Suara Alarm membangunkan Melissa Zoan yang sedang nyenyak tertidur, jam menunjukakan pukul 05.30. Melissa terpaksa membuka matanya, rasanya ingin tidur lagi karena pergelangan kakinya masih terasa nyeri. Perlahan Dia bangun, membereskan kamar tidur, masak, mandi dan sarapan dengan roti panggang keju lapis telur mata sapi beserta secangkir Kopi Cappuccino kesukaannya.
Pukul 07.00. suara klakson mobil membuatnya membuka gorden jendela Apartemenya. Dilihatnya Hendry sudah ada di parkiran. Melissa bergegas keluar walau dengan sedikit terpincang.
"Sudah lama menunggu? " kata Melissa
"Baru sampai kok.. "Kata Hendry
"Kok tidak telepon lebih dulu?" kata Melissa sambil tersenyum
"Kapan kamu kasih nomor Handphonemu? " Hendry mengankat alisnya
"Kamu tidak minta kan, lagi pula kan bisa minta sama Nina.. Salah siapa?" Melissa mengerutkan dahinya sambil menyipitkan matanya, lulu Ia meraih handphone Hendry dan menyimpan nomornya di handphone Hendry.
"Eh mulai sekarang tidak boleh panggil dengan sebutan Aku, Kamu" Kata Hendry
"Terus panggil apa? Om, Tante? .. hahahh" Melissa tertawa menggoda
"Panggil dengan sebutan Sayang!" kata Hendry mendekatkan wajahnya ke telinga Melissa
"Tidak boleh.. Hen, kita jangan kasih tahu yang lain dulu ya kalau kita pacaran" seru Melissa
"Kenapa? Kamu tidak mau pacaran sama Aku? " kata Hendry dingin
"Atau Kamu punya lelaki lain yang Kamu suka?" lanjut Hendry dengan nada curiga
"Bukan begitu Sayangku.. " kata Melissa mengecup pipi Hendry mesra, Ia tidak ingin Hendry jadi salah paham padanya
"Terus kalau bukan, lantas apa alasannya? " Hendry masih memasang ekspresi datar
"Rasanya tidak nyaman, Kita kan baru dua bulan kenal, itupun jarang interaksi di kampus" kata Melissa nyengir kuda
"Aku tidak peduli" kata Hendry menolak tegas
"Aku tidak nyaman Sayang, rasanya jadi bahan gunjingan tidaklah nyaman, tolonglah.. Aku minta waktu setidaknya satu bulan lagi untuk memberi tahu tentang hubungan Kita ke teman-teman.." kata Melissa memelas
"Oke baiklah kalau begitu" Hendry menjawab tanpa senyum
"Senyum dong Sayangku" Melissa menggandeng lengan Hendry
Hendry membantu memapah Melissa karena pergelangan kakinya masih sakit.
Dalam hati, Hendry merasa senang namun juga sedikit kesal. Ia bukan tidak tahu kalau lelaki di MKU banyak yang suka dengan Melissa, rasanya sulit baginya menahan rasa cemburu.
Setibanya di kampus Melissa masih menempel pada Hendry dengan dalih bahwa Hendry membantunya berjalan karena pergelangan kakinya terkilir. Beberapa lelaki menawarkan untuk membantunya namun Hendry berhasil menjauhkan Melissa dari Mereka.
Melissa duduk di samping Bella, ada tatapan menyipit menunggu penjelasan sedang menatapnya.
"Cieeee.. Pagi-pagi sudah mesra nih" kata Bella
"Kakiku terkilir kemarin, tadi Aku tidak sengaja bertemu Hendry di depan, Dia membantuku" kilah Melissa
"Ehemmm... sepertinya kemarin ada yang bilang benci sama tuh lelaki" kata Bella dengan nada mengolok-olok
"Please Bel, Kamu harusnya senang temanmu dibantu pada saat sedang dalam musibah" Kata Melissa dengan nada kesal
"Iya deh.. Iya, nanti aku juga bantu Kamu pergi ke klinik" seru Bella dengan nada menyesal
"Oke deh, jangan lupa ya Kamu sudah janji mau mengantarku ke klinik" sahut Melissa
"Siap komandan" Bella tergelak
Prof Roger datang tepat pukul 08.00 Dia menjelaskan tentang beberapa materi kuliah dan membagi mahasiswa menjadi beberapa kelompok. satu kelompok terdiri dari 5 orang Mahasiswa.
"Kelompok 3 anggotanya : Hendry, Jack, Jasson, Laura, dan Melissa" kata Prof Roger
"Kelompok 4 anggotanya: ...,...,..." Prof Roger melanjutkan
"Sialnya Aku di kelompok 1" celetuk Bella kesal
"Kamu tidak mendengar kata Prof, presentasi di pilih secara random jadi setiap kelompok berkemungkinan kebagian presentasi minggu depan" Melissa mencoba menghibur Bella
Perkuliahan selesai Hendry dan Melissa berhasil menyembunyikan hubungan mereka walau mereka sering saling lirik dan menatap diam-diam.
Jangan lupa Like dan Komentarnya ya Readers agar Author lebih bersemangat untuk menulis lanjutan ceritanya.. 💕
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Taufiq78
jadi ibget jaman sma
2021-02-21
0
Nurlita Kamila
duh kamu blum move on dari juno ya mel?
2020-02-09
1
Ratna safitri
hendry kasihan jg.....
2020-02-06
2