Chapter XIV Penjelasan Juno

Restoran Pizza Hut sedang begitu ramai ketika Melissa tiba, Juno tidak berhenti menatapnya dari sejak Ia memasuki pintu restoran. Melissa merasa tidak nyaman, Ia membuka suara lebih dulu.

"Apa yang ingin Kamu ceritakan? Aku tidak punya banyak waktu" tanya Melissa to the point

"Kita pesan makan dan minum dulu ya" Kata Juno dengan senyum datar

Melissa tidak menjawab, Ia menatap lurus kedepan dan sengaja mengabaikan Juno yang sedari tadi menatapnya, Ia menganggap seolah Juno tidak ada.

Pizza yang dipesan kini sudah ada di tengah-tengah mereka juga minuman cola yang begitu cocok diminum saat cuaca begitu panas siang hari ini. Melissa dan Juno memutuskan untuk bicara setelah mereka selesai makan, Juno lebih sering memperhatikan Melissa dari pada menikmati makanannya. Lama sekali Ia menunggu untuk bisa menatap Melissa secara langsung, kesibukannya di California membuatnya sulit mengatur jadwal pertemuan dengan Melissa, bahkan saat liburan, Melissa kadang pulang ke Boston dan tidak sempat bertemu dengannya.

Sepuluh menit berlalu mereka selesai makan siang, Juno mulai membuka obrolan mereka.

"Apa kabar Mel? " kata Juno basa-basi, keringat di dahinya mulai bercucuran karena menatap mata Melissa yang menatapnya begitu dingin

"Kabarku baik, bagaimana kabarmu? baik pastinya" Melissa tersenyum sinis ada getaran pada nada bicaranya yang di pengaruhi oleh rasa benci dan kemarahan pada Juno

"Kamu pasti sudah tahu kabarku dari media sosial kan? " Kata Juno menatap Melissa penuh rasa bersalah

"Maaf aku tidak sempat memperhatikan.. urusanku banyak" kata Melissa ketus

"Mel, maafin aku ya.." kata Juno tulus menatap dalam ke mata Melissa

"Maaf untuk apa? hahahh" Melissa tertawa getir, ada rasa jijik di matanya ketika menatap Juno

"Entah kamu sudah lihat kabar dari fb atau belum, tapi status pacaran yang tercantum disana cuma bohong belaka Mel.." kata Juno menjelaskan dengan susah payah

"Masa? terus apa peduliku?" kata Melissa sambil meminum cola di hadapannya

"Jessica itu anak dari teman Ayahku, Dia sudah punya lelaki yang disukainya, begitu pula Aku, Kami hanya sandiwara untuk meyakinkan Ayahku dan Ayahnya yang berusaha menjodohkan kami.. itu hanya akan berlangsung setidaknya sampai proyek kerja sama perusahaan kami beres" kata Juno serius

"Terus? Apa pentingnya bagiku? " jawab Melissa dingin

"Mungkin tidak penting buatmu, tapi penting buatku Mel.. Kamu tahu perasaanku ke Kamu kan? " kata Juno meraih jemari Melissa dan menggamnya

"Memang RASA apa? Aku tidak tahu apa-apa tentang apa yang Kamu rasakan" kata Melissa sedikit menekan nada bicaranya, memang Juno tidak pernah sekalipun bilang cinta padanya selama ini, kasih sayang yang Ia rasakan hanya muncul begitu saja dalam pikirannya, batinnya

"Aku Cinta Kamu Mel" kata Juno mempererat genggaman tangannya dan menatap mata Melissa dalam-dalam

"Asal Kamu tahu Juno, Aku tidak ada rasa sama kamu, dan sekarang aku sudah punya kekasih" Melissa menarik paksa tangannya

Juno yang mendengar pernyataan Melissa kini berbalik marah, Ia tidak terima bahwa perempuan yang Ia cintai kini sudah menjadi milik lelaki lain.

