BAB 12. TANGIS BABY QUEEN

Hari sudah semakin malam, Norin berpamitan kepada Tuan Samera dan Nyonya Carlota. untuk segera pulang.

"Pa ...Mom...., Mince pulang dulu. Ini sudah pukul sebuah sembilan malam, takut kedalaman nanti.

"Kenapa ngak nginap disini saja sayang?" tanya nyonya Carlota.

"Maaf Mom, tadi pamitnya sama Mama ngak nginap." sahutnya sambil mengembangkan senyumnya menatap Nyonya Carlota.

Tiba tiba suara tangis Baby Queen mengalihkan atensi semua orang yang ada di ruang tamu.

"Loh, bukankah itu suara tangis Baby Queen?" tanya Nyonya Carlota kepada Tuan samera dan Henderson.

"Iya, itu suara baby Queen." sahut Henderson menajamkan pendengarannya.

Tampak Baby sitter menuruni anak tangga, sambil menggendong baby Queen.

"Loh, kenapa cucu Oma?" tanya Nyonya Carlota sambil meraih tubuh cucunya yang masih menangis dengan suara melengking.

Nyonya Carlota tampak berusaha menenangkan baby Queen dengan menggoyang-goyangkan tubuhmu. Tapi seperti Baby Queen tak kunjung terdiam.

Mendengar suara tangis baby Queen, Norin merasa tidak tega. Henderson meraih putrinya mencoba untuk menenangkan. sambil nyonya Carlota memberikan Susu formula yang sudah di sediakan sang baby sitter. Tapi baby Queen tak kunjung diam.

Nyonya Carlota, memeriksa suhu tubuh sang cucu, tapi terlihat baik baik Saja. Suhu tubuhnya Normal.

"Ada apa ini? mengapa Queen menangis seperti ini?" tanya Nyonya Carlota. Biasanya kalau baby Queen menangis, di kasih susu formula, atau di timang oleh Nyonya Carlota dan baby sitter, Baby Queen sudah merasa nyaman dan diam. Tapi kali ini berbeda, baby Queen terus menjerit menangis. Membuat Tuan Samera dan Henderson Kwatir.

"Maaf, Ma. Boleh saya menggendong baby Queen?" tanya Norin meminta izin kepada nyonya Carlota.

"Jangan! Bagaimana mungkin kamu bisa merawat anak-anak sementara kamu saja tidak bisanya merawat motor." pekik Henderson menggantikan langkah Norin.

"Henderson! Biarkan saja. Tidak perlu mengintimidasi seseorang seperti itu. Kamu yang terlihat lebih baik saja belum tentu lebih baik dari Norin!" pekik Tuan Samera.

"Silakan Nak, Mince." ujar Tuan Samera

Norin meraih tubuh baby Queen dari gendongan Henderson.

"Hello anak manis, salam kenal dari Kakak Norin." ucapnya sambil langsung mengecup wajah cantik baby Queen sambil menggoyangkan tubuhnya.

Norin mendendangkan lagu. "Bintang kecil di langit yang biru." membuat baby Queen langsung terdiam. Lalu Norin memberikan susu formula yang disediakan oleh baby sitter yang tak kunjung diminum Baby Queen.

"Ya, Ampun Queen diam dan nyaman di pangkuan Mince." ucap Tuan Samera sambil terkekeh.

"Itu artinya baby Queen juga menginginkan Nak Mince menjadi ibu sambungannya." timpal Nyonya Carlota. Yang dibalas tawa dari Tuan Samera dan juga sang baby sitter.

Sementara Henderson hanya menatap Mince Norin begitu telaten memberikan Susu formula untuk baby Queen. Kemudian setelah Baby Queen menghabiskan susu formula yang ada di botol minumnya, Mince Norin menepuk pelan tiga kali punggung baby Queen, agar baby Queen mengeluarkan sendawa.

"Eh...kenapa kamu menepuk putriku!"

