Bangkitnya Si Bungsu Leonhart
Keringat membasahi wajah dan seluruh tubuh seorang gadis kecil yang berusia lebih kurang 7 tahun itu. Ia terlihat seperti sedang mengalami mimpi yang sangat buruk.
"Hos...hos...hos...astaga lemas banget gue dikurung gara-gara tu kutil badak. Setan emang."gerutu Jonathan sambil mendudukkan diri di pinggir ranjangnya.
"Tapi kok ini tangan Ama kaki gue mengecil ya, apa karena gue dikurung dan kagak dikasih makan Ama tu si Ken Ken gue jadi ceking begini"racau Jonathan memegang pipinya.
Perlahan Jonathan mendekat ke arah meja riasnya dan histeris dengan wajah yang ia lihat di kaca.
"Aaaaaaa...apa an dah wajah gue jadi bocil gini, eh tapi ini kan wajah gue pas umur 7 tahun kan ya???"tukas Jonathan yang terus memandangi wajahnya.
"Apa gue balik ke masa umur 7 tahun ya??? Kalau iya benar, berarti mulai sekarang gue harus berubah, gue harus jadi kuat dan mandiri ga bergantung lagi Ama tu Ken Ken gue harus gunain kesempatan kedua ini untuk merubah hidup gue. Persetan dengan si Ken Ken."cerocos Jonathan.
Sedang asyik menggerutu Jonathan dikejutkan suara maid yang memanggilnya.
"Nona Muda Aurel apa Anda sudah bangun???"teriak maid itu dari balik pintu.
"Udah Jo udah bangun Bibi Anne, masuk aja!!!"perintah Jonathan.
"Nona Muda Aurelia sebaiknya Anda segera bersiap untuk berangkat ke sekolah dan juga Anda jangan sampai membuat Tuan Besar marah lagi karena menunggu Anda untuk sarapan"ucap Anne mengingatkan Nona Mudanya.
"Bibi Anne pertama, sekarang panggil aku Jonathan, kedua tolong bawain aja sarapan Jo ke sini ok!!"perintah Jonathan pada Bibi Anne.
"Baik Nona, tapi itu kenapa nama Anda diganti dan juga bahasa Anda seperti itu??"tanya Anne yang heran pada perubahan Nona Mudanya.
"Karena Aurelia udah mati, dah sekarang bawain aja sarapan gue ke sini males gue sarapan Ama para iblis ntu."geram Jonathan.
Anne melaksanakan apa yang Nona Mudanya perintahkan.Dan segera menyiapkan sarapan untuknya.
Jonathan tinggal terpisah dari keluarga besarnya. Ia hanya diizinkan tinggal di sebuah paviliun kecil di belakang mansion utama kediaman Leonhart. Semua itu dikarenakan ia lahir sebagai anak perempuan yang dicap lemah dan tidak bisa apa-apa apalagi sang Mommy meninggal karena menyelamatkannya dari tembakan musuh sang Dady Kenneth Leonhart. Hal itu membuat Dady dan ketiga Kakaknya tidak mengacuhkan kehadirannya.
Jonathan hanya bisa ke bangunan utama untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Jika selama itu ia melakukan sedikit saja kesalahan maka ia akan menerima hukuman dari sang Dady.
Kini ia diberi kehidupan kedua, dan ia bertekad tidak akan mengemis kasih sayang dari keluarganya itu. Apalagi di kehidupan sebelumnya sang Dady akan mengangkat seorang anak perempuan menggantikannya. Anak perempuan itu juga menjadi penyebab banyaknya hukuman yang ia terima.
Jadi kini ia akan hidup sesuai keinginannya dan memperkuat fisiknya karena memang fisiknya sangat lemah, hal itu juga yang membuat ketiga Kakaknya memandang rendah pada dirinya karena mereka semua keturunan Leonhart yang sangat kuat secara mental dan fisik, bahkan mereka adalah pewaris klan mafia terkuat di dunia bawah saat ini. Klan FIRE DRACO.
"Mana anak sial*an itu Anne??"tanya Dady Kenneth pada Anne.
"Nona Muda tidak ikut sarapan pagi ini Tuan"jawab Anne menunduk.
"Bagus jika begitu!"jawab Dazian kakak ketiga Jonathan.
"Makan!!!"perintah Dady Kenneth pada ketiga putranya.
"Nona ini sarapan Anda, apa Anda membutuhkan hal lain??"tanya Anne
"Bibi Anne tolong panggilkan Uncle Jacob ke sini"ucap Jonathan pada Anne.
"Baik Nona"jawab Anne.
Tak lama berselang Anne datang bersama dengan Jacob menuju paviliun Jonathan.
"Anda memanggil saya Nona??"tanya Jacob menunduk.
"Iya Uncle, Jo mau minta tolong. Bantuin Jo untuk melatih fisik Jo dan juga cara menggunakan senjata, tapi jangan sampai ketahuan Ama si Ken Ken"perintah Jonathan.
"Ken Ken??"beo Jacob bingung.
"Hadeh iya si Kenneth, siapa lagi!!"ketus Jonathan.
"Baik Nona Muda, tapi kenapa Anda tiba-tiba ingin melatih fisik Anda sekarang dan kenapa Anda memanggil Tuan Kenneth seperti itu?"tanya Jacob penasaran.
"Buat ngejar mimpi Jo dan Jo udah bosan dicuekin Ama mereka ber empat mereka ga pantas buat dapet kasih sayang dari Jo"jawab Jonathan emosi.
Jacob paham sekali apa yang dirasakan oleh Nona Mudanya, dan ia pun akan dengan senang hati membantu Nona Mudanya untuk bisa bangkit dan lebih maju.
"Baiklah Nona Muda, saya akan membuatkan jadwal latihan Anda"ucap Jacob menunduk dan beranjak meninggalkan paviliun kecil itu.
"Bibi Anne tolong keluarin sepeda Jo ya, Jo mau sepedaan ke sekolah"ucap Jonathan sambil melahap sarapannya.
"Tapi nanti kelelahan lagi Nona"cegah Anne yang kasihan setiap Nona Mudanya kalau sudah kelelahan.
"Jo harus belajar kuat dari sekarang Bibi Anne, dah Bibi dukung aja Napa sih ga usah banyak tanya gitu"ketus Jonathan pada Anne.
Anne senang dengan perubahan yang terjadi pada Nona Mudanya, sekarang ia terlihat lebih bersemangat dan memiliki tujuan hidup.
"Baik Nona Muda, saya permisi"ucap Anne sambil menunduk dan keluar dari paviliun itu.
"Gue harus bisa, ntar gue tinggal cabut dari paviliun ini dan hidup mandiri di luar sana"ucap Jonathan menyemangati diri.
Jonathan mengayuh sepedanya keluar dari mansion, tiba-tiba sopir yang biasa mengantar ke sekolah menghentikan laju sepedanya.
"Nona Anda berangkat dengan sepeda??"tanya sopir itu pada Jonathan
"Iya Uncle, pengen nyantai dah Jo berangkat dulu"ucapnya kembali mengayuh sepedanya.
"Jo????"beo si sopir bingung.
Tuan Kenneth dan ketiga putranya pun keluar dari mansion untuk melaksanakan aktifitas masing-masing. Tuan Kenneth ke kantor si sulung dan si kembar juga berangkat ke sekolah dan mereka satu sekolah dengan si bungsu Jonathan.
"Dion kau belum berangkat??"tanya Tuan Kenneth pada sopir yang biasa mengantar Jonathan.
"Tidak Tuan, Nona Muda sudah berangkat tadi"jawab Dion menunduk.
"Berangkat sendiri??"gumam Tuan Kenneth.
Tapi ia tidak memperdulikan semua itu. Terserah saja anak itu mau melakukan apapun begitu pikirnya, ia pun masuk ke dalam mobil dan segera meluncur ke kantor.
"Aurel berangkat dengan siapa Uncle Dion??"tanya Earth penasaran.
"Tadi Nona Jo berangkat dengan sepeda Tuan Muda"jawab Dion
"Jo??"beo ketiga Kakaknya
"Iya Tuan Muda tadi Nona memanggil namanya dengan sebutan Jo, bukan Nona Aurel"jelas Dion.
"Sudah biar saja Kak ayo kita berangkat nanti terlambat"ajak Dazian pada kedua Kakaknya.
"Hmmm"
Mereka bertiga berangkat menggunakan mobil menuju sekolah. Sedangkan Jo saat ini benar-benar menikmati suasana pagi sambil menggowes sepedanya.
"Ternyata berangkat dengan sepeda lebih seru dibandingkan diantar sopir"ucapnya bersemangat.
Jo pun memasuki gerbang sekolah dan memarkir sepedanya.
Ia pun berjalan memasuki kelasnya dengan senyum dan semangat baru.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Oi Min
semoga sebagus cerita Kai ye tor......
2024-05-28
0
Mebang Huyang M
ikut mampir ya thor .penasaran ini ada apa dgn anak yg namanya aurel ( nama perempuankan) dan berganti jadi Jonathan ( nama laki-laki). apa jiwanya bertukar?
2024-03-22
0
Lliiaa Ginja
kok nga ada spasinya thor,kan bingung bacanya
2024-02-29
0