Ting!
Ting!
Ting!
Suara notifikasi terdengar keras dari ponsel Ling Tian membuat pria tampan yang masih tertidur itu menjadi terbangun begitu saja karena terganggu. Meregangkan tubuhnya yang terasa kaku, Ling Tian menghela napas panjang sebelum meraih ponsel berwarna hitam miliknya yang sebelumnya dia taruh di atas nakas.
Kedua matanya yang masih sayu tiba-tiba membulat lebar ketika kotak obrolan WeChat-nya menunjukkan nama Xiao Shen Shen dengan tiga pesan yang belum dibuka. Sorot matanya terlihat melembut, tanpa Ling Tian sadari, senyum kecil terulas di wajahnya yang tampan saat dia membaca seluruh pesan dari Shen Shen.
Xiao Shen Shen: Selamat pagi, Sutradara Fu! Maaf karena telah mengganggu waktu tidur kamu.
Xiao Shen Shen: Sebenarnya aku ingin mengundang Sutradara Fu untuk sarapan di apartemenku, ini akan dihitung sebagai bayaran karena telah merepotkan Sutradara Fu untuk memasakkan aku beberapa makanan di waktu libur kamu yang berharga.
Xiao Shen Shen: Ah, untuk sekedar informasi, aku telah membuat beberapa makanan yang layak untuk dimakan! Jadi bisakah kamu datang ke apartemen aku setelah ini untuk sarapan bersama?
Dengan wajah yang terlihat senang, Ling Tian menggerakkan jari-jari tangannya dan mengetik layar ponselnya dengan cepat.
^^^Fu Ling Tian: Hǎo. Aku akan bersiap dan datang ke apartemen kamu dalam dua puluh menit. Terima kasih untuk ajakan sarapannya, Nona Penulis Xiao.^^^
Tanpa mengatakan apa pun, Ling Tian meletakkan kembali ponselnya dan bangkit dari ranjangnya. Sutradara muda yang tampan itu berjalan memasuki kamar mandi dengan wajah yang penuh dengan perasaan musim semi. Sesuai dengan pesan yang Ling Tian kirimkan pada Shen Shen, dua puluh menit kemudian dia telah siap dengan kemeja hitam polos dan celana hitam panjang yang terbalut rapi di tubuhnya.
Ling Tian bersiap dengan cepat, dia berencana untuk langsung berangkat menuju lokasi shooting setelah memenuhi ajakan sarapan bersama dari Shen Shen. Setelah memastikan bahwa semuanya telah selesai, Ling Tian keluar dari apartemennya dan berjalan mendekat ke arah pintu apartemen Shen Shen yang hanya berjarak beberapa langkah dari pintu apartemennya sendiri.
Ling Tian berdiri sembari menekan bell pintu apartemen Shen Shen dengan santai, raut wajahnya terlihat sangat segar dan tidak seburuk kemarin ketika dia baru saja pulang dari lokasi shooting. Meskipun dia mungkin akan kembali merasa tidak senang saat sampai di sana nanti, untuk saat ini Ling Tian hanya ingin menikmati waktu yang nyaman bersama dengan orang yang membuatnya merasa bahagia.
Pintu terbuka, terlihat Xiao Shen Shen yang berdiri dengan mengenakan sweater berwarna kuning dan celana pendek putih. Gadis itu terlihat begitu santai dan imut dengan rambut yang digerai dan poni yang dibiarkan jatuh di atas dahinya. "Oh! Sutradara Fu, kamu sudah datang! Masuk! Masuk!"
Untuk yang kedua kalinya Ling Tian memasuki unit apartemen Shen Shen, berbeda dengan saat itu, kali ini nona penulis itu membawanya ke tempat di mana meja makan berada. Ling Tian melihat beberapa makanan tradisional Tiongkok dan dua mangkuk nasi tersaji di atas meja makan, sepertinya Xiao Shen Shen benar-benar bekerja keras untuk ini.
"Nah, duduklah Sutradara Fu! Jangan sungkan dan makanlah yang banyak, aku memasak semua ini untuk kita berdua!" Shen Shen berucap dengan ceria, dia bahkan tidak menyadari bahwa wajah Fu Ling Tian berubah kemerahan saat mendengar kalimat terakhir dari ucapannya.
Ling Tian berdeham, lalu berkata dengan nada yang sedikit malu-malu, "Terima kasih untuk makanannya, Nona Penulis Xiao."
"Eiy! Untuk apa berterima kasih? Kita adalah teman sekarang, anggap saja ini sebagai perayaan kecil untuk merayakan hubungan pertemanan kita! Lagi pula kamu dan aku adalah tetangga, akan sangat bagus jika kita saling menyapa dan membantu di masa depan!"
Ling Tian menatap ke arah semangkuk nasi yang masih hangat di depannya, senyum tipis terulas di wajahnya tanpa diketahui oleh Shen Shen. "Teman ya?"
"Ya? Apa kamu mengatakan sesuatu, Sutradara Fu?" tanya Shen Shen dengan bingung, sepertinya dia tadi mendengar sebuah gumaman yang lirih.
Dengan cepat Ling Tian mengalihkan pandangannya pada Shen Shen, senyum manis terlihat di wajahnya yang menawan. "Ah, tidak. Tidak ada."
Shen Shen mengendikkan bahunya tidak peduli, mungkin dia benar-benar hanya salah dengar dan menganggap suara serangga lewat sebagai gumaman seseorang. "Yah, apa pun itu ... Sutradara Fu, aku dengar kamu sedang memproduksi drama baru yang diperkirakan akan tayang di pertengahan tahun."
"Itu benar, aku dan temanku memutuskan untuk mengakhiri waktu liburan kami dan kembali memproduksi drama untuk ditayangkan pada pertengahan tahun ini. Kali ini kami mengambil genre romansa modern komedi antara seorang jaksa dan pengacara."
Shen Shen mengangguk-angguk dengan ekspresi takjub yang kentara, membuat drama seperti itu pasti sangat sulit. "Wah, itu pasti sangat sulit! Tapi, dengan kemampuan Sutradara Fu, aku yakin drama ini pasti akan selesai dengan baik seperti drama Sutradara Fu yang lainnya. Ah, tapi apa tidak apa-apa memberi tahuku seperti ini?"
"Tidak masalah, lagi pula dalam beberapa waktu ke depan spoiler tentang drama ini akan muncul di weibo dan pemberitaan lainnya." ucap Fu Ling Tian dengan tenang.
"Ehm, kalau begitu ... Sutradara Fu, Jiā yóu!" Shen Shen berseru ceria dengan kedua tangan yang dia kepalkan di masing-masing sisi wajahnya, berusaha memberikan gestur semangat dengan raut wajah yang tersenyum lebar dan terlihat menggemaskan.
(Jiā yóu! artinya semangat!).
Melihat perilaku Xiao Shen Shen yang kekanakan, namun menggemaskan, Fu Ling Tian tersenyum dengan lembut. Diam-diam dia merasakan jantungnya berdetak dengan sangat kencang hingga Ling Tian merasa jantungnya dapat meledak kapan saja karena terlalu keras. Pagi ini keduanya makan dengan perasaan yang baik satu sama lain, menghabiskan waktu sarapan bersama dan berbicara dengan santai membuatnya merasa sangat nyaman.
Dalam hidupnya, Fu Ling Tian berusaha untuk tidak serakah untuk banyak hal. Namun, untuk kali ini, bisakah dia menjadi pria yang serakah? Untuk pertama kalinya Ling Tian merasa hancur dalam sebuah hubungan. Karena itu untuk terakhir kalinya, bisakah dia menghidupkan sebuah hubungan baru antara dirinya dan Xiao Shen Shen?
Shen Shen yang melihat Ling Tian hanya melamun memiringkan kepalanya tidak mengerti, ditatapnya dengan lekat wajah sang sutradara muda dari dekat, kemudian dia bertanya dengan bingung. "Sutradara Fu, apa kamu baik-baik saja?"
Pertanyaan Shen Shen membuat Ling Tian kembali tersadar dari lamunannya, pria yang memiliki tinggi sekitar 187 cm itu mengedipkan matanya beberapa kali dan mengangguk dengan cepat. "Tentu, aku baik. Nona Penulis Xiao, makanlah dengan banyak, kamu akan membutuhkan banyak energi untuk mengerjakan naskah novel milikmu."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments