Part 05

"Alissa!" teriak Niko menghampiri Alissa yang sedang menyusun barang dagangannya.

"Ada apa, Kak? jika kakak minta uang lagi, maaf aku tidak akan memberikannya," ucap Alissa mengingat tato biru yang masih membekas di pahanya.

Karena Alissa memberikan separuh uang dagangannya kepada Niko, jadi setorannya kepada mama tirinya menjadi berkurang. Memang dia mendapatkan uang lebih dari pemberian Axelle. Akan tetapi dia menyisihkan nya karena ingin membeli keperluan kampusnya.

Alissa adalah gadis yang pintar, sehingga dia mendapatkan undangan khusus dari Universitas tempat Axelle kuliah. Alissa mendapatkan kesempatan untuk kuliah di Universitas favorit itu dengan gratis. Walaupun biaya kuliah yang gratis, akan tetapi Alissa harus membeli beberapa kebutuhan kampusnya.

Karena hal itulah membuat mama tirinya murka, dia memukuli Alissa dengan rotan. Bukan hanya itu Alissa juga tidak di perbolehkan masuk ke dalam rumah. Sehingga Alissa harus tidur di teras semalaman.

"Tidak! aku tidak membutuhkan uangmu," ucap Niko menarik kursi dan duduk sambil menatap tubuh indah Alissa.

"Jadi?" tanya Alissa mengerutkan keningnya binggung.

"Ayah menyuruhku untuk menjemputmu. Katanya kita akan menghadiri pesta salah satu kerabatnya. Jadi kau cepat tutup warung kumuhmu ini. Lalu bersihkan dirimu dan kenalan ini," ucap Niko melemparkan kantongan plastik yang berisi sebuah gaun kepada Alissa.

Alissa menatap gaun itu dengan penuh kebingungan. Dia menatap Niko dengan tatapan penuh selidik. Dia merasa jika ada hal yang aneh dari sikap kakak tirinya itu. Karena tidak biasanya Niko bersikap baik seperti ini kepadanya.

"Kenapa kau menatapku seperti itu? kau mau ikut atau tidak?" tanya Niko meningikan suaranya.

"Ia, Kak! aku ikut," ucap Alissa terkejut ketika mendengar bentakan Niko.

"Gitu dong! cepat kau tutup warungmu ini. Nanti mama keburu marah karena terlalu lama menunggu," ucap Niko lalu duduk dengan santainya.

Tidak mau membuat mood Niko semakin buruk, Alissa langsung bergegas untuk menutup warungnya. Jujur saja perasaan Alissa tiba-tiba tidak tenang. Namun, dia tidak bisa bertanya terlalu banyak karena takut akan membuat Niko menjadi kesal.

"Sudah, Kak! Aku ke rumah dulu ya," ucap Alissa.

"Untuk apa? bukankah Ayah sudah mengirimkan pakaian untukmu? lebih baik kau mandi di toilet warungmu saja," ucap Niko ketus.

"Tapi, Kak!"

"Sudah! tidak ada tapi-tapian. Kau mau ikut apa tidak? atau kau tidak mau ikut ya, biar Ayah marah dan menghajarmu lagi,"

"Baiklah! aku akan mandi di sini saja. Kakak tunggu sebentar ya,"

"Baiklah! tapi aku tidak mau menunggu terlalu lama. Karena waktuku itu sangat berharga,"

Mendengar ucapan Niko, Alissa hanya mengangguk patuh. Dia berjalan menuju toilet dan mencoba membersihkan dirinya. Tidak menunggu lama, akhirnya Alissa keluar dengan balutan gaun selutut yang memperlihatkan lekuk tubuhnya.

"Itu ada alat make up! kau rias sedikit wajahmu itu. Jangan sampai karena penampilanmu keluarga kita jadi malu," ucap Niko ketus.

"Ia, Kak!" ucap Alissa mengantuk patuh lalu mengoleskan make up tipis di wajahnya.

Setelah selesai, Niko langsung membawa Alissa ke suatu tempat mengunakan motornya. Namun, tiba-tiba Alissa mengerutkan keningnya binggung ketika motor Niko berhenti di sebuah tempat hiburan malam. Alissa menatap tempat itu dengan tatapan penuh ketakutan.

"Kak! katanya kita mau ke pesta salah satu kerabat Ayah. Tapi kenapa kakak membawaku ke tempat ini?" tanya Alissa binggung.

"Jangan banyak tanya! Ikut saja denganku," ucap Niko menarik kasar tangan Alissa lalu membawanya memasuki club malam itu.

Melihat kecantikan Alissa, banyak pengunjung yang menatapnya dengan tatapan nakal. Alissa yang ketakutan melihat tatapan para pria hidung belang itu hanya bisa berlindung di belakang Niko. Dia kira Niko yang dia anggap seperti kakaknya, akan melindunginya dari para pria hidung belang itu.

Akan tetapi kali ini dia salah besar. Seorang kakak yang seharusnya melindunginya, ternyata akan memanfaatkannya untuk kepentingannya sendiri. Melihat Niko datang bersama wanita cantik dan juga lugu, segerombolan pria berpenampilan preman langsung datang mendekatinya.

"Aku sudah datang membawa apa yang bos mau. Jadi uangku sudah lunas 'kan?" tanya Niko kepada seorang pria yang telah berumur di depannya.

"Ternyata kau benar! adikmu sangat cantik," ucap pria itu menarik dagu Alissa dan menatap kagum kecantikannya.

"Lalu mana bonus untukku?" tanya Niko menarik Alissa.

"Karena kau membawa gadis yang sangat istimewa. Maka aku akan memberikan bonus lebih untukmu. Ambil ini," ucap pria itu memberikan amplop berisi uang kepada Niko.

"Terima kasih, Bos! sekarang kalian bersenang-senanglah," ucap Niko melemparkan tubuh Alissa ke pelukan pria hidung belang itu.

"Kak! kenapa kakak menjualku? Aku mohon jangan lakukan ini, Kak!" ucap Alissa penuh permohonan.

"Maaf adikku, sayang! kakak terpaksa melakukan ini. Karena kakak tidak mau mati sia-sia karena kakak tidak bisa membayar hutang kakak. Lagian kakak hanya menyuruhmu bersenang-senang dengannya. Tidak lebih," ucap Niko tanpa ada balas kasihan sedikitpun.

"Kak! tolong jangan lakukan ini, Kak. Aku akan membayar hutang kakak. Tapi aku mohon jangan jual aku, Kak," ucap Alissa menangis histeris.

"Maaf! kakak tidak bisa," ucap Niko tersenyum sinis lalu pergi meninggalkan Alissa tanpa ada belas kasihan sedikitpun.

"Kak! Kakak!" teriak Alissa berharap Niko bisa berubah pikiran.

Akan tetapi usahanya sia-sia. Niko terus berjalan meninggalkannya bersama para preman itu sambil tertawa bahagia.

"Ayo masuk!" ucap kepala preman itu menyeret tubuh Alissa masuk ke kamar.

Sesampainya di kamar, pria itu langsung melemparkan tubuh Alissa di atas ranjang. Dia menatap tubuh indah Alissa dengan tatapan penuh hasrat. Dia berlahan naik ke atas ranjang dan mencoba menyentuh tubuh Alissa.

Alissa yang tidak terima tubuhnya di jajah oleh pria yang tidak dia kenal berusaha untuk memberontak. Dia berusaha mengeluarkan seluruh tenanganya agar bisa lepas dari pria itu. Namun, sangat di sayangkan. Tenaga pria itu jauh lebih kuat sehingga Alissa tidak bisa melawannya.

Pria itu kini telah berada di atasnya. Dia mencoba menindih tubuh mungil Alissa dengan tubuh kekarnya sehingga Alissa tidak bisa lagi melawan. Dia menatap bibir mungil Alissa dengan tatapan penuh hasrat. Karena Alissa tidak bisa lagi melawan, pria itu mencoba melancarkan aksinya dengan mencium bibir Alissa.

Bughh....

Argghh.....

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

Nadyne

Nadyne

ya Allah......buat bayar utang .....

2023-05-05

1

Nadyne

Nadyne

wah2......jahat sekali ..... jangan dipakai...... ada niat buruk dari kakak tiri mu......

2023-05-05

1

Nadyne

Nadyne

ya. .....ternyata ibu tirinya yg membuat tato di pahanya.....
kejam sekali ibu tirinya .....

2023-05-05

1

lihat semua
Episodes
1 Part 01
2 Part 02
3 Part 03
4 Part 04
5 Part 05
6 Part 06
7 Part 07
8 Part 08
9 Part 09
10 Part 10
11 Part 11
12 Part 12
13 Part 13
14 Part 14
15 Part 15
16 Part 16
17 Part 17
18 Part 18
19 Part 19
20 Part 20
21 Part 21
22 Part 22
23 Part 23
24 Part 24
25 Part 25
26 Part 26
27 Part 27
28 Part 28
29 Part 29
30 Part 30
31 Part 31
32 Part 32
33 Part 33
34 Part 34
35 Part 35
36 Part 36
37 Part 37
38 Part 38
39 Part 39
40 Part 40
41 Part 41
42 Part 42
43 Part 43
44 Part 44
45 Part 45
46 Part 46
47 Part 47
48 Pengumuman
49 Part 48
50 Part 49
51 Part 50
52 Part 51
53 Part 52
54 Part 53
55 Part 54
56 Part 55
57 Part 56
58 Part 57
59 Part 58
60 Part 59
61 Part 60
62 Part 61
63 Part 62
64 Part 63
65 Part 64
66 Part 65
67 Part 66
68 Part 67
69 Part 68
70 Part 69
71 Part 70
72 Part 71
73 Part 72
74 Part 73
75 Part 74
76 Part 75
77 Part 76
78 Part 77
79 Part 78
80 Part 79
81 Part 80
82 Part 81
83 Part 82
84 Part 83
85 Part 84
86 Part 85
87 Part 46
88 Part 87
89 Part 88
90 Part 89
91 Part 90
92 Part 91
93 Part 92
94 Pengumuman pemenang giveaway.
95 Part 93
96 Part 94
97 Part 95
98 Part 96
99 Part 97
100 Part 98
101 Part 99
102 Part 100
103 Promosi karya baru; Pernikahan Membawa Luka.
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Part 01
2
Part 02
3
Part 03
4
Part 04
5
Part 05
6
Part 06
7
Part 07
8
Part 08
9
Part 09
10
Part 10
11
Part 11
12
Part 12
13
Part 13
14
Part 14
15
Part 15
16
Part 16
17
Part 17
18
Part 18
19
Part 19
20
Part 20
21
Part 21
22
Part 22
23
Part 23
24
Part 24
25
Part 25
26
Part 26
27
Part 27
28
Part 28
29
Part 29
30
Part 30
31
Part 31
32
Part 32
33
Part 33
34
Part 34
35
Part 35
36
Part 36
37
Part 37
38
Part 38
39
Part 39
40
Part 40
41
Part 41
42
Part 42
43
Part 43
44
Part 44
45
Part 45
46
Part 46
47
Part 47
48
Pengumuman
49
Part 48
50
Part 49
51
Part 50
52
Part 51
53
Part 52
54
Part 53
55
Part 54
56
Part 55
57
Part 56
58
Part 57
59
Part 58
60
Part 59
61
Part 60
62
Part 61
63
Part 62
64
Part 63
65
Part 64
66
Part 65
67
Part 66
68
Part 67
69
Part 68
70
Part 69
71
Part 70
72
Part 71
73
Part 72
74
Part 73
75
Part 74
76
Part 75
77
Part 76
78
Part 77
79
Part 78
80
Part 79
81
Part 80
82
Part 81
83
Part 82
84
Part 83
85
Part 84
86
Part 85
87
Part 46
88
Part 87
89
Part 88
90
Part 89
91
Part 90
92
Part 91
93
Part 92
94
Pengumuman pemenang giveaway.
95
Part 93
96
Part 94
97
Part 95
98
Part 96
99
Part 97
100
Part 98
101
Part 99
102
Part 100
103
Promosi karya baru; Pernikahan Membawa Luka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!