"Siapa dia?" Juno menatap Melissa tajam

"Bukan urusanmu" ucap Melissa tegas

"Kamu tidak boleh jadi milik orang lain selain Aku" ucap Juno dengan nada marah

"Maaf Juno, kamu sudah terlambat, Aku sudah menunggu penjelasanmu dari dua bulan lalu, tapi apa? tidak ada penjelasan sama sekali.. Kamu tidak tahu betapa hancurnya perasaanku saat itu" kata Melissa dengan nada marah

"Aku sengaja belum menjelaskan karena kalau saat itu Aku langsung memberikan penjelasan maka rencana pura-pura itu akan segera terbongkar, saat itu baik Aku atau Jessyca sedang dalam pengawasan ayah kami Mel, percayalah bahwa hubungan kami hanya pura-pura dan hanya untuk sementara, Aku menyetujui hubungan itu juga karena Jessyca mengusulkan bahwa itu hanyalah kepura-puraan belaka, Ia sudah punya kekasih dan Aku juga punya Kamu yang Aku cintai" kata Juno serius

"Tapi sekarang segalanya telah berubah Juno, waktu tak pernah bisa di putar ulang, selama ini Aku telah menunggumu dengan sabar tapi Kamu malah menyakiti hatiku dan sekarang Kamu datang saat Aku telah memulai kebahagiaanku dengan Lelaki lain" kata Melissa dengan matanya yang memerah karena menahan amarah dan tangis

"Mel, Aku memang salah dan patut di salahkan. Mulai sekarang Aku akan membahagiakanmu, Aku janji" kata Juno berjanji dengan sungguh-sungguh

Aku minta maaf Juno, Aku tidak bisa dan semoga Kamu selalu bahagia dengannya" kata Melissa berdiri sambil melangkah meninggalkan Juno, air matanya mengalir mengiringi langkah kakinya yang semakin menjauh dari Juno

Juno menyelesaikan pembayaran makan siang mereka dan langsung berlari mengejar Melissa, namun Dia tidak melihat bayang gadis itu lagi.

"Sial" ucap Juno kesal

***

Melissa yang meninggalkan Juno pergi naik taxy menuju apartemen Bella, air matanya mengalir membasahi pipinya, ada sedikit rasa bersalah pada Juno saat Ia mendengarkan penjelasannya, namun Ia tidak mau menyakiti Hendry, Juno yang sebelumnya Ia benci karena telah meninggalkannya kini datang lagi dengan penjelasan yang seharusnya bisa Ia terima. Melissa takut, Ia takut kehilangan Hendry dan takut menghadapi kemarahan Juno. Saat ini Ia tahu bahwa Juno akan datang ke Apartemenya atau mencarinya ke rumah Nina. Handphonenya sengaja dimatikan karena Ia tak mau keberadaannya terlacak melalui GPS di Handponnya. Entah harus bagaimana, pikirannya kacau dan hatinya hancur.

Setibanya di Apartemen Bella, Bella membukakan pintu, Ia terkejut melihat kondisi sahabatnya, air mata mengalir di pipi sahabatnya, Bella menarik Melissa masuk, kemudian dirangkulnya sahabatnya itu, Ia berusaha menenangkan Melissa dan menunggu saat yang tepat untuk bertanya tentang masalahnya. Melissa menangis tersedu sedan di pelukan Bella, Ia tak kuasa menahan rasa sedih dan sakit di hatinya.

Jangan lupa Like dan Komentarnya ya Readers agar Author lebih bersemangat untuk menulis lanjutan ceritanya..💕

