Chapter XX Charming Luxury Villa

Jack menatap Melissa yang duduk di sofa tepat di seberangnya, Ia sudah lama suka padanya sejak awal perkuliahan mereka, namun Melissa selalu berhasil menghindarinya dengan halus, segala pendekatan yang dilakukan Jack semuanya sia-sia. Mulanya Jack tetap antusias namun lama kelamaan Dia menyerah karena Melissa tidak pernah menanggapinya dengan serius.

"Hai Mel, Kamu sudah lama datang kesini? " kata jack berbasa-basi

"Hai juga, lumayan lama.. " kata Melissa tersenyum

Jack berjalan mendekati Melissa dan berusaha mengajaknya ngobrol, Hendry hanya menanggapi karena mereka membahas tentang permasalahan di jurusan mereka, ada rasa cemburu yang dirasakan Hendry melihat Melissa terlihat akrab dengan Jack, Hendry melanjutkan nonton televisi dan berpura-pura tidak peduli.

"Hen, Kamu punya buku yang digunakan Prof Roger kan? " tanya Jack sambil menatap Hendry

"Iya, Aku punya" jawab Hendry datar

"Kalian masih ingat pokok bahasan kelompok Kita? tanya Jack menoleh pada Melissa dan Hendry bergantian

"Materi Kita tentang logika deduksi-induksi dalam pola pikir ilmiah, iya kan? " kata Melissa sambil menoleh kearah Hendry

Hendry merespon dengan anggukan kecil, Ia tak terlalu menanggapi Melissa, Ia merasa sedikit kesal karena melihat Melissa akrab dengan Jack.

Beberapa saat kemudian Jasson dan Laura datang bersamaan, karena Jasson sering datang ke Passic Falls jadi dia tidak kesulitan mencari lokasi Charming Luxury Villa milik keluarga Wilson.

"Nah sekarang karena semua orang sudah datang ayo kita mulai mengerjakan tugas" kata Jack semangat

"Eh, Aku lupa membawa laptop" kata Melissa sambil menyeka keringat di dahinya

"Tidak apa-apa, nanti hasil laporan bisa di pindah ke Flashdisk.. Nih Aku bawa flashdisk, boleh di pinjam kok" kata Jack sambil tersenyum

"Thanks ya Jack" kata Melissa

Hendry yang menahan rasa kesal beranjak dari tempat duduknya dengan alasan mengambilkan air minum untuk semuanya. Padahal agar rasa cemburunya tidak terlihat oleh teman-temannya. Melissa yang tidak miliki Laptop berdalih untuk membantu Hendry, Ia segera menyusul Hendry ke dapur.

Hendry merasa kesal, Dia menuangkan Jus Apel pada gelas dengan agak kasar sehingga jusnya jatuh agak berantakan. Melissa mendekatinya perlahan, digenggamnya tangan Hendry dan diarahkannya pada gelas dengan lembut. Hendry terkejut, Ia tidak menyangka Melissa menyusulnya.

"Kok dari tadi diam?" kata Melissa mentap Hendry dari samping

"Tidak apa-apa, cuma lagi bad mood" jawab Hendry singkat

"Kalau begini masih bad mood juga? " kata Melissa sambil melingkarkan tangannya pada pinggang Hendry dari belakang

"Hmm.. katanya tidak ingin hubungan Kita ketahuan? cepat lepas" kata Hendry datar sambil mencoba melepas tangan Melissa yang melingkar di pinggangnya

Melissa mengerti, Hendry pasti kesal karena Ia tadi berbincang akrab dengan Jack.

"Sini biar Aku yang masak, temani Mereka mengerjakan tugas.. Nanti Aku akan menyusul" kata Melissa mengambil alih pisau yang di pegang Hendry untuk memotong bawang dan paprica

"Sudah biar Aku saja, ini juga sebentar lagi selesai.. bawa aja minuman jus itu kedepan" kata Hendry dengan nada kesal

"Ya sudah, SELAMAT MASAK" kata Melissa menekan kata-katanya dan beranjak pergi meninggalkan Hendry

Melissa membawa pergi jus apel ke ruang tamu dan membantu teman-temannya mengerjakan tugas, Hendry yang menyesali sikapnya pada Melissa segera menyudahi masak Spaghety saus paprika dengan cepat.

Ia segera menghidangkan masakan di meja makan karena memang sudah memasuki jam makan siang. Jack, laura, Jasson dan Melissa mendatangi meja makan. Mereka tampak sangat menikmati makanan dengan baik, beberapa pujian tentang enaknya makanan yang Ia masak membuat suasana hati Hendry sedikit lebih cerah.

Jangan Lupa Like dan komentarnya ya Readers agar Author lebih bersemangat untuk melanjutkan tulisannya..💕

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***