Setelah selesai membereskan ranjang dengan rapih, Ayunda keluar terlebih dahulu. Tak lama, pria itu menyusul dengan wajah datar dan rambut yang basah, membuat nya terlihat berkali lipat lebih tampan, sungguh demi apapun.
Masih dengan piyama tidur berwarna biru navy nya, dia duduk dengan nyaman di kursi yang kosong. Ayunda dengan sigap menyajikan makanan untuk Naren, dia menyendok nasi dan juga lauk nya.
"Maaf kalau masakan aku gak sesuai dengan lidah kamu, aku tak tahu makanan yang kamu suka dan tak kamu suka." Jelas Ayunda, tapi Naren hanya tersenyum manis.
"Aku bisa memakan apa saja, sayang."
"Tidak ada alergi makanan kan?" Tanya Ayunda lagi. Naren msnggeleng, dia memang bisa memakan apa saja kecuali batu dan kayu seperti nya. Karena itu keras, tapi kalau lunak ya sudah pasti Naren akan memakan nya, saking suka nya dia dengan makanan.
"Tidak ada, hanya saja aku tidak terlalu bisa makan pedas, itu saja." Jawab Naren sambil tersenyum.
"Oh, benarkah? Baiklah, maafkan aku."
"Lho, kenapa meminta maaf, sayang? Tidak apa-apa, aku senang kamu berinisiatif untuk memasak dan melayani ku seperti ini." Jawab Naren.
"Ya, anggap saja ini simulasi menjadi istri yang baik nanti." Ucap Ayunda membuat Naren terkekeh pelan. Dia tidak menyangka kalau Ayunda akan mengatakan ini. Yang dia tahu, kalau Ayunda adalah gadis yang cukup keras dan sering kali ragu meskipun dia sudah berusaha sekeras mungkin untuk meyakinkan gadis itu, tapi sekarang Ayunda seperti nya sudah mulai bisa menerima keadaan nya.
"Baguslah kalau begitu, kita harus sama-sama berjuang kan? Aku bertanggung jawab atas apa yang sudah aku perbuat dan kamu juga harus mendukung usaha ku."
"Iya, terimakasih karena sudah menjadi pria yang gentel dan mau mempertanggung jawabkan perbuatan mu." Ucap Ayunda, Naren mendongak dan menatap wajah cantik gadis itu. Dia tersenyum lalu menarik Ayunda agar duduk di samping nya.
"Karena ayah ku mengajarkan aku untuk menjadi pria yang bertanggung jawab." Naren tersenyum sambil menatap wajah Ayunda.
"Kamu juga belum makan, bukan? Ayo makan bersama."
"Hmmm, baiklah." Jawab Ayunda, dia pun mengambil nasi dan ayam goreng juga sambel nya.
"Ohh iya, aku lupa mengatakan kalau beras sudah sedikit." Lirih Ayunda.
"Beras saja?"
"Buah dan sayuran juga." Jelas Ayunda, dia tidak mengada-ada. Di kulkas hanya ada beberapa sayuran dan beras hanya tinggal satu liter lagi, paling untuk makan malam saja sudah habis.
"Baiklah, nanti siang kita belanja ke supermarket ya."
"Supermarket?" Tanya Ayunda.
"Iya, sayang. Supermarket, disana ada banyak barang yang kita perlukan." Jelas Narendra.
"Apa seperti pasar?"
"Ya, semacam itu. Lihat saja nanti ya." Ayunda pun menganggukan kepala nya, dia pun memulai makan nya dengan lahap. Jarang-jarang dia bisa makan daging di desa dulu, paling bisa makan kalau ada sisaan bibi atau anak nya. Barulah dia bisa makan, kalau tidak ya dia makan seadanya saja. Paling tahu atau tempe, tapi itu saja Ayunda sudah sangat bersyukur karena masih bisa makan.
"Masakan mu enak, sayang."
"Benarkah?" Tanya Ayunda dengan tatapan tak percaya nya.
"Iya, ini enak apalagi sambel nya. Di rumah, aku tak pernah makan sambel seenak ini. Apalagi ayam goreng nya, enak sekali. Terimakasih sudah memasakan ini untuk ku, sayang."
"Sama-sama dan terimakasih atas pujian nya, itu membuat ku lega." Jawab Ayunda, dia merasa senang kalau masakan nya bisa di terima oleh lidah Naren. Dia juga senang saat mendengar pujian dari pria itu.
"Lega kenapa? Kamu pikir aku tidak akan menyukai masakan mu, begitu?" Tanya Narendra, Ayunda menganggukan kepala nya. Jujur saja tadi dia sempat ragu saat memasak semua ini, dia khawatir kalau Naren tidak menyukai masakan nya dan menolak. Tapi ternyata, ke khawatiran nya itu benar-benar tidak terjadi. Nyata nya, Naren malah menyukai masakan nya, ini benar-benar di luar dugaan nya.
......
🌻🌻🌻🌻
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
shadowone
astaga supermarket aja dia gatau? kampungan banget ya ayunda. emang kampung asal mana sih ayunda? sampai supermartket aja dia begitu panasaran?
2023-10-04
2
Yani
Semoga Naren bisa mencintai dengan tulus
2023-07-18
1
Tria Hartanto
semoga naren cepet nikahin ayu
2023-05-19
1