Bab 12

Saking larut nya Kiki dalam lamunan kosong nya,dia bahkan tidak menyadari jika status nya kini sudah berubah menjadi istri Teguh Rizaldi.

Tiga kali para saksi berteriak mengucapkan kata sah,masih tidak mampu juga untuk

menyadarkan Kiki.

Dia bahkan tidak menyimak jelas ketika Teguh telah berhasil mengucap ijab qobul dengan lancar,dengan hanya satu tarikan nafas saja. Bahkan kehadiran sang Ayah yang menjadi wali untuk pernikahan mereka saja tidak mampu mengalihkan rasa gelisah dalam hati Kiki.

Bahkan saat bergantian memasang cincin saja, Kiki masih menatap dengan pandangan kosong nya.

"Silahkan pengantin wanita,cium punggung tangan suami nya." seru Bapak penghulu menyadarkan Kiki dari lamunan nya.

Kiki langsung meraih tangan Teguh,lalu dia cium sepenuh hati nya.sulit sekali bagi dia untuk menutupi suasana hati nya saat ini,dia bukan tidak merasa bahagia atau bersyukur atas surprise yang di berikan oleh Teguh, tetapi hati nya juga masih berat menerima kenyataan yang ada di depan mata nya.

" Cium..Cium." sorak dari para tamu yang datang.

Dengan penuh perasaan,Teguh mencium kening Kiki yang sudah bersimbah peluh.

" Terimakasih sudah mau menjadi istri Mas." ucap Teguh terharu.

Kiki hanya membalas dengan anggukan kepala serta senyuman tipis yang di buat-buat.

" Maafkan aku yang belum bisa membawa restu beserta kedua orang tua aku di hadapan kamu sayang,aku pasti kan! Mereka akan menyesal di hari esok."

Teguh membelai mesra wajah yang masih sembab itu, Teguh cukup paham alasan dari tangisan yang Kiki keluarkan sejak tadi.

Teguh merasa lega telah mempersunting kekasih hati nya,meski dengan jalan yang berbeda dari umum nya, dengan adanya ikatan suci pernikahan ini, tidak akan ada satu orang pun yang bisa memisahkan mereka berdua.

Di sudut ruangan megah Villa ini, nampak lah Bimo yang sibuk berdiskusi dengan anak buah nya,lancar nya acara sakral ini tidak terlepas dari skenario yang Bimo susun.

Semua tamu undangan beserta catering adalah pilihan Bimo sendiri,bahkan Villa ini juga ide dari Asisten cerdas ini.

" Selamat untuk kamu Nak, sekarang status kamu sudah menjadi istri dari lelaki yang ada di samping kamu ini,surga kamu berada di tangan suami kamu, Ibu selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu."bisik Bu Ratna dan memeluk putri sulung nya.

" Selamat Untuk Kamu Nak,semoga pernikahan kalian sakinah mawadah warahmah hingga maut memisahkan,tidak perlu Kamu pikirkan kenapa kedua mertua Kamu tidak datang di sini, nikmati lah suasana yang ada, Kamu adalah cucu menantu Nenek saat ini, tidak akan ada yang bisa mengganggu gugat lagi." ucap Nenek Kamila berbisik,beliau tidak ingin apa yang beliau sampaikan kepada cucu menantu nya sampai di dengar oleh kedua orang tua Kiki.

" Iya Nek, Terimakasih sudah menerima kehadiran Kiki." jawab Kiki lirih.

" Tidak ada yang akan berani menolak kehadiran kamu lagi sayang, Nenek akan menjadi bodyguard kamu mulai hari ini ."jawab Nenek Kamila mengelus lembut punggung Cucu menantunya.

Tangis haru kembali terjadi di acara sungkeman ini.Teguh yang berada di samping Kiki juga ikut menangis ketika mendengar wejangan yang di berikan oleh Nenek nya untuk mereka berdua.

Acara resepsi pernikahan mereka akan di gelar nanti sore,semua tamu undangan sudah mulai meninggalkan ruangan Villa mewah ini.

Villa ini sengaja di pilih oleh Bimo untuk mengantisipasi kebocoran data kepada pihak lain, suasana pegunungan yang indah menjadi nilai tambahan bagi Bimo dalam memilih tempat.Hampir 15 belas Villa sudah di booking oleh Bimo sebagai tempat peristirahatan bagi sejumlah tamu undangan Teguh,mulai dari teman, kerabat,dan juga kolega bisnis nya.

Reza dan juga Rega ikut andil dalam menentukan tempat ini.

Sedang kan di tempat yang berbeda,di tengah macet nya suasana ibu kota,kedua orang tua Teguh tengah berdebat hebat di dalam kamar mereka.

" Ini semua gara-gara Ayah yang tidak pernah tegas kepada Mama dan juga Teguh."teriak Bunda Yeni menggebu-gebu.

" Kalau saja Ayah berani membantah ucapan Mama, pernikahan ini tidak akan pernah terjadi." sambung wanita paruh baya itu sambil berkacak pinggang.

Sejak tadi ponsel milik Bunda Yeni tidak berhenti berdering.nama yang muncul di layar ponsel nya selalu saja sama.yaitu kedua orang tua nya yang sudah menetap di kota s semenjak perusahaan mereka bangkrut.

