Titik Terang

Selesai melaksanakan makan siang, Jo menuju kamarnya. Pandangan menerawang ke langit-langit kamarnya.

"Perasaan seminggu sebelum gue meninggal gue udah dapetin video penembakan Mommy. Gue harus dapetin lagi rekaman itu, sebelum dihapus Ama tu wanita rubah."gumam Jo mengambil laptop di meja nakasnya.

Dulu Aurel a.k.a Jo memang sering meretas beberapa pusat data informasi untuk mencari rekaman penembakan sang Mommy. Namun sayang belum sempat memberikan video itu pada Dady Kenneth Jo keburu meninggal.

"Ok, sekarang kita mulai moga aja dapat tangkapan yang lebih bagus gue jadi buktinya bisa lebih konkrit."monolog Jo.

Jo pun mulai memainkan jari kecilnya di atas keyboard laptopnya. Berbekal ingatannya di masa lalu Jo dengan mudah mendapatkan kembali rekaman penembakan sang Mommy.

Iseng Jo melihat sudut-sudut tertentu secara detail memeriksa apakah bisa mendapatkan bukti lebih atau kalau lebih beruntung ya bisa mengetahui siapa pembunuh sang Mommy.

"Ini perasaan si Carla, tapi siapa tu tante-tante yang bergandengan tangan Ama dia??"ujar Jo memainkan dagunya sambil mendengarkan percakapan di dalam rekaman itu.

"Apakah wanita dewasa ini Maknya si Clara ya??"monolog Jo.

"Sarah...Sarah...jika saja kau menyerahkan BLUE BLOOD secara baik-baik, maka aku tidak perlu menghabisimu dan juga putrimu. Asal kau tau aku akan memasukkan putriku ke dalam mansion Leonhart, agar aku bisa menguasai kedua klan itu dengan mudah. Akan kumanfaatkan ketidak sukaan keluargamu pada putri semata wayangmu itu Sarah. Dan aku akan membuat hidup putrimu penuh dengan penderitaan hingga ia akan memilih untuk mati."ujar wanita itu.

Dan ketika wanita itu akan menembak Jo, William dan Jacob datang dan menembak wanita itu terlebih dahulu. Sayangnya tembakan mereka hanya mengenai bahu dari wanita itu.

"Will, Jacob to..to .long ja...ja...ga put....Riku...."ujar Mommy Sarah diakhir nafasnya.

Tubuh Jo bergetar hebat dan air matanya mengalir begitu deras melihat bagaimana Mommy Sarah dihabisi di hadapannya. Hatinya terasa hancur melihat keadaan Mommynya yang begitu menyakitkan karena berusaha melindunginya.

Jo terus melakukan zoom pada rekaman itu, dan akhirnya wajah wanita itu bisa terlihat dengan jelas.

"Gue harus cari tau siapa ni perempuan"gumam Jo.

Jo terus menggulirkan tetikus untuk menjelajahi informasi mengenai wanita itu.

Dan akhirnya mendapatkan sebuah nama.

"Anneth Alexander"Jo menyebut nama wanita itu.

"Sial*n, ternyata si Carla ini anak pembunuh Mommy gue, kurang ajar. Gue harus membalik permainan ini. Mungkin ada untungnya juga Abang-abang gue udah meminta maaf Ama gue mereka bisa jadi pion buat gue. Jadi gue punya benteng untuk bertahan. Mommy tenang aja Jo kali ini akan ikut bermain, tidak akan jadi pecundang lagi. Jo akan balas kematian Mommy dengan berkali lipat"ucap Jo penuh amarah.

Jo terus meretas data-data yang berhubungan dengan Anneth Alexander dan juga putrinya. Sebuah informasi yang Jo dapat membuatnya membelalakkan matanya. Sekarang ia paham kenapa wanita yang bernama Anneth itu bisa dengan gampang memasuki keluarga Leonhart dan menguasai semua yang ada. Jo juga terkejut mengetahui beberapa informasi rahasia mengenai Daddy Kenneth.

