BAB 18. BABY QUEEN SAKIT

Pagi hari yang indah matahari sudah memperlihatkan wajahnya di permukaan bumi. Matahari sudah mulai masuk melalui celah-celah jendela kamar gadis berparas cantik itu.

Hingga matahari yang mengenai wajahnya membuat tidur gadis cantik itu menjadi terganggu. Norin bergeliat, lalu perlahan membuka kedua kelopak matanya.

Ia menelisik seisi kamarnya. "Wah ini sudah siang, pasti Michael nanti mengomel kepada aku."gumamnya dalam hati sembari langsung bangkit dari tempat tidurnya, lalu masuk ke dalam kamar mandi berniat untuk membersihkan diri.

Beberapa menit di dalam kamar mandi, melakukan ritual mandinya. Norin keluar dengan menggunakan handuk yang dililitkan di tubuhnya.

lalu ia membuka lemari, mengambil pakaian yang biasa ia gunakan pergi ke bengkel. stylish yang selalu diperlihatkan olehnya membuat Alan dan nyonya Anabella geleng-geleng kepala.

Saat memastikan penampilannya sudah terlihat rapi menurutnya, Ia pun langsung menghadang tasnya menuruni anak tangga.

Nyonya Anabella, Alan dan Tuan Dirgantara sudah duduk di meja makan.

"Kamu mau ke mana Nak, terlihat buru-buru sekali?"

"Ma, aku sudah terlambat, aku harus ke Bengkel dulu baru ke kampus."ucap Mince Norin sambil menyambar roti yang ada di atas meja.

Lalu memberi salam kepada Tuan Dirgantara dan nyonya Anabella.

"Sarapan dulu!

"Sudah Ma, roti ini sudah cukup nanti di bengkel makan lagi." ucap Mince Norin sambil memberikan salam kepada kedua orang tuanya.

Kemudian Ia berlari keluar rumah mengambil motor miliknya yang ada di dalam garasi. Nyonya Annabella dan hanya geleng kepala melihat tingkah putrinya

"Ya ampun, itu anak sudah mau menikah saja tapi tingkahnya seperti itu. Mama jadi nggak yakin kalau Tuan muda Henderson akan bertahan hidup dengannya."ucap Nyonya Anabella kepada sang suami yang dapat didengar oleh Alan.

"Hus..." jangan ngomong gitu, semua orang pasti ada perubahannya tapi mungkin tidak sekarang. Papa yakin Mince Norin akan dapat meluluhkan hati Tuan muda Henderson. Sedangkan Tuan Samera aja ia dapat luluhkan, apalagi dengan pemuda itu.

Aku yakin dan percaya Putri kita akan baik-baik saja, jika menikah dengan keturunan dari Tuan Samera. Tapi jika dengan pria lain, Papa tidak bisa memastikan. Papa yakin kalau Tuan Muda Henderson dapat membahagiakan Putri kita. ucap Tuan Dirgantara penuh dengan keyakinan.

"Mudah-mudahan ya Pa, Mama juga menginginkan hal seperti itu, Putri kita dapat hidup bahagia bersama lelaki yang menjadi jodohnya."sahut Nyonya Anabella sambil mengembangkan senyumnya menyantap sarapan pagi yang ada di hadapannya.

Sementara di tempat lain tepatnya di rumah utama keluarga Samera. Tampak sang baby sitter saat ini sedang panik. Tubuh Baby Queen saat ini panas tinggi.

"Sang baby sitter berteriak meminta tolong kepada Nyonya Carlota. Membuat Nyonya Carlota terhenyak lalu langsung menghampiri sang babysitter.

"Ada apa Bi?" Mengapa berteriak-teriak memanggil saya?

"Maaf nyonya, Baby Queen saat ini demam tinggi." ucap sang baby sitter sambil menggoyang-goyangkan tubuhnya agar Baby Queen merasa nyaman.

Nyonya Carlota memegang dahi sang cucu.

"Astaga! tubuhnya panas sekali."ucap Nyonya Carlota terkejut setelah memeriksa tubuh Baby Queen.

Nyonya Carlota berteriak memanggil Henderson yang masih berada di dalam kamarnya.

Henderson yang mendengar suara teriakan Nyonya Carlota melengking, dia langsung bangkit dari tempat duduknya. Padahal pagi ini, ia sudah ingin berangkat ke kantor. Tapi ketika mendengar suara teriakan Nyonya Carlo mengalihkan atensi Henderson.

Henderson berlari menuruni anak tangga.

"Ada apa Ma? Mengapa teriak-teriak memanggil Henderson?

"Ayo kita ke rumah sakit sekarang! Baby Queen demam tinggi."ucap nyonya Carlota yang mampu membuat Henderson terhenyak lalu langsung memegang dahi Sang princess.

"Ya ampun tubuh putriku panas sekali."ucap Henderson khawatir terjadi sesuatu kepada putri kesayangannya.

"Ayo kita ke rumah sakit sekarang!" teriak Henderson tanpa peduli rapat penting yang akan ia hadiri di kantor.

Henderson langsung menghidupkan mesin mobil miliknya. Saat ini sang sopir masih berada di pasar bersama asisten rumah tangga lain, karena sebelumnya Nyonya Carlota meminta kepada sang sopir untuk menemani asisten rumah tangganya berbelanja ke pasar. Hingga saat ini Henderson sendiri yang mengendarai mobil miliknya.

Setelah memastikan sudah duduk dengan nyaman di mobil, Henderson melajukan mobilnya ke arah jalan raya menuju rumah sakit terdekat.

Beberapa menit kemudian mobil yang dikendarai oleh Henderson sudah tiba di rumah sakit. Sepanjang perjalanan Henderson selalu berdoa agar putrinya tidak kenapa-kenapa.

Henderson membuka pintu mobil miliknya, lalu berteriak kepada dokter dan suster di sana agar segera membantu dirinya.

Henderson meraih tubuh putrinya yang ada di pangkuan Nyonya Carlota lalu berlari masuk ke ruang UGD. Saat ini Queen sudah tidak sadarkan diri lagi, membuat Henderson sangat khawatir akan keselamatan princess-nya.

"Tolong periksa putri saya, lakukan sesuatu Aku tidak ingin terjadi sesuatu kepada putriku." mohon Henderson kepada dokter dan suster yang bertugas di sana.

"Tuan Tenang saja. Silakan menunggu, kami akan melakukan pemeriksaan." ucap sang dokter kepada Henderson.

Dokter pun memeriksa kondisi kesehatan Queen. Saat sang dokter memeriksa kondisi kesehatan bayi yang ada di atas branker itu. tampak Dokter menggelengkan kepalanya.

Kita harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan cek darah sepertinya anak ini dia terkena demam berdarah. ucap sang dokter kepada suster.

Suster menghampiri Henderson.

melihat suster keluar dari ruangan pemeriksaan, Henderson berlangsung menghampirinya

"Bagaimana kondisi putri saya suster?"

"Saat ini dokter sedang memeriksa dan sudah dipasang jarum infus untuk menambah tenaga dan menurunkan panasnya. Tapi dokter menyarankan agar di lakukan tes darah.

"Maksudnya apa ya?

"Begini Pak, sepertinya Pasien terkena demam berdarah. Tapi untuk memastikannya, kami harus lakukan tes darah terlebih dahulu, untuk pemeriksaan lanjutan."ucap sang suster membuat nyonya Carlota dan Hendarson terhenyak

"Astaga! jadi bagaiman dengan kondisi putriku sekarang suster?

"Maaf Tuan saya belum bisa memastikannya dokter masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dan saat ini putri Tuan belum sadar. Karna trombosit nya menurun drastis, sepertinya kita harus melakukan transfusi darah.

Setelah beberapa jam kemudian hasil tes darah pun keluar. Dokter pun memanggil Henderson untuk membicarakan sesuatu hal penting tentang kesehatan dan putrinya.

Bagai petir di siang bolong, Ketika sang dokter menerangkan hasil tes darah sang putri, putrinya terkena demam berdarah dan trombositnya sangat lemah

"Apa dokter? putri saya terkena demam berdarah? tanya Henderson seolah tidak percaya.

"Maaf Tuan menurut hasil tes darah yang kami lakukan, kalau putri anda positif terken demam berdarah." dokter memberitahu Henderson yang sebenarnya.

"Apa yang harus aku lakukan agar putri saya dapat sembuh tuan?

"Putri Anda harus segera mendapatkan Donor darah yang cocok untuknya. Kebetulan darah yang sama dimiliki Putri anda di rumah sakit ini dan PMI terdekat sedang kosong. makanya kami Kwatir

" Lakukan sesuatu dokter, saya tidak peduli berapa dana yang akan saya keluakan. Saya tidak ingin terjadi kepada sesuatu kepada putri saya. Karena Dia permata hatiku.

"Kami memahami perasaan Tuan, Tapi tolong pikirkan matang-matang.

"Ya Tuhan, masih terlalu kecil putriku merasakan harus menahan sakitnya jarum infus. Tolong sembuhkan putri saya Tuhan. aku akan melakukan apapun asalkan putri saya dapat sembuh."tangis Henderson yang tidak dapat dibendung lagi.

Setelah selesai berkonsultasi dengan dokter, tampak Hendarson keluar dari ruang dokter itu dengan wajah lesu. Nyonya Carlota menghampiri Sang putra yang terlihat sangat kacau.

"Ada apa, tolong katakan kepada Mama.

Henderson langsung memeluk ibunya.

"Ma cucu mama." ucap Henderson sambil langsung memeluk Nyonya Carlota membuat Nyonya Carlota merasa sedikit bingung.

"Tolong Katakan Sebenarnya ada apa? Mengapa kamu menangis? cucuku baik-baik saja kan? tanya Nyonya Carlota penasaran.

"Queen terkena demam berdarah dan saat ini ia harus mendapatkan transfusi darah, padahal persediaan darah yang sama dengan Queen sedang kosong di rumah sakit ini dan PMI terdekat." tangis Henderson membuat Nyonya Carlota benar-benar terhenyak Ia tidak menyangka ternyata cucunya saat ini sedang menderita.

"Ya Tuhan dosa apa yang telah kami lakukan selama ini Mengapa engkau memberikan ujian yang begitu berat untuk kami."doa Nyonya Carlota yang tak bisa menerima kabar terburuk dari sang cucu.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA EMAK YANG LAIN

Episodes
1 BAB 1. SIAL
2 BAB 2. PERMOHONAN TUAN SAMERA
3 BAB 3. MAUREEN PERGI
4 BAB 4. MERASA TAK KUAT
5 BAB 5. DIRUNDUNG DUKA
6 BAB 6. IKATAN BATIN
7 BAB 7. SURAT DARI MAUREN
8 BAB 8. BERTEMU DENGAN SESEORANG
9 BAB 9. RUMAH UTAMA TUAN SAMERA
10 BAB 10. BERTEMU KEMBALI
11 BAB 11. PERJODOHAN
12 BAB 12. TANGIS BABY QUEEN
13 BAB 13.IBU UNTUK BABY QUEEN
14 BAB 14. BERTEMU KEMBALI
15 BAB 15. DRESS UNTUK NORIN
16 BAB 16. TERPESONA
17 BAB 17. GELISAH
18 BAB 18. BABY QUEEN SAKIT
19 BAB 19. MALAIKAT PENOLONG
20 BAB 20.TIDAK TAU TRIMAKASIH
21 BAB 21. MENJADI MENANTU
22 BAB 22. KECEWA
23 BAB 23. RENCANA FITTING BAJU
24 BAB 24. HASUTAN NYONYA ANJANI
25 BAB 25. GAUN PENGANTIN
26 BAB 26. PESAN WHATSAPP
27 BAB 27. GEMAR BALAPAN
28 BAB 28. KESAL
29 BAB 29. WANITA MANDUL
30 BAB 30. AKU YANG MADUL
31 BAB 31. TOLONG HARGAI SAYA
32 BAB 32. MIMPI INDAH
33 BAB 33. AKAD NIKAH
34 BAB 34. PESAN WHATSAPP
35 BAB 35. TETAP DINGIN
36 BAB 36. MENGHILANG
37 BAB 37.BOSAN
38 BAB 38. CURHATAN ISI HATI
39 BAB 39. TAK INGIN JADI JANDA MUDA
40 BAB 40.GAGAL PULANG
41 BAB 41. KELAPARAN
42 BAB 42. BERSIKAP MANIS
43 BAB 43. MULAI CEMBURU
44 BAB 44. KESAL
45 BAB 45. NONTON DRAMA ROMANTIS
46 BAB 46. PENGAKUAN HENDERSON
47 BAB 47.BULAN MADU KE AMSTERDAM
48 BAB 48. DOA NORIN
49 BAB 49. EMOSI TUAN WIJAYA
50 BAB 50. SOSOK ELINE
51 BAB 51. MENIMPA BENDA PUSAKA
52 BAB 52. OLEH OLEH PALING BERHARGA
53 BAB 53. JAWABAN JUJUR NORIN
54 BAB 54. TETAP BERUSAHA
55 BAB 55. HEALING
56 BAB 56. MEMINTA HAK
57 BAB 57. MP DI AMSTERDAM
58 BAB 58. KEDATANGAN NYONYA ANJANI
59 BAB 59.TOM AND JARRY
60 BAB 60. MENAGIH JANJI
61 BAB 61. NORIN HAMIL
62 BAB 62. LINA AKHIRNYA HAMIL
63 BAB 63. PERDEBATAN DEVANO DENGAN NYONYA ANJANI
64 BAB 64. TIDAK KEKURANGAN KASIH SAYANG
65 BAB 65. NORIN LAHIRAN
66 BAB 66. BABY ARMAGAN
67 BAB 67. MENYAMBUT ANGGOTA BARU
68 BAB 68. MERASA BAHAGIA
Episodes

Updated 68 Episodes

1
BAB 1. SIAL
2
BAB 2. PERMOHONAN TUAN SAMERA
3
BAB 3. MAUREEN PERGI
4
BAB 4. MERASA TAK KUAT
5
BAB 5. DIRUNDUNG DUKA
6
BAB 6. IKATAN BATIN
7
BAB 7. SURAT DARI MAUREN
8
BAB 8. BERTEMU DENGAN SESEORANG
9
BAB 9. RUMAH UTAMA TUAN SAMERA
10
BAB 10. BERTEMU KEMBALI
11
BAB 11. PERJODOHAN
12
BAB 12. TANGIS BABY QUEEN
13
BAB 13.IBU UNTUK BABY QUEEN
14
BAB 14. BERTEMU KEMBALI
15
BAB 15. DRESS UNTUK NORIN
16
BAB 16. TERPESONA
17
BAB 17. GELISAH
18
BAB 18. BABY QUEEN SAKIT
19
BAB 19. MALAIKAT PENOLONG
20
BAB 20.TIDAK TAU TRIMAKASIH
21
BAB 21. MENJADI MENANTU
22
BAB 22. KECEWA
23
BAB 23. RENCANA FITTING BAJU
24
BAB 24. HASUTAN NYONYA ANJANI
25
BAB 25. GAUN PENGANTIN
26
BAB 26. PESAN WHATSAPP
27
BAB 27. GEMAR BALAPAN
28
BAB 28. KESAL
29
BAB 29. WANITA MANDUL
30
BAB 30. AKU YANG MADUL
31
BAB 31. TOLONG HARGAI SAYA
32
BAB 32. MIMPI INDAH
33
BAB 33. AKAD NIKAH
34
BAB 34. PESAN WHATSAPP
35
BAB 35. TETAP DINGIN
36
BAB 36. MENGHILANG
37
BAB 37.BOSAN
38
BAB 38. CURHATAN ISI HATI
39
BAB 39. TAK INGIN JADI JANDA MUDA
40
BAB 40.GAGAL PULANG
41
BAB 41. KELAPARAN
42
BAB 42. BERSIKAP MANIS
43
BAB 43. MULAI CEMBURU
44
BAB 44. KESAL
45
BAB 45. NONTON DRAMA ROMANTIS
46
BAB 46. PENGAKUAN HENDERSON
47
BAB 47.BULAN MADU KE AMSTERDAM
48
BAB 48. DOA NORIN
49
BAB 49. EMOSI TUAN WIJAYA
50
BAB 50. SOSOK ELINE
51
BAB 51. MENIMPA BENDA PUSAKA
52
BAB 52. OLEH OLEH PALING BERHARGA
53
BAB 53. JAWABAN JUJUR NORIN
54
BAB 54. TETAP BERUSAHA
55
BAB 55. HEALING
56
BAB 56. MEMINTA HAK
57
BAB 57. MP DI AMSTERDAM
58
BAB 58. KEDATANGAN NYONYA ANJANI
59
BAB 59.TOM AND JARRY
60
BAB 60. MENAGIH JANJI
61
BAB 61. NORIN HAMIL
62
BAB 62. LINA AKHIRNYA HAMIL
63
BAB 63. PERDEBATAN DEVANO DENGAN NYONYA ANJANI
64
BAB 64. TIDAK KEKURANGAN KASIH SAYANG
65
BAB 65. NORIN LAHIRAN
66
BAB 66. BABY ARMAGAN
67
BAB 67. MENYAMBUT ANGGOTA BARU
68
BAB 68. MERASA BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!