Air mata Teguh mengalir deras ketika mendengar kata pisah yang kembali keluar dari mulut wanita yang paling dia sayangi.
Segenap jiwa dan raga nya telah dia pertaruhkan demi mempertahankan hubungan mereka, Teguh hanya butuh kekuatan dari wanita nya,namun nyatanya Kiki lebih memilih mundur sebelum restu itu mereka dapat kan.
Huft...Teguh menarik nafas nya lalu membuang nya dengan kasar.
" Jangan seperti ini sayang! Aku yakin kita mampu melewati semua badai ini, tetap lah bertahan di samping Aku dan bersama-sama kita menggapai restu itu." mohon Teguh dengan mengiba, tidak pernah sekali pun Teguh mengeluarkan air mata nya hanya demi seorang wanita,hanya bersama Kiki lah dia rela menetes kan air mata langka nya karena sudah tidak tau lagi bagaimana cara meluluhkan kembali hati wanita kesayangan nya.
" Aku bukan wanita yang sempurna untuk kamu Mas,biarkan Aku pergi menjauh dan menjalani kehidupan Aku dengan tenang." jawab Kiki menolak keras semua yang di ucapkan oleh Teguh.
Tubuh Teguh terasa lemas tak berdaya,hati nya seakan teriris mendengar setiap kata keramat yang keluar dari mulut Kiki.
Dulu di saat dia menjalani hubungan dengan wanita lain di luar sana, Teguh tidak pernah merasakan sesakit ini, Bahkan air mata nya pun tidak sudi dia keluarkan hanya karena kepergian mereka, tetapi bersama dengan Kiki semua nya berubah drastis,tanpa bisa dia cegah lagi,air mata nya semakin deras mengalir membasahi pipi nya yang good looking .
" Aku mohon sayang,jangan ucap kan kata itu lagi, Kamu adalah wanita yang paling sempurna yang pernah Aku temui,jangan pergi dari kehidupan Aku!Aku mohon sayang!"ucap Teguh lirih.
Tangisan kedua insan yang berbeda jenis kelamin itu terdengar begitu pilu dan saling bersahut-sahutan,tak ada lagi kata yang mereka ucapkan selain air mata yang mengalir deras.
Teguh lalu menarik paksa Kiki kedalam pelukan nya.
" Aku mohon sayang! Beri Aku waktu satu minggu lagi untuk hubungan kita yang lebih baik,jangan pergi! Aku masih butuh Kamu di samping Aku." bisik Teguh dengan lembut.
Tidak ada jawaban apapun yang keluar dari mulut Kiki kecuali suara isakan tangis yang masih terdengar,jiwa lelah nya sudah menyerah begitu saja.namun hati dan raga nya masih bergetar jika mendapatkan perlakuan seperti ini.
" Ya Tuhan,ada apa dengan Aku ini,kenapa sulit sekali untuk Aku bisa lepas dari hubungan yang tidak sehat ini,boleh kan Aku menyerah? Bantu Aku melepas kan setiap rasa yang masih tersimpan untuk dia." gumam Kiki dalam hati nya.
10 menit kedua nya terdiam dengan saling berpelukan,jika boleh jujur rasa cinta kedua nya terlalu kuat untuk di pisah kan,hanya perkara harta dan tahta kedua nya di paksa bubar tanpa ada sedikit pun belas kasihan.
" Sayang!" ucap Teguh sambil memegang lembut wajah sembab Kiki.
" Janji ya, Kamu tidak akan pernah pergi dari samping Aku?Apa kamu tidak sayang lagi sama Aku? Apa kamu tidak sayang dengan waktu yang sudah cukup lama kita habis kan bersama? Hmm?" tanya nya lagi.
" Aku rasa Kamu tau betul jawaban nya Mas."skakmat Kiki atas pertanyaan yang keluar dari mulut Teguh.
" Kalau begitu tetap berdiri di samping Aku,masalah kedua orang tua Aku, tidak perlu Kamu pikirkan dan biarlah itu menjadi urusan Aku,tugas Kamu hanya bertahan dan beri Aku kekuatan." ujar Teguh lagi.
" Tapi Mas...."
" Aku mohon sayang,demi cinta kita berdua, bertahan lah." ucap Teguh mengiba.
Berbagai rayuan yang telah Teguh lontar kan akhir nya mampu meruntuhkan tembok tebal yang sedang di bangun oleh Kiki.