Terpopuler

Comments

Taufiq78

Taufiq78

mending pacaran Ama saya

2021-02-21

2

Nurlita Kamila

Nurlita Kamila

ahhhhkkkk kok gitu sih penjelasan juno thor

2020-02-09

1

Ratna safitri

Ratna safitri

duh, juno nyebelin

2020-02-08

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter I Perempuan patah hati
2 Chapter II Lelaki tidak peka POV Hendry
3 Chapter III Sahabat pengertian
4 Chapter IV Malam sunyi
5 Chapter V Cantik
6 Chapter VI Mata yang saling menatap
7 Chapter VII Pertemuan di perpustakaan
8 Chapter VIII Makan malam menyenangkan
9 Chapter IX Kunjungan tidak terduga
10 Chapter X Passic Falls
11 Chapter XI Jantung yang Berdebar
12 Chapter XII Hubungan Rahasia
13 Chapter XIII Telepon Juno Bram
14 Chapter XIV Penjelasan Juno
15 Chapter XV Bimbang
16 Chapter XVI Kencan pertama
17 Chapter XVII Waktu Berdua
18 Chapter XVIII Tocqueville Restaurant
19 Chapter XIX Tugas Kelompok
20 Chapter XX Charming Luxury Villa
21 Chapter XXI Berbaikan
22 Chapter XXII Keluarga Bram
23 Chapter XXIII Presentasi di depan kelas
24 Chapter XXIV Dia Milikku
25 Chapter XXV Berbincang santai
26 Chapter XXVI Jessyca Laura Wayne
27 Chapter XXVII Restoran Veselka
28 Chapter XXVIII Reuni Dalton School
29 Chapter XXIX Hujan
30 Chapter XXX Pesta BBQ
31 Chapter XXXI Rencana yang gagal
32 Chapter XXXII Cinemark Theatres
33 Chapter XXXIII Berita mengejutkan
34 Chapter XXXIV Pemberontakan Juno
35 Chapter XXXV Senyuman Manis
36 Chapter XXXVI Keberangkatan Hendry ke Indonesia
37 Chapter XXXVII Kejadian tak terduga
38 Chapter XXXVIII Pulang Pov Hendry
39 Chapter XXXIX Penjelasan Melissa
40 Chapter XL Merawat kaki Melissa
41 Chapter XLI Sembuh
42 Chapter XLII Surprise for Melissa
43 Chapter XLIII Rencana Pernikahan Frans Zoan
44 Chapter XLIV Perjalanan ke Boston
45 Chapter XLV Tiba di Boston
46 Chapter XLVI Chinatown
47 Chapter XLVII Keluarga Zoan
48 Chapter XLVIII Pernikahan Frans Zoan
49 Chapter XLIX Pertemuan kembali
50 Chapter L Pemberian Lucas
51 Chapter LI Kembali ke New York
52 Chapter LII Kecemburuan Melissa
53 Chapter LIII Seorang Sahabat
54 Chapter LIV Kesal
55 Chapter LV Benci tapi Rindu
56 Chapter LVI Milikmu
57 Chapter LVII Jumpa Pers Juno dan Jessyca
58 Chapter LVIII Berita di Televisi
59 Chapter LIX Eleven Madison Park Restaurant
60 Chapter LX Brooklyn Bridge New York City
61 Chapter LXI Kenangan Jessyca
62 Chapter LXII Jessyca dan Bunga Tulip
63 Chapter LXIII Rencana Erick
64 Chapter LXIV Rujuk Kembali
65 Chapter LXV Mr. Robinson Wayne
66 Chapter LXVI The Charter Oak Restaurant
67 Chapter LXVII Kemarahan
68 Chapter LXVIII Pulang
69 Chapter LXIX Bimbingan Dosen
70 Chapter LXX Menginap
71 Chapter LXXI Kecewa
72 Chapter LXXII Tanda tanya
73 Chapter LXXIII Sakit hati Erick
74 Chapter LXXIV The Hotchkiss School
75 Chapter LXXV Kabar dari Juno
76 Chapter LXXVI Flashback Juno
77 Chapter LXXVII Bagaimana Perasaanmu?
78 Chapter LXXVIII Tugas Baru Melissa
79 Chapter LXXIX Bleecker Street Pizza
80 Chapter LXXX Perjalanan ke Chicago
81 Chapter LXXXI Kasus 1 Mrs.A dan Mrs.B
82 Chapter LXXXII Hasil Sidang
83 Chapter LXXXIII Menelponya
84 Chapter LXXXIV Kediaman Juno Bram
85 Chapter LXXXV Teman Baik
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Chapter I Perempuan patah hati
2
Chapter II Lelaki tidak peka POV Hendry
3
Chapter III Sahabat pengertian
4
Chapter IV Malam sunyi
5
Chapter V Cantik
6
Chapter VI Mata yang saling menatap
7
Chapter VII Pertemuan di perpustakaan
8
Chapter VIII Makan malam menyenangkan
9
Chapter IX Kunjungan tidak terduga
10
Chapter X Passic Falls
11
Chapter XI Jantung yang Berdebar
12
Chapter XII Hubungan Rahasia
13
Chapter XIII Telepon Juno Bram
14
Chapter XIV Penjelasan Juno
15
Chapter XV Bimbang
16
Chapter XVI Kencan pertama
17
Chapter XVII Waktu Berdua
18
Chapter XVIII Tocqueville Restaurant
19
Chapter XIX Tugas Kelompok
20
Chapter XX Charming Luxury Villa
21
Chapter XXI Berbaikan
22
Chapter XXII Keluarga Bram
23
Chapter XXIII Presentasi di depan kelas
24
Chapter XXIV Dia Milikku
25
Chapter XXV Berbincang santai
26
Chapter XXVI Jessyca Laura Wayne
27
Chapter XXVII Restoran Veselka
28
Chapter XXVIII Reuni Dalton School
29
Chapter XXIX Hujan
30
Chapter XXX Pesta BBQ
31
Chapter XXXI Rencana yang gagal
32
Chapter XXXII Cinemark Theatres
33
Chapter XXXIII Berita mengejutkan
34
Chapter XXXIV Pemberontakan Juno
35
Chapter XXXV Senyuman Manis
36
Chapter XXXVI Keberangkatan Hendry ke Indonesia
37
Chapter XXXVII Kejadian tak terduga
38
Chapter XXXVIII Pulang Pov Hendry
39
Chapter XXXIX Penjelasan Melissa
40
Chapter XL Merawat kaki Melissa
41
Chapter XLI Sembuh
42
Chapter XLII Surprise for Melissa
43
Chapter XLIII Rencana Pernikahan Frans Zoan
44
Chapter XLIV Perjalanan ke Boston
45
Chapter XLV Tiba di Boston
46
Chapter XLVI Chinatown
47
Chapter XLVII Keluarga Zoan
48
Chapter XLVIII Pernikahan Frans Zoan
49
Chapter XLIX Pertemuan kembali
50
Chapter L Pemberian Lucas
51
Chapter LI Kembali ke New York
52
Chapter LII Kecemburuan Melissa
53
Chapter LIII Seorang Sahabat
54
Chapter LIV Kesal
55
Chapter LV Benci tapi Rindu
56
Chapter LVI Milikmu
57
Chapter LVII Jumpa Pers Juno dan Jessyca
58
Chapter LVIII Berita di Televisi
59
Chapter LIX Eleven Madison Park Restaurant
60
Chapter LX Brooklyn Bridge New York City
61
Chapter LXI Kenangan Jessyca
62
Chapter LXII Jessyca dan Bunga Tulip
63
Chapter LXIII Rencana Erick
64
Chapter LXIV Rujuk Kembali
65
Chapter LXV Mr. Robinson Wayne
66
Chapter LXVI The Charter Oak Restaurant
67
Chapter LXVII Kemarahan
68
Chapter LXVIII Pulang
69
Chapter LXIX Bimbingan Dosen
70
Chapter LXX Menginap
71
Chapter LXXI Kecewa
72
Chapter LXXII Tanda tanya
73
Chapter LXXIII Sakit hati Erick
74
Chapter LXXIV The Hotchkiss School
75
Chapter LXXV Kabar dari Juno
76
Chapter LXXVI Flashback Juno
77
Chapter LXXVII Bagaimana Perasaanmu?
78
Chapter LXXVIII Tugas Baru Melissa
79
Chapter LXXIX Bleecker Street Pizza
80
Chapter LXXX Perjalanan ke Chicago
81
Chapter LXXXI Kasus 1 Mrs.A dan Mrs.B
82
Chapter LXXXII Hasil Sidang
83
Chapter LXXXIII Menelponya
84
Chapter LXXXIV Kediaman Juno Bram
85
Chapter LXXXV Teman Baik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!