Melisa Zoan menatap showernya yang tak kunjung menjatuhkan air, merasa kesal namun Dia tak bisa berbuat apa-apa, lalu diputarnya keran air yang letaknya di bawah Shower dan perlu waktu 10 menit bagi Melissa untuk mencukupi kebutuhan air mandinya.
Setelah Mandi dan Sarapan jam menunjukkan pukul 07.30. Mati aku batinnya, butuh 10 menit dari Apartemennya untuk sampai di gerbang kampus dengan menggunakan taxy.
Melissa lalu berjalan kaki menuju MKU dengan agak cepat, jam menunjukkan pukul 07.40. jarak gerbang kampus ke gedung MKU lumayan jauh untunglah letak Apartemen Melissa dekat dengan Columbia University, tempatnya menuntut ilmu sekarang ini. Pukul 08.00 Pintu kelas hampir ditutup, dengan cepat Melissa mendorong pintunya, lelaki yang berada di balik pintu agak terkejut, hampir saja pintu mendorongnya jatuh.
"Jangan di tutup dulu dong.. tidak lihat aku sudah di depan kelas" Kata Melissa sedikit mengeraskan suaranya sambil terengah..
"Mana aku tahu, lihat wajahmu saja Aku malas" Sahut Hendry kesal
"Cih, memang Aku senang lihat Kamu? mual iya.." jawab Melissa ketus
Mata Melissa dan Mata Hendry saling menatap dingin, kemudian Hendry melengos dan duduk di kursinya. Sementara Melissa mengepalkan tangannya, ingin rasanya Dia jambak rambut lelaki menyebalkan itu.
"Harusnya tadi tidak Kujawab tuh perempuan, ngapain juga Aku terpancing kata-katanya.. cih buang-buang waktu saja" Hendry merutuki dirinya
"Aku dengar kata-katamu tadi loh, hati-hati nanti jatuh cinta kalau terlalu benci" celetuk Jack
"Amit-amit deh dapat pacar cerwet seperti itu, memangnya dunia ini tidak ada perempuan lain.." ucap Hendry kesal
"Eh, kamu tidak tahu kan kalau cinta dan benci itu setipis kulit bawang.." kata Jack tergelak
Sementara di kursinya Melissa mengomel tiada henti.
"Eh Bel, Kamu lihat tuh lelaki idaman Kamu tadi.. itu mulut seperti ada pisaunya, kata-katanya kasar sekali" Kata Melissa berapi-api
"Tapi Kamu tumben datangnya agak siang? untung Prof belum datang" ucap Bella
"Tadi ceritanya air shower di kamar mandiku tidak mau keluar air, jadi terpaksa Aku mandi pakai air keran dan harus menunggu lama.." kata Melissa dengan geram
"Oke deh, biar bagimanapun wajar lah Dia kesal sama Kamu, tadi Kamu mendorong pintunya agak keras jadi dia hampir jatuh.. " ujar Bella menjelaskan
"Oh, jadi sekarang Kamu belain Dia dari pada Aku? Ok, jadi begitu" kata Melissa cemberut
"Ih, Kamu kok marah Mel.. ayo kita pukul saja Dia biar tau rasa tuh" ujar Bella sambil mengepalkan tangan
"Hihi.. Kamu pandai ngelawak Bel" Melissa tergelak
"Biar bagaimanapun Aku selalu di pihak Kamu kok Mel.." Bella tersenyum
"Nah begitu dong Bel.." Melissa tertawa riang
"Sudah, kita fokus belajar saja, tuh Prof. Roger udah datang" Ujar Bella
Proses pembelajaran berjalan dengan baik namun kejadian hari ini membekas di hati Hendry maupun Melissa. Malamnya mereka sama-sama tidak bisa tidur nyenyak.
Jangan lupa Like dan Komentarnya ya Readers agar Author lebih bersemangat untuk menulis lanjutan ceritanya..💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Suhardi santosa
buat POV thor agar tau kalau lagi cerita sudut pandang Melissa/Hendry .. sejauh ini udah bagus sih plotnya menurutku ..
2021-02-28
1
Nurlita Kamila
menarik, lanjut thoooorrrr 💓
2020-02-09
1
Ratna safitri
aih, gereget banget sih
2020-02-05
2