"Maaf Tuan Henderson yang terhormat, Bayi yang baru saja meminum susu harus terlebih dahulu memeluk pundaknya pelan dan membenarkan posisi si bayi seperti ini. Agar si bayi mengeluarkan sendawa. Dan setelah mengeluarkan sendawa, dia pasti akan merasa nyaman. Karna susu yang ia minum sudah masuk kedalam perutnya dan tidak tertahan di tenggorokan dan dada.

Jika minum atau makanan tertahan disana, itu yang mengakibatkan si bayi merasa gelisah dan tak nyaman. Karna terasa tidak leluasa untuk bernafas." ucap Mince Norin, mencoba menerangkan kepada Henderson.

"Wah ....wah ..calon menantu Papa ternyata Memahami merawat bayi. Memang papa Ngak salah memilih menantu." ucap Tuan Henderson yang dibalas tatapan tajam dari Henderson.

"Tidak perlu menatap Papa seperti itu. Memang benar kok. Iya kan, Mom?"

"Iya, benar." sahut Nyonya Carlota yang mampu membuat Henderson langsung terdiam.

Sekitar lima belas menit kemudian setelah Norin menimang Baby Queen, terlihat baby Queen tertidur pulas.

"Baby Queen sudah tidur pulas, sebaiknya dia di baringkan di tempat tidurnya." ucap Norin

"Ya sudah, ayo Saya antar nyonya kamar baby Queen ada di samping kamar Tuan Henderson." ucap sang baby sitter yang di balas anggukan dari Norin.

Norin berjalan mengikuti langkah baby sitter Queen. Setelah tiba di kamar, dengan hati-hati Norin membaringkan Baby Queen di atas tempat tidurnya.

lalu dia bangkit kembali, menitipkan Baby Queen kepada babysitter yang selama ini menjaga Baby Queen.

Norin menuruni anak tangga."Pa....Mom...., ini sudah larut aku harus segera pulang.Takut mama dan papa mencari." ucapnya sambil langsung memakai jaket dan helm yang tadinya ingin ia gunakan, saat berpamitan tadinya kepada Tuan Samera dan Nyonya Carlota.

"Ini sudah malam, lebih baik menginap disini."

"Tidak apa apa Ma, Norin udah biasa pulang dari bengkel jam segini." ucap Norin sambil melirik jarum jam yang ada di pergelangan tangannya.

"Biar saya antar kamu!"

"Eh maaf, tidak perlu Tuan, saya sudah biasa." ucapnya sambil langsung menaiki Motornya yang terparkir di halam rumah Utama keluarga Tuan Samera.

"Pa...Mom..., Pamit ya!" ucap Norin sambil melambaikan tangannya. Lalu melajukan motor CBR nya keluar gerbang rumah utama keluarga Samera.

"Kamu ini laki-laki macam apa sih!"ucap Tuan Samera menatap putranya dengan tatapan tajam.

"Kan, dia yang ngak mau Henderson antar Pa."

"Itu karna melihat sikap kamu yang dingin dan angkuh. Apa kamu tidak lihat begitu telatennya dia dapat merawat baby Queen." gerutu Tuan Henderson sambil melangkah masuk kedalam.

"Kamu ini memang! sampai kapan kamu seperti ini terus? hah! celetuk Nyonya Carlota.

"Sudah dong Ma! jangan ikut ikutan nyalahin Henderson."

"Memang kamu salah! mau sampai kapan kamu larut dalam kesendirian mu, apa kamu tidak lihat. Baby Queen membutuhkan figur seorang ibu!" pekik Nyonya Carlota.

"Iya Ma, akan aku pikirkan nanti."

"Jangan asal kamu pikirkan.Lakukan yang terbaik untuk putrimu. Kamu jangan egois." ujar Nyonya Carlota sambil langsung meninggalkan putranya disana begitu Saja.

"Aduh! kok jadi begini." gerutu Henderson.

"Apa aku harus menerima perjodohan ini?Tapi wanita itu sudah membuat aku kesal dan hampir kehilangan klien ku. Apalagi usianya masih bocil. Bagaimana mungkin papa memiliki niat untuk menjodohkan aku dengan wanita seperti Norin. Yang usianya terpaut jauh denganku." gumamnya dalam hati.

Malam ini Henderson benar benar tidak bisa memejamkan matanya. Apalagi Tuan Samera sudah memberikan ultimatum, kalau esok hari mereka akan pergi ke rumah orang tua Norin untuk melamar Norin menjadi istrinya.

Bersambung.....

hai hai redears dukung terus karya author agar outhor lebih semangat untuk berkarya trimakasih 🙏💓🙏

JANGAN LUPA TEKAN, FAVORIT, LIKE, COMMENT, VOTE, DAN HADIAHNYA YA TRIMAKASIH 🙏💓

JANGAN LUPA MAMPIR KE KARYA TEMAN EMAK.

Episodes
1 BAB 1. SIAL
2 BAB 2. PERMOHONAN TUAN SAMERA
3 BAB 3. MAUREEN PERGI
4 BAB 4. MERASA TAK KUAT
5 BAB 5. DIRUNDUNG DUKA
6 BAB 6. IKATAN BATIN
7 BAB 7. SURAT DARI MAUREN
8 BAB 8. BERTEMU DENGAN SESEORANG
9 BAB 9. RUMAH UTAMA TUAN SAMERA
10 BAB 10. BERTEMU KEMBALI
11 BAB 11. PERJODOHAN
12 BAB 12. TANGIS BABY QUEEN
13 BAB 13.IBU UNTUK BABY QUEEN
14 BAB 14. BERTEMU KEMBALI
15 BAB 15. DRESS UNTUK NORIN
16 BAB 16. TERPESONA
17 BAB 17. GELISAH
18 BAB 18. BABY QUEEN SAKIT
19 BAB 19. MALAIKAT PENOLONG
20 BAB 20.TIDAK TAU TRIMAKASIH
21 BAB 21. MENJADI MENANTU
22 BAB 22. KECEWA
23 BAB 23. RENCANA FITTING BAJU
24 BAB 24. HASUTAN NYONYA ANJANI
25 BAB 25. GAUN PENGANTIN
26 BAB 26. PESAN WHATSAPP
27 BAB 27. GEMAR BALAPAN
28 BAB 28. KESAL
29 BAB 29. WANITA MANDUL
30 BAB 30. AKU YANG MADUL
31 BAB 31. TOLONG HARGAI SAYA
32 BAB 32. MIMPI INDAH
33 BAB 33. AKAD NIKAH
34 BAB 34. PESAN WHATSAPP
35 BAB 35. TETAP DINGIN
36 BAB 36. MENGHILANG
37 BAB 37.BOSAN
38 BAB 38. CURHATAN ISI HATI
39 BAB 39. TAK INGIN JADI JANDA MUDA
40 BAB 40.GAGAL PULANG
41 BAB 41. KELAPARAN
42 BAB 42. BERSIKAP MANIS
43 BAB 43. MULAI CEMBURU
44 BAB 44. KESAL
45 BAB 45. NONTON DRAMA ROMANTIS
46 BAB 46. PENGAKUAN HENDERSON
47 BAB 47.BULAN MADU KE AMSTERDAM
48 BAB 48. DOA NORIN
49 BAB 49. EMOSI TUAN WIJAYA
50 BAB 50. SOSOK ELINE
51 BAB 51. MENIMPA BENDA PUSAKA
52 BAB 52. OLEH OLEH PALING BERHARGA
53 BAB 53. JAWABAN JUJUR NORIN
54 BAB 54. TETAP BERUSAHA
55 BAB 55. HEALING
56 BAB 56. MEMINTA HAK
57 BAB 57. MP DI AMSTERDAM
58 BAB 58. KEDATANGAN NYONYA ANJANI
59 BAB 59.TOM AND JARRY
60 BAB 60. MENAGIH JANJI
61 BAB 61. NORIN HAMIL
62 BAB 62. LINA AKHIRNYA HAMIL
63 BAB 63. PERDEBATAN DEVANO DENGAN NYONYA ANJANI
64 BAB 64. TIDAK KEKURANGAN KASIH SAYANG
65 BAB 65. NORIN LAHIRAN
66 BAB 66. BABY ARMAGAN
67 BAB 67. MENYAMBUT ANGGOTA BARU
68 BAB 68. MERASA BAHAGIA
Episodes

