Raja Bintang Tertinggi
Di tengah kota yang hancur, Yin Shen yang berumur empat puluh tahun tampak telah terluka parah dengan sebuah tombak menancap di tengah perutnya.
Ditengah-tengah kepungan musuh yang memiliki wujud makhluk asing, Yin Shen duduk dan bersandar pada sebuah pecahan batu besar dari reruntuhan sebuah bangunan.
"Jadi, apakah kamu akhirnya kalah, wahai manusia terakhir?" tanya Pemimpin makhluk asing itu berdiri di depan Yin Shen.
Yin Shen yang terluka parah hanya diam sembari menatap Pemimpin makhluk asing itu dengan tatapan mata penuh permusuhan.
"Sebagai manusia terakhir, sebelum kamu mati, apakah kamu memiliki kata-kata terakhir yang ingin kamu katakan?" tanya Pemimpin makhluk asing itu.
"Kata-kata terakhir? Mungkin aku punya satu untuk kalian. Ikutlah ke neraka bersamaku, Brengsek!" kata Yin Shen yang mana tubuhnya mulai memunculkan cahaya seakan seperti akan meledak.
Yin Shen kemudian meledakkan tubuhnya dengan niat menyeret para makhluk asing dan pemimpinnya untuk mati bersamanya.
Para makhluk asing dan pemimpinnya hanya bisa terkejut dan tidak sempat menghindar dari ledakan tubuh Yin Shen.
Ledakan yang berasal dari tubuh Yin Shen terjadi sangat kuat dan besar yang mana ledakannya dapat dilihat dari luar atmosfer bumi.
Kemudian setelah Yin Shen mati, Yin Shen nampak dibawa ke alam bawah sadarnya yang merupakan sebuah alam semesta yang dipenuhi oleh bintang-bintang.
Yin Shen yang memejamkan matanya perlahan bangun dan membuka matanya.
"Apakah ini adalah alam setelah kematian?" tanya Yin Shen dalam kondisi setengah sadar.
"Tidak! Ini bukan alam setelah kematian, ini lebih mirip seperti alam bawah sadar ku!" kata Yin Shen.
Sesaat setelah Yin Shen sepenuhnya sadar tiba-tiba muncul seseorang dan berbicara kepadanya.
"Kamu sudah sadar! Benar, ini adalah alam kesadaran mu!" kata orang itu.
Orang itu muncul dengan wujud yang tidak biasa dan dengan cara yang tidak biasa pula. Tubuhnya berwujud seperti manusia namun terdiri dari energi-energi yang nampak kacau.
"Siapa kamu? Mengapa kamu ada di alam bawah sadar ku?" tanya Yin Shen.
"Apakah kamu sudah melupakan aku? Aku adalah bintang yang pertama kali berkomunikasi denganmu. Aku adalah bintang yang pertama kali meminjamkan kekuatanku padamu!" kata Orang tersebut.
"Bintang pertamaku? Jadi kamu adalah bintang Unknown?" kata Yin Shen mengingatnya.
"Unknown...., itu terdengar cukup kasar. Aku adalah bintang Reinkarnasi dan Waktu. Seperti namaku, aku memiliki dua kemampuan, Reinkarnasi dan Waktu. Namun kemampuan ini hanya bisa kamu gunakan satu kali dan hanya salah satunya saja. Dengan kekuatan Reinkarnasi aku bisa membuatmu bereinkarnasi ke dunia lain dengan ingatan yang utuh. Dan jika kamu memilih kekuatan Waktu aku bisa mengirim kamu kembali ke masa lalu juga dengan ingatan yang utuh. Pilihlah! Bereinkarnasi ke dunia lain dan menjalani hidup yang nyaman atau Kembali ke masa lalu untuk menyelamatkan duniamu!" kata Bintang Reinkarnasi dan Waktu kepada Yin Shen.
Mendengar apa yang ditawarkan oleh Bintang Reinkarnasi dan Waktu, Yin Shen kemudian menjadi diam.
"Aku ingatkan padamu sekali lagi, kamu hanya bisa menggunakan salah satu kemampuan ini sekali saja. Setelah kamu menggunakan salah satu kemampuan ini maka aku akan menghilang dan kamu tidak akan pernah bisa menemukan aku kembali!" kata Bintang Reinkarnasi dan Waktu mengingatkan Yin Shen untuk memilih dengan hati-hati.
Namun tanpa harus banyak berpikir Yin Shen langsung memberikan jawaban kepada Bintang Reinkarnasi dan Waktu.
"Kalau begitu, bantu kirim aku ke masa lalu!" jawab Yin Shen tanpa ragu.
"Apakah kamu yakin?"
"Apakah aku perlu mengulangi perkataan ku lagi? Aku tidak mungkin membiarkan dunia yang telah menjadi tempat tinggal ku hancur begitu saja. Dengan adanya kesempatan ini, aku pasti bisa mengumpulkan lebih banyak kekuatan untuk menyelamatkan duniaku dari para makhluk asing itu. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini!" kata Yin Shen dengan tegasnya.
Mendengar perkataan Yin Shen, Bintang Reinkarnasi dan Waktu kemudian tersenyum dengan bibir yang rapat.
"Aku tahu, kamu pasti akan memilih pilihan tersebut. Kalau begitu, sebagai pesan terakhir dariku, semoga kamu melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan duniamu!" kata Bintang Reinkarnasi dan Waktu.
Kemudian di dalam alam bawah sadar Yin Shen muncul jam-jam yang berputar terbalik dengan sangat cepat. Jam-jam itu segera memenuhi semua tempat di alam bawah sadar milik Yin Shen.
Setelah beberapa saat, tiba-tiba Yin Shen telah berada di suatu tempat yang tidak nampak asing baginya.
Di depan matanya, tampak seorang guru yang sedang menjelaskan di depan kelas dan beberapa murid yang duduk di depannya dengan sebuah seragam sekolah dasar.
"Aku..., benar-benar dikirim kembali ke masa lalu!"
Sementara itu di depan kelas, Guru Luoyi yang sedang menjelaskan di depan kelas tidak sengaja melihat Yin Shen yang tampak melamun di bangkunya.
Melihat itu Guru Luoyi segera menegur Yin Shen dan memberikannya sebuah pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sedang dia jelaskan.
"Yin Shen!" panggil Guru Luoyi hingga membuat Yin Shen tersadar dan menoleh. "Coba kamu jelaskan dengan terperinci apa itu Energi!" tanya Guru Luoyi.
"Benar, saat ini aku masih berada di dalam kelas!" pikir Yin Shen.
Kemudian Yin Shen bangkit dari tempat duduknya dan berdiri.
"Energi adalah suatu kekuatan yang manusia peroleh dari alam atau luar tubuh. Energi dapat dibagi menjadi tiga yaitu, Energi Spiritual, Energi Mana serta Energi Aura. Energi Spiritual dan Energi Mana adalah bentuk kekuatan yang dapat kita peroleh dari alam melalui metode pengumpulan energi. Sedang Energi Aura adalah kekuatan yang hanya dapat di peroleh melalui latihan, pengalaman, pertempuran dan kerja keras!" jawab Yin Shen memberikan penjelasan dan jawaban lengkap dari pertanyaan yang di berikan oleh Guru Luoyi.
Mendengar jawaban yang diberikan oleh Yin Shen, Guru Luoyi nampak merasa puas.
"Jawaban yang bagus, Yin Shen! Baiklah, kamu bisa duduk kembali!" kata Guru Luoyi.
Kemudian Yin Shen kembali duduk dan murid-murid yang lain nampak melihatnya dengan kagum.
"Murid-murid lainnya kembali melihat ke depan!" kata Guru Luoyi kepada murid-murid yang lain.
Sementara itu Yin Shen yang telah duduk kembali kemudian melihat ke arah luar jendela. Di arah luar jendela Yin Shen dapat melihat langit yang cerah, lingkungan sekolah yang bersih dan kota yang dipenuhi gedung-gedung yang tinggi. Melihat itu semua, Yin Shen yang telah kembali masa lalu diam-diam tersenyum.
"Baiklah, mari kita lakukan lagi dengan rencana yang lebih baik! Aku tidak akan kalah lagi dan membiarkan para makhluk asing itu merebut planet ini lagi!"
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...****************...
......................
......................
......................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Harman LokeST
dapat menjawab pertanyaan ibu guru
2023-08-30
2
Dzikir Ari
lanjut
2023-05-09
0
Supriyadi Supriyadi
lanjut dong
2023-04-17
1