"Hah......apa ini beneran ya, pantas saja pak tua Ken Ken itu jarang berkumpul dengan keluarganya, kasihan juga sih ini sebenarnya karena gue tau rasanya jika ada yang mengambil semua yang kita miliki. Jadi semua ini hasil keringatnya sendiri ternyata. Benar-benar sosok yang kuat dan bertanggung jawab namun seorang ayah yang jauh dari kata baik"ujar Jo sambil terus meretas semua yang berhubungan dengan keluarganya. Jo juga mengamankan data-data yang ia anggap penting suatu hari nanti dan menguncinya. Ternyata sulit juga menjadi seorang Kenneth Leonhart pikir Jo.

Ketika sedang asyik dengan laptopnya, Jo dikejutkan dengan ketukan di pintu kamarnya.

"Jo"panggil Mama Anne.

Jo pun segera membukakan pintu.

"Ya, Ma"jawab Jo.

"Mama cuma ingin memberi tahu kalau latihanmu akan dimulai malam ini"ucap Mama Anne mengingatkan Jo agar mempersiapkan staminya untuk melakukan pelatihan fisik itu.

"Ok Ma, makasih udah ngingetin Jo"cengir Jo.

"Ya sayang,"ucap Mama Anne mengusap lembut kepala Jo.

Jo memutuskan untuk beristirahat, ia yakin latihan nanti akan sangat menguras tenaganya. Apalagi di awal-awal karena tubuhnya harus menyesuaikan diri dengan semua itu.

Tidak terasa jam sudah menunjukkan pukul 7 malam. Jo pun bersiap untuk memulai latihannya.

"Kau sudah siap Jo??"tanya Papi Dion.

"Jo siap Pi"jawab Jo.

"Latihan pertama ini ditujukan untuk menguatkan fisik dan mentalmu Jo"jelas Papa Jacob.

"Ya Pa."

Jo memulai latihannya dengan sungguh-sungguh. Dimulai dengan latihan-latihan dasar. Seperti lari mengelilingi lapangan, push up, dan sit up.

Jo melakukan semua latihan itu dengan penuh semangat walau pun ia merasakan rasa sakit menjalar di seluruh tubuhnya.

Setelah mengikuti latihan selama 2 jam Jo segera kembali ke kamarnya.

"Gila, rontok semua tulang gue"gerutu Jo.

"Tapi gue harus bisa, gue ga mau Mommy kecewa Ama gue"monolog Jo.

"Bagaimana Jo kamu masih ingin meneruskan latihanmu??"tanya Papi Dion kepada Jo yang terlihat kelelahan di latihan perdananya.

"Tenang aja Pi, Jo akan terus latihan sebagai calon pengganti Mommy Jo nggak akan jadi anak yang cengeng. Agar Mommy bangga sama Jo."tutur Jo pada Papi Dion.

"Papi dan Papa akan selalu mendampingi dan mempersiapkan kamu agar lebih kuat dan lebih baik sebagai pemimpin klan BLUE BLOOD"ujar Papi Dion pada Jo.

"Makasih Pi, Jo janji tidak membuat kalian kecewa nanti."kata Jo.

"Papi yakin kamu tidak akan mengecewakan karena di dalam darahmu mengalir dua darah klan yang sangat kuat hanya saja kamu harus rajin melatih kemampuanmu, tidak hanya kemampuan beladiri tapi semuanya Jo. Karena nanti kamu akan memiliki tanggung jawab terhadap ribuan anggota klanmu."jelas Papi Dion pada Jo.

"Iya Pi, Jo akan terus belajar."jawab Jo penuh semangat.

"Sebaiknya sekarang bersihkan tubuhmu Jo lalu istirahatlah, besok kamu harus sekolah bukan jangan sampai bangun terlambat!!"titah Papi Dion.

"Siap Pi, gendong."kata Jo merentangkan kedua tangannya minta digendong. Walau pun Jo meninggal di usia hampir dua puluh tahun, tapi sekarang ia berada di tubuhnya saat berumur tujuh tahun di mana ia masih sangat membutuhkan curahan kasih sayang dari orang-orang di sekitarnya. Papi Dion dengan senang hati menggendong putri kecilnya menuju paviliun.

"Nah sampai, bersihkan badanmu lalu istirahat!!"titah Papi Dion.

"Iya Pi"kata Jo mencium pipi Dion dan segera meluncur ke kamarnya untuk membersihkan badannya.

Usai membersihkan tubuhnya, Jo pun segera terlelap berlayar ke alam mimpi......

Terpopuler

Comments

Aya

Aya

nah gini dung baru asik, manfaatin aj jo

2023-07-30

2

@ꪶꫝ༄©h€®®¥༄💕🇵🇸

@ꪶꫝ༄©h€®®¥༄💕🇵🇸

semangat jo, semangat

2023-07-19

0

lihat semua
Episodes
1 Aurel or Jo
2 New Jo
3 Pesan
4 Sesakit Inikah???
5 Berdamai....
6 Titik Terang
7 Kedekatan 4 Saudara
8 Menghabiskan Waktu Bersama
9 Rahasia yang Tersimpan
10 Hal yang Terlewatkan
11 Akankah jadi Awal yang Baik???
12 Kembali Pulang
13 Lulus atau Tidak
14 Fans Dadakan
15 Sekolah Pelayaran
16 Rubah ...
17 Potong Rambutnya......
18 Cengeng
19 Diantar Empat Guardian Angel
20 Kenapa dengan Wajah Jo
21 Potong Uang Jajan
22 Tenggelam
23 Perkara Libur
24 Penerus Daddy Kenneth
25 Clara sebagai Apa???
26 Taring Seorang Jo
27 Trio Abang Ngambek
28 Mam tu Luka.....
29 Minimal Sadar Dirilah
30 Amarah Daddy Kenneth
31 Drama di Hari Minggu
32 Nggak Suka Silahkan Angkat Kaki
33 Di markas BLUE BLOOD
34 Hukuman
35 Cerita Jo
36 Lega
37 Drama Kolam Renang
38 Rubah Belajar Berenang
39 Hukuman Tambahan
40 Kami bukan Pelayan
41 Hadiah untuk Empat Singa Muda
42 Hari Pertama di Sekolah
43 Jo vs Ningsih
44 Menghukum Anak Nakal
45 Bar Bar Boleh, Murahan Jangan
46 Jantung Jo nggak Aman
47 Keluarga Besar Leonhart
48 Beban Kesalahan Masa Lalu
49 Melepas Marga Leonhart
50 Perbukitan
51 Membantu Tugas Maid
52 Leonhart Mencari Maaf
53 Dad, Jo Kena Serangan Jantung
54 Rubah Pendatang Baru
55 Rubah Pecinta Uang
56 Panggil Gue Bos
57 Daddy Kenneth dalam Bahaya
58 Tidak Ada Ampun untuk Hama
59 Ternyata Xander.......
60 Mulutmu Clara
61 Kedatangan Empat Lelaki Leonhart
62 Coba Labrak Bang Xander
63 Jo Became a Hero
64 Kok Bunyi Jantung Xander......
65 Jebakan untuk Jo
66 Hari ini Hari yang.........
67 Ulang Tahun Terindah
68 Bivak
69 Drama Levia
70 Drama Levia Tak Ada Habisnya
71 Xander Terluka
72 Sisi Psykopat Jo
73 Psykopat
74 Kegilaan Empat Singa
75 Kelakuan Jo
76 Drama Clara
77 Alphacino
78 Kepedulian Seorang Jo
79 Mangsa Baru....
80 Drama Baru
81 Candle in the Dark
82 Hazelnut Prince
83 Al Lo Di mana???
84 The Winner is.....
85 Hutang Satu Bayar Dua
86 Hadiah dari Aditya cs
87 Senjata Menikam Tuan
88 Awal Pembelajaran
89 Four Psychopathic Brothers
90 Sayang......
91 Ada Apa dengan Rindu
92 Dijemput Xander
93 Siapa Rindu Sebenarnya
94 Rindu adalah Putri Alex
95 Sultan Berulah
96 Andre Aneh
97 Hukuman Sultan
98 Ternyata........
99 Pertunangan Yang Ntahlah....
100 Pasangan Yang Menghebohkan
101 Jo si Hacker Handal
102 Pesan Pak Edward dan Daddy Kenneth
103 Firasat Jo
104 Jo Koma
105 Jo Sadar
106 Rengekan Jo
107 Keluarga Leonhart Kembali Berulah
108 Kehebohan di Tiga Perusahaan
109 Levia Di mana-mana
110 Ronal Meminta Bantuan Daddy Kenneth
111 Fans Fanatik Xander
