CH 9 : Pindah

Di bawah asrama atau tepatnya di tempat parkir mobil, Yin Shen bertemu dengan orang yang datang menjemputnya.

Di samping itu dari ruangan kelas di lantai atas, Yang Ling menatap Yin Shen yang akan pergi dari balik jendela.

"Yin Shen, saat kita bertemu lagi, aku pasti akan mengalahkan kamu!" kata Yang Ling ambisius.

Sementara itu tempat parkir Yin Shen sudah masuk ke dalam mobil bersama orang yang menjemputnya.

"Apakah sudah tidak ada yang tertinggal?" tanya orang yang duduk di samping supir.

"Tidak ada!" jawab Yin Shen.

"Jika sudah tidak ada yang tertinggal, maka mari kami antar anda ke tempat tinggal baru anda!" kata orang tersebut yang kemudian di lanjutkan oleh sang supir yang menjalankan mobilnya.

Setelah empat puluh lima menit kemudian, Yin Shen akhirnya sampai ke tempat tinggal barunya. Itu adalah sebuah rumah yang letaknya tidak terlalu jauh dari permukiman kota.

Setelah turun dari mobil, Yin Shen segera memegang kedua sisi pinggangnya dan mengamati rumah tersebut.

"Rumah ini selain tempatnya yang tenang dan cocok untuk melakukan kultivasi tempat ini juga mudah di jangkau oleh tranportasi umum. Ini benar-benar lokasi yang bagus. Tuan Walikota benar-benar melakukannya dengan sangat baik!" kata Yin Shen dalam hatinya yang merasa senang dan puas.

"Bagaimana, apakah anda puas dengan rumahnya?' tanya orang tersebut yang berdiri di samping Yin Shen.

"Ya, aku puas dengan rumahnya!" jawab Yin Shen.

"Karena anda puas dengan rumahnya, kalau begitu ini kunci rumahnya. Segala keperluan sudah disiapkan di dalam rumah termasuk seorang pelayan. Anda bisa mengeceknya sendiri setelah masuk ke dalam!" kata Orang tersebut sambil memberikan kunci rumah.

Kemudian Yin Shen menerima kunci tersebut tanpa berbicara.

"Baiklah, barang-barang bawaan anda sudah kami turunkan, kami harus segera pergi. Jika anda butuh sesuatu yang lain anda bisa menghubungi nomor ini!" kata orang tersebut memberikan sebuah kartu nama.

Yin Shen kemudian menerima kartu nama dari orang tersebut dan kemudian berkata.

"Terima kasih!" ucap Yin Shen dengan senyuman di wajahnya.

"Sama-sama! Kami harus pergi sekarang!" kata orang tersebut.

Orang tersebut dan rekannya kemudian masuk ke dalam mobil dan langsung pergi meninggalkan Yin Shen di tempat itu.

Setelah kedua orang tersebut pergi kemudian Yin Shen mengambil dan mengangkat kedua tas bawaannya.

"Baiklah, kita mulai kehidupan baru kita dari sini!" kata Yin Shen berjalan menuju pintu rumahnya.

Setelah selesai membereskan barang-barang bawaannya, Yin Shen kemudian menjatuhkan dirinya di atas tempat tidur barunya yang empuk.

Namun baru beberapa detik, Yin Shen yang terlena segera tersadar dan teringat dengan apa yang akan terjadi di masa depan.

"Sialan, aku tidak boleh bermalas-malasan!" kata Yin Shen langsung bangun.

"Sebaiknya aku menghubungi Tuan Walikota dan menanyakan padanya, apakah kartu lisensi izin berburu ku sudah selesai dibuat?" kata Yin Shen menyibukkan dirinya sendiri.

Kemudian Yin Shen mulai melakukan sesuatu pada gelang elektroniknya. Segera sebuah layar hologram muncul dari gelang elektronik tersebut dan melakukan sebuah panggilan video dengan Tuan Walikota.

"Tuan Walikota, bagaimana dengan lisensi izin berburu ku, apakah sudah selesai dibuat?" tanya Yin Shen.

"Baru saja aku ingin menghubungimu tapi kamu malah menghubungiku duluan. Ya, itu sudah selesai. Kamu datanglah ke kantorku untuk mengambilnya. Sekalian aku ingin membicarakan sesuatu dengan kamu!" kata Tuan Walikota.

"Baiklah, aku akan segera kesana!" kata Yin Shen.

Kemudian Yin Shen segera meninggalkan rumah dan bergegas pergi ke kantor pemerintahan kota Shenyang untuk bertemu dengan Tuan Walikota.

