Bab 11

Freya bangun dengan rasa kantuk yang luas biasa, dia tidak bisa tidur dan baru tertidur saat fajar menampakkan cahayanya yang redup sampai terang benderang.

Dia lalu bersiap mandi dan bergegas sarapan, hari ini mereka akan berangkat ke Ibukota, disana mereka akan tinggal di mansion Ayahnya di Ibukota, meski punya pendapatan yang sedikit dibanding bangsawan lainnya, Ayahnya juga memiliki mansion di Ibukota, mansion tersebut terletak di pinggiran kota dan tidak mewah. Bangunan 3 lantai dengan taman kecil.

"Selamat pagi Ayah, Kakak." Sapa Freya.

"Ya." Jawab Count dan Killion setempat. Keduanya lalu saling menatap dan tertawa, begitu pun dengan Freya. Kadang kala Ayah dan Kakaknya sangat kompak.

Pagi ini mereka sarapan dengan Full English Breakfast. Menu sarapan itu lengkap yang terdiri dari sosis, bacon, baked beans, telur mata sapi, hash brown, black pudding, jamur tumis dan tomat goreng. Lalu ada juga buah segar atau jus segar, sereal dan minuman hangat seperti teh. Teh yang disajikan pagi itu adalah teh darjeling yang di import dari Kerajaan di Benua Timur.

Setelah sarapan mereka lalu menyiapkan barang bawaan mereka sendiri dan bergegas ke depan rumah. Disana sudah ada kereta yang membawa mereka ke Ibukota.

Barang bawaan dibawa di kereta belakang sedangkan kereta depan digunakan oleh Count, Freya dan Killion.

Diperjalanan mereka mengobrol ringan seperti makan malam apa yang akan mereka makan, sebab untuk makan siang mereka sudah membawa bekal. Sesekali Count memberika saran rekomendasi buku bacaan untuk keduanya. Mereka keluarga bangsawan yang hangat dan harmonis.

Mereka sampai di mansion pada malam hari. Disana mereka sudah disambut oleh Bibi Mert, Kepala pelayan yang ditugaskan Count untuk menjalankan mansionnya di Ibukota.

"Selamat datang Tuan, Nona Freya dan Tuan Killion." Bibi Mert adalah wanita berusia 50 tahunan . Badannya sedikit berisi, dia ramah dan baik hati. Dia juga seorang janda dan punya 2 anak. 2 anaknya sudah bekerja semua, satunya sebagai seorang ksatria dan satunya lagi sebagai seorang pustakawan di istana. Semuanya berkat Count Galo, dia membiayai sekolah anak Bibi Mert dan memberikan rekomendasi untuk kedua anak Bibi Mert, sehingga bisa memperoleh pekerjaan bagus. Jadi Bibi Mert meskipun anaknya sudah menyuruh untuk pensiun tetap mengabdikan dirinya pada Count Galo.

"Halo Mert, apa kabarmu?" Count Galo menyapa butker di mansion tersebut.

"Saya baik baik saja Tuan." Bibi Mert tersenyum.

"Halo Bibi Mert...." Freya menyapa dengan wajah sumringah. Dia lalu memeluk Bibi Mert tersebut. Memang pemandangan tersebut sangat aneh bagi sebagian orang, seorang Nona Muda memeluk pekerjanya.

Keberadaan Bibi Mert bagi Freya adalah wanita keibuan yang sering memberikan kasih sayangnya kepada dua anak Count. Apalagi sejak Ibu Freya meninggal dunia, Mert lah yang berperan menjadi seorang pengasuh bagi keduanya. Makanya baik Freya dan Killion sangat menyayangi dan menghormati Mert.

"Ah Nona Mudaku sekarang sudah dewasa dan semakin cantik. Bibi yakin sudah banyak antrean pemuda yang ingin mendaftar menjadi pasangannya!" Bibi Mert yang menyayangi Freya memujinya.

Mendengar perkataan Bibi Mert, Killion menahan tawanya.

"Pfft....."

Freya menoleh ke arah Killion dan memelototinya.

"Apanya yang lucu?"

"Bibi Mert, tidak ada laki-laki yang mengantri menjadi pasangan adikku ini." Killion masih tertawa.

"Memangnya kakak juga sudah pasangan?" Freya mengolok ngolok kakaknya.

Raut wajah Killion langsung berubah, bukannya tidak ada hanya saja Killion memang selalu merasa tidak cocok dengan Lady manapun, soalnya kebanyakan Lady tidak banyak membaca sehingga pengetahuannya minim. Killion yang mencoba beberapa kali kencan buta selalu tidak cocok dengan topik obrolan, juga kadang Lady merasa kalau Killion terlalu pintar sehingga mereka yang mundur.

"Sudah.. sudah, mari masuk dan makan malam. Kalian pasti lelah." Bibi Mert menengahi mereka, sementara Count Galo sudah masuk rumah terlebih dahulu. Freya dan Killion adalah kakak adik yang seperti tikus dan kucing. Selalu bertengkar tapi kalau tidak ada salah satu pasti akan saling mencari.

Mereka masuk mansion dan beberes, setelah itu mereka makan malam bersama dengan Bibi Mert.

***

Halo Readers...

Untuk dukung author, JANGAN LUPA LIKE, SUBSCRIBE, KOMEN, VOTE DAN RATING BINTANG 5 NYA YA! Hehe....

Happy reading!

Terpopuler

Comments

🥀⃟ʙʟᴀᴄᴋʀᴏsᴇ

🥀⃟ʙʟᴀᴄᴋʀᴏsᴇ

meski tidak mewah, tetap bersyukur ya Freya

2023-09-26

0

Ñůŕšý

Ñůŕšý

wah enak kayaknya tuh tapi yang pernah ku makan telur mata sapi sama tumis jamur doang😅

2023-09-12

0

🍒⃞⃟🦅🥑⃟uyulᵂᴬᴸᴵᴰ𝐕⃝⃟🏴‍☠️

🍒⃞⃟🦅🥑⃟uyulᵂᴬᴸᴵᴰ𝐕⃝⃟🏴‍☠️

mkany jgn ngldek adikny, kicep kn ditny blik pke sgla alsan

2023-09-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!