.

"Ada apa??"tanya Dady Kenneth singkat.

"Ada yang ingin kami perlihatkan pada Dady!"kata Earth menghidupkan laptopnya dan menunjukkan pada sang Dady.

Dady Kenneth meraih laptop Earth dan membuka file yang berjudul "Rencana Membalas Kematian Mommy".

Dady Kenneth melihat dengan seksama video yang tengah diputar itu. Dia hanya diam seolah sedang memikirkan sesuatu.

Berlanjut ke video ke dua. Yang bertuliskan "Aku akan segera memburumu, Pembunuh" Dady Kenneth tertegun, ia seperti melewatkan sesuatu.Tapi apa itu?? Dari mana semua informasi ini di dapatkan putrinya??? Apakah putrinya sendiri yang meretasnya. Rasanya tidak mungkin.

Eh putri??? Sejak kapan??

"Earth kirim semua informasi ini ke email Dady!!!"perintah Dady Kenneth pada putra sulungnya.

"Baik Dad!!"jawab Earth.

"Dari mana kau mendapatkan semua video dan data-data itu Earth??"tanya Dady Kenneth penasaran.

"Dari laptop Jo. Tadi kembar meminjam laptopnya dan tanpa sengaja kami menemukan semua file ini tersimpan di laptopnya'jelas Earth pada Dady Kenneth.

Setelah mengirimkan semua file itu, ketiga Leonhart muda pun keluar dari ruang kerja Dady Kenneth.

"Hallo Jack, periksa kebenaran file yang kukirimkan padamu!!!"titah Dady Kenneth pada tangan kanannya.

"........."

Dady Kenneth pun memutuskan sambungan telepon itu.

"Dari mana anak itu bisa mendapatkan informasi yang selama ini kucari"gumam Dady Kenneth yang saat ini sedang melihat kembali video itu.

"Dan bagaimana aku bisa tidak tau kalau istriku pemimpin BLUE BLOOD."monolog nya.

Beberapa saat kemudian......

"Tok.....tok......tok"

"Masuk!!!"kata yang punya ruangan.

"Tuan semua yang ada di file itu benar dan asli, dan mengenai video rekaman penembakan Nyonya Sarah itu asli dan rekaman itu sudah dihapus sejak lama. Bagaiman Tuan bisa memulihkan kembali video itu. Dan lagi mengenai data orang-orang itu saya mencoba meretasnya tapi cukup sulit Tuan, bagaimana Anda bisa membobolnya dengan mudah.???"tanya Jack

"Bukan aku Jack, tapi apa kau percaya jika yang memulihkan rekaman itu adalah putriku??"tanya Dady Kenneth pada Jack.

"Maksud Anda apa Nona Muda, Tuan??"tanya Jack tidak percaya.

"Iya, Jack semua file itu didapatkan Earth dari laptop putriku. Sepertinya banyak hal yang aku lewatkan mengenai anak itu Jack."ungkap Dady Kenneth yang sedikit menyiratkan penyesalan.

"Apa Anda tidak ingin memperbaiki hubungan Anda dengan Nona Muda,Tuan??tanya Jack lagi.

"Apa dia akan menerimaku Jack?? Setelah semua yang kulakukan padanya??"tanya Dady Kenneth.

"Tentu saja, Tuan. Bagaimana pun Anda adalah orang tua kandungnya. Seberapa pun amarahnya pasti bisa dilunakkan Tuan. Ya walaupun mungkin membutuhkan waktu untuk semua itu. Tapi lihat saja ke empat anak Tuan saat ini sudah kembali akur dan hubungan mereka semakin erat setiap harinya"ujar Jack menyemangati Tuannya.

"Tuan coba saja secara perlahan!!"saran Jack pada Dady Kenneth.

"Terima kasih Jack"ucap Dady Kenneth.

"Sama-sama Tuan, saya permisi dulu"kata Jack.

"Hmmmm"jawab Dady Kenneth sambil bertopang dagu.

Banyak hal saat ini yang berkecamuk di kepala Dady Kenneth.

"Sarah maafkan aku. Sekarang apa yang harus kulakukan untuk menebus kesalahanku pada Jonathan???"gumam Dady Kenneth.

"Bahkan sejak kecil dia telah merencanakan untuk membalas kematian mu, dia betul-betul mewarisi semua yang kau miliki Sarah. Sekarang aku harus bagaimana??"ucap Dady Kenneth tertunduk.

"Bang, apa hubungan Dady dan adek akan membaik??"tanya Fabian pada Earth.

"Semoga saja!!"jawab Earth pada sang adik.

"Ayo tidur, besok kita sekolah!!"ajak Earth pada si kembar.

"Abang akan menjagamu dek"bathin ketiga Kakak Jo.

Di sisi lain.....

"Pi, apa ketiga Kakak Jo sudah benar-benar berubah??"tanya Jo yang saat ini sedang duduk di pangkuan Papi Dion.

"Menurutmu??"tanya Papi Dion kembali.

"Sepertinya sudah Pi, tapi Jo takut nanti mereka kembali seperti dulu lagi."ujar Jo.

"Turuti keyakinan hatimu Jo, karena hati tidak pernah berbohong dan pergunakan logikamu karena logika akan menuntun langkahmu!!"saran Papi Dion pada Jo.

"Dan Dady?? Apa dia masih marah pada Jo Pi??tanya Jo lagi.

"Sebesar apapun amarahnya yakinlah suatu hari ia akan luluh padamu. Papi dan Papa akan selalu mendampingimu Jo. Jangan pernah takut melangkah. Ikuti saja keyakinan hatimu."jelas Papi Dion pada Jo.

"Baik Pi, terima kasih Papa dan Papi selalu ada untuk Jo."ucap Jo tulus.

"Apapun untukmu dear"ujar Papi Dion mengecup puncak kepala Jo penuh sayang.

"Ayo Papi antar tidur, besok kamu sekolah kan??"tanya Papi Dion pada Jo.

"Iya Pi, gendong"jawab Jo

Papi Dion menggendong Jo menuju kamarnya. Hari ini Jo sangat lelah karena jam latihannya mulai ditambah. Namun seiring dengan itu kekuatan fisik dan mental Jo pun semakin terasah dengan baik.

"Sleep well, Baby"ucap Papi Dion membaringkan Jo di ranjang dan mencium kening sang putri.

"Malam Pi,"ujar Jo yang mencari PW untuk tidur.

"Malam, dear

have a nice dream"jawab Papi Dion.

Papi Dion pun segera keluar dari kamar Jo, agar Jo bisa istirahat dengan baik.

Di ruang tamu Papi Dion berpapasan dengan Papa Jacob.

"Dari mana kau Dion??"tanya Papa Jacob pada sang adik.

"Aku dari kamar Jo Kak, mengantarnya tidur"jawab sang adik.

"Kak apa hubungan mereka akan membaik??"tanya Papi Dion pada Papa Jacob.

"Semoga saja, Dion"jawab Papa Jacob.

"Apa Jo akan melupakan kita nanti??"tanya Papi Dion dengan sedikit egois. Ya Papi Dion sangat menyayangi Jo seperti anaknya sendiri.

"Kau jangan berpikiran seperti anak kecil Dion. Jo tidak akan melupakanmu. Dia bukan tipe orang seperti itu."ucap Papa Jacob yang geli dengan pertanyaan konyol adiknya.

"Kau jangan menertawaiku Kak, ya aku memang egois, aku takut kehilangan putri kecilku Kak, aku takut dia terluka lagi seperti dulu"papar Papi Dion.

"Tentu kita tidak akan membiarkan hal itu kembali terjadi pada Jo karena itulah kita ditempatkan di sampingnya Dion. Untuk menjaganya."ujar Papa Jacob.

"Ya kak, kau benar. Entah kenapa aku sangat menyayangi gadis kecil itu Kak"ujar Papi Dion.

"Aku pun sama sepertimu sangat menyayanginya, apalagi ia putri dari orang yang telah menyelamatkan nyawa kita. Kita berutang nyawa pada mendiang ketua Sarah."kata Papa Jacob dengan pandangan menerawang ke depan.

"Aku akan mempersiapkan Jo untuk menjadi ketua yang cakap untuk klan BLUE BLOOD nantinya"tambah Papi Dion pada Papa Jacob.

"Ya kita akan melakukan yang terbaik."

Terpopuler

Comments

Sri Mulyaningsih

Sri Mulyaningsih

tambah seru cerita novelnya

2024-02-06

0

Umiie'ne Naza

Umiie'ne Naza

knp ga lihat Clara sm ibunya, bunuh momy nyA jo, ketinggalan apa tor

2023-07-10

0

lihat semua
Episodes
1 Aurel or Jo
2 New Jo
3 Pesan
4 Sesakit Inikah???
5 Berdamai....
6 Titik Terang
7 Kedekatan 4 Saudara
8 Menghabiskan Waktu Bersama
9 Rahasia yang Tersimpan
10 Hal yang Terlewatkan
11 Akankah jadi Awal yang Baik???
12 Kembali Pulang
13 Lulus atau Tidak
14 Fans Dadakan
15 Sekolah Pelayaran
16 Rubah ...
17 Potong Rambutnya......
18 Cengeng
19 Diantar Empat Guardian Angel
20 Kenapa dengan Wajah Jo
21 Potong Uang Jajan
22 Tenggelam
23 Perkara Libur
24 Penerus Daddy Kenneth
25 Clara sebagai Apa???
26 Taring Seorang Jo
27 Trio Abang Ngambek
28 Mam tu Luka.....
29 Minimal Sadar Dirilah
30 Amarah Daddy Kenneth
31 Drama di Hari Minggu
32 Nggak Suka Silahkan Angkat Kaki
33 Di markas BLUE BLOOD
34 Hukuman
35 Cerita Jo
36 Lega
37 Drama Kolam Renang
38 Rubah Belajar Berenang
39 Hukuman Tambahan
40 Kami bukan Pelayan
41 Hadiah untuk Empat Singa Muda
42 Hari Pertama di Sekolah
43 Jo vs Ningsih
44 Menghukum Anak Nakal
45 Bar Bar Boleh, Murahan Jangan
46 Jantung Jo nggak Aman
47 Keluarga Besar Leonhart
48 Beban Kesalahan Masa Lalu
49 Melepas Marga Leonhart
50 Perbukitan
51 Membantu Tugas Maid
52 Leonhart Mencari Maaf
53 Dad, Jo Kena Serangan Jantung
54 Rubah Pendatang Baru
55 Rubah Pecinta Uang
56 Panggil Gue Bos
57 Daddy Kenneth dalam Bahaya
58 Tidak Ada Ampun untuk Hama
59 Ternyata Xander.......
60 Mulutmu Clara
61 Kedatangan Empat Lelaki Leonhart
62 Coba Labrak Bang Xander
63 Jo Became a Hero
64 Kok Bunyi Jantung Xander......
65 Jebakan untuk Jo
66 Hari ini Hari yang.........
67 Ulang Tahun Terindah
68 Bivak
69 Drama Levia
70 Drama Levia Tak Ada Habisnya
71 Xander Terluka
72 Sisi Psykopat Jo
73 Psykopat
74 Kegilaan Empat Singa
75 Kelakuan Jo
76 Drama Clara
77 Alphacino
78 Kepedulian Seorang Jo
79 Mangsa Baru....
80 Drama Baru
81 Candle in the Dark
82 Hazelnut Prince
83 Al Lo Di mana???
84 The Winner is.....
85 Hutang Satu Bayar Dua
86 Hadiah dari Aditya cs
87 Senjata Menikam Tuan
88 Awal Pembelajaran
89 Four Psychopathic Brothers
90 Sayang......
91 Ada Apa dengan Rindu
92 Dijemput Xander
93 Siapa Rindu Sebenarnya
94 Rindu adalah Putri Alex
95 Sultan Berulah
96 Andre Aneh
97 Hukuman Sultan
98 Ternyata........
99 Pertunangan Yang Ntahlah....
100 Pasangan Yang Menghebohkan
101 Jo si Hacker Handal
102 Pesan Pak Edward dan Daddy Kenneth
103 Firasat Jo
104 Jo Koma
105 Jo Sadar
106 Rengekan Jo
107 Keluarga Leonhart Kembali Berulah
108 Kehebohan di Tiga Perusahaan
109 Levia Di mana-mana
110 Ronal Meminta Bantuan Daddy Kenneth
111 Fans Fanatik Xander
112 Jatuh ke Laut
113 Sisi Psykopat Seorang Xander
114 Semoga Selalu Bahagia
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Aurel or Jo
2
New Jo
3
Pesan
4
Sesakit Inikah???
5
Berdamai....
6
Titik Terang
7
Kedekatan 4 Saudara
8
Menghabiskan Waktu Bersama
9
Rahasia yang Tersimpan
10
Hal yang Terlewatkan
11
Akankah jadi Awal yang Baik???
12
Kembali Pulang
13
Lulus atau Tidak
14
Fans Dadakan
15
Sekolah Pelayaran
16
Rubah ...
17
Potong Rambutnya......
18
Cengeng
19
Diantar Empat Guardian Angel
20
Kenapa dengan Wajah Jo
21
Potong Uang Jajan
22
Tenggelam
23
Perkara Libur
24
Penerus Daddy Kenneth
25
Clara sebagai Apa???
26
Taring Seorang Jo
27
Trio Abang Ngambek
28
Mam tu Luka.....
29
Minimal Sadar Dirilah
30
Amarah Daddy Kenneth
31
Drama di Hari Minggu
32
Nggak Suka Silahkan Angkat Kaki
33
Di markas BLUE BLOOD
34
Hukuman
35
Cerita Jo
36
Lega
37
Drama Kolam Renang
38
Rubah Belajar Berenang
39
Hukuman Tambahan
40
Kami bukan Pelayan
41
Hadiah untuk Empat Singa Muda
42
Hari Pertama di Sekolah
43
Jo vs Ningsih
44
Menghukum Anak Nakal
45
Bar Bar Boleh, Murahan Jangan
46
Jantung Jo nggak Aman
47
Keluarga Besar Leonhart
48
Beban Kesalahan Masa Lalu
49
Melepas Marga Leonhart
50
Perbukitan
51
Membantu Tugas Maid
52
Leonhart Mencari Maaf
53
Dad, Jo Kena Serangan Jantung
54
Rubah Pendatang Baru
55
Rubah Pecinta Uang
56
Panggil Gue Bos
57
Daddy Kenneth dalam Bahaya
58
Tidak Ada Ampun untuk Hama
59
Ternyata Xander.......
60
Mulutmu Clara
61
Kedatangan Empat Lelaki Leonhart
62
Coba Labrak Bang Xander
63
Jo Became a Hero
64
Kok Bunyi Jantung Xander......
65
Jebakan untuk Jo
66
Hari ini Hari yang.........
67
Ulang Tahun Terindah
68
Bivak
69
Drama Levia
70
Drama Levia Tak Ada Habisnya
71
Xander Terluka
72
Sisi Psykopat Jo
73
Psykopat
74
Kegilaan Empat Singa
75
Kelakuan Jo
76
Drama Clara
77
Alphacino
78
Kepedulian Seorang Jo
79
Mangsa Baru....
80
Drama Baru
81
Candle in the Dark
82
Hazelnut Prince
83
Al Lo Di mana???
84
The Winner is.....
85
Hutang Satu Bayar Dua
86
Hadiah dari Aditya cs
87
Senjata Menikam Tuan
88
Awal Pembelajaran
89
Four Psychopathic Brothers
90
Sayang......
91
Ada Apa dengan Rindu
92
Dijemput Xander
93
Siapa Rindu Sebenarnya
94
Rindu adalah Putri Alex
95
Sultan Berulah
96
Andre Aneh
97
Hukuman Sultan
98
Ternyata........
99
Pertunangan Yang Ntahlah....
100
Pasangan Yang Menghebohkan
101
Jo si Hacker Handal
102
Pesan Pak Edward dan Daddy Kenneth
103
Firasat Jo
104
Jo Koma
105
Jo Sadar
106
Rengekan Jo
107
Keluarga Leonhart Kembali Berulah
108
Kehebohan di Tiga Perusahaan
109
Levia Di mana-mana
110
Ronal Meminta Bantuan Daddy Kenneth
111
Fans Fanatik Xander
112
Jatuh ke Laut
113
Sisi Psykopat Seorang Xander
114
Semoga Selalu Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!