" Bunda jangan hanya bisa menyalahkan Ayah saja,Ayah sudah lelah bertindak dan biarkan mereka berbuat sesuka hati mereka saja.lagian kenapa kamu masih bersikeras menentang pernikahan Teguh ini?" Cerca Pak Heru balik,sebenar nya hati beliau sudah mulai mau menerima Kiki sebagai menantu keluarga Rizaldi, tetapi hasutan dari Bunda Yeni kembali membuat hati Pak Heru goyah dan berbalik arah.

" Karena Bunda tidak sudi punya menantu miskin seperti wanita jalanan itu." hardik Bunda Yeni.

" Pokok nya Bunda akan berbuat sesuatu supaya wanita itu pergi meninggalkan Putra kita." imbuh Bunda Yeni lagi dengan tatapan mata yang sulit terbaca.

" Terserah Bunda saja jika tidak ingin mendengar ucapan Ayah, kalau sampai ketahuan sama Mama! Jangan lupa bahwa detik itu juga Bunda harus bersiap- siap untuk angkat kaki dari rumah ini,atau mungkin lebih dari itu." jawab Pak Heru berusaha menyadarkan Istri nya.

Hidup dengan hati yang busuk ternyata tidak mampu mendatangkan ketenangan bagi Pak Heru,sudah cukup lama beliau tunduk dan patuh akan semua perintah yang keluar dari mulut Bunda Yeni, semenjak perusahaan di alihkan menjadi atas nama Teguh,sejak itu pula lah sedikit demi sedikit Pak Heru mulai menyadari kekeliruannya yang telah dia perbuat selama ini.

" Ayah jangan cepat menyerah begitu,kita harus berjuang berdua untuk menyelamatkan harta putra kita." ujar Bunda Yeni tidak tahu malu.

" Teguh bukan lah orang bodoh,tidak perlu menyelamatkan,dia sudah dewasa menentukan keputusan." jawab Pak Heru melangkah keluar dari kamar lalu masuk ke ruangan pribadi nya.

Saat ini beliau hanya di beri amanah untuk mengelola perusahaan cabang yang masih berkembang dan baru di resmikan oleh Teguh beberapa bulan yang lalu,ini adalah bentuk hukuman yang di beri oleh Nenek Kamila atas perbuatannya.

" Awas kamu wanita sialan, Aku tidak akan membiarkan kamu hidup enak dengan menikmati semua kekayaan putra ku, sementara Aku harus hidup irit dengan fasilitas apa ada nya." rencana busuk mulai di susun oleh Bunda Yeni demi menganggu ketentraman rumah tangga putra nya.

Drt...

Drt...

Di saat wanita paruh baya ini sedang sibuk memikirkan langkah awal menghancurkan rumah tangga putra nya,bunyi ponsel milik beliau kembali berbunyi memecahkan suasana yang terasa menegangkan.

" Halo Ma,ada apa?" tanya Bunda Yeni ketus.

" Kenapa nada suara kamu seperti itu? Apa kamu sudah lupa siapa yang sudah melahirkan kamu ke dunia ini?" ujar sosok yang di panggil Mama oleh Bunda Yeni.

" Bukan seperti itu Ma, Yeni lagi pusing saja, sedang kan Mama terus saja menelpon sejak tadi."

" Jadi kamu menyalahkan Mama? Kenapa kamu membiarkan anak kamu tetap menikah dengan orang miskin itu?"

Keluarga Bunda Yeni benar-benar menjadi benalu untuk keluarga Rizaldi,semua itu sudah terjadi di awal masa pernikahan Pak Heru dan Bunda Yeni, semenjak itu pula,tidak ada lagi ketenangan di dalam kediaman keluarga Rezaldi karena setiap hari di teror dengan meminta uang oleh kedua mertua Pak Heru.bahkan sekarang ini saja kehidupan mereka hanya mengandalkan kiriman dari Bunda Yeni yang tentu saja hasil meminta dari suami nya.

Nenek Kamila yang sudah sangat marah dengan ulah besan nya, mengambil sikap tegas dengan memblokir sejumlah rekening putra nya bahkan semua aset tidak ada satu pun yang bertuliskan atas nama Pak Heru.

Kedua orang tua Bunda Yeni sekaligus Nenek dari Teguh bahkan tidak pernah berubah sedikit pun meskipun hidup mereka saat ini sangat susah akibat perusahaan satu-satunya yang mereka miliki sudah gulung tikar beberapa tahun silam.

Semua itu akibat keserakahan mereka berdua(Nenek dan Kakek Teguh dari pihak Bunda nya).

" Mama tenang saja, Aku sudah punya rencana untuk memisahkan mereka berdua." ucap Bunda Yeni sambil tertawa besar.

Hahaha...

Suara tawa dari anak dan juga ibu itu menggema memenuhi ruangan kamar.

Jangan lupa Like,Vote dan Berikan Hadiah sebanyak mungkin ya guys.

Tinggalkan jejak sayang kalian di kolom komentar ya, tetapi gunakan bahasa yang sopan dan saling menghargai.

Terimakasih semua nya 😍🥰🥰🥰

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***