Updated 68 Episodes

1
BAB 1. SIAL
2
BAB 2. PERMOHONAN TUAN SAMERA
3
BAB 3. MAUREEN PERGI
4
BAB 4. MERASA TAK KUAT
5
BAB 5. DIRUNDUNG DUKA
6
BAB 6. IKATAN BATIN
7
BAB 7. SURAT DARI MAUREN
8
BAB 8. BERTEMU DENGAN SESEORANG
9
BAB 9. RUMAH UTAMA TUAN SAMERA
10
BAB 10. BERTEMU KEMBALI
11
BAB 11. PERJODOHAN
12
BAB 12. TANGIS BABY QUEEN
13
BAB 13.IBU UNTUK BABY QUEEN
14
BAB 14. BERTEMU KEMBALI
15
BAB 15. DRESS UNTUK NORIN
16
BAB 16. TERPESONA
17
BAB 17. GELISAH
18
BAB 18. BABY QUEEN SAKIT
19
BAB 19. MALAIKAT PENOLONG
20
BAB 20.TIDAK TAU TRIMAKASIH
21
BAB 21. MENJADI MENANTU
22
BAB 22. KECEWA
23
BAB 23. RENCANA FITTING BAJU
24
BAB 24. HASUTAN NYONYA ANJANI
25
BAB 25. GAUN PENGANTIN
26
BAB 26. PESAN WHATSAPP
27
BAB 27. GEMAR BALAPAN
28
BAB 28. KESAL
29
BAB 29. WANITA MANDUL
30
BAB 30. AKU YANG MADUL
31
BAB 31. TOLONG HARGAI SAYA
32
BAB 32. MIMPI INDAH
33
BAB 33. AKAD NIKAH
34
BAB 34. PESAN WHATSAPP
35
BAB 35. TETAP DINGIN
36
BAB 36. MENGHILANG
37
BAB 37.BOSAN
38
BAB 38. CURHATAN ISI HATI
39
BAB 39. TAK INGIN JADI JANDA MUDA
40
BAB 40.GAGAL PULANG
41
BAB 41. KELAPARAN
42
BAB 42. BERSIKAP MANIS
43
BAB 43. MULAI CEMBURU
44
BAB 44. KESAL
45
BAB 45. NONTON DRAMA ROMANTIS
46
BAB 46. PENGAKUAN HENDERSON
47
BAB 47.BULAN MADU KE AMSTERDAM
48
BAB 48. DOA NORIN
49
BAB 49. EMOSI TUAN WIJAYA
50
BAB 50. SOSOK ELINE
51
BAB 51. MENIMPA BENDA PUSAKA
52
BAB 52. OLEH OLEH PALING BERHARGA
53
BAB 53. JAWABAN JUJUR NORIN
54
BAB 54. TETAP BERUSAHA
55
BAB 55. HEALING
56
BAB 56. MEMINTA HAK
57
BAB 57. MP DI AMSTERDAM
58
BAB 58. KEDATANGAN NYONYA ANJANI
59
BAB 59.TOM AND JARRY
60
BAB 60. MENAGIH JANJI
61
BAB 61. NORIN HAMIL
62
BAB 62. LINA AKHIRNYA HAMIL
63
BAB 63. PERDEBATAN DEVANO DENGAN NYONYA ANJANI
64
BAB 64. TIDAK KEKURANGAN KASIH SAYANG
65
BAB 65. NORIN LAHIRAN
66
BAB 66. BABY ARMAGAN
67
BAB 67. MENYAMBUT ANGGOTA BARU
68
BAB 68. MERASA BAHAGIA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!