Salsa menghabiskan waktu bersama sang kakak yang sudah lama dia rindukan.
Setelah selesai makan malam keduanya pun memutuskan berjalan jalan menuju taman untuk melihat bintang bintang di langit yang bertaburan sangat indah.
Salsa sangat senang karena selama ini Salsa tak pernah merasakan kebahagiaan yang seperti ini apalagi akhir akhir ini Juna sangatlah sibuk sehingga mereka tak ada waktu untuk berdua..
"Sa apa kamu senang malam ini? Sudah kamu jangan bersedih lagi walaupun suami kamu tak ada di samping kamu saat ini tapi kamu yakinlah bahwa dia juga sedang berusaha untuk masa depan kalian nantinya."ucapan Dirga membuat Salsa menatapnya sekejap..
Dirga sendiri selalu berusaha untuk meraih kesuksesan yang luar bisa terutama untuk mengobati rasa sakit hatinya terhadap mantan kekasihnya Amanda yang dengan teganya mengkhianatinya ketika dia sedang cinta cintanya.
Dirga pun menarik nafas panjang dan membuangnya secara belahan sementara Salsa dia sangat tahu apa yang di maksud sang kakak,dan juga Salsa sangat mengerti tentang apa yang sedang di rasakan oleh sang kakak saat ini..
Setelah puas jalan jalan keduanya pun duduk di bangku taman,Dirga menatap kearah sang adik dan kemudian tersenyum..
"Sa.. apa kamu bahagia dengan pernikahan kamu? Sa,, Mas gak mau ada seorang pun yang menyakiti kamu termasuk maaf suami kamu. Kamu sendiri tahu alasannya apa itu karena Mas sangat menyayangi kamu."Dirga pun menatap wajah adiknya dengan tatapan penuh kasih dan sayang.
Salsa pun tersenyum dan kemudian menatap wajah tampan sang kakak seandainya saja Dirga bukan kakaknya mungkin Salsa akan melabuhkan hatinya pada laki laki yang ada di hadapannya saat ini...
"Alhamdulillah Mas aku bahagia dan Mas doain aku aja ya Mas supaya selamanya pernikahanku akan selalu seperti ini."Salsa pun sedikit menutupi perasaannya.
Dirga sendiri sangat tahu karakter adik perempuan satu satunya itu..
"Syukurlah kalau begitu,Sa besok Mas ingin mengajak kamu menemani Mas ke suatu tempat apa kamu mau?"tanya Dirga meminta adik kesayangannya ikut dengannya..
Salsa pun mengangguk tanpa berfikir lagi, Salsa dan Dirga pun terlihat sangat serasi seperti sepasang kekasih...
...****************...
Kembalinya ke apartemen miliknya Salsa pun langsung merebahkan tubuhnya di atas pembaringan dia baru melihat ponselnya dan Salsa menemukan berapa panggilan dari Juna dan juga beberapa pesan namun saat Salsa kembali menghubunginya nomer Juna sudah tak aktif lagi..
"Mas kenapa ponsel kamu tak aktif si? kenapa maafkan aku,aku tadi sedang pergi bersama Mas Dirga dan aku tak sempat melihat ponselku."ucap Salsa dalam hatinya.
Salsa pun telihat sedih lagi baru saja merasakan bahagia bersama sang kakak namun kini merasa sedih lagi karena Juna suaminya..
"Mas kenapa dengan kamu sekarang?apa karena aku belum juga bisa hamil itu sebabnya sekarang kamu mulai menghindariku kenapa Mas gak jujur saja sama aku.."Salsa pun menitikan airmatanya dan kemudian menangis tersedu..
Salsa merasa bahwa Juna sekarang telah berubah dia tak merasakan kehangatan seperti dulu lagi dan iya kini suaminya telah sedikit demi sedikit menghindarinya.
"Mas besok adalah hari ulang tahunku apakah kamu ingat akan hal itu?apakah kamu ingat hari ulang tahunku dan apakah kamu mengingat aku lagi Mas.."Salsa pun menangis tersedu melepaskan semua yang sedang dia rasakan...
Sementara itu Juna yang ketiduran karena capek yang menghampiri dirinya pun tak mendengar banyak panggilan dari sang istri dia berpikir bahwa mungkin Salsa juga sudah tertidur...
Pada pagi harinya Juna pun tak sempat melihat ponsel miliknya karena Juna harus menikahi Lisa hari ini juga.
Juna tak sempat melihat dan mengecek ponsel miliknya dan pada saat yang sama Juna dan Lisa pun melakukan pernikahan.
Ketika pagi harinya Salsa pun bangun namun pesan yang di kirimkan olehnya tak di balas oleh Juna bahkan pesan yang dia kirimkan masih centang dua...
"Ya Allah Mas kenapa kamu tak membalas pesan yang aku kirimkan? Bahkan di bacapun enggak."Salsa pun semakin frustasi melihat sikap Juna yang semakin berubah..
Salsa pun menyeka airmata yang mengalir di pipinya dia pun mencoba untuk berfikir positif..
"Mungkin Mas Juna sedang sibuk sehingga dia tak bisa di hubungi..."ucap Salsa mencoba untuk menghibur dirinya sendiri....
Tak lama kemudian Dirga pun datang menemui Salsa untuk menjemputnya...
"Sa... Apa kamu sudah bangun?Sa,,Mas Dirga menunggu di sini ya.."ucap Dirga setengah berteriak..
Salsa pun langsung menjawab sang kakak..
"Iya Mas,,aku mandi dulu ya Mas tunggu sebentar lagi.."Salsa pun berteriak dari dalam kamar mandi..
Dirga pun merebahkan tubuhnya di atas sofa sembari memainkan ponsel miliknya.
Tak lama kemudian Salsa pun sudah selesai bersiap siap dan langsung menemui kakaknya...
"Mas aku udah siap.."ucap Salsa sembari mendekati sang kakak..
Dirga pun menatap kearah adik kesayangannya yang hanya mengenakan celana panjang dan t-shirt berwarna coklat...
"Sa.. apa kamu serius mau pakai baju itu? kita mau ke pesta loh Sa,,ayolah serius dikit.."ucap Dirga sembari menatap wajah cantik adiknya...
Salsa pun menjadi bingung karena dia sendiri tak tahu dia mau kemana dan dia mau bertemu dengan siapa..
"Terus aku harus pakai apa Mas? Apa aku harus pakai gaun?"tanya Salsa sembari menatap wajah sang kakak...
"Of course baby... Ayolah kamu pakai ini,Mas tadi beliin gaun ini buat kamu dan kamu harus memakainya.."Dirga pun memberikan sebuah kotak berisikan gaun dan lainnya..
Salsa pun nampak sangat bahagia dia pun langsung pergi menuju kamarnya untuk mengganti pakaian lagi..
Salsa terkesan melihat gaun yang begitu cantik berwarna gold dengan beberapa hiasan di bagian lehernya.
"Selera Mas Dirga memang tak pernah meleset dia selalu saja pinter dalam memilih barang dan ukuran ini sangat sesuai untukku.."Salsa pun merasa begitu bahagia karena mendapatkan begitu banyak perhatian dan cinta dari kakak dan keluarganya...
Salsa pun menjadi sedikit kecewa seharusnya di saat dia sedang bahagia seperti ini ada Juna di sampingnya dan seharusnya Juna menjadi orang pertama yang memuji kecantikannya..
"Mas Juna seharusnya Mas yang memuji kecantikan aku saat ini bahkan sampai saat ini Mas juga belum membalas ataupun membaca pesan dariku?"ucap Salsa dalam hatinya..
Salsa pun menghapus kembali airmatanya dan kemudian tersenyum menatap wajahnya di depan cermin kemudian tersenyum...
"Ayo Sa.. semuanya akan baik baik saja mungkin Mas Juna sedang sibuk dan aku harus menghilangkan semua pikiran burukku tentangmu Mas.."ucap Salsa sembari tersenyum..
Salsa pun memperbaiki riasannya dan kemudian dia keluar dari dalam kamarnya untuk menemui sang kakak..
Dirga sangat terpana melihat kecantikan sang adik dan Dirga sendiri sangat menyayangi Salsa melebihi apapun karena bagi Dirga kebahagian adik dan keluarganya adalah hal yang terpenting untuk kehidupannya saat ini...
"Kamu sangat cantik sayang.. Dan Mas yakin kamu adalah satu satunya adik Mas yang tercantik di dunia ini. Ya sudah sebaiknya kita pergi sekarang karena acaranya siang nanti. Oh iya nanti juga ada Ayah dan Bunda disana."ucapan Dirga membuat Salsa benar benar merasakan kebahagian yang sesungguhnya dan menjadi kado terindah dalam hidupnya selamanya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments