Capture 17

Beberapa bulan kemudian Salsa semakin mencurigai Juna dan hal itu membuatnya bertekad untuk mengikutinya bahkan Salsa sampai menyuruh seseorang untuk menyelidiki suaminya itu dan satu hal yang mengejutkan ada yang mengatakan bahwa Juna sering berhubungan dengan seorang wanita cantik dan hal itu sangat mengganggu Salsa.

Salsa pun mengikuti Juna hingga sampai kesebuah apartemen mewah yang berada tak jauh dari kantor milik Juna. Dengan langkah gontai Salsa pun mengikuti Juna hingga Juna menemui Lisa..

Sesampainya di sebuah apartemen mewah Salsa melihat Juna mengetuk pintu dan tak lama seorang wanita cantik pun membukakan pintu dan langsung mencium pipi Juna dengan sangat mesra hal itu membuat Salsa langsung menutup mulutnya dan menangis...

Salsa yang melihat Juna pun nampak bahagia saat mendapatkan pelukan dan ciuman dari dari wanita itu bahkan Juna nampak membalas apa yang di lakukan oleh Lisa hal itu langsung membuat emosi Salsa memuncak..

Salsa pun bertepuk tangan sembari menyaksikan pertunjukan yang ada di depan matanya...

"Bagus siapa dia Mas?"tanya Salsa yang tiba tiba membuat Juna langsung syok dia tak pernah menyangka bahwa ternyata Salsa mengikutinya.

"Sa,sayang biar aku jelaskan."ucap Juna sembari mencoba menggenggam tangan Salsa..

Juna belum sempat berbicara sepatah katapun Lisa langsung mengatakan bahwa dia istrinya Juna hal itu membuat Salsa langsung syok.

"Aku Lisa dan aku adalah istrinya Mas Juna. Oh iya kamu itu Salsa ya istri pertama dari suamiku."ucapan Lisa bagaikan bom waktu yang membuat Salsa benar benar syok..

Salsa langsung menitikan airmatanya dan tubuhnya langsung lemas ke lantai dia tak pernah menyangka laki laki yang begitu di cintai olehnya tega melakukan itu bahkan Juna telah memiliki istri lain selain dirinya.

Salsa pun menatap Juna dengan tatapan yang tak percaya..

"Mas apa benar apa yang di katakan oleh wanita ini? Katakan Mas jawab pertanyaan aku."ucap Salsa sembari terus menangis.

Juna pun tak bisa berkata apa apa lagi dia sendiri syok apalagi dia melihat Salsa begitu terpuruk melihat apa yang telah dia lakukan.

"Jawab Mas apa benar yang wanita itu katakan?jawab Mas?"ucapan Salsa terdengar begitu memilukan bahkan dia sendiri gak bisa berhenti menangis.

Juna pun menatap Salsa namun dia belum bisa menjelaskan apapun.

"Kamu jawab saja Mas mau sampai kapan kamu menyembunyikan pernikahan kita."Lisa pun ikut mendesak Juna hal itu membuat Juna langsung jatuh di hadapan Salsa.

Juna pun tak kuasa menahan kesedihan di dalam hatinya dia tahu kalau selama beberapa bulan ini dia terlena dengan Lisa bahkan gak sekali dua kali Juna selalu saja mengacuhkan Salsa.

"Sa,aku bisa jelasin."ucap Juna lirih.

Salsa sendiri tahu makna dari kata itu bahwa apa yang di katakan wanita yang ada di hadapannya itu benar.

"Sudah berapa lama kalian bersama?"Salsa pun bertanya sembari mencoba menyembunyikan airmatanya..

Juna sendiri bingung menjawab apa. Juna bisa melihat kebencian dari dalam mata Salsa hal itu benar benar membuat Juna hancur seketika.

"Sayang maafkan aku,aku memang sudah menikah dengan Lisa dan kami sudah menikah sekitar 6 bulan. Awalnya aku ingin mengatakan ini di waktu yang tepat Sa. Maafkan aku Sa aku pernah khilaf dan aku hanya ingin bertanggung jawab."ucap Juna sembari tertunduk.

Salsa pun tersenyum getir dia gak pernah menyangka bahwa selama ini dia ternyata di bodohi oleh suaminya sendiri..

"Kenapa kamu tega membohongi aku Mas apa salah aku selama ini? Kenapa kamu tega menduakan aku Mas kenapa?"tanya Salsa sembari menatap sayu mata suaminya.

Juna pun tak kuasa menahan airmatanya dia menyadari bahwa dia telah memberikan luka yang begitu dalam pada Salsa.

"Kamu gak salah apa apa sayang, percayalah aku hanya ingin bertanggung jawab atas apa yang pernah aku lakukan padanya pada keadaan yang tak sadar waktu itu.Sa maafkan aku,aku begitu mencintaimu sehingga aku tak sanggup untuk mengatakan hal ini padamu."Juna pun mengakui semuanya di depan kedua istrinya.

Salsa pun menghapus airmatanya dan kemudian tersenyum dia melangkah pergi meninggalkan Juna dan istri keduanya itu..

"Maaf Mas aku gak pernah berfikir dan gak pernah mau untuk di madu maafkan aku Mas jika memang sudah begitu aku minta kamu ceraikan aku karena aku tahu aku bukanlah wanita yang sempurna untukmu dan biarlah semuanya itu hanya akan menjadi kenangan saja."Salsa pun kembali menghapus airmatanya dan kemudian berbalik pergi...

Salsa berlari dan terus saja berlari melewati lorong lorong apartemen yang begitu ramai namun dalam hatinya begitu gelap dan sunyi.

"Kenapa kamu tega melakukan ini padaku Mas kenapa?"Salsa pun terus saja menangis dia masih belum bisa menerima semuanya bahkan hatinya terasa begitu sakit.

Juna pun masih terpaku dia tak berdaya dia tak mau dan gak akan mungkin bisa jika dia harus kehilangan Salsa.

Sementara itu Lisa tersenyum bahagia karena pada akhirnya dia bisa menjadi wanita satu satunya untuk Juna setelah istri pertamanya menginginkan perceraian..

"Akhirnya usahaku tak sia sia aku akan bisa mendapatkan Mas Juna seutuhnya dan aku akan pastikan kalau Mas Juna hanya milikku aku gak akan pernah mau berbagi dengan siapapun.."Lisa tertawa puas.

Juna pun langsung bangkit dari duduknya dan langsung berlari mengejar Salsa dia ingin meminta maaf pada istrinya dan Juna sendiri gak mau ada perpisahan..

"Sa kamu kemana Sa tunggu aku minta maaf aku tahu kalau aku telah begitu menyakiti hatimu dan aku akan mencoba untuk memperbaiki semuanya."Juna pun mencoba menghubungi Salsa..

Salsa saat ini berjalan dan terus berjalan bahkan dia sendiri tak berani untuk pulang ke apartemen miliknya karena dia gak mau bertemu dengan laki laki yang telah menyakitinya bahkan Salsa berbencana untuk segera mengajukan gugatan perceraian..

Salsa pun kembali teringat akan kenangan mereka dimana dulu Juna adalah laki laki yang begitu romantis bahkan dia selalu saja bisa membuat Salsa jatuh cinta setiap menit dan juga setiap detik tapi ternyata apa yang terjadi tak bisa membuat seseorang untuk setia bahkan dengan begitu mudahnya menghancurkan kepercayaan yang sudah Salsa berikan sepenuhnya pada Juna.

Mungkin bagi Juna rasa cinta yang dia berikan oleh Salsa hanyalah main main dan hal itu yang membuat Salsa begitu kecewa.

"Terima kasih Mas karena kamu telah memberikan luka yang begitu dalam dan aku tak akan pernah mau untuk di madu biarlah aku yang akan mengalah Mas asalkan kamu bahagia akupun akan ikut bahagia."Salsa pun terus berjalan dan Salsa ingin apa yang baru saja terjadi itu hanyalah sebuah mimpi...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***