112 Jatuh ke Laut
113 Sisi Psykopat Seorang Xander
114 Semoga Selalu Bahagia
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Aurel or Jo
2
New Jo
3
Pesan
4
Sesakit Inikah???
5
Berdamai....
6
Titik Terang
7
Kedekatan 4 Saudara
8
Menghabiskan Waktu Bersama
9
Rahasia yang Tersimpan
10
Hal yang Terlewatkan
11
Akankah jadi Awal yang Baik???
12
Kembali Pulang
13
Lulus atau Tidak
14
Fans Dadakan
15
Sekolah Pelayaran
16
Rubah ...
17
Potong Rambutnya......
18
Cengeng
19
Diantar Empat Guardian Angel
20
Kenapa dengan Wajah Jo
21
Potong Uang Jajan
22
Tenggelam
23
Perkara Libur
24
Penerus Daddy Kenneth
25
Clara sebagai Apa???
26
Taring Seorang Jo
27
Trio Abang Ngambek
28
Mam tu Luka.....
29
Minimal Sadar Dirilah
30
Amarah Daddy Kenneth
31
Drama di Hari Minggu
32
Nggak Suka Silahkan Angkat Kaki
33
Di markas BLUE BLOOD
34
Hukuman
35
Cerita Jo
36
Lega
37
Drama Kolam Renang
38
Rubah Belajar Berenang
39
Hukuman Tambahan
40
Kami bukan Pelayan
41
Hadiah untuk Empat Singa Muda
42
Hari Pertama di Sekolah
43
Jo vs Ningsih
44
Menghukum Anak Nakal
45
Bar Bar Boleh, Murahan Jangan
46
Jantung Jo nggak Aman
47
Keluarga Besar Leonhart
48
Beban Kesalahan Masa Lalu
49
Melepas Marga Leonhart
50
Perbukitan
51
Membantu Tugas Maid
52
Leonhart Mencari Maaf
53
Dad, Jo Kena Serangan Jantung
54
Rubah Pendatang Baru
55
Rubah Pecinta Uang
56
Panggil Gue Bos
57
Daddy Kenneth dalam Bahaya
58
Tidak Ada Ampun untuk Hama
59
Ternyata Xander.......
60
Mulutmu Clara
61
Kedatangan Empat Lelaki Leonhart
62
Coba Labrak Bang Xander
63
Jo Became a Hero
64
Kok Bunyi Jantung Xander......
65
Jebakan untuk Jo
66
Hari ini Hari yang.........
67
Ulang Tahun Terindah
68
Bivak
69
Drama Levia
70
Drama Levia Tak Ada Habisnya
71
Xander Terluka
72
Sisi Psykopat Jo
73
Psykopat
74
Kegilaan Empat Singa
75
Kelakuan Jo
76
Drama Clara
77
Alphacino
78
Kepedulian Seorang Jo
79
Mangsa Baru....
80
Drama Baru
81
Candle in the Dark
82
Hazelnut Prince
83
Al Lo Di mana???
84
The Winner is.....
85
Hutang Satu Bayar Dua
86
Hadiah dari Aditya cs
87
Senjata Menikam Tuan
88
Awal Pembelajaran
89
Four Psychopathic Brothers
90
Sayang......
91
Ada Apa dengan Rindu
92
Dijemput Xander
93
Siapa Rindu Sebenarnya
94
Rindu adalah Putri Alex
95
Sultan Berulah
96
Andre Aneh
97
Hukuman Sultan
98
Ternyata........
99
Pertunangan Yang Ntahlah....
100
Pasangan Yang Menghebohkan
101
Jo si Hacker Handal
102
Pesan Pak Edward dan Daddy Kenneth
103
Firasat Jo
104
Jo Koma
105
Jo Sadar
106
Rengekan Jo
107
Keluarga Leonhart Kembali Berulah
108
Kehebohan di Tiga Perusahaan
109
Levia Di mana-mana
110
Ronal Meminta Bantuan Daddy Kenneth
111
Fans Fanatik Xander
112
Jatuh ke Laut
113
Sisi Psykopat Seorang Xander
114
Semoga Selalu Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!