Bab 17

Suara adzan terdengar sayup-sayup berkumandang, perlahan Kiki membuka mata nya untuk bangun.betapa kaget nya dia ketika melihat jarum jam sudah berada di angka 12 lewat 15 menit.dan itu arti nya sudah siang hari.

"Mas." ucap Kiki ketika merasakan tangan Teguh terlalu kuat memeluk pinggang nya.

Kiki yang baru menyadari saat ini hanya berbalut selimut langsung menutup kembali tubuh nya karena merasa malu dan waspada,terlebih lagi tadi pagi mereka sudah berolahraga pagi.sampai bangun kesiangan seperti ini.

" Kenapa Yank? tanya Teguh dengan suara serak nya.

" Lepasin dulu tangan nya! Sesak." jawab Kiki berusaha menarik kembali selimut yang sudah turun.

" Kenapa tidak jadi turun?" tanya Teguh pura-pura tidak tahu.

" Perih!"wajah Kiki terlihat meringis ketika merasakan sakit yang sangat menyiksa di bagian intim nya.

" Sana kamu mandi duluan Mas,kita sudah sangat telat ini." ujar Kiki memberi saran,dia masih butuh waktu untuk merilekskan otot dan tulang nya yang menjadi korban keganasan suami nya.

" Mandi bareng aja sayang." ide brilian kembali muncul di kepala Teguh.

" Ngga mau,Mas duluan saja sana!" jawab Kiki.dia tidak ingin lagi kembali terjebak ke dalam jebakan suami nya.ular piton raksasa milik suami nya tidak mungkin tinggal diam ketika melihat sarang empuk nya berada di depan mata nya.

" Mas mau nya mandi sama Kamu,mau Mas gendong atau jalan sendiri?" tanya Teguh dengan muka nakal nya.

" Aku jalan sendiri aja." jawab Kiki.

" Benaran? Itu kamu masih terasa sakit 'kan sayang? Ngga mau di gendong saja?"goda Teguh namun penuh perhatian.

" Enggak Mas, terimakasih." tolak Kiki mentah-mentah, tangan nya memegang erat selimut yang menutupi bagian intim nya.rasa nya sangat aneh sekali.perih bercampur dengan ngilu.

" Ya sudah,Kamu duluan ke kamar mandi nya,Mas ikutin dari belakang."

" Ngga mau,Mas saja yang duluan."ujar Kiki tetap teguh pada pendirian nya.

Karena perut nya yang juga sudah terasa lapar,akibat semalam hanya makan sedikit karena terlalu bersemangat untuk menikmati indah nya malam pertama.di tambah lagi harus berolahraga malam dengan waktu yang cukup lama,membuat tenaga nya harus segera di pulihkan.

" Ya sudah,biar Mas yang duluan."Teguh turun dari atas ranjang,lalu berjalan lebih dulu masuk ke dalam kamar mandi, sedang kan Kiki masih terlihat betah duduk di ujung ranjang sembari mengatur nafas nya menahan rasa sakit dari pangkal paha nya ketika di ajak berjalan.

Dengan penuh perjuangan Kiki melangkah menyusul suami nya masuk ke dalam kamar mandi.

Karena sudah merasa sangat amat kesiangan, akhir nya Kiki mau menerima tawaran suami nya.

Di dalam kamar mandi itu,nampak lah Teguh yang sedang sibuk memasukkan aromaterapi ke dalam bathtub yang sudah terisi penuh oleh air hangat.

" Kamu mandi nya di dalam bathtub saja sayang, berendam dengan akhir hangat akan mengurangi rasa sakit yang Kamu rasakan." tutur Teguh masih dengan keadaan polos.

" Baiklah Tuan Teguh? Terus Mas mandi nya di mana?"tanya Kiki penuh selidik.perlahan selimut yang dia pakai untuk menutupi tubuh nya sudah di tarik lembut oleh Teguh, sehingga nampak lah semua aset berharga yang selalu dia jaga ketat.

" Tenang saja,Mas biar mandi pakai shower." jawab Teguh sambil melempar masuk selimut yang di pakai oleh istri nya.

Dengan hati tenang,Kiki masuk ke dalam bathtub lalu berendam dengan mata terpejam sambil menikmati wangi nya harum aromaterapi yang sudah di campur kan oleh suami nya.

Teguh cukup menyadari jika istri nya itu begitu mempesona.

Tidak ingin berimajinasi semakin tinggi.Teguh beranjak menuju shower, lalu mengguyur tubuh nya di bawah dingin nya air shower.supaya sang ular piton tidak ikut terbangun dari tidur lelap nya.

Setelah selesai mandi, kedua nya langsung bergegas melaksanakan sholat Zuhur berjamaah,siang ini adalah momen pertama kali bagi Teguh menjadi imam sholat untuk istri nya.

Setelah sholat Zuhur,Kiki mencium punggung tangan suami nya, lalu di balas oleh Teguh dengan mencium kening nya cukup lama.

Sekarang mereka berdua menjadi pasangan suami istri yang sesungguhnya. penantian panjang mereka berdua di bayar kontan oleh sang maha pencipta.

Pasangan suami istri ini masih betah duduk di lantai dengan beralaskan karpet bulu.sajadah yang tadi mereka pakai sudah terlebih dahulu di lipat oleh Kiki.

" Terimakasih sayang,Kamu sudah mau menjadi istri Mas,dengan segala kekurangan yang Mas miliki, terimakasih juga telah menjaga kehormatan Kamu dan memberikan nya secara utuh kepada Mas."ucap Teguh kembali mencium kening serta pipi memerah istri nya.

" Sama -sama Mas,Aku juga ingin berterima kasih kepada Kamu,karena sudah sudi menerima Aku yang berasal dari keluarga sederhana.dan sudah sepantas nya kamu mendapatkan itu semua,karena tugas Aku hanya menjaga nya agar tidak di hisab oleh kumbang nakal." jawab Kiki,dengan memberanikan diri mencium mesra bibir tipis milik suami nya.

Kedua nya sangat bahagia dan saling tersenyum menatap satu sama lain.

Di dalam restoran tempat Kiki bekerja,pagi ini terjadi kericuhan akibat berita pernikahan Kiki yang muncul di layar televisi.pernikahan mendadak ini membuat semua para karyawan beserta pemilik restoran ini syok dan sangat kaget.mereka tidak pernah menyangka jika Kiki akan menjadi istri dari seorang Teguh Rizaldi, pengusaha sukses dan juga kaya raya.

Bagi rekan kerja nya yang sudah mengetahui tentang hubungan Kiki bersama Teguh,mereka terlihat biasa saja, tetapi untuk mereka yang tidak pernah tahu kabar kedekatan Kiki dengan pengusaha sukses, pernikahan Kiki malam tadi menjadi syok terapi untuk mereka semua.

" Kenapa kita tidak mendapatkan undangan pernikahan dari Kiki?" tanya salah satu karyawan restoran itu.

" Aku juga ngga tau, padahal kemarin pagi dia terlihat biasa saja,tidak ada sedikit pun dia membahas tentang pernikahan nya." jawab Ami yang merupakan teman sekaligus orang yang paling dekat dengan Kiki di restoran ini.

" Apa dia malu untuk mengakui kita sebagai teman nya di hadapan suami nya?" tanya seorang bartender.

" Kita tidak bisa menuduh Kiki begitu saja, mungkin ada alasan besar di balik tidak datang nya undangan kepada kita." jawaban bijak datang dari mulut Roma,orang kedua di restoran ini yang juga sangat dekat dengan Kiki.

" Awas kamu Ki,tega sekali Kamu menyembunyikan hal besar ini dari Aku." batin Ami menggerutu kesal.gigi nya bahkan sampai terdengar beradu kuat.

Yuda yang kecewa mendengar kabar pernikahan Kiki sang pujaan hati nya, langsung masuk begitu saja ke dalam ruangan nya meninggalkan para karyawan nya yang masih sibuk membahas kabar pernikahan dadakan Kiki.

Roma yang melihat kepergian Yuda,hanya bisa tersenyum tipis.

" Anda terlalu lalai Bos,bukankah sejak lama sudah Saya peringati, tetapi masih saja betah dalam kediaman." batin Roma sambil menatap tubuh lesu Yuda.

" Prang.." bunyi pulpen di banting ke lantai marmer terdengar begitu kuat nya, tetapi hanya di dalam ruangan ini saja.karena ruangan kerja Yuda sudah di pakai khusus alat peredam suara.

" Ini semua terjadi karena Kamu yang terlalu pengecut Yuda." ujar nya sambil memukul kepala nya sendiri menggunakan kertas menu makanan yang ada di atas meja nya.

" Sekarang! Kesempatan itu benar-benar sirna,kenapa tidak dari dulu kamu menyadari nya ! Bodoh!" kecam Yuda kepada diri nya sendiri.

Hiks...Hiks..

Yuda menangis haru di dalam ruangan nya.

Gadis imut yang nama nya terlukis indah di dalam lubuk hati nya,kini sudah sah menjadi istri orang lain.

" Pengecut!' teriak nya dengan suara parau.

Jangan lupa Like,Vote dan Komen ya guys.

Dukungan dan support dari kalian sangat berarti bagi Author.

Terimakasih semuanya 😍😍😍🥰😍

" Mahkota Yang Di Renggut Paksa."

" Terpaksa Menjadi Istri Kedua."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***