Capture 05

Setelah selesai membersihkan diri Juna pun langsung keluar dan melihat sang istri yang nampak tengah menunggunya..

"Sayang nampaknya kamu telah menunggu Mas maaf ya mandinya lama?"ucap Juna sedikit basa basi...

Salsa pun hanya tersenyum menatap wajah sang suami yang memang sangat tampan itu...

"Iya Mas,ya udah kita turun sekarang untuk makan malam aku tadi membuatkan sesuatu untuk Mas."ucap Salsa sembari menggandeng lengan suaminya.

Juna pun mengikuti sang istri dan sungguh penasaran dengan apa yang telah dia sangat siapkan sang istri untuknya..

"Kamu membuatkan aku apa sayang? wah pasti sangat enak ya.."ucap Juna sudah mulai memuji padahal dia belum tahu apa yang di siapkan oleh sang istri untuknya..

Sesampainya di meja makan Juna langsung duduk bersama sang Ayah mertuanya dan juga sang Bunda..

"Sayang apa yang kamu bikin sepetinya sangat lezat.."tanya Ibu Inge dengan wajah yang sumringah.

Salsa langsung membawa cheese cake yang dia buat untuk sang suami dan juga kedua orang tuanya...

"Wow sayang kamu buat ini wah ini pasti enak banget dan juga terlihat sangat menarik. Bunda mau coba."Ibu Inge pun berbicara dengan penuh antusias.

Juna tersenyum dan dia memuji bakat sang istri yang pandai dalam membuat aneka kue dan cake hal itu menjadi nilai plus untuk Salsa....

"Kamu memang istri idaman sayang kamu paling tahu kalau aku paling suka makan cheese cake dan ini wow ini sangat menggoda dan aku suka ini.."ucapan Juna membuat Salsa merasa besar kepala...

Terlihat Pak Surya yang nampak sedih karena dia melihat sang istri dan menantunya menikmati cheese cake buatan Salsa sedangkan dirinya tak bisa makan makanan yang terlalu manis karena Pak Surya menderita diabetes..

"Kalian enak bisa makan chesse cake lah Ayah makan apa?"ucap Pak Surya dengan raut wajah sedih..

Ibu Inge dan Juna menatap Pak Surya secara bersamaan.

Salsa pun langsung tersenyum lalu kembali ke dapur mengambil makanan lain yaitu puding capuccino dan salad buah untuk sang Ayah makanan itu jauh lebih menyehatkan daripada cheese cake..

"Tara... Ayah aku buatkan Ayah salad buah dan juga puding capuccino ini jauh lebih sehat untuk Ayah.."ucap Salsa sembari

menghidangkan makanan itu di depan sang Ayah..

Pak Surya nampak sangat senang lalu menikmati salad buah yang di buatkan oleh sang putri..

"Kamu memang putri Ayah yang paling baik,cantik dan juga paling mengerti Ayah terima kasih ini sangat enak rasanya."Pak Surya pun menikmatinya dengan lahab..

Mereka pun sama sama tersenyum dan bahagia dengan makanan yang ada di meja semuanya menikmatinya...

❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️❣️

Di tempat lain....

Makan malam yang terasa hambar terdapat di keluarga Lisa,semenjak dia berpisah dengan Juna dia selalu menyendiri bahkan Lisa lebih memilih untuk tinggal di dalam apartemennya daripada di rumahnya..

"Seandianya dulu kita tak berpisah Mas seandianya dulu aku tak pernah melakukan kesalahan yang membuat kamu begitu membenciku dan akhirnya memutuskan hubungan denganku aku tak akan merasa seperti ini. Aku janji pada diriku sendiri kalau aku akan bisa mendapatkan kamu lagi Mas Juna.."Lisa pun telihat sangat emosi dan kemudian melemparkan piring yang ada di hadapannya...

Lisa berubah menjadi tempramen setelah dia berpisah dari Juna terlebih lagi setelah Lisa harus menerima kenyataan bahwa Juna kini telah menikahi seseorang dan berhasil melupakan dirinya itu tak bisa di terima oleh Lisa.

Lisa selalu saja marah ketika mengingat tentang pernikahan mantan kekasihnya itu dan hal itu yang merubah sikap Lisa menjadi wanita yang emosional tinggi..

Lisa selalu tersiksa dengan kehidupannya hal itu terkadang menimbulkan pikirkan jahat di dalam pikiran Lisa..

...****************...

Di kediaman Surya..

Setelah selesai makan malam bersama kini Salsa dan Juna juga sudah kembali kedalam kamarnya, mereka sedang menikmati malam berdua. Salsa bersandar di bahu Juna sembari menatap layar televisi.

Di dalam layar ada drama korea yang berjudul the world of the married yang menceritakan tentang seorang laki laki yang berselingkuh dan harus menikahi kekasih selingkuhannya.

Airmata Salsa tiba tiba saja menetes dengan derasnya mengikuti alur cerita sedih pada drama tersebut hal itu membuat Juna bertanya..

"Sayang kamu kenapa? kok kamu menangis hei lihat aku hapus airmatamu dan lihatlah itu hanya sebuah drama sayang."ucap Juna mencoba untuk menyakinkan Salsa.

Salsa pun menatap wajah sang suami dan kemudian memeluknya dengan sangat erat..

"Mas aku takut aku sangat kasihan pada pemeran wanitanya dia sangat tersiksa hatinya karena ternyata suaminya selingkuh dan dia diam diam menikahi kekasihnya tanpa sepengetahuan istrinya. Mas aku minta Mas jangan sampai seperti itu ya."Salsa pun membuat Juna terdiam sejenak.

Juna pun tertawa menatap wajah istrinya yang benar benar telihat sangat sedih itu..

"Sayang ayolah itu hanya sebuah drama dan itu bukan cerita nyata dan lagipula aku tak akan pernah mau melakukan itu apalagi sampai membuat kamu menitikan airmata."Juna pun mencoba untuk meyakinkan Salsa.

Salsa pun merasa sangat bahagia setelah mendengar ucapan Juna dia sangat yakin bahwa laki laki yang telah menemaninya tak akan mungkin mau mengkhianati pernikahan mereka apalagi mereka menikah atas dasar cinta yang sangat kuat.

"Iya Mas aku percaya sama kamu,kita saling mencintai dan aku yakin Mas juga tak akaj pernah tega untuk melakukan itu padaku. Aku sangat mencintaimu Mas dan aku tak pernah bisa bayangin jika aku harus kehilangan kamu nanti."Salsa pun kembali memeluk suaminya dengan sangat erat.

Juna pun membalasnya dengan pelukan hangat membuat keduanya pun larut dalam kenyamanan dan pada akhirnya mereka pun saling memadu kasih untuk membuktikan kuatnya cinta mereka.

Pada pagi harinya Juna menatap Salsa yang masih terlelap di dalam tidurnya,Juna tiba tiba saja teringat pada Lisa sejenak di pernah bisa membayangkan jika nanti Lisa akan kembali mengganggunya bagaimana dia sanggup untuk menyakiti hati Salsa yang sudah begitu tulus mencintainya...

"Mas janji Mas tak akan pernah menyakiti hatimu apapun alasannya dan hal itu tak akan pernah terjadi karena aku juga sangat mencintaimu dan aku juga tak akan pernah sanggup untuk kehilangan kamu sayang."pekik Juna dalam hatinya Juna juga memegang lembut pipi Salsa..

Salsa pun terbangun dan melihat sang suami sedang menatapnya dengan tatapan yang tak bisa hal itu membuat Salsa langsung tersenyum dengan sangat manisnya.

"Kenapa Mas melihatku seperti itu? Aku tahu jika aku ini sangat cantik dan aku juga sangat menarik Mas tenang saja aku hanya milikmu dan selamanya akan tetap menjadi milikmu.."Salsa pun langsung bangun dan duduk sembari menatap wajah tampan suaminya itu...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***