Di dalam kamar Valexa dan Deondria, setelah mereka berdua selesai mandi.
“Atu tan aya tu.. mau pate ceyana pandang cama ticet.” Ucap Valexa dengan bibir cemberut karena pakaian yang dia inginkan belum juga cocok. Sedangkan Deondria sambil digendong pengasuh nya tangan mungilnya masih mencari cari pakaian yang diinginkan yang ada di rak atas lemari nya.
“ini kan celana panjang semua Non.” Ucap pengasuh Valexa sambil memperlihatkan semua celana panjang milik Valexa yang sudah berada di tempat tidur Valexa.
“Butan yan itu...” teriak Valexa dengan lantang dan tidak lupa bibir mungilnya mengerucut beberapa centi ke depan.
“Yang mana Non?” tanya sang pengasuh Valexa tampak frustrasi sebab celana panjang baby doll, celana panjang legging imut, celana panjang jeans street imut hingga piyama milik Valexa semua ditolak oleh Valexa. Biasanya mereka kadang meminta memakai baju macam baju yang dipakai Mama nya atau Tante tante nya.
Demikian hal nya dengan Deondria seluruh isi lemari yang tadi sudah rapi kini wujudnya sudah acak adul tidak jelas dan pakaian yang diinginkan oleh Deondria pun belum didapat.
Kedua bocah itu kini masih memakai bath robe dan masih mencari cari pakaian yang diinginkan.
“Kamu hubungi Nyonya Jo atau Tuan Vadeo.” Ucap pengasuh Deondria pada pengasuh Valexa. Pengasuh Valexa pun lalu melangkah menuju ke tempat telepon yang ada di kamar itu. Dia lalu memencet nomor yang terhubung di kamar Vadeo.
“Tuan ada masalah Nona Valexa dan Nona Deondria mencari celana panjang sejak tadi tidak ketemu.” Ucap Sang pengasuh Valexa saat sambungan telepon sudah terhubung dengan Vadeo.
Beberapa saat kemudian pintu kaca penghubung kamar itu terbuka. Dan muncul Vadeo yang sudah mandi dan sudah memakai pakaian casual.
Mata Vadeo melotot saat melihat di tempat tidur anaknya ada pakaian menggunung dan kedua anaknya masih memakai bath robe dengn wajahnya cemberut.
“Sayang kalian mau pakai baju apa?” tanya Vadeo dengan lembut dan berjalan mendekati kedua puteri nya itu.
“Atu tu mau pate ceyana pandang Pa..” teriak mereka berdua
“Kan sudah Nanny ambilkan.” Ucap Vadeo sambil melihat sudah ada banyak celana panjang milik anak nya berada di tempat tidur.
“Butan yan macam gitu...” teriak Valexa
“Terus yang macam apa?” tanya Vadeo dengan pelan dan sabar.
“Yan tayak Om Yicado tan Ante Pin..” jawab Valexa
“Yan banak catu nya itu loh...”saut Deondria dengan suara lantang.
“Celana cargo. Apa mereka punya?” tanya Vadeo sambil memijit mijit pelipis nya, karena pusing kedua anak nya belum berlatih saja sudah mau memakai baju macam Bang Bule punya
“Bule itu pasti akan senang anak anakku menjadi pengikut nya.” Gumam Vadeo dalam hati
“Seperti nya belum punya.” Jawab sang pengasuh
“Ya tayo beyum punya tu Papa beyiin..” teriak Valexa dan Deondria sambil menatap Sang Papa.
“Iya nanti dibeliin, tapi sekarang pakai baju yang ada di sini. Sebentar lagi Uncle Vin datang.” Ucap Vadeo lalu memilihkan pakaian buat kedua anak nya. Dan kedua anaknya minta Sang Papa yang memakaikan baju mereka.
“Kasihan Nanny harus merapikan lagi baju baju kalian. Sekarang kalian minta maaf pada Nanny kalian masing masing.” Ucap Vadeo setelah kedua putrinya sudah rapi memakai baju. Valexa dan Deondria pun patuh pada sang Papa dan meminta maaf pada Nanny nya masing masing.
“Ayo kita turun menunggu tamu yang akan datang.” Ucap Vadeo sambil menggandeng tangan mungil kedua puteri nya itu, kiri dan kanan.
Mereka bertiga pun segera keluar dari kamar untuk menuruni anak tangga menuju ke lantai bawah. Sesaat kemudian...
TING TONG TING TONG TING TONG
Terdengar bunyi bel tamu, dan kedua bocah itu pun melepaskan gandengan tangannya dari Sang Papa dan segera berlari menuruni anak tangga untuk menuju ke pintu utama mereka mengira Bang Bule Vincent yang datang.
Saat sampai di pintu utama ada seorang pelayan yang membantu mereka untuk membukakan kunci pintu utama Mansion itu. Valexa dan Deondria pun ikut menarik daun pintu itu dengan keras. Dan saat pintu sudah terbuka lebar.
“Oma tucing!” Teriak mereka berdua saat di balik pintu ada Nyonya William dan Tuan William.
Tuan William terlihat tertawa terkekeh kekeh mendengar teriakan kedua cucu nya pada istrinya. Sedangkan Nyonya William hanya bisa nyengir kuda, karena kini kedua cucunya memanggil diri nya Oma Kucing. Tuan dan Nyonya William pun segera menggendong cucu cucu nya dan melangkah masuk ke ruang keluarga. Sang pelayan pun menutup pintu utama Mansion itu.
Dan tidak lama kemudian terdengar bunyi bel tamu lagi, sang pelayan membukakan lagi pintu utama Mansion dan Bang Bule dan Ixora pun muncul di balik pintu.
Akhirnya mereka semua duduk berkumpul di ruang keluarga. Sambil menunggu makan malam siap mereka berbincang bincang ringan. Vadeo berencana akan menyampaikan tentang masalah Valexa dan Deondria nanti setelah makan malam.
Akan tetapi tiba tiba...
“Oma oma atu tan Aca mau keja di Ante Pin cama Enti Icoya...” ucap Deondria yang duduk di pangkuan Ixora sambil menoleh menatap Nyonya William yang duduk di dekat Ixora.
“Iya Mama udah nyeboyehin, Papa duda mau beyiin ceyana tago tayak puna Ante Pin tan Om Yicado.. keyeennn potonen...” saut Valexa yang duduk di pangkuan Nyonya Jonathan tidak lupa bibir nya tersenyum lebar sambil menatap wajah Bang Bule. Bang Bule pun terlihat senang sambil memberikan ibu jarinya, tanda Okey.
“Kerja apa sih? Bul kamu jangan macam macam pada cucu cucu .” ucap Nyonya William yang ekspresi wajah nya tampak kaget sambil menatap tajam ke arah Bang Bule.
“Aku laporkan pada yang berwajib kalau kamu memperkerjakan anak kucing... di bawah umur.” Ucap Nyonya William kemudian
“Anak kecil Ma..” ucap Ixora yang memangku Deondria sambil tersenyum.
“Oma tucing tu cudah dikacih tau tetep ngeyeng Enti Icoya..” ucap Deondria
“Bukan memperkerjakan Ma tapi untuk melatih ilmu bela diri buat mereka.” Ucap Bang Bule sambil menatap Mama mertuanya
“Hah, mereka masih terlalu kecil apa Papa mereka tidak bisa membayar pengawal buat mereka sampai mereka harus bisa membela diri nya sendiri.” Ucap Tuan William sambil menatap tajam wajah Vadeo
Vadeo dan Bang Bule pun lalu menceritakan segala nya tentang Valexa dan Deondria, tentang keajaiban sel tubuh nya juga tentang ketajaman intuisi dan insting nya. Termasuk ancaman dari Richie yang mengintai. Dan juga kekhawatiran Vadeo jika sel tubuh kedua anak anak nya tiba tiba menjadi normal sama seperti orang orang lainnya.
“Cucu cucuku kok bisa seperti itu ya..” gumam Nyonya William sambil menatap wajah Valexa dan Deondria secara bergantian. Sedangkan dua bocah yang sedang menjadi topik pembahasan hanya diam sambil mata nya berkedip kedip dan telinga nya menyimak pembicaraan dengan seksama.
“Mungkin karena Vadeo dan Alexandria buatnya di pulau Alexandria itu Ma. Mama tahu sendiri kan itu pulau masih perawan dan Vadeo yang pertama kali menjamah pulau itu meskipun aku sebenarnya yang tahu lebih dulu.” Ucao Bang Bule dengan serius.
“Sembarangan kamu Bul,, jangan berpikir yang aneh aneh pada cucu cucuku.” Ucap Nyonya William sambil melotot menatap Bang Bule akan tetapi di dalam hati Nyonya William pun juga khawatir akan keadaaan tubuh cucu cucu nya.
“Deo, kamu harus konsultasi pada orang yang paham dan ahli tentang apa yang dikatakan oleh Bang Bule itu. Aku tidak ingin cucu cucuku dalam kuasa makhluk aneh aneh.” Ucap Tuan Jonathan sambil menatap serius ke arah Vadeo.
“Iya Deo nanti aku tanyakan pada tokoh agama. Aku berharap kelebihan Valexa dan Deondria adalah karena kuasa Allah, pemilik alam semesta ini.” Ucap Nyonya Jonathan sambil mengusap usap kepala Valexa yang berada di dalam pangkuannya. Ixora yang memangku Deondria pun juga melakukan hal yang sama dan juga menciumi wajah mungil mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 351 Episodes
Comments
Kinay naluw
bocah perempuan mah gitu maunya yang modis.
2023-08-01
1
Nor Azlin
kuasa yang mereka berdua dapat pastinya yang baik2 kemungkinan kekal sampai mereka berdua dewasa ...aku berharap semakin mereka dewasa semakin lebih lagi kuasa nya kerana yang baik semua datang dari Allah...sejauh yang mereka buat masih lagi belum terlihat lagi cuman kalau mereka terluka atau pun lebam di badan mereka pasti sembuh dengan sendiri nya ...semoga aja bukan bersifat sementara aku lagi suka kalau sampai dewasa nantinya...lanjut thor
2023-06-09
1
Nit_Nit
semoga twins baik baik saja
2023-05-09
1