Bab 12

Pesta debutan sebenarnya akan berlangsung 3 hari lagi, jadi keluarga Còunt Galo masih bisa bersantai untuk sekedar berkeliling Ibukota.

Setelah selesai sarapan mereka lalu bersantai dan sibuk dengan urusan masing-masing. Count Galo memantau mansionnya di Ibukota dengan menanyakan Bibi Mert dan para pegawai lainnya. Killion sibuk membaca buku, sementara Freya sibuk merangkai bunga. Setelah selesai merangkai bunga, Freya rasanya jenuh dan ingin pergi jalan-jalan, karena malas sendiri, Freya akhirnya memutuskan untuk menghampiri Kakaknya untuk mengajaknya bersama.

"Kak kita jalan jalan yok..." Freya datang dan mengagertkan Killion, tiba-tiba saja dia merengek kepada Killion yang sibuk membaca buku. Killion lalu mendongak dan melirik ke arah Freya. Tak tega melihat wajah adiknya yang memelas, dia lalu menutup bukunya.

"Ayo!"

"Beneran?" Tanya Freya tak percaya dan ingin memastikan sekali lagi.

"Ya udah gak jadi." Killion membengkokkan lagi ucapannya secepat kilat.

"Yah kakak..." Freya langsung meninggikan suaranya tidak terima.

Killion lalu tersenyum, menggoda adiknya selalu menjadi hobinya yang disukainya dari lama.

Melihat Killion tersenyum, Freya lantas ikut tersenyum juga

Mereka lalu bersiap siap dan menyuruh kusir untuk menyiapkan kereta mereka untuk berangkat.

Mereka memakai baju yang nyaman untuk keluar karena musim semi ini angin bertiup cukup kencang.

"Hiya..." Sang kusir segera memacu laju kudanya untuk pergi dari mansion yang ada di pinggiran kota tersebut.

Mereka melewati beberapa gang sepi dan bangunan kosong. Di siang hari semuanya tampak normal tapi kalau malam hari suasana jadi sedikit horor, makanya mereka selalu akan sampai di mansion sebelum senja yang bersinar terang keemasan pergi digantikan bulan dan sang malam.

"Kak aku ingin pergi membeli beberapa cookies di toko roti Lavender." Freya sudah menetapkan tujuannya.

"Hm... kalau begitu aku akan menunggu di toko buku sinar dunia." Killion juga memberikan keterangan kalau kalau Freya nanti mencarinya.

Freya menganggu hanya dalam kurun waktu 0,1 detik setelah mendengar ucapkan Kakaknya.

Sampai di pusat keramaian, sang kusir memarkirkan keretanya di tempat yang strategis agar tuannya bisa langsung turun. Baik Freya dan Killion sudah hafal betul sudut kota tersebut jadi tak masalah kalau mereka harus berpisah dan berjalan sendiri.

Freya dan Killion berpisah. Bagi Freya yang tak punya pelayan pribadi berjalan sendirian merupakan kejadian yang langka. Kebanyakan Lady bangsawan selalu punya pelayan pribadi sehingga kemanapun dia pergi dia pasti membawa pelayan pribadinya yang bekerja sebagai asisten yang memayunginya, sementara Freya hanya mengenakan topi seperti rakyat biasa. Bedanya topi Freya adalah topi yang sedikit lebih mahal dan biasanya digunakan oleh para Lady bangsawan.

Killion segera pergi ke belakang jajaran toko, dia harus berjalan lurus sampai bertemu dengan penempatan lalu belok ke kanan lurus lagi, setelahnya akan ada penempatan lagi dan dia harus berbelok ke kanan lagi sampai mentok. Toko buku sinar dunia yang ada di sudut gang tersebut.

Killion harus melewati deretan kedai, deretan aneka makanan dan minuman serta buah buahan. Tak ada yang istimewa semuanya berjalan seperti yang sering dilihatnya. Interaksi antara pedagang dan pembeli.

Saat dia sudah berbelok, di depannya tiba tiba saja ada pertengkaran, sepertinya pedagang dari Kerajaan seberang karena dia memakai bahasa Burj. Pedagang asing itu tampak di intimidasi dan terpojok, sepertinya dia ditabrak oleh seorang bangsawan, dagangannya yang noatebenernya adalah barang pecah hancur berserakan dijalan dan bangsawan itu tidak mau disalahkan.

Killion sebagai orang yang memegang keadilan di tangannya berniat maju turun tangan tapi saat dia hendak melangkah ke depan, seseorang dengan mengenakan jubah berwarna gelap sudah maju lebih dulu dan membela pedagang tersebut, wanita itu bahkan fasih berbahasa Burj, Killion kagum dibuatnya. Tapi lawan mereka adalah Viscount Turanu yang gendut dan serakah. Mereka bahkan kalah, apalagi bangsawan tersebut membawa beberapa pengawal sontak membuat nyali pedagang itu menciut. Dari segi pandang Killion kalau diteruskan pasti Kerajaan Wistoria ini akan mendapatkan predikat buruk karena kelakukan Viscount tersebut.

"Dasar lelaki tua gila. Kau pikir dengan gelar bangsawanmu itu bisa membeli keadilan ini? Raja juga akan malu kalau sampai dia membelamu!" Tampaknya orang yang bertudung itu tak mau kalah.

Suaranya khas seperti perempuan, Killion jadi penasaran sosok dibalik jubah bertudung tersebut.

"Huh? Memangnya kau siapa? Beraninya membetakku!" Viscount Turanu tak mau kalah lagi, sisi kelaki-lakiannya ternodai.

Meraka terus berdebat hingga akhirnya kstaria muncul. Awalnya ksatria itu hendak membela Viscount Turanu tapi Killion segera maju sehingga ksatria tersebut bisa melihat Killion, meskipun dia baru saja di depan dari istana, tapi pamornya sebagai keluarga yang lurus dan bajik tetap saja melekat padanya sehingga ksatria tersebut mengurungkan niat buruknya untuk berada di jalan Viscount Turanu.

"Cih..." Viscount meludah bermaksud menghina Killion.

Killion lalu menanyakan sang pedagang tersebut untuk meminta kronologi kejadian, bagaimana pun semuanya harus berimbang dua sisi. Killion juga menanyakan hal yang sama dengan sang Viscount sehingga keduanya berimbang dan diperlakukan secara adil .

Dari keterangan keduanya, Viscountlah yang bersalah kepada pedagang tersebut, dia harus mengganti rugi pedagang tersebut. Viscount hampir saja marah dan berteriak menyumpahi Killion yang ikut campur. Killion terluhat seperti pahlawan kesiangan yang membuat semua orang terpukau dengan kebijakannya. Pedagang yang bernama Sani itu berterimakasih sebanyak banyaknya pada Killion dan orang yang bertudung tersebut.

Orang bertudung itu lekas mengucapkan salam perpisahan dan pergi dengan terburu buru. Killion yang tak sengaja melihat ke arah tangan orang tersebut agak kaget, di melihat sebuah gelang yang sering dilihatnya. Gelang tersebut milik seorang putri keluarg Kerajaan yang diajarnya. Gelang Putri Arabella!

Killion tersentak dengan pemikirannya sendiri. Tidak mungkin kan sang Putri pergi ke luar istana sendiri tanpa didampingi pengawal. Apalagi melihatnya tadi yang bicara dengan pedagang tersebut dengan menggunakan bahasa Burj, dia bicara dengan sangat lancar. Jadi Killion bingung dengan pemikirannya sendiri. Kalau orang yang bertudung tersebut adalah benar Putri arabella kenapa saat ujian kemarin dia hanya mendapatkan nilai 2 dari soal paling mudah yang pernah dibuatnya.

Tapi gelang itu sangat khas, dia dibuat dari tali benang yang diikat menjadi kesatuan yang kokoh. Katanya gelang tersebut peninggalan selir, mendiang ibu, Putri Arabela.

Entahlah yang jelas pemikiran Killion terdistorsi. Karena penasaran Killion akhirnya mengikuti orang bertudung tersebut dengan jarak aman. Killion sangat berhati hati, dia bukan seorang pendekar yang bisa menyadarkan langkahnya agar tidak terdengar.

Orang yang diikuti Killion masuk ke sebuah gang sepi dan kumuh. Sepertinya dia punya janji untuk bertemu dengan seseorang. Orang yang bertudung itu menemui seorang laki-laki berusia 30 tahunan. Laki-laki dengan badang berotot.

Orang yang bertudung itu lantas melepas tudungbya dan tersenyum lalu memeluk laki-laki yang ada di depannya sana.

Deg... jantung Killion sedang balapan lari sebab tiba tiba saja berdetak kencang karena melihat wajah orang dibalik tudung tersebut.

"Putri Arabella!"

***

Halo Readers...

Untuk dukung author, JANGAN LUPA LIKE, SUBSCRIBE, KOMEN, VOTE DAN RATING BINTANG 5 NYA YA! Hehe....

Makasih!

Happy reading!

Terpopuler

Comments

🥀⃟ʙʟᴀᴄᴋʀᴏsᴇ

🥀⃟ʙʟᴀᴄᴋʀᴏsᴇ

refresing sesaat biar nggak tegang

2023-10-03

0

Ñůŕšý

Ñůŕšý

wah bertemu lagi dengan putri arabella nih....

2023-09-13

0

🍒⃞⃟🦅🥑⃟uyulᵂᴬᴸᴵᴰ𝐕⃝⃟🏴‍☠️

🍒⃞⃟🦅🥑⃟uyulᵂᴬᴸᴵᴰ𝐕⃝⃟🏴‍☠️

prsaan sorng kk psti bgtu sm adikny

2023-09-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!