Beberapa hari setelah kejadian tak terduga itu, Shen Shen kembali pada rutinitas awalnya, selama itu pula dia juga tidak pernah bertemu dengan pria yang selalu dia panggil dengan sebutan 'kakak tampan' sama seperti sebelumnya. Rencananya hari ini dia akan bertemu dengan beberapa temannya yang adalah penulis skenario dan penulis novel sama sepertinya.
Tidak ingin begitu peduli, Xiao Shen Shen berusaha melupakan kejadian tidak sengaja beberapa hari yang lalu antara dirinya dan tetangga apartemennya itu. Shen Shen bersiap-siap dengan suasana hati yang baik, saat ini dia merasa senang. Sudah cukup lama dia dan tiga temannya itu tidak berkumpul dan berbincang bersama secara langsung seperti ini karena kesibukan masing-masing.
Dengan menaiki mobil kesayangannya yang berwarna merah metalik, Shen Shen membelah jalanan kota Beijing dengan senyum kecil di wajahnya. Pertemuan kali ini bertempat di salah satu cafe paling terkenal di pusat kota Beijing, tempat itu memang cukup bagus untuk menghabiskan waktu luang atau bahkan bekerja.
Shen Shen dengan cepat memarkirkan mobilnya, kemudian dia berjalan memasuki area cafe dengan sedikit tergesa. Sampai di tempat yang telah di reservasi, Shen Shen tersenyum lebar. Di sana, terlihat tiga orang gadis muda yang duduk saling berhadapan satu sama lain sembari berbincang tentang sesuatu.
Tiga orang teman Xiao Shen Shen; Tan Qing Yu dan Su Lian Zhi yang adalah penulis skenario, dan Lu Wei Wei yang adalah seorang penulis novel sama seperti Shen Shen. Menyadari kedatangan Shen Shen, ketiganya melambai ke arah Shen Shen dengan raut wajah yang senang.
"Wah! Xiao Shen Shen, akhirnya kamu datang!" Su Lian Zhi berseru dengan keras, senyum lebar terlihat di wajahnya yang cantik.
Shen Shen mendudukkan dirinya di satu-satunya kursi yang kosong di meja tersebut, dia menghela napas sembari tersenyum kecil. "Yah, aku tidak mungkin melewatkan pertemuan dengan kalian, lagi pula sangat memusingkan untuk tetap berdiam diri di apartemen sendirian."
"Biarkan aku menebaknya! Apa itu tentang novel barumu?" ucap Lu Wei Wei dengan yakin.
"Seperi yang kamu katakan, itu benar. Aku telah berkali-kali mencoba mengganti alurnya dan semuanya tetap tidak sesuai dengan yang kuinginkan." Xiao Shen Shen mendengus dengan kesal.
"Shen Shen, bagaimana jika kamu mencoba untuk berkencan?" kali ini sahutan terdengar dari Tan Qing Yu, wajahnya terlihat centil dengan kedua alis yang naik turun seolah sedang menggoda.
"Apa? Tidak! Tidak! Bagiku tetap seperti ini sudah cukup!" Shen Shen menolak dengan cepat.
"Eiy! Bukankah kamu merasa kesulitan karena belum pernah tahu rasanya berkencan? Nona Penulis Xiao, teori dengan praktek itu berbeda! Kamu harus mengerti perasaannya baru bisa menuangkannya dengan benar, percayalah padaku!" Qing Yu menatap Shen Shen dengan serius, namun sekilas binar jahil terlihat di mata Qing Yu.
"Qing Yu, kamu benar-benar...."
"Aiya! Kalian semua lihat itu! Sutradara Fu lagi-lagi menghadiri acara talkshow, sepertinya dia sedang mempromosikan drama terbaru yang sedang dia buat saat ini! Astaga, dia benar-benar sangat tampan!" seruan Lian Zhi membuat ucapan Shen Shen terpotong, Xiao Shen Shen mengerutkan alisnya bingung, siapa itu Sutradara Fu?
"Siapa itu Sutradara Fu?" pertanyaan polos keluar dari bibir Xiao Shen Shen membuat ketiga temannya menatap dirinya dengan tatapan tak percaya.
"Apa kamu benar-benar tidak tahu siapa itu Sutradara Fu?!" Lian Zhi berkata dengan keras dan penuh keterkejutan.
Menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ekspresi canggung keluar dari wajah Shen Shen. "Itu ... benar-benar tidak, bisakah kamu menjelaskannya padaku?"
Su Lian Zhi menghela napas panjang, kemudian dia berkata dengan keprihatinan.
"Aiya! Xiao Shen Shen apa sebelumnya kamu tinggal di gua? Kalau begitu aku harus menjelaskannya untukmu, Sutradara Muda Fu, bernama lengkap Fu Ling Tian adalah seorang sutradara terkenal yang banyak memproduksi drama-drama terkenal di Tiongkok. Semua drama hasil arahannya selalu berhasil menduduki trending topik nomor satu setiap tahunnya!"
Mendengar penjelasan singkat dari Lian Zhi, Shen Shen mengerutkan alisnya. Dengan ekspresi penasaran yang kentara, Shen Shen menolehkan kepalanya ke arah televisi yang ditunjuk oleh Lian Zhi sebelumnya, tidak hanya itu dua temannya yang lain; Qing Yu dan Wei Wei juga melakukan hal yang sama dengan raut wajah yang terlihat sangat antusias.
Ketika melihatnya, kedua mata Shen Shen membulat lebar, ekspresi terkejut terlihat jelas di wajah cantik Xiao Shen Shen. Dia, dia adalah Sutradara Fu?! Pria yang ada di televisi itu?! Shen Shen meringis dalam hati, dia berharap bahwa yang baru saja dia lihat bukanlah kenyataan. Pria yang dikatakan sebagai Sutradara Muda Fu yang terkenal itu ternyata adalah tetangga apartemennya! Lelucon macam apa ini?! Shen Shen merasa tidak dapat menerimanya!
'Tunggu! Dia adalah Sutradara Fu yang terkenal itu?!' dengan eskpresi yang masih tidak percaya, batin Shen Shen berteriak dengan keras, dia merasa gelisah saat ini.
Beralih memandang ke arah sekitar, Shen Shen cukup terperangah ketika melihat banyak orang yang menatap ke arah televisi dengan tatapan terpesona. Itu tidak mungkin! Bahkan kedua teman Shen Shen yang adalah penulis naskah drama begitu mendambakannya dan berharap agar naskah mereka dilihat oleh Sutradara Fu! Selain itu, Sutradara Terkenal Fu memiliki wajah yang begitu tampan dan tubuh yang proporsional, bahkan para wanita menyukainya seperti seorang idol yang populer. Oh tidak! Sepertinya Xiao Shen Shen membuat masalah besar!
Shen Shen menghela napas kasar, dia bergumam dengan pelan. "Sepertinya aku akan mati setelah ini! Ini gila ... sangat gila! Bagaimana bisa hal ini terjadi kepadaku?"
"Hm? Apa kamu mengatakan sesuatu Shen Shen?" Wei Wei yang ada di samping Shen Shen bertanya dengan wajah yang polos.
Shen Shen menggeleng dengan cepat, "Ah, tidak! Tidak ada!"
"Kalau begitu, mari kita lanjutkan pembicaraan kita! Ada banyak hal yang ingin aku ceritakan pada kalian, ini akan sangat menyenangkan!" ucap Tan Qing Yu sembari tersenyum lebar dengan wajah yang ceria dan mata yang berbinar-binar.
Beberapa jam berlalu, Shen Shen berjalan menuju unit apartemennya dengan wajah yang lesu, pertemuannya dengan teman-temannya memang menyenangkan, tapi bukan berarti dia tidak merasa lelah setelahnya. Mereka berbicara di dalam cafe, berbelanja dan berkeliling di pusat perbelanjaan, juga mampir ke sebuah restoran bergaya Tiongkok tradisional untuk makan malam. Semua itu membuat energi Shen Shen terkuras cukup banyak hari ini, ditambah sebuah fakta mengejutkan tentang tetangga apartemennya yang tidak sengaja dia usik benar-benar mengganggunya.
Memikirkan begitu banyak hal, Shen Shen merasa pusing di kepalanya. Haruskah dia meminta maaf pada Sutradara Fu Ling Tian itu atau tidak? Ini membuatnya merasa bingung dalam beberapa waktu, haaa ... apa yang harus Xiao Shen Shen lakukan sekarang?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments