Capture 15

Kini satu Minggu sudah berlalu bahkan selama itu juga Juna tak pernah ada kabarnya. Juna pun bergegas untuk kembali ke apartemennya untuk menemui Salsa...

"Sayang aku pulang.."ucap Juna tanpa rasa bersalah sedikitpun...

Salsa yang kebetulan sedang memasak pun menatap kearah sang suami dan tersenyum.

Ada hal yang berbeda dari sang istri biasanya kalau Juna baru saja kembali dia langsung berlari memeluknya namun Salsa hanya menatapnya sekilas sembari melanjutkan pekerjaannya..

Juna yang melihat perubahan sang istri pun langsung mendekatinya terlebih dahulu..

"Sayang kamu kenapa apa kamu sakit? Sayang maafkan aku ya kalau selama aku pergi aku tak pernah menghubungi kamu ponselku hilang dan aku juga sangat sibuk bahkan aku juga sangat capek hari ini.."Juna pun mencari berbagai alasan untuk meyakinkan Salsa.

Salsa pun hanya tersenyum sembari mengangguk, rasa kecewa di dalam hatinya tak dapat dia sembunyikan lagi...

"Iya Mas gak apa apa kok.."ucapan Salsa terdengar sangat berat di telinga Juna.

Juna pun langsung memeluknya dari belakang dan langsung menciumnya..

"Sayang aku sangat merindukanmu?"ucap Juna kemudian..

Salsa pun hanya tersenyum saja bahkan dia tak seperti biasanya yang selalu agresif ketika Juna melakukan itu mungkin karena hatinya tahu bahwa Juna telah menduakannya..

Juna pun tak memikirkan itu bahkan Juna juga tak mengingat hari ulang tahun Salsa karena Juna terlalu sibuk dengan istri keduanya dan hal itu membuat Salsa sedikit merasa bahwa Juna telah banyak berubah..

"Mas apa kamu mengingat kemarin tanggal berapa?"tanya Salsa mencoba mengingatkan Juna tentang hari ulang tahunnya.

Juna diam sejenak bahkan dia sendiri benar benar tak mengingat hari ulang tahun Salsa..

"Kemarin tanggal 16 April kenapa memangnya?"jawab Juna dengan wajah tanpa dosa..

Salsa pun merasa sangat kecewa namun dia hanya tersenyum dan menatap wajah suaminya..

"Iya Mas benar,Oh iya Mas sebaiknya sekarang mandi dan kita makan malam bersama. Aku akan siapkan makanannya terlebih dahulu."ucap Salsa sembari menahan rasa sesak di dalam hatinya...

Juna pun hanya mengangguk sembari pergi meninggalkan sang istri yang masih berada di dapur untuk memasak. Sedangkan dirinya langsung pergi menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan juga beristirahat..

Juna sama sekali tak mengingat hari lahir sang istri yang biasanya Juna selalu memberikan kejutan yang sepesial untuk sang istri,namun kali ini Juna benar benar melupakannya.

...****************...

Setelah menyiapkan makan malam Salsa pun langsung pergi ke kamarnya untuk memanggil sang suami yang ternyata ketiduran. Salsa pun membangunkan Juna dengan lembut..

"Mas bangun yuk kita makan malam dulu.."ucap Salsa membangunkan Juna dengan lembut...

Juna pun langsung terjaga dan kemudian menatap wajah Salsa yang begitu cantik namun seketika justru Juna mengingat Lisa istri keduanya...

"Iya Sayang,Ya sudah ayo kita makan aku juga sudah sangat merindukan masakan kamu selama satu Minggu ini aku selalu merindukan makanan yang kamu buat sayang.."ucap Juna membuat hati Salsa sedikit bahagia..

Salsa pun tersenyum sembari menggenggam tangan Juna dengan lembut.

"Ya sudah ayo Mas sekarang kita makan.."ucapan Salsa pun di sambut baik oleh sang suami..

Setelah makan malam Juna dan Salsa pun menikmati malam bersama dan Juna sangat merindukan sentuhan lembut sang istri yang membuatnya terlena terbang tinggi ke surga dunia yang membuat keduanya benar benar tenggelam dalam kebahagiaan..

Setalah selesai melakukannya itu kini Salsa pun tertidur sementara Juna masih terjaga dia terus saja kepikiran tentang apa yang telah dia lakukan pada Salsa yaitu menduakan istrinya.

"Bagaimana jika suatu saat Salsa tahu bahwa aku telah menikahi Lisa pasti dia akan sangat kecewa dan juga akan sangat marah."pekik Juna dalam hatinya.

Tiba tiba saja ponsel miliknya berdering dan sebuah pesan dari Lisa pun terlihat jelas di depan matanya. Lisa mengatakan bahwa dirinya sangat merindukan Juna saat ini bahkan Lisa juga mengirimkan gambar dirinya yang sedang berpose di atas tempat tidur membuat Juna juga merasakan hal yang berbeda...

Juna nampak tak nyaman saat ini dalam hatinya tak dapat di pungkiri kalau dia juga sangat merindukan Lisa apalagi setelah dia melihat foto Lisa yang membuatnya merasa sedikit terobsesi lagi dan lagi.

Juna pun membalas pesan yang di kirimkan oleh Lisa..

"Kamu jangan menggodaku terus Lis,kamu tahu kan konsekuensinya apa?"tulis balasan yang di kirimkan oleh Juna.

Lisa di sebrang sana tersenyum puas melihat Juna juga mulai meresponnya kembali Lisa tahu walaupun belum seutuhnya dia mendapatkan perhatian Juna namun Lisa dengan percaya diri akan bisa mendapatkan hati Juna kembali..

"Kita lihat saja Mas mau sampai mana kamu mencoba untuk menolak aku,aku akan pastikan besok kamu yang akan mengejarnku.."Lisa pun tersenyum bahagia dan pada akhirnya dia pun kembali memejamkan matanya.

Lisa sendiri sangat senang sekaligus bahagia karena pada akhirnya Juna mulai sedikit perduli padanya. Sedangkan Juna disana merasa semakin gelisah rasa di hatinya benar benar bercampur aduk tak menentu.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang kenapa aku selalu memikirkan Lisa bahkan saat ini aku sedang bersama Salsa dimana perasanku."Juna terus saja mengutuk dirinya sendiri.

Juna pun menjadi semakin gelisah bahkan dirinya memilih untuk menangkan diri di luar kamar sembari menghindari Salsa untuk sementara waktu..

Juna sangat merasa bersalah ketika dia melihat Salsa yang nampak masih terlelap dalam tidurnya namun Juna juga tahu kini dirinya adalah laki laki dengan dua orang istri sehingga dia juga harus bisa adil pada keduanya...

Juna benar benar mendapatkan kesulitan dalam membagi waktu apalagi kini Juna menjadi sedikit cuek pada istri pertamanya itu...

"Sa,,, maafkan aku,aku sungguh tak berdaya saat ini maaf jika aku terus membohongi kamu dan aku juga terpaksa menyembunyikan pernikahan keduaku bersama Lisa tapi aku janji setelah waktunya tepat aku akan jelaskan semuanya."Juna pun terus saja berperang dengan dirinya sendiri.

Pada pagi harinya Salsa bangun pagi pagi sekali namun tak menemukan suaminya di sampingnya dan Salsa pun langsung bergegas bangun dan mencarinya namun tak juga dia temukan. Saat ini Salsa melihat Juna yang tertidur di ruang kerjanya hal itu membuat Salsa merasa sedih.

Salsa pun menghapus airmatanya dan mencoba untuk tersenyum. Bahkan Salsa masih sangat mengharapkan Juna mengingat tanggal kemarin dan menjelaskan alasannya melupakan hari ulang tahunnya bahkan beberapa bulan lagi juga anniversary pernikahan mereka yang ke tiga.

Salsa pun menatap suaminya yang nampak masih terlelap ketika itu ponselnya pun berdering Salsa langsung ingin melihatnya namun ponselnya memerlukan password hal itu semakin memperkuat dugaan Salsa bahwa mungkin Juna menyembunyikan sesuatu darinya selama ini suatu hal yang gak harus di ketahui oleh Salsa.

Terpopuler

Comments

amalia gati subagio

amalia gati subagio

naif opo o on sih nih nyonya? hadehhhj suka x jd jongos & jalang santuy gratisan?! murahan banget?! mubazirin berkah yg bgt limpah teronggok gt aja di kaki ogebmu nya kan?!

2023-05-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!