Pukul 08.00 Hendry mengajak Melissa ke Restoran Tochqueville, alunan musik biola dan piano mengiringi langkah kaki mereka menuju meja kosong di salah satu sudut ruangan, interior yang dipenuhi oleh lukisan pelukis terkenal dan dinding keemasan menambah romantisnya suasana malam itu. Sekeliling mereka di penuhi oleh keluarga konglomerat berpakaian formal, Melissa tidak menyangka jika Hendry akan mengajaknya kesana, Baju yang Ia kenakan cukup mahal namun akan terlihat biasa saja ketika berada di tengah-tengah para pengunjung restoran Tocueville malam itu.
"Sayang, tidakkah ini berlebihan?" tanya Melissa
"Mengapa berlebihan?" Hendry balik bertanya
"Maksudku, ini tidak terlalu mewah untuk ukuran kencan?" kata Melissa
"Tidak berlebihan untuk merayakan kencan pertama kita sayang, semoga dengan ini momen kencan kita menjadi hal yang tak terlupakan dalam hidup kita" kata Hendry meyakinkan Melissa dan tersenyum bahagia
Melissa merasa senang dengan jawaban Hendry, betapa berartinya kencan pertama mereka bagi Hendry, semakin mengenal Hendry semakin jatuh cinta Melissa padanya, alangkah indahnya jika Ia dan Hendry berjodoh. Batin Melissa sambil menatap Hendry penuh cinta.
Beberapa saat kemudian pelayan restoran menghidangkan menu California Sea Urchin and Angel Hair Carbonara dengan minuman Brandied cherry ice cream masing-masing dua porsi. Hendry dan Melissa sangat menikmati makanan dan minuman mereka tanpa bersuara, Mereka hanya saling lirik dan saling menatap sambil menyantap makanan. Selesai makan Hendry membuka suaranya.
"Sayang, besok hari minggu.. jangan lupa besok kita akan mengerjakan tugas kelompok Ilmu Kealaman di Villaku" kata Hendry mengingatkan
"Iya sayang, tidak akan lupa kok.. " kata Melissa tersenyum
"Atau malam ini mau menginap di rumahku?" Hendry serius namun dengan nada bercanda
"Tidak usah kok, besok juga ketemu" kata Melissa merona
Pukul 21.30 Hendry mengemudikan Chevroletnya menuju Apartemen Melissa, yang jadi masalah bahwa Melissa sama sekali lupa tentang Juno, Ia tidak menyangka bahwa mungkin Juno sedang menunggu kedatangannya.
***
Pukul 09.30 Juno masih duduk di teras Apartemen Melissa, tidak ada cara lain untuk mengetahui keberadaan Melissa selain menunggunya pulang, sudah dari siang Juno menunggu Melissa, Ia bahkan melewatkan makan malam. Dan tidak lama kemudian sebuah mobil Chavrolete Silver berhenti tepat di dekat mobil BMW Alpina B7 hitam miliknya.
Juno Berdiri sambil mengepalkan tangannya, Melissa keluar dari Mobil Hendry, Juno langsung menarik tangannya menjauh dari Mobil Hendry, Melihat tangan wanitanya di tarik paksa, Hendry langsung keluar dari mobilnya.
"Lepaskan aku Juno" Melissa sedikit teriak sambil menarik tangannya dari cengkraman tangan Juno
"Aku perlu bicara sama kamu malam ini" kata Juno kasar
"Hei.. Kamu siapa? lepaskan Dia" Hendry mencengkram pergelangan tangan Juno
"Kamu yang siapa? Aku calon suaminya Melissa" jawab Juno asal
Hendry mengepalkan tangannya, tidak terima dengan pernyataan Juno, yang ada di benaknya jika Melissa berani menghianatinya maka berakhirlah sudah hubungannya.
"Tidak! Jangan percaya sayang.. Dia bukan calon suamiku" kata Melissa berusaha meyakinkan
"Kamu apa-apaan Juno, Kamu sudah tidak ada lagi di hidupku, seharusnya kamu sudah bahagia dengan Jessyca" kata Melissa
"Tidak Mel, Kamu tahu Jessyca sebenarnya bukan siapa-siapaku, Kamu tidak bisa membuangku begitu saja Mel" Juno berkata sedikit keras
"Hendry, bawa Aku pergi dari sini" Melissa menarik paksa tangannya dari Juno dan mengajak Hendry menjauh
"Kamu boleh pergi sekarang Mel, tapi Aku tidak akan menyerah sampai disini" teriak Juno
Hendry dan Melissa menjauh, Hendry mengemudikan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata, Dia kesal mengetahui Melissa punya kisah cinta dengan lelaki lain. Sepanjang jalan Ia tidak bicara, tatapannya lurus kedepan dan wajahnya sedingin es. Ia mengemudikan mobil menuju Villanya.
Melissa sangat gusar, Ia begitu khawatir dengan perasaan Hendry dan begitu takut dengan ancaman Juno. seluruh tubuhnya bergidik, Ia mengatur napas dan memikirkan kata-kata yang harus dijelaskannya pada Hendry.
***
Villa Hendry tampak sangat sepi jika dilihat dimalam hari, Hendry keluar mobil diikuti Melissa, hangatnya suasana makan malam tadi berbanding terbalik dengan suasana saat ini, Hendry masuk Villanya, diikuti Melissa.
Seolah merasa sangat lelah, Hendry duduk di sofa sambil mendongak ke arah langit-langit, matanya berkaca-kaca, nampak menahan kemarahan dan kesedihan. Melissa mendekatinya perlahan
"Sayang.. Maukah kamu mendengar penjelasanku?" kata Melissa lembut
"Apa yang harus dijelaskan? " kata Hendry sedih
"Bukankah sudah jelas, bahwa Aku hanya pelampiasan cintamu karena kamu korban dari perselingkuhan lelaki tadi kan?" kata Hendry dengan nada dingin
"Sayang tolong beri kesempatan buat menjelaskan keadaan ini" kata Melissa meyakinkan
Hendry berdiri, beranjak dan berniat meninggalkan ruang tamu. Melissa terkesiap, Ia ikut berdiri dan memeluk Hendry dari belakang.
"Sayang, tidakkah rasa cinta ini Kamu rasakan?" kata Melissa lembut sambil mengeratkan pelukannya
"Tidakkah kamu merasakan debar jantung ini? " Melissa melanjutkan
"Percayalah, Dia hanya cinta masa lalu.. alasanku tidak bercerita tentang Dia adalah karena Aku tidak mau kehilangan Kamu" kata Melissa terisak
Hendry merasakan bajunya basah oleh air mata Melissa, Ia berbalik memeluk erat Melissa, lalu merenggangkan pelukannya, mendekatkan wajahnya , merasakan hangatnya napas dan manisnya bibir Melissa di bibirnya.
"Aku lebih takut kehilangan Kamu sayang " Kata Hendry sedikit parau
"Aku tidak akan pernah meninggalkan kamu" jawab Melissa
"Janji?" kata Hendry
"Janji" kata Melissa jelas
Hendry merasa tenang, dikecupnya sekali lagi bibir Melissa, setelah itu Hendry mandi dan ganti pakaian, Melissa mandi setelah Hendry, piyama yang di pinjam Melissa dari Hendry cukup kebesaran sehingga membuat Hendry tergelak ketika melihatnya.
Melissa tidur di kamar Hendry, sedangkan Hendry tidur di kamar yang dulu ditempati Adiknya. Melissa ataupun Hendry akhirnya bisa tidur nyenyak malam itu. Sedangkan di lain pihak Juno merasa gusar dan sedang mengatur siasat untuk mendapatkan lagi cinta Melissa.
Jangan lupa Like dan Komentarnya ya Readers agar Author lebih bersemangat untuk menulis lanjutan ceritanya.. 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Suhardi santosa
ayo berantem dong .. biar greget .. :v
2021-02-28
1
Taufiq78
kan masih banyak cewe lain vroh
2021-02-21
2
Nurlita Kamila
mantap, tanda cinta hendry buat melissa, udah tinggalin aja juno mah kalau begini fix hendry
2020-02-09
3