Kiki akhirnya mengangguk pasrah, sejujur nya rasa cinta nya pun cukup besar kepada Teguh, sangat sulit sekali bagi nya untuk memutuskan hubungan yang sudah lama mereka jalin ini.
" Baiklah, Aku pegang semua ucapan Kamu Mas! Aku tunggu Kamu satu minggu lagi." putus Kiki akhir nya menerima.
" Terimakasih sayang! Aku janji kedatangan Aku di satu Minggu itu akan membawa perubahan besar untuk hubungan kita." ucap Teguh yakin.
Hari yang semakin gelap membuat kedua pasangan yang sedang di mabuk asmara ini memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat ini, apalagi minim nya cahaya sebagai penerangan di danau itu membuat mereka sedikit waspada.
" Jangan pernah mengucapkan kata putus lagi di hari esok, Aku tidak mau lagi mendengar kan kata itu keluar dari mulut Kamu." Teguh masih merasa was-was jika di hari berikutnya Kiki masih saja meronta minta di putus kan.tidak bisa terbayangkan oleh nya jika Kiki pada akhirnya benar-benar pergi meninggalkan dia seorang diri.
Lagi dan lagi air mata sebagai wujud kasih sayang dari Teguh kembali keluar begitu saja.
Kata putus yang di ucapkan oleh Kiki kembali menari-nari di kepala nya.
" Iya." jawab Kiki singkat,hati Kiki ikut merasa iba ketika melihat pria yang selama ini dia kenal begitu tangguh dan juga tegas ternyata sedang menangis di hadapan nya saat ini.
" Masuk lah,ini sudah malam." ucap Teguh lembut.
Teguh benar-benar menjaga wanita nya dengan segenap tenaga yang dia miliki , bahkan selama mereka menjalin hubungan pacaran.Teguh belum pernah sama sekali berbuat di luar batas kewajaran.Kiki adalah wanita spesial bagi nya,dia telah berjanji kepada diri nya sendiri akan tetap menjaga kehormatan wanita nya sampai mereka menikah nanti.
" Assalamualaikum Buk." ucap Kiki saat melihat ibu nya sedang duduk di teras depan sambil membaca sebuah buku tentang resep makanan.
" Wa alaikum salam Nak,kamu dari mana saja? Kenapa baru pulang jam segini?"tanya ibu merasa cemas.
" Maafin Kiki Buk, tadi Kiki mampir ke tempat Lusi dulu, Ayah sama Riko di mana Buk?" dengan sangat terpaksa Kiki harus berbohong, Kiki langsung mencium punggung tangan wanita yang telah melahirkan dia ke dunia ini.
" Lagi pada ke mesjid,sana bersih- bersih terus sholat dulu Nak,keburu habis waktu magrib nya."
" Siap Ibu negara." teriak Kiki sambil berjalan masuk meninggalkan sang ibu yang masih tersenyum menatap kepergian nya.
Meskipun hidup sederhana dan serba pas-pasan, tetapi kehangatan di tengah keluarga mereka tidak pernah pudar oleh waktu.walaupun tidak bergelimpangan harta tetapi kedua orang tua Kiki selalu melarang keras niat Kiki yang ingin mencari pekerjaan demi membantu perekonomian keluarga mereka supaya lebih baik lagi.Pak Agus selaku ayah nya selalu berkata" Jangan Nak,biar Ayah saja,tugas kamu adalah belajar dan selesai kan kuliah kamu tepat waktu, masalah biaya biar menjadi urusan ayah."
Seringkali Kiki harus berbohong dengan alasan jam kuliah nya di perpanjang padahal dia sedang bekerja paruh waktu untuk menambah uang jajan atau membeli buku sebagai penunjang mata kuliah nya.dia tidak ingin lagi menambah beban berat di pundak sang ayah.
Teguh saja tidak mengetahui rahasia Kiki yang satu ini,hanya ketiga teman nya lah yang mengetahui rahasia terselubung ini.
Walaupun memiliki pacar yang kaya raya, tetapi Kiki tidak pernah memanfaatkan kekayaan yang dimiliki oleh Teguh,dia rela bekerja keras demi menghasilkan pundi uang tanpa perlu mengemis kepada orang lain.
Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys.
Dukungan dan support dari kalian sangat berarti bagi Author.
Terimakasih semua nya 🥰😍😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments