Embun masih menetes pada daun pohon diluar jendela, pagi yang indah dengan aroma kopi, pancake dan sosis telur mata sapi yang berasal dari dapur, Melissa segera beranjak dari tempat tidur mencari Hendry yang sudah menunggunya di meja makan. Melissa tidak langsung sarapan, Ia menuju kamar mandi lebih dulu dengan membawa handuk dan pakaian yang telah Ia beli dengan Hendry kemarin. Selesai mandi barulah Ia duduk di hadapan Hendry.
"Maaf sayang, tadi terlambat bangun.." kata Melissa dengan agak lesu
"Tidak masalah Sayang, Aku saja yang terlalu bersemangat pagi ini, sehingga bangun terlalu pagi" kata Hendry sambil tersenyum cerah
"Jam berapa teman-teman akan datang? " kata Melissa sambil menyendok pancake ke mulutnya, diliriknya hendry yang sibuk membereskan peralatan dapur yang sudah selesai digunakan
"Jam 10.00 sepertinya" kata Hendry menjawab sambil berlalu menuju wastafel
"Oh, berarti 2 jam dari sekarang" kata Melissa sambil menyeruput kopinya sambil diliriknya Hendry yang kini sudah berada diseberang meja makan
"Sayang, apa kamu bisa membantuku pagi ini? " tanya Hendry tersenyum
"Bisa dong, bantu apa? " kata Melissa tersenyum dengan kedua tanggan menopang dagunya
"Hari ini kita akan panen buah Apel di halaman belakang" kata Hendry sambil mengedipkan satu matanya
"Yuk, apa Nina dan Garry hari ini akan datang juga? " tanya Melissa bersemangat
"Hari ini mereka tidak datang karena akan ada teman-teman kelas kampus yang datang, Nina tidak mau ikut bergabung katanya" Hendry menjelaskan singkat
"Hmmm.. Yah sebenarnya pasti lebih menyenangkan jika Nina dan Garry juga di sini" kata Melissa dengan nada agak kecewa
"Ayolah, Kamu tetap akan merasa senang Sayang" kata Hendry mencubit gemas hidung Melissa
Melissa mengerutkan keningnya, bukan karena tidak setuju dengan pernyataan Hendry namun kini hidungnya jadi sedikit sakit, Hendry mencubitnya agak keras.
Hendry mengambil keranjang lalu menggenggam tangan Melissa, mengajaknya pergi menuju halaman belakang. Hamparan tanaman buah Apel memanjakan mata Melissa, dilihatnya bahwa selain buah Apel ada juga tanaman buah Jeruk, nanas, tomat, wortel, bawang, tak kurang sekitar 10 jenis tanaman buah dan sayur, luas halaman belakang Villa Hendry diperkirakan mencapai 30m x 30m.
Hendry dan Melissa begitu menikmati memanen buah Apel, mereka memanen sambil menggobrol dan diselingi tawa riang keduanya, matahari bersinar terang dan tidak terasa waktu berjalan begitu cepat, Mereka kembali ke Villa sambil membawa buah Apel hasil panen mereka.
"Hari ini kita akan makan siang dengan menu Spicy Chicken, Pie Apel dan minum jus Apel, bagaimana menurutmu sayang?" tanya Hendry
"Ide yang bagus sayang, mari kita buat sama-sama" kata Melissa bersemangat
Jam dinding menunjukkan pukul 09.30 saat mereka sedang menyiapkan bahan-bahan untuk membuat Pie Apel, Melissa membantu Hendry dengan cekatan sehingga tidak membutuhkan waktu lama bagi mereka untuk membuat adonan Pie yang siap di panggang.
Drtt.. drtt Handphone Hendry berdering, Jack memanggil
"Hallo" kata Hendry
"Hallo Hen, Aku sebentar lagi sampai ke alamat yang kamu berikan kemarin, tapi ini ada dua persimpangan jalan yang dekat dengan air terjun Passic Falls, Villamu melewati sisi kanan atau sisi kiri?" kata Jack agak cepat
"Kamu belok kiri, lalu lewat bukit ada jalan kecil yang agak sempit, terus belok kanan, ikuti jalannya, nanti ketemu Villa warna Cokelat kombinasi putih, itu lokasinya" kata Hendry menjelaskan sambil membayangkan jalan menuju Villanya
"Ok, tunggu ya.. sebentar lagi Aku tiba di Villamu" kata Jack sambil memutus teleponnya
"Jack datang sama teman-teman yang lain atau sendiri?" tanya Melissa menatap kearah Hendry
"Jack datang sendiri, mungkin yang lain juga sedang dalam perjalanan" kata Hendry
Hendry menyalakan televisi menonton acara talk show dengan Melissa, tak lama setelah itu Bel berbunyi dan terdengar suara ketukan di depan pintu, Hendry berjalan menuju pintu, sesuai dugaan, ternyata yang datang paling awal adalah Jack. Hendry mempersilahkan Jack masuk dan tentu saja Jack agak terkejut mendapati Melissa yang sudah lebih dulu datang.
Jangan Lupa Like dan komentarnya ya Readers agar Author lebih bersemangat untuk melanjutkan tulisannya.. 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Nurlita Kamila
adu jack sabar ya, msh banyak cwe jomblo diluar sana
2020-02-09
2
Ratna safitri
seruu thooorrrr..... lanjutttt!
2020-02-08
1
Amira nurjannah
apa Jack bakal curiga nih, Melisa udah di villa Hendri lbh dulu 🤔
2020-01-06
2