Capture 20

Hari telah menunjukan pukul enam pagi namun sampai saat ini belum ada kabar berita dari Salsa..

Bahkan semalaman Dirga pun tak bisa terpejam dia tak bisa berhenti memikirkan keberadaan Salsa...

"Sa,,kamu kenapa dan kamu kemana?"Dirga pun telihat sangat emosi mengingat tak ada kabar yang bisa dia dapatkan dari sang adik.

Bahkan Ibu Inge dan Pak Surya pun telihat sangat sedih hal itu semakin membuat Dirga bertambah emosi..

"Bunda dan Ayah jangan khawatir,Dirga pasti akan mencari Salsa sampai ketemu dengan cara apapun. Dan di sini Dirga sangat yakin jikalau Juna menyembunyikan sesuatu. Jika saja nanti aku tahu Juna telah menyakiti Salsa dan sampai membuat Salsa menghilang Dirga akan pastikan bahwa Juna akan menyesali perbuatannya.."Dirga pun telihat sangat emosi kali ini...

Di tempat yang berbeda...

Juna nampak sangat terpuruk melihat sang istri yang menghilang begitu saja. Dia tak sanggup jika harus kehilangan Salsa terlebih lagi untuk mengahadapi keluarga mertuanya terutama sang kakak iparnya Dirga.

"Salsa sayang kamu sebenarnya kemana? Maafkan aku Sa aku tahu kalau aku salah dan apa yang aku lakukan sudah begitu keterlaluan aku menduakan kamu tanpa memikirkan dulu perasaan kamu. Sa aku mohon kembalilah aku janji aku akan menyelesaikan semuanya dan aku juga bersedia meninggalkan Lisa untuk kamu.."Juna pun terlihat depresi sekarang.

Juna hanya duduk di ruang tamu sembari terus berusaha untuk menghubungi Salsa namun ponselnya tetap saja mati. Bahkan Juna juga semalaman suntuk tak dapat memejamkan matanya..

Tak lama kemudian bel pintu pun berbunyi disana ada Dirga yang ingin mencari tahu tentang keberadaan sang adik.

"Di mana Adikku dimana Salsa?"tanya Dirga dengan wajah yang penuh kekhawatiran.

Juna pun hanya bisa menggelengkan kepadanya dia juga mengatakan bahwa dia juga terus saja mencari Salsa namun sampai saat ini Salsa juga belum kunjung ada kabarnya.

"Aku belum tahu Mas aku juga terus menghubunginya namun ponselnya tak bisa di hubungi. Dan aku juga sangat mengkhawatirkan Salsa?"ucap Juna sembari menundukkan wajahnya.

Dirga pun langsung menatap sang adik ipar dan kemudian memegang kerah baju yang di pakai oleh Juna.

"Jika terjadi apa apa dengan Salsa aku akan membuatmu membayar mahal atas apa yang telah kamu lakukan pada adikku. Dan aku juga akan pastikan bahwa kamu akan menyesalinya dan aku juga akan membuat kamu hancur sehancur hancurnya."Dirga pun langsung pergi meninggalkan Juna.

Juna pun langsung tersungkur dia tahu kalau ancaman Dirga tak pernah main main apalagi Juna juga tahu kalau Dirga bukan orang yang sembarangan bahkan Dirga sanggup menjatuhkan Juna hanya dengan satu perintahnya saja.

"Sa kamu di mana? Sa maafkan aku aku tahu kalau aku begitu bersalah padamu dan aku akan melakukan apapun yang kamu inginkan Sa aku mohon kembalilah."Juna pun telihat semakin down saat ini...

Rasa bersalah pun terus saja di lalui oleh Juna dia merasa bahwa hidupnya benar benar kacau saat ini dan hal yang paling dia takutkan adalah kehilangan semuanya.

Juna pernah melakukan kesalahan tehadap Lisa namun dia harus membayarnya dengan mahal...

...****************...

Tepat pukul 6.30 wib Lingga pun kembali kedalam kosannya,Lingga mengetuk pintu dengan pelan dan tak lama kemudian Salsa pun membukakan pintu..

"Assalamualaikum selamat pagi."ucap Lingga sembari tersenyum...

Salsa pun membalas senyuman Lingga dia juga tersenyum dengan penuh antusias dia merasa bahwa laki laki yang ada di hadapannya saat ingin terlihat begitu lembut.

"Selamat pagi juga Mas,maaf ya aku baru bangun."ucap Salsa lirih....

Salsa pun menyuruh Lingga untuk masuk dan setelah itu keduanya pun sarapan bersama.

Lingga hanya membawa nasi uduk langganannya hal itu langsung memanjakan lidah keduanya...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***