CH 5 : Asrama

"Karena semuanya baik-baik saja, sekarang Tuan Pengawas harus membayar taruhannya. Bayar aku sepuluh ribu koin emas seperti yang sudah kita sepakati!" kata Yin Shen menagih.

"Baik, tapi sebelum aku membayar taruhannya kamu harus menjelaskan padaku terlebih dahulu teknik apa yang telah kamu gunakan untuk menyerang Yang Ling. Walaupun samar-samar aku melihatmu menggunakan Energi Mana untuk melakukan serangan. Jadi kamu harus memberi penjelasan padaku!" kata Pengawas Hu Xiong.

"Kenapa aku harus memberikan penjelasan padamu?" ujar Yin Shen.

"Jika kamu tidak mau maka taruhan kita batal! Sepuluh ribu koin emas akan tetap berada di dalam kantong ku!" kata Pengawas Hu Xiong.

"Cih! Dasar manusia licik!" ucap Yin Shen. "Teknik yang aku gunakan tadi namanya adalah Instan Mana, teknik tingkat satu!" kata Yin Shen menjawab dengan kesal.

"Instan Mana? Apa itu? Sepertinya aku tidak pernah mendengar ada teknik seperti itu!" kata Pengawas Hu Xiong.

"Hahh?? Tunggu! Jangan-jangan Tuan Pengawas tidak tahu apa itu Teknik Instan Mana?" tanya Yin Shen merasa heran.

Pengawas Hu Xiong hanya diam mendengar pertanyaan Yin Shen.

Yin Shen yang mengetahui kalau Pengawas Hu Xiong tidak tahu Teknik Instan Mana kemudian menjelaskan.

"Teknik Instan Mana adalah Teknik Tingkat Satu yang orang biasa bahkan bisa mempelajarinya. Instan Mana adalah Teknik Mengumpulkan Mana pada satu bagian tubuh secara singkat yang kemudian dilepaskan disaat yang bersamaan. Tergantung pada jumlah mana yang di kumpulkan teknik ini sama sekali tidak berbahaya. Bahkan apabila digunakan dengan cara yang lembut, teknik ini bisa digunakan untuk memijat dan merawat tanaman. Hanya beberapa orang bodoh yang tidak tahu teknik sederhana ini!" kata Yin Shen menekankan pada kalimat terakhirnya.

"Jadi maksudmu aku termasuk dari beberapa orang bodoh itu?" Pengawas Hu Xiong merasa tersinggung.

"Aku tidak ada mengatakan itu!" kata Yin Shen membuat Pengawas Hu Xiong merasa jengkel.

"Huh..., sudahlah! Lebih baik kita kembali dulu ke tempat latihan. Teman-teman mu dan yang lainnya pasti sudah menunggu cukup lama!" kata Pengawas Hu Xiong.

Kemudian Pengawas Hu Xiong langsung berbalik badan dan berjalan menuju tempat latihan.

"Hei! Bagaimana dengan sepuluh ribu emasku?" tanya Yin Shen segera mengikuti Pengawas Hu Xiong.

"Nanti aku berikan! Apakah kamu tidak percaya padaku?"

"Ya! Orang dewasa sering kali berbohong!" kata Yin Shen kembali membuat kesal Pengawas Hu Xiong.

*****

Malam hari, Yin Shen telah kembali ke asramanya. Asrama dengan satu unit tempat tidur tiga tingkat yang di tinggali oleh tiga orang yaitu Yin Shen, Ma Shoyu dan Li Yubo. Yin Shen berada di kasur atas, Li Yubo berada di tengah dan Ma Shoyu berada di kasur paling bawah.

"Jadi itu yang terjadi?" tanya Ma Shoyu.

"Ya!" jawab Yin Shen singkat.

"Jadi wanita itu sungguh baik-baik saja?"

"Ya!"

"Jadi kamu sungguh sudah bisa menggunakan Energi Mana?"

"Ya!"

"Hebat! Bisakah kamu mengajariku bagaimana caranya?"

"Tidak!"

Mendengar jawaban terakhir, Ma Shoyu seketika merasa kecewa.

"Ayolah bung! Ajari aku! Ya? Ya? Ya?" pinta Ma Shoyu memohon.

"Tidak! Jika aku mengajarimu, aku khawatir kamu akan menggunakannya untuk menjahili orang!" kata Yin Shen.

"Cih! Dasar pelit!" kata Shoyu merasa kesal dan kemudian langsung berniat untuk tidur dengan menarik selimutnya.

