Tak terasa kini pernikahan Salsa dan Juna sudah menginjak tahun ke dua namun perut Salsa juga tak kunjung berisi itu membuat keluarganya sedikit khawatir terlebih lagi Juna sang sudah sangat ingin menggendong seorang anak..
"Bagaimana hasilnya?"tanya Juna saat melihat Salsa keluar dari dalam kamar mandi..
"Masih garis satu Mas..."jawab Salsa dengan wajah yang cemberut..
Juna pun langsung menenangkan Salsa dengan penuh kelembutan..
"Gak apa apa sayang mungkin Allah belum memberikan kita kepercayaan kamu jangan putus asa kita harus tetap berusaha.."ucapan Juna membuat Salsa merasa sangat bersalah...
Airmata Salsa pun langsung terjatuh menatap ketulusan hati suaminya itu..
"Maafkan aku Mas jika aku belum bisa menjadi wanita yang sempurna untukmu aku belum bisa memberikan kamu keturunan dan aku juga belum bisa mewujudkan keinginan Mas untuk menjadi seorang Ayah.."Salsa pun menangis tersedu..
Juna pun memeluk istrinya dengan penuh kehangatan dia tak tega melihat airmata istrinya menetas dengan derasnya dia juga tahu bagaimana perjuangan Salsa selama ini terlebih lagi setelah mereka memilih untuk pindah ke apartemen dan memilih untuk jauh dari kedua orang tua yang selalu memanjakan dirinya..
"Sayang maafkan aku ya,mungkin aku juga salah karena aku juga belum bisa menjadi suami yang sempurna buat kamu juga. Sayang kita harus tetap berusaha dan jangan pernah berhenti untuk berdoa aku yakin suatu saat Allah akan memberikan kita kepercayaan untuk menggendong seorang buah hati.."Juna pun mencoba untuk membuang perasaan buruk di hati Salsa.
Salsa pun kembali memeluk suaminya dan kemudian menghapus airmatanya dia sendiri percaya bahwa Juna akan selalu berada di sampingnya walupun sampai saat ini dia belum bisa mendapatkan keturunan..
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Di lain sisi Lisa sedang merencanakan sesuatu dia kini akan kembali lagi setelah dia dua tahun mencoba untuk melupakan Juna dan menjauhi Juna namun hatinya tak bisa melupakannya..
"Aku akan kembali Mas Juna aku akan kembali mengejar cintaku dan aku akan pastikan bahwa aku akan bisa mendapatkan kamu kembali walaupun dengan cara paling kotor sekalipun."Lisa pun kembali menatap foto Juna yang ada di dalam ponsel miliknya.
Setelah itu Lisa mulai mencari tahu tentang aktivitas Juna dan pada saat yang sama Lisa sengaja mengundang Juna untuk sama sama menghadiri sebuah acara yaitu reunian dengan teman semasa mereka kuliah dulu..
Lisa mempunyai cara untuk mendapatkan Juna dengan kelicikannya Lisa ingin menjebak Juna dan setelah itu Lisa akan meminta Juna untuk menikahinya.
Tepat pada acara reuni dengan salah seorang sahabat baik Juna yang ternyata sudah sekongkol dengan Lisa namanya David,David sengaja mengajak Juna untuk bertemu di sebuah bar dan kebetulan di sana ada Lisa untuk membahas acara reuni yang akan mereka adakan...
"Hai Jun gimana kabarnya wah sekarang mentang mentang udah merit gak pernah ya mau berteman sama kita lagi dia sekarang manjadi suami yang patuh istri."David pun mencoba membuka obrolan dengan mengatakan bahwa Juna adalah tipe laki laki yang takut istri..
Juna hanya tersenyum dan tak mengatakan sepatah katapun..
Tiba tiba saja Lisa datang hal itu membuat Juna ingin langsung menghindar namun di cegah oleh David..
"Kamu mau kemana bro buru buru amat."ucap David sembari memaksa Juna untuk duduk kembali.
Lisa yang tengah pura pura untuk berubah juga langsung mengatakan sesuatu.
"Iya Mas Juna mau kemana inikan baru jam sembilan. duduklah dulu kita ngobrol."ucap Lisa mencoba meyakinkan Juna bahwa dia juga sudah move on.
Juna pun terpaksa duduk kembali dan ketika Juna lengah salah seorang dari mereka memasukan sesuatu kedalam minuman yang di minum oleh Juna..
Setelah itu Juna pun telihat langsung pusing dan tanpa sadar langsung jatuh pingsan begitu saja.
"Kena deh.. thanks gays nanti aku transfer ke kalian sesuai janjiku sekarang bantu aku bawa dia ke apartemenku."Lisa pun tersenyum dengan penuh kemenangan..
Sebentar lagi kamu akan kembali kepadaku Mas Juna dan aku akan pastikan bahwa kamu tak akan pernah bisa meninggalkan aku lagi.."ucap Lisa kemudian.
Pada keesokan paginya Juna bangun dan dia sangat terkejut ketika membuka mata ternyata dia berada di apartemen milik Lisa dan satu hal yang sangat membuatnya terkejut adalah ada Lisa di sampingnya dan mereka juga sudah tak mengenakan apapun..
Melihat Juna yang sudah membuka mata Lisa pun langsung berakting seolah terjadi sesuatu pada malam itu karena Juna sendiri tak bisa mengingat apapun.
"Mas kenapa kamu melakukan ini padaku? Kenapa kamu tega mengambil kehormatanku? bagaimana jika nanti aku hamil siapa yang akan bertanggung jawab."Lisa pun mulai menangis..
Juna sendiri sedang mencoba untuk mengingat semuanya namun dia tak bisa mengingat apapun..
"Lisa maafkan aku,aku benar benar tak bisa mengingat apapun? Lisa apa yang telah kita lakukan?"tanya Juna sedikit linglung.
Lisa mengatakan apa yang telah terjadi bahwa Juna telah memaksanya untuk melakukan hal yang memalukan itu awalnya Lisa menolak namun Juna terus saja memaksa bahkan Lisa sampai menangis Juna pun tak perduli..
Setelah mendengar itu Juna agak gak percaya karena dia enggak mungkin mengkhianati Salsa istri yang sudah begitu baik menemaninya dari nol..
"Gak mungkin itu terjadi Lis,aku gak mungkin melakukan itu kamu kan tahu selama kita bersama dulu kita saja tak pernah melakukannya."Juna benar benar merasa kacau.
Lisa masih saja terus berpura pura menitikan airmata dia tak menyalahkan Juna namun dia mengatakan bahwa Lisa masih sangat mencintai Juna hal itu benar benar membuat Juna dilema..
Salsa POV..
Salsa sangat khawatir karena semalaman Juna tak pulang bahkan ponselnya pun tak bisa dia hubungi Salsa benar benar sangat panik dan juga bingung kemana dia akan mencari suaminya itu..
"Mas kamu sebenarnya kemana si? kenapa ponsel kamu gak aktif terus juga kamu semalaman gak ada kabar dan juga gak pulang Mas kamu dimana si?"Salsa pun masih mencoba menghubungi Juna namun panggilannya masih belum juga bisa terhubung..
Salsa pun banyak mengirimkan pesan chat pada Juna dia mengatakan bahwa dia sangat khawatir dan takut jika tejadi apa apa dengan Juna bahkan Salsa juga semalaman gak bisa tidur karena menunggu suaminya pulang.
"Mas apa karena aku belum juga bisa memberimu keturunan kamu mulai menghindariku Mas jika benar begitu aku tak akan sanggup untuk menjalani semuanya ini. Mas aku mohon kamu pulang kamu dimana?"Salsa masih mencoba untuk terus menghubungi Juna.
Salsa hampir saja menyerah untuk menghubungi suaminya dalam hatinya dia tak bisa tenang bahkan Salsa berfikir bahwa Juna mungkin sudah mulai tak mencintainya lagi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments