Akhirnya Zi mengikuti perintah Ji sang suami, untuk meninggalkan restoran tersebut.
Namun, baru saja keluar dan ingin menuju sebuah taksi, langkah Ji terhenti, begitu pun dengan Zi.
Ketika keduanya mendengar ada seseorang yang memanggil nama Ji.
Ji yang merasa di panggil oleh seseorang, membuatnya langsung menoleh ke arah sumber suara, begitu pun dengan Zi, yang menoleh pada pria tampan dan juga rupawan, yang baru saja memanggil sang suami.
"Ji, kamu kah itu?" tanya pria tersebut Ketika sudah mendekatinya, lalu mengukir senyum ketika melihat keberadaan Zi yang berdiri tepat di samping Ji. "Oh aku tahu, kamu dan juga istri kamu pasti sedang bulan madu, maaf ya kemarin aku tidak sempat menghadiri acara pernikahan kalian," ucap pria tersebut.
"Tidak masalah Cok," balas Ji sambil tersenyum pada salah satu sahabatnya yang bernama Coki.
"Ini istri kamu, cantik juga ya," kata Coki sambil menatap pada Zi, yang sedang membalas senyumnya.
"Cantik dari mana, mata kamu rabun kali,"
"Ish kalau bicara di jaga bisa kan," sambung Coki, dan kembali menatap pada Zi. "Maafkan ucapannya, mulut suami kamu memang sudah tidak ada remnya, tapi kamu memang cantik,"
"Terima kasih," ujar Zi. "Ji memang menyebalkan, hanya dia yang bilang aku tidak cantik,"
"Jangan hiraukan, anggap saja angin lewat, oke!" pinta Coki yang tak lepas menatap pada Zi, yang memiliki kecantikan natural, meskipun tanpa riasan di wajahnya.
"Cok, sejak kapan kamu berada di negara ini?"
Pertanyaan dari Ji, membuat Coki langsung menyudahi tatapannya mengagumi kecantikan istri dari sang sahabat, meskipun itu hal yang salah, lalu menatap pada Ji.
"Sebelum menjawab, lebih baik kita berbincang di kafe depan, mari," ajak Coki yang tidak mendapat penolakan dari Ji, yang mengikuti sang sahabat menuju sebuah kafe.
"Ish tunggu dulu Ji, kamu tidak lihat pakaian yang aku kenakan ini begitu ribet," ujar Zi yang sibuk dengan pakaian super jumbo yang melekat di tubuhnya.
"Kamu yang ribet!" sahut Ji.
Membuat Coki yang mendengar percakapan dari pasangan pengantin baru tersebut hanya tersenyum.
Setelah tiba di kafe, Ji dan juga Coki saling berbincang, sambil menikmati secangkir kopi, begitu pun dengan Zi, yang bisa nyambung ketika di ajak berbicang oleh Coki.
"Ji, bukannya Zi adalah sahabat kecil kamu?" tanya Coki ketika Zi sedang pergi ke toilet, karena ia dulu pernah melihat Zi berada di rumah Ji sang sahabat.
"Iya,"
"Jodoh tidak ada yang tahu ya, dan akhirnya kamu menikah dengan gadis yang sudah tidak asing lagi bagimu,"
"Terpaksa,"
"Ish, jangan bicara seperti itu. Orang tua kamu tahu, yang terbaik untuk putranya," sahut Coki, karena ia tahu sahabatnya tersebut menikah karena sebuah perjodohan. "Oh ya, bagaimana dengan Bela?"
Namun, Ji tidak ingin menjawab pertanyaan dari sahabatnya tersebut.
Tapi dengan Ji tidak menjawab pertanyaannya, membuat Coki tahu, jika sang sahabat pasti masih berhubungan dengan Bela, apa lagi ia tahu persis perjalanan cinta Ji dan juga Bela seperti apa.
"Jangan bilang kamu masih menjalin hubungan dengan Bela," tebak Coki yang benar adanya.
"Tetap jaga rahasia ini, Cok,"
"Ya Tuhan, Ji. Kamu benar-benar ya, bila seperti ini kamu akan menyakiti istri kamu,"
"Tidak akan, Zi juga tahu, aku dan Bela masih memiliki hubungan,"
Mendengar pernyataan dari sang sahabat, membuat Coki langsung menggelengkan kepalanya.
"Rumah tangga macam apa yang kalian jalani Ji, oh ya Tuhan,"
Namun, Ji tidak lagi menimpali ucapan dari sahabatnya tersebut, dan beranjak dari duduknya sambil mengangkat sambungan ponselnya yang berdering.
"Cok, aku tinggal dulu ya," ujar Ji setelah menutup sambungan ponselnya.
"Bagaimana dengan istri kamu?"
"Tolong antar dia ke hotel, aku pergi dulu,"
Coki pun segera menggelengkan kepalanya lagi sambil menatap pada Ji yang buru-buru keluar dari kafe tersebut.
Bersambung................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
bonsai
og yg sakit hati aku ya
ji bilang gitu
dasar suami g tau diri
2023-05-21
0
Yunia Afida
ji dapat yang masih bersegel malah pilih yang udah bolong
2023-05-05
0
Anggi Susanti
jangan salahkan zi atau sahabat km ji kalau nantinya zi diambil sahabat km atau diambil pria lain
2023-05-05
0