"Yin Shen!" Li Yubo gantian berbicara.

"Apakah kamu juga ingin meminta diajari cara menggunakan mana?" tanya Yin Shen.

"Tidak bolehkah?"

"Tidak!"

"Aku berjanji tidak akan menggunakannya untuk menjahili orang lain! Apakah masih tidak boleh?" tanya Li Yubo benar-benar memohon.

Namun jawaban Yin Shen tetap sama. "Tidak!" ucap Yin Shen dengan kukuh.

Melihat Yin Shen tetap bersikukuh untuk tidak mengajari mereka teknik Instan Mana, Li Yubo akhirnya juga menyerah dan berniat untuk tidur.

Disisi lain, di kasur paling atas, Yin Shen memeriksa Koin Emas yang diberikan oleh Pengawas Hu Xiong dari hasil taruhan sebelumnya.

Dengan sebuah gelang elektronik di pergelangan tangan, sebuah layar hologram muncul di depan mata Yin Shen.

"Sepuluh ribu koin emas ditambah dengan tabunganku sebelumnya jumlah keseluruhannya adalah Sepuluh ribu emas, dua puluh lima perak dan sepuluh perunggu!"

Sejak di luncurkannya sistem Dewi Kebijaksanaan, mata uang berubah menjadi seperti yang ada di dalam game.

Satu koin emas \= tiga puluh perak dan Satu koin perak \= tiga puluh perunggu.

Namun ada mata uang lain selain Emas, Perak, dan Perunggu yaitu Poin Kontribusi. Poin Kontribusi berbeda dengan Emas, Perak dan Perunggu. Poin Kontribusi bisa didapatkan dengan cara melakukan kontribusi untuk masyarakat atau pemerintah.

Satu Poin Kontribusi setara dengan Seratus Koin Emas.

Tergantung jumlah Poin Kontribusi yang kamu miliki kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu mau melalui Sistem Dewi Kebijaksanaan.

"Dengan uang ini cukup untukku membeli tanaman herbal mutasi dan memulai jalanku untuk menjadi yang terkuat!" Yin Shen mempererat kepalan tinjunya.

Sementara itu dari bawah terdengar suara Ma Shoyu yang sudah mendengkur dan suara siulan Li Yubo yang juga telah tertidur.

"Sepertinya mereka berdua sudah tertidur. Ma Shoyu dan Li Yubo, kalian berdua hiduplah dengan tenang seperti di kehidupanku sebelumnya. Aku tidak bisa membawa kalian untuk ikut menapaki jalan berduri bersamaku. Jadilah orang biasa seperti takdir yang telah ditentukan!" kata Yin Shen dalam hatinya.

*****

Pada malam itu, Yin Shen pergi ke atap gedung asrama.

"Malam berbintang yang cerah. Cocok untukku berkultivasi!" kata Yin Shen sambil memandang langit malam yang dihiasi oleh bintang-bintang yang bersinar terang.

Kemudian Yin Shen segera mulai berkultivasi. Dia duduk bersila dan memejamkan matanya.

"Pertama mari kita gunakan teknik yang aku pelajari di kehidupanku sebelumnya. Teknik Penjelajah Jiwa!" kata Yin Shen menggunakan sebuah teknik.

Sesaat kemudian Yin Shen memasuki alam bawah sadarnya. Di tempat itu, Yin Shen melihat banyak sekali ingatan miliknya yang berupa seperti gelembung.

"Teknik ini adalah teknik yang dapat melihat dan memeriksa semua ingatan, bahkan yang telah hilang sekalipun. Selain itu teknik ini juga dapat menjelajahi jiwa seseorang dan mengungkap rahasia didalam tubuh seseorang. Teknik ini bisa di gunakan pada orang lain dan pada diriku sendiri. Sekarang mari kita cari ingatan tentang metode-metode kultivasi yang aku pelajari di kehidupanku sebelumnya!" kata Yin Shen mulai mencari.

Kemudian gelembung-gelembung yang memuat metode-metode kultivasi mulai berkumpul dan mengelilingi Yin Shen.

"Aku tidak mengira metode kultivasi yang aku pelajari di kehidupanku sebelumnya akan sebanyak ini. Melihat ini semua, mungkin ada ratusan sampai ribuan metode kultivasi. Baiklah kita gunakan dua metode kultivasi yang sama seperti yang aku gunakan di kehidupanku sebelumnya!" kata Yin Shen.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

...****************...

......................

......................

Terpopuler

Comments

Izhan Hunter

Izhan Hunter

uno

2023-04-18

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!