Setelah menempuh perjalanan yang begitu panjang dan melelahkan akhirnya Mawar tiba di kampung halamannya, dengan cepat dia turun dari ojek yang ditumpanginya dan melangkah cepat memasuki jalan setapak menuju rumah orang tuanya!
"Aku kangen sekali sama Ibu dan Bapak, semoga mereka tidak apa-apa," gumam Mawar.
Mawar terus berjalan melewati persawahan yang terdapat di sisi kanan dan kiri jalan yang sedang dilaluinya!
Beberapa orang penduduk yang masih berada di sawah pun tersenyum melihat Mawar kembali setelah hampir dua minggu menghilang karena diculik.
Kehidupan warga kampung itu memang saling memiliki hubungan erat antara tetangga yang satu dan yang lain sehingga saat kedua orang tua Mawar panik karena putrinya hilang, semua warga pun beramai-ramai mencari Mawar.
"Lihat, anak perawan Bu Ratna sudah pulang dengan selamat."
"Iya, Alhamdulillah ya."
"Akhirnya Mawar pulang juga."
"Kemana dia menghilang selama ini?"
"Ayo kita ke rumah Pak Dirja untuk mengetahui semuanya. Semoga tidak terjadi apa-apa pada Mawar."
Kira-kira seperti itulah kata-kata yang keluar dari mulut orang-orang yang melihat Mawar pulang.
Setelah melewati jalan setapak itu, kini Mawar tiba di depan rumah kedua orang tuanya. Dia berdiri sembari menatap rumahnya dengan senyum bahagia di bibirnya.
"Tumben Ibu dan Bapak tidak minum kopi di depan rumah. Biasanya jam segini mereka sedang bersantai di depan rumah sambil menikmati kopi atau teh," ucap Mawar didalam hatinya.
Merasa khawatir, Mawar pun langsung berjalan menuju rumahnya!
"Assalamu'alaikum! Bapak, Ibu! Aku pulang," ucapnya sembari mengetuk pintu.
"Pintunya terkunci dari dalam? Mereka tidak pernah mengunci pintu sebelum malam, sekarang masih sore tapi pintunya
...."
Mawar menggedor pintunya lebih keras lagi karena Bapak dan Ibunya tidak menyahuti dirinya yang sudah berteriak memanggil mereka.
"Pak! Bu!"
Tak lama, Jhon membuka pintu itu dan menatap Mawar dengan tatapan tajam.
"Rumah ini sudah kami beli. Pergilah dari sini dan jangan kembali lagi," ucap Jhon berbohong.
Jhon tak mungkin mengizinkan Mawar masuk karena didalam Dirja dan Ratna sedang disekap oleh mereka.
"Tidak mungkin. Orang tua saya tidak mungkin menjual rumah ini." Mawar nyelonong masuk meski laki-laki tak dikenal itu mencegahnya masuk.
"Jangan bertindak tidak sopan pada pemilik rumah. Saya memang sudah membeli rumah ini." Jhon terus mencoba menghentikan langkah gadis itu.
"Mawar!" teriak Ratna dari dalam kamarnya.
"Itu suara Ibu saya."
Jhon langsung menodongkan pisau pada Mawar dan menggiringnya masuk ke dalam ruangan tempat mereka menyekap kedua orang tuanya.
"Bapak, Ibu." Mawar terkejut melihat kedua orang tuanya yang terikat tali.
"Kamu harus kembali ke Jakarta karena Bu Marisa dan Pak Mahendra masih membutuhkan kamu."
"Kurangajar kalian. Aku sudah menuruti permintaan mereka tapi kalian masih menyiksa orang tuaku!" Mawar mulai mengamuk dan memukuli mereka.
**********
"Sekarang kita harus apa? Jingga belum ditemukan apa sekarang kita harus mencari Mawar juga?" tanya Dirga yang sedang menyetir mobilnya.
"Sudah ada yang bertugas mencari Jingga, sekarang kita cari Mawar aja dulu," ucap Aby.
"Cari kemana?"
"Ke rumah orang tuanya, tadi dia bilang dia ingin bertemu dengan kedua orang tuanya."
"Pak Mahendra dan Bu Marisa?"
"Iya, siapa lagi. Yang kita tahu orang tuanya Mawar ya cuma mereka."
"Oke jadi kita ke rumah Pak Mahendra ya."
Saat Dirga hendak memutar balik tiba-tiba ponselnya bergetar tanda ada telpon masuk.
Dirga pun langsung menerima telpon itu.
[Iya Michelle, ada berita apa?] ucap Dirga setelah telponnya tersambung.
[Saya sudah menemukan Jingga.]
[Jingga sudah ditemukan? Dimana,apa kau menemukan penculiknya juga?]
Aby yang awalnya terlihat cuek, kini menatap Dirga seolah mengisyaratkan sesuatu.
[Yang kami lihat, Jingga sedang bersama laki-laki tapi sepertinya bukan orang jahat karena mereka terlihat happy di pantai ini.]
[Bersama laki-laki? Di pantai?]
Aby langsung mengambil alih ponsel milik Dirga dan berbicara sendiri pada orang di sebrang telpon itu!
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
Arin
gmn aby stlh nnti kmu tau knytaan pujaan hti ada dmn
2023-10-16
0
Dwi Winarni Wina
Bodoh km aby dipermainkan sm jingga pdhal jingga lg bersenang2 bersama laki2 dipantai.....
2023-09-27
0
Lilis Ilham
Alhamdulillah ketemu semoga dapat hukuman yg setimpal
2023-08-15
0