Setelah beberapa saat kemudian, Yin Shen akhirnya sampai ke kantor pemerintahan kota Shenyang dan bertemu dengan Tuan Walikota di dalam kantornya.

"Kamu datang cukup cepat. Ini gantilah gelang pintar milikmu dengan cincin ini!" kata Tuan Walikota sembari menyodorkan sebuah cincin ke atas meja.

Yin Shen yang baru saja tiba menatap cincin yang ada di atas meja tersebut.

"Di cincin itu terdapat lisensi izin berburu milikmu dan tujuh ribu Poin Kontribusi yang aku janjikan pada kamu sebelumnya. Juga, cincin itu adalah versi yang lebih baik dari pada gelang elektronik yang saat ini masih kamu gunakan!" lanjut Tuan Walikota menjelaskan.

Setelah mendengar penjelasan dari Tuan Walikota, Yin Shen segera melihat gelang elektronik miliknya. Baru sekilas melihatnya, Yin Shen menyadari kalau gelang tersebut memang merupakan model lama dan sudah harus diganti untuk memenuhi kebutuhannya.

"Terima kasih!" ucap Yin Shen.

"Jangan ucapkan hal memalukan seperti itu. Kamu membuatku merasa ingin memukulmu!" kata Tuan Walikota.

Kemudian Yin Shen segera mengganti gelang elektronik miliknya dengan cincin yang di berikan oleh Tuan Walikota.

Setelah Yin Shen selesai mengganti gelang dengan cincin yang di berikan oleh Tuan Walikota, Yin Shen kemudian berbicara.

"Tuan Walikota, bukankah tadi kamu bilang ingin membicarakan sesuatu dengan ku?" tanya Yin Shen.

"Benar, ada sesuatu yang perlu aku bicarakan denganmu. Kamu lihatlah lisensi Hunter milikmu terlebih dahulu!" kata Tuan Walikota.

Kemudian Yin Shen segera membuka layar dan melihat data di lisensi Hunter miliknya. Di situ tertulis dengan jelas perubahan pada nama dan umurnya.

Nama : Lighting Flash. Umur : 19 tahun. Bahkan foto di lisensi Hunter tersebut bukanlah foto wajah Yin Shen melainkan orang lain.

"Dikarenakan kamu ingin merahasiakan segalanya tentangmu, maka kami membuatkan lisensi Hunter dengan data palsu untukmu. Aku harap kamu tidak akan keberatan tentang ini!" kata Tuan Walikota.

"Tenang saja, aku sama sekali tidak keberatan. Tapi masalahnya adalah, bagaimana caranya agar aku bisa melewati pemeriksaan dari Dewi Kebijaksanaan?" ular Yin Shen.

"Kalau masalah itu kamu tidak perlu khawatir. Aku sudah menyiapkan sesuatu untuk kamu!" kata Tuan Walikota.

Kemudian Tuan Walikota mengambil sebuah kotak berwarna metal dari lemari yang ada di belakangnya dan meletakkannya di atas meja untuk di berikan kepada Yin Shen.

"Apa ini?" tanya Yin Shen.

"Bukalah! Kamu bisa melihatnya sendiri!" kata Tuan Walikota.

Segera Yin Shen membuka kotak tersebut yang mana berisi sebuah topeng berwarna biru dengan tambahan corak berwarna hitam.

"Topeng?"

"Topeng itu adalah item yang sudah melewati perizinan dari Dewi Kebijaksanaan. Dengan menggunakan topeng itu Dewi Kebijaksanaan akan mengenali dirimu sebagai salah satu dari Pasukan Rahasia dibawah Pemerintahan. Jadi kamu dapat melewati pemeriksaan dari Dewi Kebijaksanaan tanpa ada masalah!" kata Tuan Walikota.

"Pasukan Rahasia?" Yin Shen yang mendengar itu seketika merasa terkejut.

"Kenapa, apakah kamu terkejut?"

"Ya, aku cukup terkejut!" kata Yin Shen.

"Bahkan di kehidupan sebelumnya, aku tidak tahu terlalu banyak tentang Pasukan Rahasia ini. Tapi di kehidupan ini aku malah menjadi salah satu anggotanya!" batin Yin Shen dalam benaknya.

"Sepertinya Tuan Walikota telah berkorban banyak untukku!" lanjut Yin Shen.

"Jika kamu tahu itu, maka jangan kecewakan aku!" kata Tuan Walikota.

"Tenang saja, beri aku waktu satu bulan, aku pasti akan memberikan sebuah kejutan untuk Tuan Walikota!" kata Yin Shen dengan percaya diri.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

......................

......................

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!