Capture 02

Juna langsung merasa sangat malu terutama pada mertuanya yang pasti akan berfikir jelek tentangnya.

"Sayang,Ayah dan Bunda dimana?"tanya Juna dengan sedikit malu..

Salsa pun tersenyum dan kemudian menatap sang suami yang masih berada di atas tempat tidur..

"Ayah sudah berangkat ke kantor dan Bunda dia juga sudah berangkat ke butik Mas kan tahu kalau mereka itu orang super sibuk jadi pasti setiap pagi mereka selalu sudah tak di rumah dan malampun mereka baru pulang."Salsa menceritakan kembali tentang kesibukan kedua orang tuanya.

Juna pun tersenyum dan kemudian menatap malu istrinya..

"Maafkan aku ya sayang aku baru menjadi suamimu tapi aku sudah bangun terlambat pasti Ayah dan Bunda berfikir aku adalah laki laki yang tak bertanggung jawab."ucap Juna sedikit menundukkan wajahnya.

Salsa pun tersenyum kemudian mendekati suaminya yang masih telihat tak enak hati..

"Ayah dan Bunda bukan tipe orang yang seperti itu Mas mereka tahu dan mereka juga paham kok kalau Mas itu capek dan Mas juga harus membiasakan diri untuk bisa mengerti kehidupan Ayah dan Bunda.."Salsa pun kini menatap suaminya dan Salsa juga mengajak sang suami untuk sarapan bersama.

Setelah selesai sarapan Salsa juga langsung membersihkan diri dan kemudian bergantian dengan Juna. Setalah keduanya bersiap untuk jalan jalan menikmati hari bersama dalam suasana romantis..

Juna dan Salsa menikmati hari berdua layaknya pasangan suami istri yang begitu romantis bahkan Juna memperlakukan Salsa selayaknya seorang ratu dalam kehidupannya.

"Sayang terima kasih karena telah melengkapi hidupku maafkan aku jika belum menjadi laki laki yang sempurna untukmu."Juna pun memegang tangan Salsa dengan lembut..

Salsa pun tersenyum dan kemudian menganggukan kepalanya..

"Iya Mas mulai sekarang kita saling melengkapi ya dan Mas juga harus janji kalau Mas akan selalu setia selamanya denganku dan jangan pernah kamu menduakan aku apapun alasannya.."Salsa pun hanya meminta kesetiaan Juna terhadapnya..

Juna pun mengangguk dan berjanji akan tetap setia pada Salsa selamanya dia juga berjanji bahwa hanya ada satu wanita yang akan menemaninya selama hidupnya karena Salsa adalah satu satunya wanita yang paling dia cintai seumur hidupnya..

"Aku janji sayang aku akan selalu setia selamanya padamu tak akan ada wanita manapun di dalam kehidupanku selain kamu karena kamu adalah satu satunya wanita yang aku cintai dalam kehidupan ini dan kamu adalah cahaya yang menerangi kehidupan ini. Terima kasih sayang aku sangat mencintaimu."Juna pun memeluk Salsa dengan sangat erat.

Dari kejauhan ada sepasang mata yang menatapnya penuh dengan kebencian dia sangat tak bisa terima melihat kedekatan Salsa dengan Juna walaupun mereka telah menikah namun dalam hati Lisa,Juna tetaplah laki laki yang di cintainya walaupun cinta Lisa bertepuk sebelah tangan...

"Sekarang kalian boleh bahagia namun aku berjanji pada diriku sendiri kalau aku akan merebut Juna kembali dengan cara apapun dan aku akan pastikan aku akan membuat wanita itu menderita seperti yang aku rasakan saat ini."Lisa pun menatap keduanya dengan penuh kebencian.

Lisa masih saja terus mengawasi keduanya karena sepetinya Lisa gak pernah rela melihat Juna bersama dengan Salsa.

Semakin Lisa menatap semakin sakit rasa di hatinya hal itu membuatnya benar benar merasakan sakit hati yang tak pernah bisa dia ungkapkan.

...****************...

Pada sore harinya Juna dan Salsa pun kembali kerumah dengan perasaan penuh dengan kebahagiaan keduanya pun telihat sangat senang hari ini hal itu membuat Ibu Inge bertanya..

"Aduh pengantin baru kelihatannya bahagia banget rasanya Bunda ingin deh menjadi pengantin lagi?"ucap Ibu Inge setengah bercanda.

Juna pun merasa sangat malu karena di rumah tenyata sudah ada sang Ibu mertua yang ternyata sudah pulang.

"Assalamualaikum Bunda,"ucap Juna dan Salsa secara bersamaan.

Ibu Inge pun langsung tersenyum dan kemudian menatap keduanya.

"Waalaikkumsalam sayang, kalian dari mana?"tanya Ibu Inge yang kebetulan sedang berada di ruang tamu..

"Kami habis jalan jalan Bun,tumben Bunda sudah pulang jam segini?"tanya Salsa lirih Salsa melihat jam di dinding menunjukan baru pukul lima sore..

Ibu Inge pun tersenyum..

"Bunda lagi ingin istirahat sayang rasanya seharian ini Bunda capek banget."jawab Ibu Inge sembari memainkan kembali ponsel miliknya.

Salsa pun mengangguk dan kemudian berpamitan pada sang Bunda untuk kembali kedalam kamarnya..

"Iya Bunda,Bun kami kekamar dulu ya mau bersih bersih dan Bunda juga jangan lupa istirahat."Salsa pun tersenyum dan menggandeng tangan suaminya untuk mengajaknya beristirahat..

Salsa pun menggandeng lengan suaminya dengan mesra keduanya pun berlalu kedalam kamar mereka..

Sesampainya di dalam kamarnya Juna langsung menyuruh Salsa untuk mandi terlebih dahulu sedangkan Juna beristirahat sejenak.

Salsa pun mengangguk dan kemudian berlalu pergi kedalam kamar mandi untuk membersihkan diri.

Setelah melihat Salsa masuk kedalam kamar mandi Juna pun melihat lihat ponsel miliknya dan melihat beberapa pesan dari Lisa mantan kekasihnya.

"Mas kenapa kamu telihat sangat bahagia dengan istrimu apa kamu sudah melupakan aku melupakan wanita yang pernah menemanimu di saat kamu susah dulu. Tapi kenapa sekarang kamu melupakanku Mas Juna kenapa?"tulis pesan yang dikirimkan oleh Lisa kepadanya.

Mata Juna langsung membulat melihat pesan yang di kirimkan oleh Lisa,bukan karena Juna masih mencintai Lisa namun Juna hanya takut jika nanti Lisa akan membuat hubungannya dengan Salsa memburuk sedangkan mereka baru saja menikah.

"Lisa maafkan aku,kamu tahu kalau sekarang aku sudah menikah bukan? jadi aku mohon kamu lupakan aku dan kamu juga harus bisa move on dariku. Mungkin kita hanya pernah saling mencintai namun kita tak pernah di takdirkan untuk bersama."Juna pun membalas pesan Lisa namun balasan Lisa benar benar membuat hati Lisa hancur...

Juna pun langsung menghapus pesan yang di kirimkan oleh Lisa bahkan Juna juga memblokir nomer Lisa..

"Maafkan aku Lis aku tepaksa memblokir nomer kamu karena aku tak mau kamu mengganggu hubunganku dengan Salsa,aku sudah bahagia dengan Salsa dan aku harus bisa melupakan semua kenangan kita."Juna pun berkata dalam hatinya.

Tak lama kemudian Salsa pun telah selesai membersihkan diri Salsa pun melihat bahwa ada sedikit hal yang aneh pada Juna..

"Mas kamu kenapa?"tanya Salsa dengan sedikit curiga.

Juna pun langsung menatap kearah Salsa dan tersenyum.

"Gak ada apa apa kok sayang?Oh iya kamu sudah selesai? Yasudah Mas mandi dulu ya."jawab Juna sembari mendekati sang istri..

Salsa pun tak curiga lagi dia hanya mengangguk dan tersenyum sembari menatap punggung sang suami yang telah berlalu menghilang di balik pintu kamar mandi..

Salsa pun langsung membersihkan wajahnya dari sisi make up sembari menunggu sang suami selesai membersihkan diri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***