Chapter XIII Telepon Juno Bram

Jumat Sore pukul 16.00 Melissa tak mengalihkan pandangan matanya dari laptop merk apel tergigit, Dia fokus mengerjakan tugas mata kuliah dan juga mengolah bahan tugas akhirnya. Ditemani beberapa cemilan kentang goreng dan cokelat bungkus yang Ia beli di mini market membuatnya semangat mengerjakan tugas.

"Drrt.. drrt.." Handphone Melissa bergetar, Ia segera meraih Handphonenya, Hendry pasti ingin menanyakan tentang laporan mata kuliah Ilmu Kealaman pikirnya. Melissa terkejut setelah menatap layar Handphonenya, yang menelephonenya bukan Hendry melainkan Juno. Tentu saja Melissa menolak untuk mengangkat panggilan tersebut. Ia merasa benci pada lelaki bernama Juno dan tak mau memiliki hubungan apapun dengannya.

Handphonya masih bergetar entah sudah berapa panggilan dari Juno yang Ia abaikan. Melissa tak berniat mengangkat telepon dari Juno, namun yang diabaikan tidak mati akal, Juno mengirim pesan melalui Whatsapp yang bunyinya:

"Mel, Besok Aku pulang ke New York.. Aku mau cerita sesuatu ke Kamu, tadi Aku sudah telepon tapi tidak Kamu angkat. Temui Aku di Restoran Pizza Hut tempat biasa Kita bertemu pukul 12.30 siang".

Melissa membuka pesan Juno saat senja telah kembali keperaduannya, Ia menghela napas, berpikir tentang apa lagi yang ingin di ceritakan lelaki jahat itu padanya.

Setelah Mandi, masak dan makan malam Melissa kembali melanjutkan tugasnya, Ia tidak membalas pesan Juno. Bahkan berniat untuk tidak datang ke tempat yang diharapkan Juno untuk pertemuan mereka.

Pukul 22.00 Melissa merasa sangat lelah dan mengantuk, dimatikannya laptop dan berbaring di kasurnya, matanya terpejam menghantarkannya pada mimpi indah bersama Hendry.

***

Tentang Juno Bram

Juno adalah mahasiswa Jurusan Mechanical Engineering di California University. Sebagai lelaki yang memiliki wajah mirip Cody Simpson tak heran jika Ia digandrungi banyak wanita. Juno tidak berpacaran di masa SMA dikarenakan fokus mengejar cita-citanya. Pernah Ia tergoda untuk pacaran dengan seorang wanita bernama Melissa Zoan, namun keinginan itu tidak Ia wujudkan, Juno yang banyak disukai wanita merasa bahwa sebuah ikatan pacaran akan menghambat pergaulan dan cita-citanya. Namun Ia sadar bahwa hatinya sepenuhnya milik Melissa Zoan, Dia mungkin disukai banyak wanita namun tidak pernah memberikan hatinya kepada selain Melissa. Juno adalah Anak dari Hudson Bram yang merupakan CEO perusahaan Always Electronic, Inc. yang merupakan salah satu perusahaan besar di New York City. Keserakahan Ayahnya menjadi penyebab kehancuran hubungannya dengan Melissa.

***

Mata kuliah berakhir pada pukul 12.00. Melissa merenggangkan otot-otot tangan, lengan dan pinggangnya yang kaku karena perkuliahan 4 sks. Melissa menimbang-nimbang apakah Ia akan menemui Juno siang ini.

"Mel, makan siang ini kita Mc D***ls yuk" kata Bella penuh semangat

"Sepertinya Aku tidak bisa ikut Bel, Aku ada keperluan setelah ini" kata Melissa dengan nada sedikit menyesal

"Yah.. Oke deh, Aku sama Alvin saja" Bella terkekeh

"Ok, bye.. Sampai jumpa hari senin" kata Melissa mengakhiri pertemuan mereka

Melissa menyetop taxy di depan jurusannya pergi menuju Restoran Pizza Hut tempat pertemuan yang dijanjikan Juno, Ia biasanya berangkat ke kampus bersama Hendry namun jarang bisa pulang bersama karena perbedaan jadwal, jadi terkadang Mereka pulang sendiri-sendiri. Hanya jika jadwal mereka kebetulan sama barulah Melissa di jemput oleh Hendry.

Pukul 12.50 Melissa berjalan pelan memasuki Restoran, sorot matanya menangkap sosok lelaki yang sedang menatap layar Handphonenya. Dan tidak lama kemudian, mata mereka bertemu, Juno langsung berdiri sambil tersenyum cerah pada Melissa. Namun Melissa tidak membalas senyum Juno. Ia menarik kursi dan duduk berseberangan dengan lelaki itu.